NovelToon NovelToon
The End Of Our Love

The End Of Our Love

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Seiring Waktu
Popularitas:3.4k
Nilai: 5
Nama Author: Hanna Agustiani

Dewi Eka Arshila, seorang gadis cantik yang sangat berperangai buruk.

Perangainya yang seperti ini terjadi karena ulah sang kekasih yang sudah mengkhianatinya. Ditambah pula ia yang baru kehilangan sosok ayah yang tega meninggalkan sang ibu dan juga dirinya. Suatu hari, Arshilla bertemu dengan Bima, pria tampan yang selalu memperhatikan dirinya. Berkat usaha gigih Bima dalam meraih cinta gadis pujaannya, Arshilla menerima lamaran Bima dengan setulus hati. Namun sesuatu terjadi yang membuat hati Arshilla terguncang. Kejadian apa yang membuat hati Arshilla seperti ini? Lalu bagaimana kelanjutan kehidupan Arshilla selanjutnya?
Terus ikuti The End Of Our Love.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hanna Agustiani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 35

Pasangan pengantin baru itu turun dari kamar setelah siang hari. Mereka mendapatkan tatapan dari sahabat-sahabatnya yang masih duduk di sana.

"Cie manten baru. Siang amat turunnya," ledek Riyan

"Berisik lo!" ucap Arshilla

Ia mengedarkan pandangannya

"Nyari Tante Rosa?" tanya Riyan

"Iya. Mama sama Papa mana dah?"

"Nyokap sama Bokap lo lagi jalan!"

"Dih kayak anak muda aja!" ucapnya. Ia pun duduk bersebelahan dengan Bima

"Ice lo setuju ngga deh kalo orang tua lo nikah lagi?" tanya Riyan

Arshilla mengerutkan keningnya "Kenapa lo ngomong gitu?"

"Gue liat mereka masih saling cinta loh!"

"Gue nggak masalah sebenarnya. Mau balik nikah ya silahkan, mau nggak ya terserah!" jawabnya.

Sementara itu orang yang dibicarakan sedang duduk di cafe.

"Rosa, gimana kamu mau kan nikah lagi sama aku?" tanya Tama

"Aku belum bilang sama Arshi,"

Tama menggenggam tangan Rosa "Setelah ini kita bicarakan lagi sama Arshi, ya!" ucapnya

Meskipun ragu, Rosa menganggukkan kepalanya.

Sedangkan Delon dan Fitri semakin dekat setelah pulang dari acara pernikahan Arshilla semalam. Dan hari ini Fitri tengah diajak oleh Delon di sebuah taman

"Fit, gue mau ngomong," ucap Delon

"Ngomong apa?"

"Kayaknya ucapan nyokap gue waktu itu bener deh!" ucapnya

"Maksudnya?"

"Fit, gue mulai suka sama lo!" ungkapnya

Fitri terdiam dan menatap Delon. Pria itu meraih tangan Fitri

"Lo mau kan jadi istri gue?" tanya Delon

"Ha?x Fitri terkejut. Ini terlalu cepat menurutnya, tapi memang benar setelah ia melupakan Bima tiba-tiba Delon datang dan menghiburnya

"Lo nggak mau ya?" tanya Delon

"Bu.. Bukan gitu. Ini terlalu mendadak banget," ucapnya

Delon mengusap lembut rambut Fitri "Kalo lo mau, minggu depan gue mau lamar lo. Sama seperti Bima gue nggak mau lama-lama dalam hal pacaran. Pacaran setelah halal lebih seru," ucapnya

"Lo mau?" tanya Delon

Fitri mengangguk pelan, ia pun langsung memeluk Fitri

"Gue janji bakal bahagiain lo!" ucapnya

Keduanya pun pulang ke rumah masing-masing, Delon pun memberitahukan kepada sang Bunda tentang lamaran itu

"Bun?" panggil Delon

"Ada apa?" tanyanya

Delon duduk dan memegangi tangan sang Bunda

"Minggu depan kita lamar Fitri ya,"

Bunda Delon tersenyum lega "Kamu beneran?" tanyanya

Delon mengangguk "Fitri juga udah mau Bun,"

"Syukurlah!"

Pun sama halnya dengan Delon, Fitri duduk di depan Mama nya sambil menunjukkan wajahnya yang ragu-ragu

"Kamu mau ngomong apa? Ini udah sepuluh menit loh,"

"Emm aku,, itu Ma," ucapnya gagap

Ponsel Mama nya berdering ia mengangkat panggilannya. Entah apa yang dibicarakan namun sebuah senyuman muncul di sudut bibirnya.

"Kamu mau bilang kalau kamu mau setuju ya nikah sama Delon," ucap Mama nya

Fitri menunduk malu dan mengangguk "Iya, Ma!"

"Syukurlah! Sekarang kamu persiapkan diri ya! Kamu pilih aja di butiknya Mama Rosa aja. Butik dia bagus-bagus loh!" sarannya

"Baik, Ma!"

"Semoga aja Delon calon suami yang terbaik untuk ku," ucapnya dalam hati

*********

Keesokannya Fitri terlihat sangat bahagia, ia pun menghampiri Arshilla

"Ice!" panggilnya

Arshilla menoleh "Ada apa?"

"Nanti lo sibuk ngga?"

"Nggak si, kenapa?"

"Nanti anterin gue ke butik nyokap lo dong," pintanya

"Loh kok sama gue?"

"Iya lah. Lo kan tau baju yang cakep!"

"Gue mau tunangan nih," bisiknya

"Hah?!" serunya dan menutup mulutnya.

"Jangan keras-keras ih!"

"Sorry sorry, gue reflek! Lo mau tunangan sama siapa?" tanyanya

"Tapi lo jangan marah ya!"

Arshilla mengerutkan keningnya, Fitri kembali berbisik

"Sama Delon mantan lo!"

Arshilla menutupi mulutnya "Etdah, lo kapan jadian? Tiba-tiba aja langsung mau tunangan!"

Fitri terkekeh geli "Kemarin. Setelah pulang dari rumah lo, gue makin deket sama dia. Dan pas hari Minggu dia bilang mau melamar gue!"

"Waahh selamat ya!" Arshilla reflek memeluk Fitri

"Thanks ya! Gue kira lo bakal marah sama gue!"

Arshilla melepaskan pelukannya "Ya nggak lah. Nanti kabarin aja, gue sama Bima pasti dateng kok!"

"Oke!"

Fitri pun pergi ke tempat duduknya setelah melihat Bima masuk ke kelas.

"Ada apa Yang?" tanya Bima

Arshilla berbisik "Delon mau tunangan sama Fitri,"

Bima terkejut "Seriusan?"

Arshilla mengangguk "Tadi dia bilang mau ke butik Mama dan minta dianterin, terus aku tanya mau ngapain ngajak aku eh dia jawabnya mau tunangan sama Delon,"

Bima duduk dan menarik tangan Arshilla untuk duduk di pangkuannya "Aku seneng loh dengernya. Artinya dia udah lupain kamu, Yang!"

Arshilla mengangguk sambil tersenyum "Iya B... Yang!"

Bima menyeringai tipis "Harusnya lanjutin Bima,"

Arshilla memukul bahu Bima "Dasar!"

Bima tertawa lebar dan memeluk tubuh Arshilla

"Aku mencintaimu, istriku,"

"Aku juga mencintaimu, suamiku,"

Percakapan itu jelas didengar oleh Mona yang duduknya tak jauh dari mereka.

"Dih apa mereka nggak risih ya liat orang mesra-mesraan di kelas!" dengusnya

Fitri menggebrak meja Mona "Kita semua ini sahabat mereka, jadi ga ada yang risih melihat kemesraan mereka. Yang ada gue risih liat lo! Iya nggak teman-teman!"serunya

"Betulll!" ucap mereka serempak

"Ga boleh gitu Fit!" ucap Arshilla.

"Gue sebel liat muka dia Ice! Cantik tapi gatel dan ga tau diri!" ucapnya

Arshilla menggelengkan kepalanya

"Yang, kamu inget nggak dulu Fitri suka gangguin hubungan kita?" tanya Bima

Arshilla tertawa kecil "Inget banget dong Yang! gara-gara dia juga kamu kelewat batas,"

Bima mengusap kepala Arshilla "Biar kamu nggak berfikiran aneh-aneh lagi. Aku cuma cinta sama kamu, sampai aku mati!

Arshilla menyentil bibir Bima "Ngomong gitu lagi, kamu tidur di luar!" ucapnya dan hendak bangun dari pangkuan Bima.

Bima menahan tubuh Arshilla dan memeluknya erat "Iya sayang, aku nggak ngomong gitu lagi. Maaf ya!"

"Nggak!"

"Yang,," rengek Bima

"Beliin aku Ice cream dulu, baru aku maafin!" ucapnya

Bima tertawa geli, ia mencium kepala Arshilla "Ice cream segera datang sayang!"

Riyan masuk membawa kantung plastik dan memberikannya pada Bima.

"Nih titipan lo!" ucap Riyan

Bima menerima bungkusan itu "Thanks Bro!"

"Santai!"

Bima mengeluarkan Ice cream kesukaan istrinya

"Waahh Ice cream kesukaan aku!" serunya

Arshilla langsung memakan ice cream itu

"Makasihnya mana?" tanya Bima

"Makasih suamiku tersayang!" ucapnya sambil mengusap pipi Bima.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!