NovelToon NovelToon
TERJEBAK CINTA MAFIA

TERJEBAK CINTA MAFIA

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia
Popularitas:62.5k
Nilai: 5
Nama Author: Emily

"Suamiku...
"Aku dan anak mu datang...
"Akan kutemukan pembunuh mu, dan membalas perbuatan mereka pada mu!"

Seorang wanita muda bersimpuh di depan makam, sambil mengendong bayi dalam dekapannya. Wajah pucat wanita itu tidak dapat menutupi kecantikan yang ia miliki.

"Aku akan membalas perbuatan mereka yang telah merenggut kebahagiaan Gabriel. Bahkan kau tidak sempat bertemu putra mu, Silvio!"

Monica Dimitrov, menangis pilu ketika mendapat kabar bahwa suaminya Silvio tewas terbunuh dengan luka tembak memenuhi sekujur tubuhnya. Enam butir peluru tajam bersarang di kepalanya.

Sangat kejam pembunuh itu!

Kabar kematian Silvio, membuat Monica yang sedang mengandung terguncang, ia harus melahirkan Gabriel meskipun belum waktunya.

"Aku harus menemukan pembunuh itu. Kematian Silvio selalu menghantuiku", janji Monica dengan dua tangan terkepal menatap nisan suaminya.

Bagaimana kelanjutan kisah ini, ikuti terus ya.
Jangan lupa tinggalkan jejak kalian setelah membaca.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Emily, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

ALEXANDER ARCIELLO DAVINDDE

Derap langkah dengan tegas memasuki sebuah ruangan berukuran luas bercahaya remang-remang itu. Di ikuti beberapa orang laki-laki bertubuh tinggi besar di belakangnya.

Tiba di dalam ruangan tersebut pemilik netra dengan sorot tajam itu langsung tertuju pada dua orang laki-laki yang terikat di pilar saling membelakangi.

Melihat kehadiran Luigi, semua orang yang ada di sana merubah gesture tubuh mereka. Berdiri tegap.

Sorot mata Luigi menatap tajam kedua tersangka yang telah berani membakar sebagian gudang penyimpanan barang-barang miliknya di perbatasan kota Catania dengan kota Palermo.

Carlo sudah menjelaskan semuanya pada bos-nya itu, bahwa keduanya sengaja melakukan pembakaran setelah salah satu di antara mereka berhasil masuk ke klan Salvatore yang terkenal sangat sulit ditembus.

Perlahan Luigi melangkah mendekati keduanya sambil memasang sarung tangan berwarna hitam. Laki-laki itu menggerakkan lehernya. Terdengar gemeretak tulang leher.

Di balut stelan hitam-hitam laki-laki berpostur tinggi itu melangkah dengan tegap mendekati tersangka yang sontak langsung beringsut hendak menggerakkan tubuh mereka, namun tidak bisa karena tangan dan kaki sudah terikat kuat.

Kedua pelaku tidak bisa menutupi rasa ketakutan. Mereka tahu siapa Luigi Salvatore yang terkenal sangat kejam. Meskipun bagi keduanya, pertemuan sekarang adalah yang pertama kali.

 Melihat secara langsung pimpinan klan Salvatore yang terkenal tampan namun berdarah dingin terutama pada pengkhianat, membuat tubuh orang-orang itu bergidik ngeri. Apalagi di belakangnya sudah berdiri orang kepercayaannya Carlo yang menjadi algojo sesuai perintah Luigi untuk menghabisi musuh musuhnya.

Bahkan yang sering mereka dengar tentang Luigi Salvatore, laki-laki itu tak segan langsung mengeksekusi seseorang walau orang itu tadinya dekat dengannya jika terbukti bersalah dan khianat.

Keduanya bergidik ngeri membayangkan apa yang akan mereka alami setelah ini.

"Siapa yang menyuruh kalian membakar barang-barang ku? Apa kalian berencana mengantarkan nyawa kalian pada ku, hah! Katakan siapa bos mu yang menyusupkan kalian di tempat ku?!", hardik Luigi dengan suara menggelegar.

Suara tegas Luigi menggema memenuhi ruangan berukuran luas dan pengap itu.

Luigi menghunuskan tatapan tajam kedua matanya. Layaknya sepasang mata singa yang siap mencabik-cabik mangsanya. "Berdiri kan pengkhianat ini. Enak saja duduk bersandar seperti itu".

"Rupanya bernyali juga kalian berurusan dengan ku!".

"Brughh!!"

Tanpa menunda waktunya laki-laki yang sudah di kuasai amarah itu memberikan tendangan kungfu secara bergantian pada orang yang telah membakar gudang penyimpanan barang miliknya.

"Katakan siapa bos kalian, atau Carlo akan memotong jari kalian berdua satu-persatu!"

Mendengar itu sontak saja membuat keduanya menggelengkan kepala mereka bersamaan. Wajah kedua pelaku kejahatan itu mendadak pucat pasi.

Keduanya serentak menggelengkan kepala.

*

Pagi hari di kota Catania, Sisilia..

Luigi mengalihkan perhatiannya keluar kaca mobil yang di kendarai Zoar, salah satu sopir kepercayaannya.

Tiba-tiba Luigi merubah posisi duduknya, sedikit tegak ketika matanya menangkap sesosok wanita yang sedang menunggangi kuda, menyusuri jalan setapak yang cukup jauh dari mereka saat ini.

"Huhh ..

Hembusan nafas terdengar kasar.

"Nona Viviane sudah sebulan kembali ke perkebunan Alexander, tuan", ucap Carlo menjelaskan ketika menyadari bos-nya itu kaget melihat wanita di atas kuda yang bisa terlihat ketika mobil mereka melintas.

Luigi tidak menjawab apapun. Ia memilih menyandarkan kepala pada kursi sambil memijat pelipisnya.

"Sampai sekarang nona Viviane dan tuan Alex belum memiliki keturunan", sambung Carlo lagi.

Luigi tetap diam tanpa menjawab apapun. Di dalam mobil itu semakin hening. Hingga Zoar menghentikan mobil di depan bangunan mewah khas masyarakat Sisilia yang memiliki harta berlimpah membangun rumah bak kastil dengan ornamen Italia yang sangat artistik.

Tanpa menunggu Carlo membuka pintu mobil, Luigi segera turun. "Ayo kita selesaikan urusan dengan Alexander Arciello Davidde. Apa maunya laki-laki itu dari ku", ucap Luigi geram menahan amarahnya yang sudah menguasai dirinya sejak tadi malam.

Tepatnya ketika mendengar pengakuan dua orang yang membakar gudang penyimpanan barang miliknya. Menurut dua orang itu mereka merupakan anak buah Alexander Arciello Davidde, salah satu Mafia yang di takuti di kawasan Catania, Sisilia selain Luigi tentunya.

Namun jika di runut berdasarkan kekuatan, klan Alexa masih di bawah klan Salvatore yang sudah menguasai hampir seluruh wilayah Italia.

Begitu melihat siapa yang datang, beberapa orang yang berjaga-jaga langsung siaga dengan senjata lengkap. Tanpa menghiraukan mereka Luigi langsung melangkah masuk ke dalam rumah. Penjaga yang hendak melarang Luigi langsung berhadapan dengan Carlo yang menampakkan wajah aslinya.

Semua orang di dunia hitam tahu siapa Carlo yang biasa mereka kenal dengan nama Carlitos itu.

"Di mana bos mu?", tanya Luigi ketika sudah berada di dalam dan bertemu dengan pelayan rumah itu.

"Tuan Alexander sedang bermain tenis. Tuan siapa? Apa perlu saya memberi tahu bos saya?", jawab pelayan muda itu yang nampak pucat pasi di hadapan Luigi.

"Tidak perlu!"

Luigi langsung melangkah kan kakinya. Ia tahu di mana lapangan tenis yang di maksud pelayan itu.

Tiba di luar, Luigi memasang kacamata hitamnya. Ia melihat laki-laki yang ingin di temuinya, Alexander Arciello Davidde sedang bersemangat memukul bola tenis.

Begitu menyadari kehadiran Luigi, laki-laki bernama Alexander itu segera menghentikan permainannya. Dan memberi isyarat pada lawan mainnya untuk pergi.

"Long time no see, Luigi Salvatore", ujar Alexander tertawa hendak memeluk Luigi yang menatapnya tajam dengan wajah dingin.

Luigi spontan menepis tubuh Alexander. "Aku tidak butuh basa-basi mu, Alex. Apa yang kau inginkan dari ku brengsek! Jangan coba-coba mengusik hidup ku jika kau mau bisnis mu aman!"

"Calm down my brother". Pria bernama Alexander terlihat santai.

"Owh owh...Kau membuatku takut dengan amarah mu itu saudara ku!", balas Alexander tertawa.

"Menjauh lah dari ku, jangan coba-coba mengusik ku, brengsek!", ucap Luigi bernada mengancam laki-laki dihadapan nya.

"Kita tidak ada urusan lagi, Alexander. Ini peringatan ku yang terakhir. Kalau kau masih berani main-main dengan ku, aku tidak akan mengingat kebaikan tuan Davidde ayah mu untuk menghabisi mu!!", lanjut Luigi menarik keras kerah kaos yang di kenakan Alexander.

Tubuh atletis tinggi Luigi jelas berbeda dengan Alexander yang terlihat sepundaknya itu. Luigi memiliki tubuh atletis dan tinggi. Otot-otot keras pun tercetak di detail tubuh maskulinnya.

Luigi menghentak kuat melepaskan cengkraman tangannya. Laki-laki itu membalikkan tubuhnya hendak pergi.

"Aku ucapkan selamat atas pernikahan mu saudara ku! Ternyata gadis yang kau nikahi itu mirip sekali dengan Viviane istri ku. Apa kau belum bisa melupakan kejadian sepuluh tahun yang lalu hah?!"

Luigi menghentikan langkahnya. Ucapan Alexandre membuat ia mengepalkan kedua tangannya.

"Siapa namanya? Mo–Monica bukan? Oh ya aku tahu...Monica Dimitrov! Heh...ternyata seorang Luigi Salvatore belum bisa melupakan cinta pertama nya sepuluh tahun yang lalu, sampai-sampai ia harus menikah dengan gadis yang memiliki wajah yang sama dengan cinta pertama nya. Oh sungguh miris sekali.."

...***...

To be continue

1
Dinda Djati
ditunggu thor update nya🙏
Purwati Ningsi
Walaupun Luigi amnesia tp hati n perasaan cinta di alam bawah sadarnya ttp pd Monica.
Smg kesehatan n ingatan Luigi cpt pulih. Sabarlah Monic, ini hanya sementara, tdk lama lg, semuax akan kembali spt semula.
Cinta & hati Luigi hanya untukmu ♥️♥️♥️😘😘😘
ayudya
makasih Thor, di tunggu up nya.
ayudya
sang mantan datang pas pula moment nya....
Dinda Wei
Aku suka kalau Luigi begini walau msh belum ingat Monica. lanjut
Brigitha
trimakasih kk ud UP
Delyana.P
Benar sekali ini 👍
Delyana.P
Aku senang banget loh part ini. Walaupun msh sakit tp Lui bertindak benar
sasip
untung alam bawah sadar lui tetap milih monic, kalo sampe dia ingetnya vivien aja, hadeuh ga kebayang betapa bakal hancurnya itu hati istri.. 😖😉🤭
Evie Januarvi
senang sekali .luigi memilih monica..trima kasih thor..segera sembuh kan ingatan luigi thor..
Amelia
Ahh senang bacanya walau singkat gpp yg penting Luigi manis pada Monica. Sepertinya Valentino sudah menceritakan bagaimana ia pada Monica deh makanya Lui baik gitu. Valen teman yg baik
sasip
wah repot neh kalau "mantan terindah"-nya lui jadi janda, mana pas lagi waktunya sama lui yg kena amnesia & merasa masih bertunangan sama vivien.. hadeuh, telenovela bet dah alurnya.. 😉😆😅
sasip
marah² mulu bro? apa² dibanting, mentang² mafia apa yak? bukannya dibujuk itu istrinya, dimarahin lagi & lagi ajah.. perempuan tuh sepertinya cuma perlu dimengerti ajah kog.. ga susah sebenarnya.. ya kan? 😉😅😋
yumna
vvian dtg k kmar rwat luigi ap karna carlo yg kash tau
Amelia
Terima kasih upnya thor. Semoga rutin tiap hari upnya walau hanya 1 bab gpp drpd nggak sasek /Grin/
Delyana.P
Biarkan Alexander selamat thor, biar Vivien ngurus suaminya gak jd pelakor di pernikahan Lui monic. Terima kasih sudah up 🙏🏻
Dinda Wei
😱 Sepertinya yg di omongin datang. Duh jgn bikin Luigi tergoda mantan loh thor. Beneran nggak terima kalo kek gitu
Juwita Eli
Alhamdulillah update lagi
Dinda Wei
Tks thor udah up Monica Luigi. Semoga Lui cepat sembuh. Semangat ya Emily
Delyana.P
Semoga Luigi cepat kembali ingatannya. Sedih jg jadi Monica. Jgn bikin Luigi balik sm mantannya thor. Udah lama nggak up sekalinya up bikin ku kecewa kalau mrk balikan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!