Lebih Indah

Lebih Indah

Episode 1

Hari ini menjadi hari yang menentukan buat Raisa,setelah gagal menikah dengan kekasihnya dua tahun lalu akhirnya Raisa kembali menemukan tambatan hatinya.Terbukti hari ini adalah hari pernikahannya dengan kekasihnya yang perkenalkan oleh saudara perempuannya.

Setelah gagal menikah Raisa sempat menutup diri,hanya berada dirumah dan pergi kekantor.Meski punya darah keturunan ustad tidak serta merta membuatnya tertarik terjun kedunia dakwah namun dengan begitu Raisa masih menjunjung tinggi adab dan ilmu.

Menjelang siang hari sang pengantin laki-laki belum juga muncul,padahal para tamu sudah banyak,bahkan Bos Raisa sudah duduk manis dikursi tamu bersama dengan asistennya.

Tamu undangan sudah memenuhi kursi yang tersedia dibawah tenda,undangan kali ini banyak disebar karena Abah Raisa adalah orang yang paling dihormati di wilayahnya.

Terlihat dari jauh sebuah mobil memasuki area,namun tidak ada yang turun sama sekali hanya Pak Sopir yang turun membawa secarik kertas dan memberikan kepada Abah.Setelah memberikan kepada Abah Pak sopir itu kembali pergi meninggalkan acara.

Abah terduduk lemas setelah selesai membaca surat tersebut,inti dalam surat tersebut pernikahan dibatalkan karena pihak laki-laki tidak mencintai Raisa.

Raisa hanya tersenyum nyengir mendengarnya,alasan apa itu?sangat tidak masuk akal karena Raisa dan Ramadhan sudah sering bertemu dan keduanya juga ada ketertarikan satu sama lain.

"Aku tetap akan menikah hari ini."kata Raisa

"Sa,sudah nduk.ayo masuk kembali kedalam."ajak Umi

Raisa menghapus air matanya,berdiri mengambil beberapa kuntum bunga hias yang menghiasi beberapa sudut.Dia berjalan diantara para tamu dan berhenti sejenak,melirik kearah Satria Bos dikantornya.

Raisa menghadap Satria dan memberikan bunga yang dibawanya,tentu saja Satria bingung dengan cara Raisa.

"Bos,menikahlah denganku."kata Raisa

Asisten Bos yang bernama Sean melongo sampai menutup mulutnya dengan kedua tangannya,banyak pasang mata yang mengambil video mereka.

Satria terseyum nyengir membayangkan apa yang akan terjadi selanjutnya.

"Bos,ayo terima ini."kata Raisa

Karena tidak ada respon dari Satria membuat Raisa berfikir bagaimana caranya agar dia bisa menikah dengan Bos yang satu ini.

"Bos maaf kalau aku melibatkanmu dalam hal ini,maaf jika aku egois."kata Raisa

Rasia maju beberapa langkah mendekati Satria dan dengan sengaja menarik lengan baju Satria dan menggenggam tangannya.

"Maaf Abah,putrimu sudah bersentuhan dengan laki-laki makanya cepat nikahkan kami berdua."kata Rasia

Wajah Abah sangat marah saat ini,namun tidak bisa berbuat apa karena kali ini menjadi pilihannya meski kejadiannya sangat memalukan.

Akhirnya Abah menikahkan putrinya dengan Bos dikantornya,Satria sendiri tidak membawa apa-apa hanya ada uang lima ratus ribu didompetnya.

Pernikahan selesai dilaksanakan,wajah Raisa mulai tegang saat ini berbeda dengan tadi saat meminta Satria menikah dengannya.Satria hanya tersenyum melihatnya,meski dia juga tegang tadi tapi saat ini justru merasa lega,entah kenapa.

Raisa langsung bersembunyi dikamar mandi dengan mengunci pintu,rasanya takut mau keluar .Takut Satria akan sangat marah padanya,bisa jadi akan terjadi kekerasan dalam rumah tangga.Apalagi Raisa juga tahu bahwa Satria memiliki pacar yang sering dibawanya kekantor namanya Rega.

"Aaarrrrhhhhggg,mengapa aku tadi nekad sih?lirihnya

"Sa,bisa buka pintunya gak.Aku mau pipis."kata Satria mengetuk beberapa kali.

"Gak mau,nanti kamu pasti marah."jawab Raisa

"Buka dulu abis itu kita bicara,ok."kata Satria lagi

"Janji dulu."kata Risa

"Iya,iya.Cepat nanti aku keburu pipis disini."kata Satria

Akhirnya pintu dibuka pelan-pelan,Raisa melihat sekeliling ternyata ada Abah,umi dan asisten Sean.Raisa keluar dari kamar mandi dengan baju pengantin sedikit basah,Umi memberikan handuk dan membantu melepaskan aksesoris yang menghiasi kepalanya

Sean dan Abah keluar menutup pintu,Satria juga sudah keluar dari kamar mandi.

Raisa memeluk erat Umi karena sangat takut Satria akan marah kepadanya.

"Dengar Sa,dia suamimu sekarang."kata Umi

Raisa melepaskan pelukannya dan menggenggam kedua tangannya,sementara Satria malah dengan percaya diri merebahkan tubuhnya diatas ranjang milik Raisa.

"Kenapa kamu takut?aku tidak akan menggigitmu tapi aku siap untuk melahapmu."kata Satria membisikkan ditelinga Raisa

"Maafkan aku Bos."kata Raisa

"Gak ada kata maaf."kata Satria

Satria melepaskan satu persatu jarum yang menempel pada hijab Raisa,Selama ini dia mengenal Raisa sangat kalem namun kejadian tadi entah seperti kesurupan Raisa bisa berbuat nekad.

Raisa berdiri karena ingin pergi kekamar mandi,namun dengan sigap Satria menarik tangannya dan membawa kedalam pangkuannya.Raisa sangat tahu selama ini Bos adalah laki-laki yang memiliki banyak kekasih,dalam satu minggu selalu berganti dengan siapa dia kencan

"Aku mau mandi dulu."kata Raisa

"Jangan lama-lama,jangan mengurung diri dikamar mandi lagi."kata Satria

Kata-kata Satria mengandung perhatian meski sedikit,begitu masuk kamar mandi lagi Raisa berusaha menghembus nafas dari mulutnya.

Karena lupa membawa baju dan hanya ada handuk Raisa memberanikan diri keluar meski hanya memakai handuk sebatas dada.Dia keluar pelan-pelan dari kamar mandi,namun ternyata Satria sudah menunggunya didepan pintu.

Satria sangat tertegun akan kecantikan istrinya,baru kali ini melihatnya tanpa hijab.Ternyata sesuatu yang tertutup itu terkadang lebih cantik,dibanding dengan yang cantik terbuka.Dunia Satria adalah wanita cantik dengan postur tubuh ideal itu bagi dia yang bisa memuaskannya,namun saat ini melihat istrinya sendiri sudah membuat darahnya bergemuruh panas dingin,jika bukan karena ranjangnya mungkin Satria sudah mengerjai istrinya beberapa kali.

"Cepat pakai bajumu."kata Satria berbalik badan

"Iya."jawab Raisa

"Sudah?"tanya Satria

"Sebentar."jawab Raisa

Raisa menepuk pundak Bos dengan lembut,Satria berbalik menghadap istrinya yang sudah berpakaian lengkap dengan hijabnya.Wajahnya sangat cantik dan mungil,kemana aja dia selama ini sampai membiarkan sosok Raisa?

"Kamu sangat cantik."kata Satria mengusap wajahnya

Satria memberanikan diri mendekat,perasaannya sangat kaku kali ini tidak seperti biasanya saat memangsa para gadis.

Bahkan untuk sekedar mencium bibir saja Satria sangat ragu,mungkin karena Raisa seperti barang langka yang harus dilindungi bukan untuk dipajang.

Raisa merasa suaminya tidak mau menyentuhnya namun mau menggoda,ditinggalkan Satria begitu saja tanpa mengucapkan apa-apa.

Keduanya salah paham tentang perasaan,bahasa tubuh yang berbeda membuat keduannya hanya diam

Raisa membawa makan malam kedalam kamarnya karena diluar masih banyak tamu,banyak sekali ucapan yang tidak perlu didengar.

"Bos,kamu makan dulu ini."Raisa menawarkan

"Buat kamu mana?"tanya Satria

"Aku tidak lapar."jawab Raisa

"Ini aku suapin."kata Satria

Raisa tersenyum dengan setitik perhatian suaminya,mereka makan sepiring berdua,Raisa tahu makanan yang dia bawa tidak cocok dengan lidah Satria yang selalu menjaga pola makan.

"Adanya seperti ini."kata Raisa

"Tidak masalah,sesekali aku makan makanan bersantan."kata Satria

"Aku senang kamu menyukainya."kata Raisa

Terpopuler

Comments

reza indrayana

reza indrayana

menarik nich..., mampir Thor...👍🏻👍👍🏻💙💛💙🫰🏻🫰🏻😘😘

2025-01-08

1

lihat semua
Episodes
1 Episode 1
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Episode 5
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Epiaode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Epiaode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Epusode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episode 80
81 Episode 81
82 Episode 82
83 Episode 83
84 Episode 84
85 Episode 85
86 Episode 86
87 Episode 87
Episodes

Updated 87 Episodes

1
Episode 1
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Episode 5
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Epiaode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Epiaode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Epusode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episode 80
81
Episode 81
82
Episode 82
83
Episode 83
84
Episode 84
85
Episode 85
86
Episode 86
87
Episode 87

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!