NovelToon NovelToon
Istri Darurat Pewaris Takhta Konglomerat

Istri Darurat Pewaris Takhta Konglomerat

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Cinta setelah menikah / Percintaan Konglomerat / Crazy Rich/Konglomerat / Cinta Murni / Romansa
Popularitas:12.4k
Nilai: 5
Nama Author: Sekarani

Tari tiba-tiba jadi buronan debt collector setelah kekasihnya menghilang berbulan-bulan. Tari dipaksa melunasi utang Rp500 juta meski dirinya tak pernah mengajukan pinjaman sepeser pun.

Putus asa mendapat ancaman bertubi-tubi hingga ingin mengakhiri hidupnya sendiri, Tari mendadak dapat tawaran tak terduga dari Raka.

Pewaris keluarga konglomerat tersebut berjanji melunasi utang yang dibebankan kepada Tari jika gadis itu mau menjadi istrinya. Raka bahkan bersedia membantu Tari balas dendam pada sang kekasih.

Apa yang sebenarnya telah terjadi?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sekarani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tamu Tak Diundang

Ada banyak cara untuk mengacaukan pernikahan mantan. Metode paling elegan adalah datang menggandeng pasangan yang terlihat lebih baik dari segi apa pun. Sang mantan harus tahu bahwa hidup justru berkali-kali lipat membaik setelah pengkhianatannya.

Jika ingin sedikit kurang ajar, katakan pada pasangan si mantan bahwa dia menikah dengan orang yang salah. Walau mungkin belum pernah melakukannya, boleh juga bilang bahwa orang itu sangat payah dalam segala hal, termasuk urusan ranjang.

Ada juga metode yang tidak begitu disarankan karena berpotensi menjatuhkan harga dirimu sendiri, tetapi lumayan populer.

Banyak orang yang menangis di pelaminan saat berjabat tangan dengan sang mantan. Sebuah pelukan erat bisa jadi opsi untuk memperparah derai air mata sebagai bukti luka yang sakitnya tak tertahankan. 

Pada level yang lebih jauh, beberapa orang nekat mengamuk di hari pernikahan mantan. Bukan hanya teriak-teriak dan menangis histeris, melainkan sampai mengobrak-abrik dekorasi pelaminan.

Apa pun itu, fokusnya adalah memangkas sebanyak mungkin momen indah di hari pernikahan mantan. Abaikan kemungkinan jadi objek konten viral di media sosial. Lakukan saja semuanya tanpa pikir panjang.

Hari ini, tentu saja Tari sangat bisa berulah di pernikahan Gani. Tari cuma perlu minta ditemani Raka, sang suami yang jelas lebih segala-galanya dari Gani.

Boleh juga ditambah aksi pamer dengan melempar ratusan lembar uang kertas merah senilai Rp500 juta di depan wajah sang pengkhianat. Biar tahu rasa!

"Kamu ini istrinya pewaris Bhaskara Group dan jelas lebih dari mampu untuk membuat orang itu menyesal seumur hidup. Resepsinya sekarang, 'kan? Kenapa kamu malah ngajakin makan gudeg mercon, sih?"

Tari memang merasa tidak baik-baik saja setelah melihat foto-foto Gani dan istrinya yang resmi menikah pagi tadi. Rasanya sakit luar biasa, seolah hatinya dicabik-cabik tanpa ampun untuk sekian kali.

Namun, nyatanya tidak ada aksi balas dendam apa pun yang dilakukan Tari. Acara resepsi digelar malam ini dan Tari memilih untuk menghabiskan waktunya bersama Sandra di warung tenda pedagang kaki lima.

"Harusnya gimana? Ke sana? Aku, tuh, nggak diundang," ucap Tari sebelum melahap makan malamnya lagi.

"Astaga, Tari! Kamu berhak jadi tamu tak diundang," balas Sandra yang kelihatan lebih emosi ketimbang Tari, korban sesungguhnya.

Sambil tersenyum simpul, Tari kembali bertanya, "Kenapa harus repot-repot jadi tamu tak diundang?"

***

Pertanyaan serupa dilontarkan Laras pada kakaknya malam ini, tepat setelah keduanya tiba di sebuah acara pernikahan.

"Kenapa Mas Raka tiba-tiba tertarik jadi semacam tamu tak diundang begini? Aku datang karena kenal sama mempelai perempuan, kalau Mas?"

"Aku datang untuk menemani adikku kondangan. Nggak boleh?" jawab Raka sambil fokus melihat ke arah pelaminan.

Laras mencebik karena lagi-lagi mendengar jawaban yang sama. Tak ada angin tak ada hujan, Raka tiba-tiba bilang ingin mengekor Laras ke Surabaya, menghadiri resepsi pernikahan selebgram Tania Soebandrio.

Laras pernah beberapa kali satu proyek dengan Tania. Sebenarnya Laras tidak merasa mereka berteman dekat, tetapi tetap menyempatkan untuk datang memenuhi undangan yang diberikan. Terlebih setelah menjadi CEO Bhaskara Cosmetics, Laras semakin dituntut menjaga hubungan baik dengan pihak mana pun yang berpotensi menjadi partner bisnis di kemudian hari.

Namun, alasan serupa tidak relevan untuk Raka. Memang mereka pasti bakal bertemu dengan sesama pengusaha, mengingat latar belakang keluarga kedua mempelai. Hanya saja, Raka biasanya bukan seseorang yang mau datang ke acara publik seperti ini jika tidak menerima undangan secara personal.

Alih-alih Laras yang menjelma kupu-kupu sosial, Raka selama ini memang sengaja mencitrakan dirinya sebagai sosok eksklusif yang tidak bisa sembarang ditemui.

"Tapi kamu pulang sendiri nggak apa-apa, ‘kan? Setelah jabat tangan sama pengantin, aku mau langsung balik," ujar Raka tanpa mengalihkan perhatiannya dari pelaminan.

Tentu saja hal itu bikin Laras semakin tak habis pikir. Sebenarnya, apa tujuan Raka datang ke acara pernikahan orang yang tak mengundangnya ini?

Butuh waktu cukup lama bagi pasangan kakak-adik ini untuk sampai di pelaminan. Langkah mereka berulang kali terhenti karena ada saja orang yang menyapa dan mendadak basa-basi bisnis.

"Selamat, ya, Tania! Kamu cantik banget, sumpah! Bahagia selalu!"

Laras tersenyum super cerah saat mengucapkan selamat pada mempelai perempuan. Tak lupa, mereka juga cipika-cipiki, sambil terus saling memuji satu sama lain.

"Kak Laras juga cantik banget! Semoga cepat dipertemukan jodoh terbaik juga, ya, Kak!" ucap Tania pada Laras.

Raka sendiri tersenyum tanpa mengatakan apa pun saat bersalaman dengan kedua mempelai. Semuanya terlihat normal hingga mereka diarahkan untuk foto bersama layaknya tamu undangan lain.

Setelah sesi pemotretan singkat, barulah Raka sedikit berulah. Mengikuti sang adik yang berpamitan dengan kedua mempelai, Raka pun berjabat tangan sekali lagi dengan pengantin pria. Namun, kali ini dia tak cuma setor senyuman.

"Perkenalkan, saya Raka Dhananjaya Bhaskara," ucap Raka pada Gani, suami Tania.

Raka tersenyum senang ketika mendapati Gani memandangnya dengan tatapan tak suka. Bersikap seolah mereka akrab, Raka merangkul paksa bahu Gani.

"Saya suami Batari Nuria, perempuan yang nyaris mati setelah Anda khianati."

Raka berucap lirih sembari mencengkeram bahu lawan bicaranya.

"Hari pembalasan segera tiba. Tunggu saja …."

***

Dua hari tidak berjumpa, Raka merindukan istrinya. Jadi begitu kembali dari Surabaya, dia buru-buru menuju mal tempat Tari menikmati akhir pekan bersama sahabatnya.

Raka langsung disambut seorang general manager begitu mobilnya tiba di depan lobi utama. Maklum saja, mal yang dia datangi memang salah satu aset Bhaskara Group.

"Ini bukan inspeksi, saya cuma ingin jalan-jalan biasa. Kenapa Ibu repot-repot menyambut saya begini? Santai saja, Bu GM."

Raka tersenyum ramah pada perempuan yang jauh lebih tua darinya itu. Mereka lalu berjalan berdampingan memasuki mal.

"Saya sudah meminta seluruh staf untuk bersikap kooperatif hari ini. Restoran pilihan Pak Raka juga sudah bersiap sebaik mungkin," ujar sang general manager.

"Terima kasih banyak. Maaf karena tiba-tiba merepotkan," tutur Raka.

"Oh, jelas tidak. Kami sama sekali tidak repot. Kami justru senang dan merasa terhormat karena kedatangan tamu istimewa hari ini."

Bagaimana pun, Raka adalah pewaris Bhaskara Group. Jadi, walau aslinya banyak orang mendadak kerepotan hari ini, mana mungkin ada yang berani protes?

***

Tari suka punya pasangan romantis dan itulah yang dia dapatkan selama bertahun-tahun menjalin hubungan dengan Gani.

Gani tak pernah gagal membuatnya merasa sangat dicintai. Ada saja ide romantis yang bikin Tari jatuh cinta lagi dan lagi.

Namun, buat apa romantis-romantis kalau ujungnya tragis? Pemikiran skeptis itulah yang langsung terlintas di benak Tari begitu melihat apa yang dilakukan Raka untuknya sekarang.

"Lain kali, Anda jangan begini lagi. Saya benci hal-hal semacam ini …."

1
Fitria Agustina
makin penasaran, sebenarnya saat terjadi peristiwa apa yg menimpa raka lalu tari menolongnya
Sekarani
maaf yaa menunggu lama/Hey/
Fitria Agustina
di tunggu lanjutannya thor..
R. Danish D
ah sakit telinga, tolong
R. Danish D
baru mulai udh kissu kissu
tapi aku suka gaya penulisan authornya
Sekarani: makasih yaaaa
semoga betah bacanya sampai ending nanti❤
total 1 replies
Anita Jenius
Salam kenal kak. Ceritanya keren.
5 like + /Rose/buatmu sebagai hadiah perkenalan.
semangat menulis terus ya
Sekarani: wah makasih yaaaa /Smile//Smile//Smile/

semangat dan sukses selalu untuk kita🔥
total 1 replies
Anita Jenius
Salam kenal thor..
Sekarani: halo! makasih udah mampir kak/Heart/
total 1 replies
Sekarani
Halo! Istri Darurat Pewaris Takhta Konglomerat adalah karya pertamaku di NovelToon /Heart/

Terima kasih untuk dukungannya! Semoga suka dengan kisah yang disajikan /Smile/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!