NovelToon NovelToon
Krisan Merah Muda

Krisan Merah Muda

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / cintamanis / Konflik etika / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:168.6k
Nilai: 4.9
Nama Author: Mizzly

Seruni adalah seorang gadis tuna wicara yang harus menghadapi kerasnya hidup. Sejak lahir, keberadaannya sudah ditolak kedua orang tuanya. Ia dibuang ke panti asuhan sederhana. Tak ada yang mau mengadopsinya.

Seruni tumbuh menjadi gadis cantik namun akibat kelalaiannya, panti asuhan tempatnya tinggal terbakar. Seruni harus berjuang hidup meski hidup terus mengujinya. Akankah ada yang sungguh mencintai Seruni?

"Aku memang tak bisa bersuara, namun aku bisa membuat dunia bersuara untukku." - Seruni.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mizzly, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Krisan Yang Layu

Flashback

POV Author

Semua terjadi begitu cepat. Nyonya Anita tak menyangka suaminya akan sangat marah sampai tega memukuli anaknya sampai babak belur. Sebagai seorang ibu, ia tentu tak mau anaknya dilukai oleh siapapun, bahkan oleh suaminya sendiri.

Ketika melihat Nyonya Anita didorong oleh suaminya, Avian berusaha membela. Sayang, Nyonya Anita kalah tenaga dari suaminya. Avian terus dipukuli. Nyonya Anita tak kuat melihat anaknya terus tersakiti, dengan sisa-sisa tenaga Nyonya Anita berdiri lalu memeluk suaminya agar tak bisa memukuli Avian lagi.

Tuan Perdana menghempaskan pelukan Nyonya Anita namun tangan Nyonya Anita meraih jaket Tuan Perdana sebelum jatuh. Pak Perdana ikut terhuyung ke belakang dan jatuh.

Bruk!

Prang!

Brak! Kepala Nyonya Anita mengenai meja ruang tamu sementara tubuh Tuan Perdana menabrak lemari kaca berisi kristal milik Nyonya Anita. Sebuah kristal besar nampak bergoyang sebelum akhirnya jatuh.

Avian berteriak kencang memanggil nama kedua orang tuanya. "MAMA! PAPA!" Kristal besar tersebut jatuh dan mengenai Pak Perdana, tepat di bagian kepala.

Prang!

"MAMA! PAPA!" Avian berteriak kencang dan memaksa menyeret tubuhnya yang penuh luka untuk mengecek keadaan kedua orang tuanya. Air matanya luruh bersama ketakutan besar dalam dirinya. Kalau terjadi sesuatu pada kedua orang tuanya, ia tak akan bisa memaafkan dirinya sendiri.

Avian menyeret tubuhnya dengan susah payah. Menahan rasa sakit yang terasa setiap ia bergerak. Dengan tangan bergetar, Avian menyentuh Nyonya Anita yang tak sadar dengan kening terluka. "Ma," ucap Avian terbata.

"Ma, Mama! Bangun, Ma!" panggil Avian sambil menangis. Mamanya masih bernafas. Avian masih ada harapan.

Avian kembali menyeret tubuhnya melewati serpihan kristal yang tak ia guraukan melukai tubuhnya. Ia memeriksa laki-laki yang tadi begitu jahat memukulinya tanpa ampun. "P-pa!" panggil Avian takut-takut. "Pa-pa!"

"PAPA! PA!" Avian berteriak lebih kencang saat memeriksa Pak Perdana dan tak merasakan detak jantungnya. "PAPA!" teriak Avian lagi.

Avian kembali menyeret tubuhnya untuk mengambil ponsel miliknya yang terlempar saat ditendang Pak Perdana. Avian menghubungi ambulans dan polisi. Avian terus menangis seraya memegang tangan Nyonya Anita, berharap Sang Mama bisa selamat.

"Ma, bertahan ya, Ma. Bertahan demi Avian. Avian mohon, Ma. Jangan tinggalkan Avian sendirian di dunia ini," tangis Avian.

Tak lama ambulans dan polisi datang. Nyonya Anita dan Pak Perdana dibawa ke rumah sakit namun sayang nyawa Pak Perdana tidak tertolong. Avian terus menemani Nyonya Anita di rumah sakit, ia tak mau beranjak sedikitpun dari sisi Nyonya Anita meski tahu kalau dirinya juga perlu diobati. Avian takut, jika ia pergi maka ia tak akan bisa bertemu Mamanya lagi.

Rumah tempat tinggal Avian menjadi lokasi TKP yang tidak boleh dimasuki oleh siapapun. Berdasarkan hasil olah TKP, polisi menemukan ponsel Nyonya Anita yang sejak tadi terus merekam adegan demi adegan yang terjadi di rumah secara diam-diam. Bukti tersebut cukup kuat untuk menjelaskan apa yang terjadi.

Tak mau masalah tambah melebar, Avian meminta pihak kepolisian untuk menutup kasus kematian Tuan Perdana. Ia tak mau publik sampai tahu apa yang sebenarnya terjadi.

Berbulan-bulan Nyonya Anita koma di rumah sakit. Avian dipaksa dewasa oleh keadaan. Avian harus memimpin perusahaan, menjaga Nyonya Anita dan kuliah. Tak ada waktu bagi Avian untuk bermain seperti dulu.

Avian menjadi trauma untuk mendekat dengan rumahnya. Ia terus terbayang kejadian menyakitkan yang membuat Pak Perdana kehilangan nyawanya. Rumah tersebut tak lagi terawat karena Bu Surti diminta Avian merawat Nyonya Anita selama koma. Bunga-bunga krisan yang semula subur kini tak ada yang merawat. Semua layu dan mati. Rumah tersebut akhirnya dibiarkan begitu saja kosong tak berpenghuni.

Surat yang dikirimkan Seruni masih tetap berada di kotak surat tanpa pernah dibuka maupun dibaca oleh Avian. Avian terus menunggu Nyonya Anita sadar dan melanjutkan hidupnya yang kelam. Menghadapi tekanan dari semua pihak. Mencoba memimpin perusahaan di usia yang masih muda dengan banyak pihak yang ingin menjatuhkan.

Harapan Avian adalah Nyonya Anita sadar dan memberitahu dimana keberadaan Seruni. Sebulan, dua bulan, bahkan setahun, Nyonya Anita tak kunjung sadar.

Sampai suatu hari Avian diberitahu kalau Nyonya Anita sudah bangun dari koma. "Ma! Mama!"

Avian memeluk erat Nyonya Anita yang menatapnya dengan tatapan kosong. "Vian," ucap Nyonya Anita dengan lemah.

"Ma, syukurlah Mama sudah sembuh. Syukurlah." Avian menangis bak anak kecil.

"Vian, Papa kamu mana? Kok tidak datang? Papa kamu kerja ya?" tanya Nyonya Anita.

Avian mengangkat wajahnya dan menatap Nyonya Anita dengan lekat. "Ma, Mama tak ingat apa yang sudah terjadi?"

Nyonya Anita menggelengkan kepalanya.

"Apa Mama ingat kemana Mama mengantar Seruni?"

Nyonya Anita mengerutkan keningnya tajam. "Seruni? Siapa Seruni?"

****

...Halaman Pertama Tamat...

****

1
tehNci
Gara² mama Anita melihat foto Kavi dan dibilangnya itu Avian, Avian ada dua, Avian muda, dan Avian akhirnya Avian jadi sadar kalo dia sama Kavi mirip dan yakin Kavi anak kandungnya. Runi, mau sampai kapan nyembunyiin asal usul Kavi ya?
Dyah Ratih Pujawati Wati
ya
on
Woles bro, jangan buat Uni makin marah ☺
on
Nahhh Mama Anita lebih jeli, Avian ada 2, Avian tua dan Avian muda 😂
phity
ayo runi jujur sja smua akn lbh baik...dan dngar juga penjelsan dr avian nantinya
Mawar Hitam
Semoga Kavi tahibsiapakah Avian, dan huhungan Kavi dan Seruni.
Endang Istiyar
lanjut mkin seru
༄༅⃟𝐐 🇩𝗲𝘄𝗶ᵇᵘⁿᵍᵃ㊍㊍ꪶꫝ🌀🖌
jujur saja Runi, gak enak berbohong terus menerus loh
༄༅⃟𝐐 🇩𝗲𝘄𝗶ᵇᵘⁿᵍᵃ㊍㊍ꪶꫝ🌀🖌
wkwkwk inget lagi sama papa nya🤭
༄༅⃟𝐐 🇩𝗲𝘄𝗶ᵇᵘⁿᵍᵃ㊍㊍ꪶꫝ🌀🖌
ibu mu yang kurang saja menyadari kesamaan tsbt, lah Avian tak menyadari kesamaan kalian
🍌ᴿᵈᗩGEᑎᑕY🍀︎Uʅαɳ RҽɱႦυʅαɳ
iya iya avian itu anak kamu
gampang sih kalo ngomong 😪
Ernawati Erna
iya vian kavi anak kandung kamu
IKa LesTari
duhhhhh.. kak up lagi dong.
Ririn
ayo Avian semangat kejar runi kalian wajib bahagia kalian terpisah karena keadaan bukan karena kemauan
Lyta Thalita
bikin tanggul di tengah ya sil
bukan air yg lompat tapi takut kavi melewati batas🤣
𝐔 𝐏 𝐈 𝐋 𝐈 𝐍🌼
disini Runi masih memendam amarah thdpmu Av..
wajar saja sih, tohh kamu hilang tanpa kabar.. bukan setahun dua tahun, tapi puluhan tahun..
Runi pasti amat kecewa krna beranggapan klo kamu lari dari tanggung jawab..
mungkin jika dia tau kenyataan di balik smua itu, dia akan mengerti 😌
Al fathiya
jangan maksa gitu Avian, nanti ibu Runi makin sedih, emang sebaiknya Avian tau hasil perbuatannya ke Runi sih
yeni NurFitriah
Iya Kavi Anak mu, Avian..nama kalian mirip K AVI AN apa kamu ngak ngeh..Makasih Upnya Thor..
Bunda dinna
Nah,,Avian pinter sekarang..apa pun reaksi Runi ataj un Runi jangan pernah menyerah untuk mendapatkan ma'af dr mereka
ſᑎᵇᵃˢᵉ
semoga avian dan runi bisa segera bersatu...
diantara keduanya masih sama² menyimpan perasaan sayang...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!