Marsya adalah seorang dokter umum yang memiliki masa lalu kelam. Bahkan akibat kejadian masa lalu, Marsya memiliki trauma akan ketakutannya kepada pria tua.
Hingga suatu malam, Marsya mendapatkan pasien yang memaksa masuk ke dalam kliniknya dengan luka tembak di tangannya. Marsya tidak tahu jika pria itu adalah ketua mafia yang paling kejam.
Marsya tidak menyangka jika pertemuan mereka adalah awal dari perjalanan baru Marsya. Dan yang lebih mengejutkan lagi, ternyata ketua mafia yang bernama King itu ada kaitannya dengan masa lalu Marsya.
Akankan Marsya bisa membalaskan dendam masa lalunya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon poppy susan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 19 Asal Usul Arsy dan Ratu Part I
Lagi-lagi jantung Marsya berdetak sangat kencang. Kali ini bukan karena takut kepada King, tapi karena ada perasaan yang belum pernah dia rasakan sebelumnya. Untuk pertama kalinya dia bersentuhan dengan pria dari semenjak kejadian masa lalu.
“Kenapa kamu sangat ceroboh, bagaimana kalau kamu mati di sini? Aku gak mau ya, mengurus mayat kamu!” bentak King.
“Maaf, Tuan,” sahut Marsya dengan menundukkan kepalanya.
“Arsy dan Ratu pulang jam berapa?” tanya King.
“Arsy pulang jam 10.00 pagi, sedangkan Ratu jam 14.00 siang,” sahut Marsya.
“Aku pulang dulu, nanti kalau anak-anak sudah keluar, kamu hubungi saja aku,” ucap King.
“Baik, Tuan,” sahut Marsya.
King pun masuk ke dalam mobilnya dan segera pergi meninggalkan Marsya sendirian. Marsya menghembuskan napasnya kasar, lalu dia pun memegang dadanya yang masih terasa berdebar itu. “Ada apa denganku? Kenapa perasaanku begini?” batin Marsya.
King mengendarai mobilnya dengan kecepatan tinggi. Dia ingin cepat-cepat sampai di rumah, ada sesuatu yang ingin dia bicarakan dengan Tessa. Sementara itu, Tessa dan Raja sedang berada di ruangan kerja Raja.
“Raja, bagaimana kalau King tahu dengan hubungan kita?” keluh Tessa.
“Kamu jangan khawatir, biar itu urusan aku nanti,” sahut Raja.
“Tapi aku takut dia ngamuk,” ucap Tessa dengan wajah ketakutan.
Raja menghampiri Tessa dan langsung memeluk Tessa untuk menenangkannya. “Kamu tidak perlu takut seperti itu, King pasti akan mengerti dengan semua ini,” sahut Raja.
“Tidak mungkin, King pasti akan marah besar apalagi jika nanti dia tahu kalau aku hanya memanfaatkan dia saja selama ini,” sahut Tessa dengan wajah sedihnya.
Tessa dan Raja sudah menjalin hubungan sejak lama. Bahkan dari hasil hubungannya, mereka dikarunia dua anak yaitu Ratu dan juga Arsy. Selama ini Raja menyembunyikan identitas Ratu sebagai anak angkatnya padahal Ratu adalah anak pertama hasil dari hubungannya dengan Tessa.
***
Flashback on....
15 tahun yang lalu Tessa dan Raja adalah sepasang kekasih. Mereka menjalin hubungan secara diam-diam, bahkan adiknya King tidak mengetahuinya. Alasan Raja menyembunyikan hubungannya karena Tessa merupakan putri dari Takeda yang merupakan musuh terbesar King dan juga Raja.
"Sayang, bagaimana ini aku hamil," ucap Tessa dengan deraian air matanya.
"Apa, hamil?" Raja tidak percaya dengan ucapan Tessa itu.
"Aku takut Papa tahu dan dia akan membunuh anak ini." Tessa terlihat sangat ketakutan.
Raja memeluk wanita yang sangat dia cintai itu. "Jangan takut, aku tidak akan meninggalkanmu. Bagaimana kalau sekarang kamu ikut aku Jepang? kita jalani hidup di sana dan kamu juga bisa melahirkan di sana tanpa ada yang tahu," ucap Raja.
Akhirnya Tessa pun mengikuti saran Raja dan kabur bersama Raja ke Jepang. Takeda sangat marah saat itu bahkan dia mengerahkan semua anak buahnya untuk mencari Tessa namun sayang, Raja terlalu pintar menyembunyikan Tessa sehingga Takeda tidak bisa menemukannya. Berbulan-bulan berlalu, hingga akhirnya Tessa pun melahirkan seorang anak perempuan yang diberi nama Ratu.
"Sayang, apa King tahu mengenai hal ini?" tanya Tessa beberapa saat setelah melahirkan anaknya.
"Tidak, aku belum bisa memberitahukan King masalah ini. King itu adalah pria keras kepala, aku dan King sudah berjanji jika kita tidak boleh menjalin hubungan dengan wanita sebelum misi kita berhasil. Kalau dia tahu aku punya kekasih bahkan punya anak, bisa-bisa dia membunuh kamu," sahut Raja.
"Terus bagaimana? kamu tidak bisa menyembunyikan semua ini terlalu lama, anak kita akan tumbuh besar dan dia pasti akan menanyakan keberadaan Papanya jadi kamu harus secepatnya bilang kepada King dan menikahi aku," ucap Tessa dengan wajah kesalnya.
"Iya, sayang. Aku akan cari waktu yang tepat untuk bicara dengan King," sahut Raja.
Waktu berjalan dengan sangat cepat, pada saat usia Ratu menginjak 1 tahun, Takeda akhirnya bisa menemukan Tessa. Takeda ada urusan ke Jepang dan Takeda bisa menemukan Tessa yang saat itu sedang duduk di taman menunggu Raja yang sedang membawa Ratu membeli mainan. Saat itu juga Tessa dibawa pulang, dan Raja hanya bisa melihatnya dari kejauhan karena saat itu dia tidak membawa anak buah ditambah lagi dia sedang menggendong Ratu.
Raja tidak ada pilihan apa pun selain membawa Ratu pulang ke markas mereka. "Anak siapa itu?" tanya King dingin.
"Aku menemukan anak ini di jalanan, sepertinya orang tua dia membuangnya. Aku sepertinya akan mengurus anak ini," sahut Raja.
"Apa? jangan macam-macam Kak, dunia kita tidak pantas untuk seorang anak kecil, lagi pula anak itu hanya akan membuat kita susah saja," tolak King.
"Pokoknya aku akan menjadikan anak ini sebagai anak angkatku," tegas Raja.
King tidak bisa membantah, akhirnya dari sana King hanya tahu jika Ratu adalah anak angkat dari kakaknya. Beberapa tahun dari kejadian itu, tanpa disengaja King bertemu dengan Tessa pada saat Tessa sedang melarikan diri dari rumahnya. Tessa menyenggol mobil yang dikendarai oleh King, awalnya Tessa terkejut namun tidak ada pilihan lain selain meminta tolong kepada King.
Itu adalah pertama kalinya King bertemu dengan Tessa, sedangkan Tessa sudah mengenal King dari Raja. King jatuh cinta kepada Tessa pada pandangan pertama.
"Aku tidak bisa membawa kamu ke rumahku, jadi aku akan bawa kamu ke apartemen milikku, untuk sementara waktu kamu bisa tinggal di sana," ucap King.
"Terima kasih," sahut Tessa.
Semenjak itu King semakin menyukai Tessa, King pun memutuskan untuk memberitahukannya kepada Raja. "Kak, perjanjian kita harus diakhiri," ucap King.
"Perjanjian yang mana?" tanya Raja.
"Perjanjian jika kita tidak boleh jatuh cinta," sahut King.
Raja mengerutkan keningnya. "Kenapa, apa kamu sedang menyukai seorang wanita?" tanya Raja.
"Iya," singkat King.
Raja menyunggingkan senyumannya, akhirnya ini adalah waktu yang tepat untuk memperkenalkan Tessa kepada King. Raja tidak bisa menghubungi Tessa karena pada saat kabur, Tessa tidak membawa ponselnya. Hingga akhirnya, beberapa bulan menjalin hubungan King pun ingin memperkenalkan Tessa kepada Raja.
Tessa sebenarnya memanfaatkan King, supaya dia bisa masuk ke rumah King dan bertemu dengan Ratu. Maka dari itu Tessa harus terpaksa menerima ungkapan cinta King, urusan Raja, dia akan menjelaskannya nanti karena dia yakin jika Raja akan mengerti. Hingga suatu malam, King pun membawa Tessa ke rumahnya dan bertemu dengan Raja.
"Kak, kenalkan ini Tessa, kekasihku," ucap King dingin.
Raja tampak sangat kaget, dia tidak percaya dengan apa yang dia lihat malam ini. Sedangkan Tessa hanya bisa menundukkan kepala, dia tidak berani menatap Raja karena dia tahu jika saat ini Raja sedang menatapnya dengan tatapan marah. Berbeda dengan Tessa dan Raja, King justru terlihat santai dan bahagia karena kakaknya bisa menerima Tessa tanpa dia tahu jika Tessa sebenarnya adalah kekasih Raja.