BADGIRL Mɪʟɪᴋ KETOS

"Ma-maksud Lo apa?"Kaget Yuna menatap Fira dengan gugup,Ia masih mengingat jelas gadis itu menendang perutnya,Bahkan perutnya masih sakit hingga sekarang.

"Jangan pura-pura polos,Dari wajah Lo aja udah ketebak kalo Lo punya cara murahan buat jatuhin gw."Ucap Fira tersenyum.

"Lo jangan asal nuduh."Ucap Yuna dengan kesal,Fira pun mengangguk.

"Terserah Lo mau ngelakuin apa-pun,Mau Lo rusak citra gw,Mau Lo keluarin gw dari sekolah atau bisa jadi Lo mau bunuh gw,Seterah...lakuin aja.Tapi Lo harus tau,Kalo semua yang Lo lakuin ke gw,Akan gw bayar berkali-kali lipat."Ucap Fira tersenyum.

Yuna menelan selivanya kasar,Tidak...pasti suatu saat ia akan berhasil mengalahkan Fira,Fira hanya anak baru ia tak boleh takut.

"Gw akan buat lo bersujud di bawah kaki gw."Ucap Yuna menatap tajam Fira,Ia harus menunjukkan keberaniannya.

"Wow...oke,Kita liat Lo yang kalah atau gw."Ucap Fira tersenyum berjalan melewati Yuna dengan cool.

"Si-sial....kenapa..."Yuna memegangi kakinya yang gemetar,Mengapa gadis itu bisa membuatnya gemeteran hanya dengan ucapan,Ia sering berhadapan dengan orang lain dengan mudah,Tetapi mengapa kali ini ia tidak bisa berkutip.

"Gw...akan laporin Lo,Mana mungkin Lo bisa bikin gw takut,Fira liat aja,Kelak gw akan liat wajah Lo yang ketakutan."Gumam Yuna.

...----------------...

Fira menatap kelasnya yang sudah sepi,Mungkin seluruh siswa di perbolehkan pulang Karna kejadian kebakaran tadi.Namun,Siapa yang orang berani membakar ruang guru,Dan apa yang orang itu rencanakan.

"Apa ada siswa yang dendam sama guru?,Tapi mana mungkin...masa senekat itu."Gumam Fira bertanya-tanya.

"Belum pulang?"Tanya seseorang,Fira menoleh...Vian,Pemuda itu bersilang tangan dengan cool.Fira menatap wajah pemuda itu terlihat ada noda hitam.

Fira mendekatkan dirinya pada Vian membuat pemuda itu reflek memundurkan langkahnya.Apalagi yang gadis itu ingin lakukan.

"Lo abis dari kebakaran itu?"Tanya Fira dengan wajah bingung menatap noda hitam di wajah Vian,Pemuda itu pun langsung terkejut.

"Iya,Gw tadi sempet ada Disana,Jadi bantu-bantu sekalian."Ucap Vian dengan gugup.

"Ohh.."Fira memundurkan tubuhnya kembali,Terlihat Vian yang bernafas lega.Gadis itu hampir saja membuat jantungnya copot.

...----------------...

Fira baru saja sampai di rumahnya,Ia segera masuk,Keadaan rumah terlihat ramai,Sebenarnya ada apa di dalam.Tanpa membuang waktu ia segera masuk.

"Kak Fira!!"Teriak seorang anak perempuan berwajah cantik dengan kepang dua di rambut.

"Kak Fira!!"Anak lelaki yang sedang duduk itu pun ikut berlari kearahnya.

"Kalian,Kok bisa ada disini??"Bingung Fira menatap anak kembar berbeda jenis kelamin itu.Itu adalah sepupunya anak dari adik ibunya.

"Om dan Tante suruh kita temenin kakak,Soalnya Tante dan om ada perjalanan bisnis di luar kota."Ucap anak lelaki bernama Kenzo.

"Iya kakak,Aku kangen sama kakak."Ucap anak perempuan bernama Kayla dengan manja.

"Den,Non sini sama bibi aja...Non Fira pasti capek abis sekolah."Ucap bi inah membujuk kedua anak nakal itu.

"Ishh...bibi,Orang sekolah duduk doang juga.Masa capek."Ucap Kenzo dengan kesal.Bibi hanya tersenyum canggung.

"Kalian main dulu,Kakak mau mandi...gerah."Ucap Fira melepas dasinya dengan satu tarikan.

"Janji yaa kak,Main sama kita."Ucap sih kembar berbarengan.

"Emm...kalo inget."Ucap Fira dengan datar.

TBC

like dan komen.