Kisah ini menceritakan tentang Sagara dan Allana yang dipersatukan karena adanya perjodohan yang dilakukan oleh kedua orang tua mereka.
Perjodohan yang awalnya ditolak keras oleh Allana, tetapi pada akhirny...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Adtnaa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Zera lagii!!
Keesok harinya,,,
Sesampianya di sekolah seperti biasa setelah mengantar Allana ke ruang kelasnya, Sagara baru akan menuju ke ruang kelasnya seorang diri.
Belum sempat memasuki ruang kelasnya, Sagara melihat Farel yang sedang duduk di kursi depan ruang kelas mereka seorang diri.
“Tumben sendirian?? Naren sama si David kemana?? Teruss itu kenapa muka lebam lebam gitu?? Abis berantem luuu??” tanya Sagara kepada Farel tanpa henti,
“Dia ke markas duluan” jawab Farel,
“Kee markas?? Ngapain pagi pagi gini??” tanya Sagara yang tidak mengetahui apapun karena seharian kemarin ia sama sekali tidak pergi ke markas Helios,
“Mending sekarang kita ke markas,, nanti gua jelasin disana” ucap Farel,
“Yudahh,, gua bareng luu soalnya gua ngga bawa motor,, kunci mobil juga di bawa Allana” jawab Sagara,,
Sagara dan Farel menuju ke markas Helios dan lagi lagi Sagara bolos sekolah hari ini.
Sagara pergi tanpa memberitahu Allana, karena jelas Allana tidak akan mengizinkannya jika Sagara izin kepadanya.
Sesampainya di markas Helios, Sagara dibuat terkejut se terkejutnya karena melihat kondisi markas yang sangat amat berantakan pagi itu.
“APAA APAAN INIII?? SIAPA YANG UDAH BUAT MARKAS JADI KAYA GINI?!!!” seru Sagara yang menggelegar dan membuat semua anggota yang ada di hanya hanya bisa terdiam,
“Luuu tenang duluuu,, jadi semalemm…”
*Flashback*
Malam tadii,, sesampinya Farel di markas Helios setelah kembali dari apartemen Sagara, ia baru saja akan membuka pertemuan pada malam itu.
Ketika Farel baru saja memulainya, tiba tiba Farel dan semua anggota yang lain di kejutkan dengan suara ramai sepeda motor yang berhenti di depan markas mereka.
Farel, Naren dan juga Davin selaku wakil ketua dan panglima tempur Helios langsung berlari menuju arah sumber suara kebisingan sepeda motor tersebut.
Mereka bertiga dibuat terkejut karena ada sekitar lima puluh orang yang kini sudah mengepung markas Helios dari segala sisi.
Mengetahui jika markas sudah di kepung oleh puluhan orang, anggota Helios yang ada di dalam markas mulai berhamburan keluar untuk membuat benteng pertahanan jika tiba tiba mereka menyerang.
Sorot mata Farel tertuju kepada satu orang yang berdiri di bagian paling depan dari anggota lain yang berada di belakang orang tersebut.
“B-bang e-egarrr???” ucap Farel yang terkejut melihat keberadaan Egar yang secara tiba tiba muncul di hadapannya,
“Ternyata luuu masih inget sama guaa relll” ucap Egar dengan menyunggikan senyum tipis,
“Maksut kedatangan luu bawa anggota sebanyak ini kesini apaa??” tanya Farel kepada Egar,
“Gausah banyak tanya luuu,, luu berani ngusik hidup adik guaa berarti luu juga nyari keributan sama guaa!!” ucap Egar yang mulai menatap Farel dengan tatapan tajam,
“M-maksut luuuu??”
“SERANGGGG!!!!!!” seru Egar yang membuat semua anggota di belakangnya mulai menyerang anggota Helios yang tidak memiliki persiapan apaun,
Dengan sangat tiba tiba Egar menyerang Farel, penyerangan malam itu pun terjadi antara Helios dan Regars.
Suasana mulai tidak kondusif karena anggota Helios lain yang baru saja datang juga langsung membantu anggotanya untuk mengalahkan anggota Regars.
Pukulan demi pukulan,,,
Tendangan demi tendangan,,,
Hingga pada akhirnya banyak dari mereka yang tersungkur tidak berdaya.
Naren mulai membantu Farel yang terlihat kewalahan menghadapi Egar yang sangat jago dalam masalah bela diri.
“Gawat garrr,, makin lama anggota Helios makin banyak yang datenggg!!!” seru salah satu panglima tempur Regars kepada ketua mereka,
“SEMUAAA CABUTTTTT!!!!!” seru Egar,,
Anggota Regars satu persatu mulai meninggalkan markas Helios yang semakin ramai di datangi oleh anggota Helios.
“MASALAH KITA BELUM SELESAII!!!” seru Egar sebelum meninggalkan markas Helios dengan tubuh yang sudah di penuhi luka luka,
*Real life*
“E-egaarrr?? Kenapa dia sama anak Regars bisa ada di sini??” ucap Sagara ketika Farel selesai menceritakan semuanya,
“Awalnnya gua juga ga pahamm,, tapi gua kayanya tau apa penyebab Regars nyerang markas kitaa” ucap Farel,
“Kenapaa??” tanya Sagara,
“Luuu inget Zeraa?? Dia kan adiknya Egarrr,, mungkin Zera bilang ke Egar masalah nya sama Allana di sekolah beberapa hari lalu,, soalnya semalem dia sempet ngungkit tentang adiknya yang di usik” jelas Farel kepada Sagara,
Setelah Farel mengatakan hal tersebut, Sagara baru ingat jika Zera adalah adik kandung dari Egar.
Setelah Sagara bergabung dengan Regars beberapa tahun lalu, Egar sempat mengajak Zera pergi ke acara balap liar yang diikuti oleh salah satu anggota Regars.
Sejak saat itulah Sagara mengenal Zera walaupun awalnya hanya sebatas kenal, tetapi lama kelamaan Zera jadi lebih sering berkunjung ke markas Regars entah apa tujuannya pada saat itu.
Sejak saat itu juga kedekatan Sagara dan Zera mulai terjadi dan pada akhirnya ketika Sagara kelas tiga SMP, ia resmi mengajak Zera untuk berpacaran.
“Astagaa Allanaaa!!!” seru Sagara setelah melihat satu pesan yang di kirim oleh Carla,
“Rell kita harus cepet balik kee sekolahh!! Allana pingsan di ruang UKS” ujar Sagara yang membuat mereka semua panic,
“Renn luuu kondisiin situasi markas” titah Sagara kepada Naren,
“Vinn luu ikut gua ke sekolah sama Farel” titah Sagara,
Sagara, Davin dan juga Farel melajukan sepeda motor mereka dengan sangat cepat, Farel sampai tidak bisa berkata apapun lagi ketik di bonceng oleh Sagara yang mengendarai sepeda motor bak menantang maut.
Sesampainya di sekolah Sagara, Farel dan juga Davin langsung berlari menuju ke UKS untuk melihat keadaan Allana.
“Kenapa Allana bisa giniiii???” tanya Sagara dengan panic kepada Carla yang sedang menunggu Allana saat itu,
Balutan perban tampak jelas terlihat di kepala dan kaki kanan Allana, tidak hanya itu bahkan di tangan kirinya juga di baluti oleh perban.
*Flashback*
Ketika jam pembelajaran sedang berlangsung, Allana diminta bu Dewi untuk mengambil bukunya yang tertinggal di ruang guru lantai dua.
Allana pun mengajak Carla untuk menemaninya ke ruang guru tersebut.
Setelah mengambil buku milik bu Dewi di ruang guru lantai dua, ketika ia ingin menuruni tangga tiba tiba ada Zera yang berjalan naik menuju ke lantai dua.
Allana tapak acuh tak menghiraukan keberadaan Zera disana, tetapi ketika mereka bersimpangan di tangga tiba tiba Zera dengan sengaja menabrakn tubuh Allana yang sedang berjalan sembari membawa buku bu Dewi.
“Apaa apaan sih luuuu!!! Gaa punya mata luuu??!!” bentak Allana dengan tegas dan sangat lantang,
“Uppsss sorryyy,, abis ngga keliatan kalo ada perebut pacar orang yang lewattt” ucap Zera yang membuat Allana tidak terima dengan ucapannya tersebut,
“PEREBUT PACAR ORANG??? MAKSUT LUUUU!!!” bentak Allana tanpa menyentuh Zera sedikit pun,
“Udahh lannn,, gausah ngurusin orang gilaa kaya diaaaa” ucap Carla yang berusaha menenangkan Allana yang lagi lagi sudah terpancing emosi,
“Diemm laaaa,, sekali kali cewe gatel kaya diaa harus di kasih pahamm!!!” ujar Allana di depan wajah Zera secara langsung,
“APAAA LUU BILANGG?? CEWE GATELLL?!!” seru Zera yang tidak terima di sebut cewe gatel oleh Allana,
“LUUUU YANGG GATELLLL!!!” zera dengan sengaja mendorong tubuh Allana sampai Allana terjatuh dan terguling sampai lantai bawah,
“ASTAGAA,,, ALLANAAAA!!!” seru Carla yang menyaksikan secara langsung kejadian yang terjadi di depan nya tersebut,
Zera langsung kabur meninggalkan Allana yang terlihat sudah tidak sadarkan diri.
Carla sangat panic ketika ada darah yang keluar dari bagian kepala Allana, untung saja saat itu ada seorangg guru yang sedang menuju ke salah satu kelas dekat tangga tersebut jadi Allana langsung di bopong ke ruang UKS untuk mendapatkan pertolongan pertama.
*Real life*
“ZERA SIALANN!!!” getam Sagara dengan penuh dendam,
“RELL SIAPIN MOBIL KITA BAWA ALLANA KERUMAH SKAIT SEKARANGG!!!”
“VINN LUU CARI ZERAA SAMPE KETEMU TERUS LUU BAWA DIA KE MARKAS JANGAN SAMPE LEPAS!!! KALO PERLU BANTUAN LU BISA PANGGIL NAREN SAMA ANAK ANAK YANG LAIN!!!”
***