NovelToon NovelToon
Cinta Gadis Desa

Cinta Gadis Desa

Status: sedang berlangsung
Genre:Pengasuh
Popularitas:2.3k
Nilai: 5
Nama Author: moms arka

Nurul Aulia seorang gadis dengan tekad kuat kabur dari desa demi menghindari perjodohan dengan juragan tanah di desanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon moms arka, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 6

Pagi hari yang cerah, secerah hati Nurul saat ini, dia dengan semangat dan tekad yang kuat akan memulai hari ini, dia mulai menyusun rencana untuk mencari pekerjaan, dia mulai menyiapkan segala sesuatunya.

setelah membereskan tempat tidur dan mandi dia bergegas keluar kosan untuk membeli sarapan, setelah sarapan lalu dia mulai berangkat menyusuri kota, sebelum mulai mencari pekerjaan dia mampir dulu ke konter hp, dia membeli hp yang murah saja, yang penting bisa buat komunikasi, karena hp nya yang dulu dia tinggalkan di kampung.

setelah dari konter Nurul mulai mencari pekerjaan bermodalkan koran yang dia beli tadi di jalan, dia melihat ada lowongan di beberapa perusahaan, lalu dia mendatanginya satu persatu perusahaan tersebut tapi hasilnya nihil, kata satpam nya lowongannya sudah terisi semuanya.

"ya Allah susah sekali mencari pekerjaan di kota ternyata" gumamku

hari mulai petang, lantas aku bergegas pulang ke kosan, tak lupa aku mampir ke warung nasi dekat kosan untuk beli makan.

sesampainya dikosan aku mulai membersihkan diri dan tak lupa makan, setelahnya ku istirahatkan badan ini yang sudah seharian menyusuri kota mencari pekerjaan.

"ya sudah besok aku akan mulai lagi mencari pekerjaan" tekadku sebelum terlelap ke alam mimpi.

keesokan harinya pagi pagi sekali aku sudah bersiap berangkat mencari pekerjaan lagi.

"bismillah ya Allah semoga hari ini ada rezeki buat aku" doaku sebelum berangkat.

tak hanya ke perusahaan perusahaan yang ku datangi, tapi juga ke toko toko, warung warung, tapi tetap aja hasilnya nihil, tak ada lowongan buatku.

tak terasa sudah hampir seminggu aku keliling kota buat mencari pekerjaan dan hasilnya nihil, tapi hari ini ku putuskan untuk istirahat dulu d kosan, karena aku merasa badanku agak sedikit ga enak.

waktu menunjukan pukul 11, aku bangkit dari tidurku, perut sudah mulai keroncongan, karena tadi pagi aku tidak sarapan, kuambil mie instan dan telur d atas lemari kecilku, lalu aku menuju dapur, dan ternyata di dapur ada seorang wanita seumuran denganku yang lagi memasak mie instan juga, ku beranikan menyapanya duluan " hai"

"anak baru yah?" tanyanya

"iya" jawabku singkat

"kenalin nama gue gina, nama loe sapa?" tanyanya

"saya Nurul mba" jawabku

"kerja atau kuliah?" tanyanya lagi

"ga kerja ga kuliah mba, masih nyari kerjaan tapi belum dapat" jawabku apa adanya.

setelah membuat mie instan gina duduk di bangku kecil yang ada di dapur sambil menyantap makanannya.

" emangnya Loe lulusan sekolah apa?" tanyanya

"cuma lulusan SMA mba," jawabku

" kalo loe mau di kantorku lagi ada lowongan, tapi cuma office girl sih, mo ga Lo?" tanyanya sambil mengunyah makanannya.

" mau mau mau mba" ucapku sambil menghampirinya,

"yaudah besok gue tanyain dulu ama kepala HRD nya yah?"

"iya mba makasih yah" jawabku

"iya sama sama, oh ya ngomong ngomong jangan manggil gue mba dong, panggil aja gina, kayaknya kita seumuran deh" katanya lagi.

"iya gina" ucapku sambil mengunyah makananku.

"nah gitu dong, kan enak didengarnya" imbuhnya lagi.

Kami terus berbincang bincang, sampai sampai waktu tak terasa sudah sangat siang, gina ini orangnya ternyata baik banget dan mudah bergaul, jadi kami cepat akrab.

Setelah mencuci bekas alat makannya, gina pamit masuk ke kamarnya, "yaudah gue masuk dulu yah, Lo ada apa apa loe jangan sungkan ma gue, tuh kamar gue yang paling ujung." ucapnya sambil menunjuk kamar paling ujung.

"iya gina, makasih yah", jawabku senang.

lantas gina pergi menuju kamarnya, dan tak lama pun aku juga pergi ke kamarku tentunya juga sesudah mencuci alat bekas masak dan makanku.

sesampainya di kamar aku langsung merebahkan badanku dengan senyum tak lepas dari bibirku, karena saking bahagianya.

"Alhamdulillah ya Allah engkau telah menunjukan jalanMu" aku berucap syukur.

keesokan harinya di kantor gina, gina mancari info apakah lowongan office girl masih ada atau sudah terisi, dan ternyata lowongannya masih ada.

lantas setelah selesai pekerjaannya gina pergi menemui Bu Mira kepala OB atasannya,

"permisi Bu, apa saya boleh masuk?" tanya gina sambil membungkukkan badannya

"silahkan masuk saja gina, ada perlu apa yah?" tanya Bu Mira heran,

"gini Bu apakah lowongan untuk office girl masih ada Bu?" tanya gina.

"masih, emangnya buat siapa?" ucap Bu Mira sambil memicingkan matanya

"itu Bu teman kos saya lagi mencari pekerjaan, kasihan deh Bu dia datang jauh jauh dari desa, sudah seminggu ini mencari pekerjaan tapi belum dapat dapat juga" jawab gina

"orangnya gimana? Bisa kerja ga?" tanya Bu Mira menyelidik.

"orangnya baik Bu, ulet, bisa dipercaya, pokoknya ibu ga bakal nyesel deh mempekerjakan dia" jawab gina meyakinkan.

Bu gina sedikit berfikir dan langsung berkata "oke saya pegang kata katamu gina, kalau tidak sesuai dengan yang kamu ucapkan maka saya tidak akan segan segan untuk memecatnya, dan besok kamu bawa dia ke kantor."

"baik Bu, terimakasih ya Bu," jawab gina sumringah.

"yaudah cepet kamu balik kerja lagi sana," perintah Bu Mira

"siap laksanakan" jawab gina sambil memperagakan hormat.

setelah dari ruangan Bu Mira lalu gina pergi melanjutkan pekerjaannya,

waktu pun tak terasa sudah sore aja, dan itu artinya waktu pulang kantor, kecuali ada yang lembur, dengan mengendarai motor kesayangannya gina pulang ke kosan, dia sudah tidak sabar untuk segera mengabari Nurul perihal berita baik tersebut, sebelum masuk ke kamar kos nya, gina menemui Nurul terlebih dahulu untuk menyampaikan kabar bahwa di terimanya Nurul di tempatnya bekerja. Dan betapa bahagianya Nurul mendengar kabar tersebut,

"terima kasih ya gina, berkat kamu aku bisa bekerja d kantor tempat kamu bekerja" ucap Nurul tak henti hentinya berterima kasih kepada gina.

"oke...nyantai aja kali, kaya yang sama sapa aja loe ini," jawab gina.

"yaudah gue balik dulu ke kamar ya, dan besok pagi Loe siap siap jangan sampe telat lho," ucapnya lagi sambil pergi menuju kamarnya, aku hanya menganggukkan kepala saja pertanda mengiyakannya.

keesokan paginya aku sudah siap untuk pergi ke kantor bersama gina, setelah sarapan kami langsung berangkat menggunakan motor kesayangan gina.

sesampainya di kantor aku kaget banget, ternyata kantornya gede banget, aku sampai melongo di buatnya.

"ayo" kata gina

"gina kantornya tinggi banget, gimana ini naiknya?" tanyaku sambil kebingungan

"gedung ini ada 24 lantai, dan naiknya pakai lift, kalau pakai tangga bisa gempor kita, loe ini ada ada aja deh," jawab gina sambil menuju ke sebuah lemari besi, dan tak lama kemudian ternyata lemari tersebut terbuka, segera gina masuk dan menarik tanganku dan menekan angka 3,

"ddddrrrtt....." "kayanya lemarinya bergerak deh gina, aku sampai pusing nih" ucapku pada gina,

"ya ampun Nurul ini tuh bukan lemari tapi namanya lift" jawab gina

tak lama kemudian pintu yang katanya lift tersebut terbuka, dan gina keluar sambil mengerek tanganku, aku benar benar pusing masuk ke lemari lift tersebut.

sesampainya ke lantai 3 tersebut gina membawaku ke ruangan atasannya yang bernama Bu Mira, aku di interview oleh Bu Mira, dan setelah itu aku resmi di terima bekerja sebagai office girl di kantor tersebut, dan aku di tugaskan membersihkan di lantai 2 atau area lobi bersama gina.

1
Harlintjes Lakapi
mana kelanjutannya ?
Giselle Bustamante
Pusing kepala baca cerita ini, tapi tetap seru. Teruslah menulis, author!
Dzakwan Dzakwan
Jelek, bosen.
C S Rio
Wuih, seru abis!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!