NovelToon NovelToon
Make You Love Me

Make You Love Me

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / CEO / Pernikahan Kilat / Cinta Paksa / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:2.1k
Nilai: 5
Nama Author: Queenmafia

"Anindira seorang wanita yang kehidupannya begitu sempurna, ia sangat cantik, berkulit putih bersih dan karir yang begitu bagus, tetapi satu yang tidak ia punya yaitu CINTA."

"Akan tetapi semua berubah ketika ia bertemu seorang lelaki tampan, gagah, berwajah indo-amerika, lelaki dingin juga tak tersentuh oleh seorang wanita. "

Dapatkah dira menakluk kan hati nya ? Hati yang begitu dingin dapatkah meleleh dengan seorang dira ? Bagaimana kisah selanjutnya, yuk ikuti kisah cinta mereka.

"CINTA KU YANG AKAN MEMBUATMU JATUH CINTA. "

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Queenmafia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 20

"Sebenarnya kenapa mommy nyuruh kamu kesini?" Ucap elden sambil menatap dion

"Kan aku tadi sudah bilang bro, aku mau bantun kamu." kekeh dion dan elden tetap memandang dion sambil mencari kebohongan atas ucapannya, namun nihil. Ia tidak menemukan kebohongan itu.

Ketika mereka sedang mengobrol berbasa basi, tiba tiba pintu ruang elden di buka oleh sang security tanpa mengetuknya terlebih dulu.

Dan elden langsung menatap sang security dengan tatapan yang akan memakannya hidup hidup

"Sudah bosan kerja sini!" tegas elden

"Maaf tuan saya sudah lancang, tapi di bawah ada nona sindy yang __” belum juga sang security selesai bicaranya

Brak!!

Elden langsung mengebrak meja dengan tangannya, sampai ada beberapa berkas yang terjatuh dari atas mejanya. Dengan tangan yang masih mengepal, ia berdiri menghampiri sang security

"Harus berapa kali saya bilang kepadamu, agar kamu mengerti?!!" ucap elden dengan menahan amarahnya, dan sang security hanya menunduk diam dengan badan yang sudah gemetaran lalu bergegas pergi dari ruang elden.

"Hah! Dasar perempuan tak mempunyai rasa malu!" gumaman elden sambil menarik napas dalam dalam untuk mengatur emosinya.

Sedang dion yang melihat amarah elden hanya mampu diam tak berbuat apa apa, karena jika elden sudah seperti ini tidak akan ada yang bisa mengendalikan emosinya kecuali diri sendiri.

"Ayo pergi! " ucap elden mengajak dion untuk pergi dari kantor. Dan dion hanya mengikuti langkah elden dari belakangnya sambil mengedikkan bahu.

Tring!

Suara lift terbuka, dan sindy yang melihat elden dan dion keluar dari pintu lift langsung berlari menghampiri elden sambil merengek seperti anak kecil .

"El, mereka ini sangat keterlaluan sama aku" rengek sindy sambil memegang lengan elden "padahal aku sudah bilang kalau aku ini calon tunangan kamu." sindy dengan tidah tahu malunya tetap bergelayut manja di lengan kokoh elden.

Elden yang diam saja tanpa reaksi apa apa hanya memandang ke arah resepsionis dan sang security. Sindy yang melihat reaksi elden sudah besar kepala, sindy mengira jika elden kali ini akan membelanya dan mulai bertekuk lutut kembali di pelukannya.

Namun perkiraan sindy ternyata salah besar, ia diam saja karena sedang menunggu sang sekertarisnya yaitu vanno.

"Ah! Sakit tahu!" ucap sindy sambil memegang lengannya karena di tarik paksa oleh vanno "loe mau di pecat sama elden!"

Sedangkan vanno tidak menggubris ucapan sindy

"Urus dia!." ujar elden lalu pergi meninggalkan sindy yang masih tantrum ingin mengejarnya dan elden tidak perduli.

"lepasin! Tangan gue bisa gatal karena di sentuh loe!." ucap sindy dengan soknya

Dan karena di rasa tuannya sudah pergi jauh jadi tangan sindy di lepaskan oleh vanno "Saya tidak akan tinggal diam jika anda masih mengganggu tuan elden.!" tegas vanno lalu pergi.

"Akh!! Sial!, ini semua karena asisten bodoh itu!." ucap sindy lalu ia juga bergegas pergi dari kantor elden.

*

*

Ketika di rasa waktunya sudah mulai membaik, dion mulai mengajak elden bicara.

"sejak kapan wanita itu mulai menggatel lagi sama loe el?" ucap dion sambil menatap elden yang sedang fokus menyetir

"Entahlah! gue juga lupa sejak kapan dia muncul lagi." jawab elden dengan datar

"tapi kan loe udah nggak ada rasa cinta kan el sama wanita ular itu?" karena ucapan dion, elden langsung menoleh ke arah dion sekilas dengan wajah datarnya dan lanjut menyetir lagi.

"Apa perlakuan gue tadi bisa di bilang kalau gue masih cinta sama wanita itu?! " jawab elden dengan pertanyaan kembali

"Hmmm nggak sih tapi gue takut aja kalau loe bakal kena bisanya lagi, secara kan loe pernah bucin sama si ular itu." ucap dion sambil terkekeh pelan.

"Loe ngomong sekali lagi, gue cabut saham gue yang di perusahaan loe!!." ujar elden tanpa melihat ke arah dion.

Dan karena ucapan elden, mata dion langsung melebar sempurna.

"gila loe!" ketus dion, sedangkan elden malah tertawa mengejek sambil menepikan mobilnya di salah satu cafe yaitu velvet blossom cafe.

• • • • • • •

Ketika dira merasa capek akan pekerjaannya, lalu ia memutuskan untuk pergi makan keluar, agar lebih fresh pikirannya. Dan dira rencana akan mengajak mikha untuk makan bareng.

"Kha, gimana gaunnya?" ucap dira ketika masuk ke ruangan mikha

Mikha langsung menoleh sambil tersenyum "gaunnya baik baik saja ra."

"Hehehe kita makan dulu di luar yuk." ajak dira

"Ayok, gas." ucap mikha

Mereka keluar kantor dengan bercerita sambil tertawa ringan.

"kita akan makan di mana ra ?" ucap mikha sambil menatap dira yang sedang menyetir mobilnya

"Di mana ya ? Kamu mau makan di mana?" ucap dira tanpa melihat ke arah mikha

"em.. " suara mikha yang sedang berpikir "gimana kalau di velvet blossom cafe aja yuk ra."

Dan dira hanya menganggu saja sambil tersenyum

"katanya di cafe itu sekarang lagi ada promo menu baru japanese cuisine." ucap mikha kembali

*

*

Di Velvet Blossom Cafe

"selamat datang nona." ucap sang waiter ketika dira dan mikha akan masuk cafe

Dira dan mikha hanya mengangguk sambil tersenyum dan mereka melanjutkan mengobrolnya sambil terkadang tertawa pelan sambil mencari tempat duduk yang nyaman.

Namun tiba tiba mikha melihat elden yang sedang menatap ke arah mereka. Mikha yang melihat itu langsung menyenggol perut dira dengan sikunya. "aw! Kenapa kha?" bodohnya dira yang tidak peka

Mikha yang greget karena dira tidak peka peka "ada elden anindira." bisik mikha tepat di telinga dira

"Hah?! Mana?" ucap dira sambil melihat sekeliling cafe, dan ya akhirnya mata dira bersitatap dengan mata elden.

"Oh ya ampun, ayok kesana kha." ajak dira sambil menarik tangan mikha

"El kamu sedang di sini juga?" ucap dira sambil tersenyum manis

"Hmmm" ucap elden dengan mengalihkan pandangannya ke arah lain. Dion yang tidak tahu apa apa tentang wanita yang di depannya ini justru tersenyum manis.

"Hai cantik." ucap dion yang langsung berdiri ketika kedatangan dira dan mikha, namun dion merasa beda denga salah satu wanita yang di depannya yaitu dira.

Dion mengulurkan tangan ke arah dira "kenalkan aku dion, sahabat elden yang berada di amerika, dan hanya sesekali datang di indonesia." ujar dion dengan gaya gantengnya.

"hai" ucap dira sambil menerima uluran tangan dion "kenalkan juga aku __" belum juga ucapan dira selesai namun udah di potong oleh ucapan elden.

"Kalau kesini cuma mau menggoda laki laki, lebih baik pergi saja!!" tegas elden sambil menatap dira dengan datar

"Hah?! " ucap dira dengan rasa kaget atas ucapan elden "siapa yang kamu maksud penggoda el? Aku?" dira dengan menunjuk diri sendiri "aku penggoda laki laki? Sahabat kamu?! Ha ha ha" tawa dira dengan rasa kecewanya karena tuduhan elden. "aku kesini bukan karena mau menggoda elden! Tapi karena aku tahu kamu lagi di sini! Dan aku ___”

" Cukup anindira!!" ucap elden sambil menatap dira dengan dingin

"Anindira?" gumaman dion dengan sangat pelan sambil mengerutkan keningnya, karena ia tahu nama itu hanya saja ia tidak tahu orangnya seperti apa.

Dan dira yang melihat reaksi elden, dira langsung berlari keluar cafe sambil menahan tangisnya. Mikha yang melihat sahabatnya keluar langsung menatap elden "Tuan Elden Harisson, aku nggak menyangka kalau seseorang yang di segani banyak orang ternyata mempunyai ucapan bagaikan pisau yang sangat tajam terhadap wanita! Kamu akan menyesal!" tunjuk mikha, lalu bergegas menyusul dira

Mikha mencari keberadaan dira karena di dalam mobil dia tidak ada, hingga akhirnya mikha menemukan dira yang sedang menangis di taman belakang cafe.

"Ra." ucap mikha sambil memeluk dira

"Sakit kha, jujur aku tidak ada niat sama sekali untuk menggoda sahabatnya elden, hiks hiks hiks.. "

"Aku tahu, menangislah, jika tangisannya ini bisa membuat kamu lebih lega." ucap mikha sambil mengelus punggung sang sahabatnya

Di dalam cafe sendir dion masih tak habis pikir dengan pikiran elden terhadap dira.

"Bro.. Dia itu tunangan loe, calon istri loe." ucap dion sambil menatap elden. "gila ya, loe bisa sedingin ini!."

Sedangkan elden hanya diam saja sambil menatap ke arah lain tanpa menjawab ucapan dion.

Huft..

"Gue tahu loe punya masalalu yang nggak baik dengan wanita tapi nggak semua wanita itu sama el, contohnya nyokap loe, dia seorang wanita yang sangat sempurna." ujar dion kembali dengan pelan agar elden mengerti

"Wanita yang baik, sempurna, cuma mommy gue! Dan loe jangan menyamakan mommy gue dengan wanita murahan seperti dia!" tegas elden sambil menatap galak terhadap dion

"Gue nggak menyamakan nyokap loe el, gue cuma ngasih contoh ke loe, kalau nggak semua wanita itu sama!." tegas dion

"Jujur, gue tertarik dengan sosok anindira, jadi kalau loe nggak mau nikah sama dia, gue siap gantiin posisi loe, dan gue yakin kalau gue ___"

"Loe!!" tunjuk elden ke arah dion, "loe balik sendiri!" ujar elden sambil meninggalkan dion yang masih diam mematung dan dion hanya menatap kepergian elden sambil menggelengkan kepalanya tanpa ada niat untuk mengejar elden.

Bersambung 💐

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

HAPPY READING FRIEND 🤍

Terimakasih untuk yang sudah membaca novel ini 😉 dan jangan lupa like dan votenya ya kakak 💐💐

Salam kenal dari queen mafia 😁

1
Heriyani Lawi
maaf ya Thor, biasanya seorang CEO itu tegas dan TDK mudah ditindas tp kok Dira ini cengeng amat ga bisa balas kata2 elden bisanya cuma nangis, kan jd kecewa bacanya
QUENMAFIA: karena di sini karakter dira selain wanita karir juga wanita yang lemah lembut ya kak 😁 terimaksih kk.. di tunggu kelanjutannya ya 😉
total 1 replies
Má lúm
Wah seru!
QUENMAFIA: Thanks kk 💐
total 1 replies
Satsuki Kitaoji
Aku suka banget sama karakter tokoh utamanya, semoga nanti ada kelanjutannya lagi!
QUENMAFIA: Terimakasih kk.. Di tunggu kelanjuntannya ya 😁
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!