Berhenti menjadi seorang mata-mata ilegal karena suatu insiden. Akira Nakano memutuskan bekerja sebagai bodyguard pribadi Koji Rodriguez— pemilik perusahaan tambang emas terbesar dan tersukses se-Asia sekaligus seorang mafia. Namun siapa sangka bahwa perusahaan tersebut adalah tempat yang pernah dia bobol sebelumnya saat menjalankan misinya sebagai seorang mata-mata ilegal.
Keadaan menjadi terguncang saat Koji menawarkan lamaran pernikahan kepada Akira selaku status mereka antara seorang bos dan bodyguard nya.
Dan apa jadinya jika sebuah rahasia berhasil mengejutkan mereka berdua disaat semuanya sudah terjadi!!!
°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°
Mohon Dukungannya ✧◝(⁰▿⁰)◜✧
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Four, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
AITOFU — BAB 34
MENERIMA
Tak ingin menjadi wanita yang dianggap mesum karena mengintip seorang pria apalagi bos diam-diam, Akira gelagapan melangkah pergi, namun dia tak tahu kalau sang bos sudah melihatnya.
“Akira!” panggil suara bariton yang sangat dikenalinya.
Wanita berponi itu menghentikan langkahnya dan menoleh memutar tubuhnya. Koji berdiri disana dengan santai hanya menggunakan jas santai warna hitam dengan tali di area perutnya hingga menampakkan sedikit dada bidangnya.
Tak sempat menjawab ataupun bertanya, pria pirang itu berjalan menghampirinya hingga melewatinya sambil berkata, “Aku menunggu jawabannya.”
Tentu refleks Akira pun menoleh mengikuti kepergian Koji dengan tatapan bingung harus menjawabnya bagaimana. Apakah dia harus melepas masa lajangnya hanya demi bekerja di sana? Bersama pria angkuh dan dingin sepertinya?
...***...
Seharian penuh Akira hanya melamun disetiap dia tak ada kerjaan. Setiap kali melihat wajah Koji, pria itu selalu menatapnya balik dengan tajam dan tegas.
[“Apa yang harus aku lakukan? Aku sangat bingung!”] kini di jam malam yang seharusnya untuk tidur istirahat, Akira justru khawatir sendiri. Kejadian yang tak pernah terjadi dalam hidupnya.
[“Akira! Jika itu alasannya untuk menikahi mu, maka terima saja! Tapi sebelum itu, mintalah persyaratan juga. Menikah bukanlah mainan! Dan aku juga tidak melarang mu untuk menolaknya tapi, kau tahu sendiri maksudku kan.... ”] Ino terdiam begitu juga dengan Akira yang muka teringat kembali karena ucapan dari temannya itu.
[“Selamat malam!”] pamitnya begitu saja.
Akira terdiam beberapa saat di dalam kamarnya hingga dia meletakkan ponselnya di atas meja lalu memutuskan untuk keluar kamar mencari keberadaan bosnya di sana.
“Kau melihat Tuan Koji?” tanya Akira kepada pelayan yang dekat dengannya.
Wanita dengan pakaian khas seorang pelayan itu menggeleng, karena memang dia tidak tahu. “Mungkin saja Tuan Koji ada di Jantung Mansion.” Jelas sang pelayan membuat Akira berkerut alis.
“Heart of the Mansion?” wanita itu penuh tanda tanya mendengar sebutan seperti itu.
Sang pelayan dengan senyum ramahnya menatap lekat wajah Akira.
“Gazebo yang ada di halaman tengah, tuan Koji dan keluarganya memberikan nama tersebut karena itu ada di tengah-tengah mansion!” jelasnya membuat Akira faham akan keindahan Gazebo itu.
“Terima kasih!”
Dengan segera wanita cantik bermata Charcoal itu pergi menuju taman. Saat sampai di sana, Akira tak berani menginjakkan kakinya di Gazebo tersebut dan hanya melihatnya dari luar.
“Mencari ku?” tiba-tiba suara yang membuat siapapun tercengang pun mulai mengalun.
Akira yang tadinya fokus ke gazebo, kini ia langsung berbalik dan melihat Koji berdiri di sana dengan kemeja hitam dan celana hitam. Rambut pirangnya yang rapi benar-benar mencolok akan karismanya.
“Hm, iya!”
Seketika Koji melangkah lebih maju dengan kefokusan matanya tertuju ke wajah Akira yang saat ini terlihat gugup. Jarak mereka yang sangat dekat membuat wanita itu mencoba menahan rasa cegukannya sendiri.
“Pergilah ke ruangan ku.” Balas pria itu yang saat ini berjarak beberapa centi saja.
Akira yang masih berani menatap balik mata bosnya, wanita itu mengangguk kecil lalu pergi ke ruangan yang Koji maksudkan. Sementara pria itu menoleh mengikuti gerakan Akira yang pergi begitu saja hingga meninggalkan bekas aroma lavender.
Pria itu menatap lurus dengan ekspresi serius hingga rahangnya mulai berkedut keras.
...***...
“Tapi Tuan Leo, aku dengar wilayah itu sudah milik kelompok beringas bernama Shi dan wilayah yang satunya juga dipegang oleh Koji Rodriguez.” Jelas Flavio yang sudah mencari tahu informasi Tokyo sebelum berangkat dan memastikan keamanan dari bosnya.
Pria bernama lengkap Achilleo itu tertawa kecil melepas topi kebanggaannya dan meletakkan nya di atas meja. “Kita datang hanya untuk bermain di casino, tapi jika ada waktu luang kita akan mampir di sana! Kau tidak perlu khawatir, tidak ada yang tidak mengenal namaku.” Jelas pria hidung mancung itu menatap penuh ketegasan.
Itu sudah tak diragukan lagi tidak ada yang tidak mengenalnya, Achilleo sendiri adalah pria berhati dingin yang tak segan membunuh siapapun yang salah di depan nya sekaligus.
“Siapkan saja pesawatnya, dan kita akan pergi bersenang-senang!” pinta pria bersuara serak itu meneguk minumannya.
.
.
.
“Sudah menemukan jawabannya?” tanya pria pirang yang saat ini duduk santai di sofa single, sementara Akira yang duduk di sofa lainnya masih diam menurunkan pandangannya hingga ia mulai yakin.
“Aku ingin mengajukan pertanyaan.”
Tanpa menjawab, Koji hanya menggerakkan tangan kanannya ke arah Akira, tanda bahwa wanita itu boleh bertanya apa saja.
“Apa boleh diantar kita memutus ikatan pernikahan jika kelak terjadi sesuatu?” pertanyaan Akira yang sungguh membuat Koji terheran.
“ya.” Jawab singkat dan padat tanpa menatap serius ke arah Akira dan malah sibuk menuang wiski di gelas.
Akira sendiri tahu jika Koji menikahinya hanya untuk bisa melupakan seseorang yang entah siapa hingga membuatnya hampir depresi gila.
Koji meneguk minumannya, lalu kembali menatap sang bodyguard yang seolah diam sambil berpikir keras akan ucapan yang ia lontarkan. Pria itu menyeringai kecil dan licik, meletakkan kembali gelasnya. “Tidak ada paksaan, jika memang menolaknya maka pintu Mansion terbuka untukmu pergi.”
Koji berdiri dari duduknya, melangkah pergi hendak menuju pintu keluar—
“Aku menerimanya.” Jawab Akira tiba-tiba.
Saat Koji berbalik badan dan menatap wanita yang masih duduk dengan pandangan lurus, Akira bangkit dari duduknya dan balik menatap sang bos. “Aku menerima pernikahannya. Dan aku siap membantu Anda melupakan nya.” Ucap serius, sangat serius hingga Koji berkerut alis saat Akira mengatakan kalimat terakhirnya tentang seseorang yang menganggu pikirannya.
Oh, ayolah! Betapa kagumnya pria itu melihat ketegasan di mata Akira.
“Aku harap tidak ada penyesalan darimu.” Balas Koji menatap dingin hingga pria itu akhirnya benar-benar pergi dari ruangan tersebut.
Kepergian Koji seketika membuat Akira lemas hingga menghela napas panjang. “Tenangkan dirimu Akira. Meluluhkan pria sepertinya tidaklah mudah, bagaimana kau bisa membantunya??” rasanya Akira ingin menangis. Bagaimana bisa dia mengatakan dengan semakin itu?
[“Besok kau urus jadwal ku, tunda untuk satu hari karena ada hal penting lainnya yang harus ku urus.”] Pinta Koji yang saat ini menelepon sang tangan kanannya, Tomi.
[“Baik Tuan Koji.... Jika butuh sesuatu lainnya, katakan saja. ”]
[“Tidak, itu saja. Arigatou.”]
Panggilan dimatikan setelah perbincangan selesai. Koji melempar ponselnya begitu saja tak peduli meski rusak, toh dia bisa membeli yang baru.
Pria itu membuka dua kancing kemejanya seakan merasa sesak dan panas dengan suhu dingin. “Kuso!” umpat Koji yang akhirnya mulai membuka kemejanya hingga menunjukkan tubuh indahnya.
Pikirannya tak bisa tenang ketika ia terus mengingat kejadian itu. Kejadian yang sudah membekas di tubuhnya. Kejadian yang sangat tidak ingin dia ingat kembali, namun sangat sulit untuk melupakannya.
apalagi ini Thor... kejutan apa lagi....
aku sebel ada orang ketiga Thor...
yah sudahlah Akira pergi sj.
jd ban serep doank sih
mereka kan kenalnya Mirei bukan Izumi
apakah wanita td wajahnya mirip Mirei ???
tapi akhirnya belahduren jg yak wkwkwkw
Tapi kayaknya keputusan Akira dia meninggalkan Koji.
yah Dr.Mirei ... (permusuhan Koji SHI)
hebat yah koji tdk di ragukan lagi 😃😁🤭🫢
undangan siapakah??
kita lht aja yah...
dan siapakah yg sll membocorkan rencana2 koji ??
ada apa sm Akira, jgn smpai dia dibunuh Koji
kyknya bakal memanas nih krn ino sdh memberi-tahu shi angelau..dan tomi paling jeli yah 😀😆🤭🫢
.
km memancing kpji kok 😂😃🤭😍🫢
lama2 jg bakal ketahuan sm tomi & ada kairi lg ..gmn coba malu gak sama mereka..
aku suka, liat Koji manis. memperlakukan pasangan dgn baik.
Koji, Maxi, dan Vin /Drool//Drool//Drool/
tomi sdh curiga sama ino & akira..
Tomi pasti yg ada kaitannya sm Izumi nihh kayaknya
yg di tunggu2 para reader 😁😆
tapi aku harus jeli seperti pesanmu kemarin.
kayaknya air minum itu ada maksudnya...