Panggilan Takdir Sang Kultivator Semesta

Di dunia ilusi yang menjadi tempat mengumpulkan point nilai para peserta, mereka sedang berjibaku menjalani pertarungan melawan spirit beast..

setiap peserta, tak mau melewatkan satu point pun,itu karna level spirit beast belum di tingkatkan oleh penyelenggara, hal berbeda di tunjukan oleh dua wakil peserta dari Kekaisaran Qin, yang tak lain Wuji dan Qian Qin.

Buakkkk...... Bammmmmm.....

Wuji menampar spirit beast yang menyerangnya, begitu juga dengan Qian Qin, mereka berdua sama sekali belum mengeluarkan senjata masing masing, menghadapi spirit beast level rendah....

"saudara Qin, bukankah ini terlalu mudah,,, " ucap Wuji

"yahh,,,, kau benar saudara,tapi tak apa lah beast beast ini juga memiliki point nilai" mereka sama sekali tidak merasa kesulita menangani spirit beast.

Grrrooooaaaahhhhh......

spirit beast berwujud srigala yang sangat besar meraung ketika berpas pasan dengan Wuji dan Qian Qin.

"Wuaaahhhhh..... srigala kecil ini lucu juga," Wuji seperti tertarik melihat spirit beast srigala berukuran sangat besar di hadapannya.

"sayangnya,,, kita berada di dunia ilusi, coba kalo tidak, kambing ini pasti enak kalo di panggang" Wuji membayangkan daging panggang srigala yang di depanya

"saudara,,,, itu bukan kambing,,,, tapi srigala" Qian Qin meluruskan

"aahhhhh...... sama saja, kalo di panggang sama sama enak" Wuji tak mau kalah...

"hei... kambing, majulah sekarang" Wuji berteriak menantang spirit beast srigala.

"aaaaauuuuuuuuu....... " srigala itu melolong, mendengar teriakan Wuji, dan berlari ke arah nya, saat sudah berada dalam jarak serang, srigala itu meloncat, membuka mulut yang di penuhi taring besar dan sangat tajam, juga mengbangkan kedua kaki depanya untuk menerkam Wuji....

"Plaaaaaakkkkkkk" serangan srigala itu berakhir, saat Wuji memberi tamparan pada srigala itu.

"kaaaiiiiikkkkk.... kkkaaaaiiikkkk.. kaik"

triak srigala kesakitan mendapat tamparan dari Wuji.

"Tak semestinya kambing punya taring"

Bammmmm.........

Wuji memukul kepala srigala, dan mengakhiri hidupnya.

"Mari kita teruskan liburannya" ajak Wuji pada Qian Qin

"aaiiiisssss....... hanya kau, yang setiap kali berada di hutan menganggapnya sebagai liburan saudara" Qian Qin, menggelengkan kepala,tanpa mereka berdua tau, di tempat para penonton saat ini, selalu di buat tertawa oleh kelakuan mereka, sekaligus di buat takjub dengan kekuatan keduanya.

"Wakil dari Kekaisaran Qin, sangat menikmati pertandingan awal ini"

"benar,,,, aku sama sekali tak melihat ketegangan di wajah mereka"

"Dan juga, saudara...... keduanya bahkan tak memakai senjata"

berbagai pendapat, terdengar dari banyak mulut pengunjunjung, membicarakan pserta dari perwakilan Kekaisaran Qin.

"Anak ini, bahkan sama sekali tak kesulitan menangani semua spirit beast" kali ini kaisar Qin yang berucap.

di tempat pengunjung kursi biasa, penonton slalu di buat bertepuk tangan dan tertawa, melihat aksi Wuji dan Qian Qin, di saat semua peserta sangat serius dan berwajah tegang,,, hanya kedua peserta itulah, yang sllu mmperlihatkan aksi konyol, bagaimana tidak, bahkan spirit beast tingkat 7 saja, di buat menjadi mainan oleh mereka.

"Saudara Wu,,, apa kau tidak lelah, main kejar kejaran seprti itu,,, " teriak Qian Qin, yang melihat Wuji seperti sedang main kejar kejaran dengan Spirit beast macan tutul,.

"Kucing ini, tak mau mengangkat tanganya dan menyerah Saudara Qin,kalau ketangkap, dagingnya akan ku berikan pada ayam" ucap Wuji, yang masih mengejar macan tutul itu...

"spertinya,,,, ada yang salah dengan otaknya" gumam Qian Qin,sementara dia sendiri, terus memburu spirit beast yang lainya....

"" hahahahahaaaaa""...

gemuruh tawa menggema di tempat arena, melihat kelakuan Wuji... Bahkan Raja Wu, ayah Wuji pun di buat terpingkal pingkal dengan kekonyolan anaknya,,

"saudara Wu, apa Wuji kecil memang suka bercanda seperti itu"

"menjawab yang mulia,,,,, Wuji kecil memang sperti itu,suka bertingkah konyol, namun tak pernah mbuat kekacauan, yang mulia" tutur Raja Wu pada kaisar Qin.

Di tempat patriak Li saat ini, mereka pun tak bisa menahan tawa....

"Bocah nakal itu,,, bahkan menganggap spirit beast macan tutul taring baja, sebagai kucing" ucap patriak Li yang masih tak berhenti tertawa.

Waktu pertandingan perebutan point tinggal beberapa saat lagi.... dan yang mendapat poin terbanyak sementara adalah perwakilan Kekaisaran Hong dari wilayah tengah.

"saudara,,, apa semua spirit beast sudah berkumpul" tanya Qian Qin

"ehmmmm.... " Wuji mengangguk

keduanya kemudian melesat di satu titik, yang semua takan pernah menyangka, bahwa apa yang di lakukan Wuji dan Qian Qin adalah sebuah strategi, di awal keduanya memang tak membunuh spirit beast terlalu banyak seperti peserta lain, namun mereka sengaja hanya mengejar spirit beast tingkat 7,yang tingkat itu adalah level tertinggi untuk spirit beast dalam prtandingan ini,keduanya melakukan itu agar spirit beast yang yang berada di level lebih rendah mengikuti jejak pemimpinya, dan menggiring mereka pada satu tempat.

"spertinya, meski tidak semuanya tapi ini sudah cukup" ucap Qian Qin.

sementara, waktu ujian sudah masuk hitungan mundur, dan peserta dari perwakilan wilayah tengah masih unggul dalam perolehan point, yang menurut semua pengunjung, peserta dari wilayah tengah sudah pasti menempati urutan pertama, dan menjadi pemenang dari pertandingan awal ini... namun semua perkiraan mereka salah ketika tiba tiba, Wuji dan Qian Qin mengeluarkan senjata mereka.

Panah Lembah angin..... amukan alam

Pisau Lembah angin,,,,,, amukan badai

Whiuuunnnngggggh.......

siiiuuuuutttttttttttt.......

Dua jurus dari dua senjata di arahkan pada kumpulan spirit beast.... kekuatan dari jurus keduanya, memiliki daya serang yang sangat luar biasa, energi yang di timbulkan dari serangan keduanya menciptakan cahaya yang menyilaukan serta tekanan yang sangat berat, hingga tak ada satupun spirit beast yang mampu bergerak karna tekanan dari serangan kedua senjata milik Wuji dan Qian Qin.....

Bbbaaaaaaaammmmm......

Baaaaammmmmmmmmmmm

Blaaaaaaaaaaarrrrrrrrrrrrrr..........

dan benar saja, kerusakan yang di timbulkan dari serangan jurus senjata mereka meluas,,,,,puluhan kilometer jauhnya Tanah di buat bergetar, dan berguncang. Titik yang tadinya menjadi tpat berkumpulnya spirit beast, sekarang hanya menjadi kubangan tanah yang besar dan dalam......

"sa.. saudara, apa sehebat ini senjata yang di buat saudara Ruo" Wuji terbata bata berkata pelan.

"ak.. aku juga baru tau, kalau pisau pisau ku memjadi sekuat ini" keduanya tercengang oleh dampak yang di hasilkan dari seranganya sendiri.

"mulai sekarang, akun akan hati hati menggunakan senjataku" ucap Wuji

"ehmmmmm.... " Qian Qin pun sepakat dengan Wuji, setelah melihat akbat dari daya serangan senjatanya,keduanya tak mau gegabah.

suasana di tempat arena yang tadinya ramai dangan tepukan tangan dan tawa, kini mendadak sunyi,,, bahkan suara lalat terbang pun dapat di dengar, semua orang menelan ludah kasar dengan perlahan, hal itu tak lain karna mereka semua menyaksikan kekuatan dari Wuji dan Qian Qin. bahkan mereka melupakan waktu pertandingan yang hampir habis.

hanya Ruo yang saat ini tersenyum senang, karna merasa hasil karyanya tidaklah gagal.

"Pemimpin,,, " teriak Ruo pada pemimpin acara...

"hah... eh.... apa, " pemimpin kebingungan mendengar teriakan Ruo

"mohon lihatlah waktu pertandinganya pemimpin" Ruo mmengingatkan...

"oh... itu.... ah... iya, " pemimpin acara mulai mengbalikan fokusnya.

"dalam hituanga sepuluh sampai satu pertandingan akan dinyatakan selesai"

"10... 9...8...7...6....5...4...3...2...1.."

para pengunjung yang kembali fokus, ikut menghitung mundur.

"pertandingan perebutan point nilai, dinyatakan..... selesaiiiii.... "

pemimpin acara menyampaikan