NovelToon NovelToon
Terpaksa Menikahi Pembantu

Terpaksa Menikahi Pembantu

Status: sedang berlangsung
Genre:Single Mom / Janda / Pengantin Pengganti / Pengganti / Dijodohkan Orang Tua / Pembantu
Popularitas:352.2k
Nilai: 5
Nama Author: D'wie

Madava dipaksa menikah dengan seorang pembantu yang notabene janda anak satu karena mempelai wanitanya kabur membawa mahar yang ia berikan untuknya. Awalnya Madava menolak, tapi sang ibu berkeras memaksa. Madava akhirnya terpaksa menikahi pembantunya sendiri sebagai mempelai pengganti.

Lalu bagaimanakah pernikahan keduanya? Akankah berjalan lancar sebagaimana mestinya atau harus berakhir karena tak adanya cinta diantara mereka berdua?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon D'wie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Mobil remote control

Seperti biasa, pagi-pagi Ayu akan menyiapkan sarapan untuk Rafi dan Madava. Setelahnya, Ayu dan Rafi akan mengantarkan sampai Madava ke teras sebelum berangkat bekerja. Ayu dan Madava mencium punggung tangan Madava bergantian. Madava yang sudah terbiasa melakukannya, tidak mempermasalahkan. Bahkan akan terasa aneh bila kedua orang itu tidak mengantarnya sampai ke teras.

"Hati-hati di jalan," ucap Ayu spontan. Madava melirik kemudian mengangguk. Saat Madava sudah menyalakan mobilnya, Rafi pun melambaikan tangan yang entah mengapa membuat perasaan Madava terasa hangat. Saat ia mulai melajukan mobilnya, ia tersenyum. Dari kaca spion, ia memperhatikan kedua ibu dan anak itu yang masih berdiri di teras sampai benar-benar tidak terlihat lagi.

Setelah mobil Madava benar-benar menghilang, Ayu pun segera berjalan menuju pagar rumah. Ia hendak menutup pagar, namun tiba-tiba ada sebuah mobil yang sudah bersiap masuk di hadapannya. Ayu jelas mengenal mobil itu. Meskipun baru sekali ke rumah itu, tapi ia tentu tidak melupakan siapa pemilik mobil itu.

"Minggir!" seru perempuan yang tak lain adalah Naina itu. Wajah Ayu seketika datar. Ia pun menggeser tubuhnya hingga mobil itu pun masuk ke pekarangan rumah.

"Yang biasa aja kenapa sih mukanya? Udah kayak liat hantu aja," omel Naina.

"Kamu mah lebih seram daripada hantu," celetuk Ayu asal.

"Apa loe bilang? Enak aja ngatain gua lebih seram daripada hantu. Yang ada loe tuh yang seram. Nggak ada manis-manisnya."

"Emangnya aku Le mineral." Ayu menjawab asal. Ia lantas masuk ke dalam rumah sambil menggandeng tangan Rafi dengan Naina mengekori di belakangnya.

"Dava mana? Sudah pergi kerja?"

"Udah tau nanya."

"Ck, kamu kok ketus banget sih! Inget ya, aku ini selain teman dekat suami kamu, juga sepupunya. Jangan kurang ajar kamu. Mentang-mentang dinikahkan sama Dava jadi sok. Paling juga pernikahan kalian cuma sementara. Hanya penutup malu. Cepat atau lambat, paling kalian akan bercerai," kesal Naina.

Ayu tersenyum miring. "Terus gue harus bilang wow gitu?" balas Ayu membuat Naina kesal setengah mati.

"Kamu ... ih, nyebelin banget sih! Kenapa sih Mama Shanum milih kamu jadi istri Dava? Nyebelin banget."

"Kenapa kamu yang sewot? Mama Shanum aja nggak masalah. Kalau bukan aku, memangnya harus milih siapa? Kamu gitu?" ucap Ayu dengan gerakan bibir mencibir. Untung saja Rafi sedang bermain di ruang tamu, jadi ia tidak mendengar perdebatan ibunya dengan Naina.

"Iya. Seharusnya aku. Aku lebih cocok sama Dava. Aku berpendidikan, keluarga jelas, masih ada hubungan keluarga. Lah, kamu ... cuma memang cantik doang. Aku nggak yakin kalau kamu berpendidikan."

"Owh, jadi begitu. Jadi kamu diam-diam suka dengan sepupumu sendiri? Begitu?" ejek Ayu. Lalu Ayu mendekat dan menepuk pelan pundak Naina. "Sungguh, aku sangat prihatin padamu. Semoga kau bisa menerima kenyataan ini." Ayu tersenyum miring membuat Naina makin kesal setengah mati.

Naina yang merasa kesal pun memilih berlalu dari hadapan Ayu dengan jalan menghentak. Dengan wajah cemberut, ia memilih duduk di sofa ruang tamu sambil memperhatikan Rafi yang sedang bermain Lego.

"Kok mukanya familiar banget ya? Mirip ... Eh, kok mirip banget sama Dava ya? Udah kayak anaknya aja. Apa jangan-jangan sebenarnya mereka itu punya hubungan di masa lalu dan anak ini anak mereka berdua? Jangan-jangan calon istri Dava kabur pun karena mengetahui hubungan mereka berdua?" gumam Naina sambil terus memperhatikan Rafi.

"Dek, boleh Tante nanya sesuatu ke kamu?" ucap Naina sambil melirik ke arah pintu penghubung ke rumah tengah.

Rafi menoleh. "Tante bicara dengan Rafi?"

Naina mengangguk. "Ada apa Tante?"

"Em, boleh tau, siapa papa adek?"

"Papa Dava."

"Jadi papanya adek Papa Dava?" Rafi pun mengangguk pasti. Tangan Naina seketika mengepal. 'Fix sih ini. Ck, ck, ck, pantesan aja Dava mau nikah sama perempuan ini. Ternyata karena mereka memang sudah memiliki hubungan sebelumnya.'

...***...

Sore itu tampak sedang membacakan sebuah buku untuk Rafi di kursi yang ada di teras rumah. Sementara Madava belum pulang bekerja. Tak lama kemudian terdengar suara mobil yang masuk ke pekarangan. Rafi seketika berseru girang.

"Ma, Om Asrul, Ma. Itu suara mobil Om Asrul," seru Rafi girang.

"Seneng banget sih?"

"Seneng dong, Ma. Kan Om Asrul bilang mau kasi Rafi mainan."

"Oh ya?"

"Iya," jawab Rafi sembari tersenyum lebar. Ia pun segera berlari keluar menyambut Asrul yang ternyata membawanya sebuah mobilan remote control.

"Yeay, makasih, Om," pekik Rafi girang saat menerima mobilan tersebut dari Asrul.

Asrul lantas membantu Rafi membuka kotak mobilan tersebut. Asrul juga membantu memasangkan baterai kemudian mereka pun mulai bermain bersama. Tampak sekali Rafi sangat bahagia. Ayu memperhatikan mereka dengan senyum mengembang. Saat Asrul dan Rafi bermain, Ayu masuk ke dalam rumah untuk membuatkan minuman.

Saat Rafi dan Asrul sedang asik bermain, mobil Madava masuk ke pekarangan rumah. Dengan wajah riang, Madava turun dari dalam mobil sambil membawa sebuah kotak berukuran cukup besar. Dipeluknya kotak tersebut sambil berjalan menuju teras. Namun saat melihat Asrul dan Rafi sedang bermain sambil tertawa lepas membuat senyum sumringah tadi seketika meredup. Kegembiraannya saat dalam perjalanan pulang kini berganti kekecewaan. Madava memilih membuka pintu mobil dan melempar kotak yang dipegangnya tadi ke jok belakang. Setelahnya ia menutup pintu mobil dengan membantingnya kasar sehingga dua orang yang sedang asik bermain itu seketika menoleh.

"Dava," gumam Asrul. Rafi memperhatikan Madava yang berjalan melewati mereka tanpa menoleh sama sekali. Wajah ceria Rafi seketika hilang. Tatapannya sendu melihat Madava yang seakan tak mau melihatnya sama sekali.

"Mas Dava," panggil Ayu saat mereka sedang berpapasan. Tapi Madava tak menggubris panggilan Ayu sama sekali. Ia melewati Ayu begitu saja dengan wajah datarnya. Ayu mengerutkan keningnya, merasa heran sekaligus bingung dengan perubahan sikap Madava sore ini.

Ayu mengedikkan bahunya tak acuh. Ia segera membawa nampan berisi minuman ke depan dan segera menghidangkannya di atas meja yang ada di sana.

"Lho, kok nggak main lagi? Rafi kenapa?" tanya Ayu heran saat melihat wajah sendu sang putra.

"Sepertinya dia terganggu dengan ekspresi Dava tadi. Entah kenapa dia pulang-pulang dalam keadaan marah," ujar Asrul memberitahu.

Ayu mengangguk. Kemudian ia tersenyum pada Rafi. "Udah, main lagi, yuk!" bujuk Ayu.

"Tapi Papa ... "

"Papa nggak kenapa-kenapa, Sayang. Kayaknya papa lagi kecapean jadi ya gitu. Udah, main lagi. Wah, mobilnya bagus ya! Udah bilang terima kasih belum sama Om Asrul?"

Rafi menggeleng. Ia pun segera mengucapkan terima kasih pada Asrul.

"Makasih mobilannya ... Om." Kata-kata Rafi terjeda saat melihat Madava keluar lagi dan kembali masuk ke dalam mobil kemudian melajukan mobilnya pergi dari rumah tanpa menoleh sama sekali pada mereka yang ada di teras rumah.

...***...

...Happy reading 🥰🥰🥰 ...

1
Ahmad Mahrur
Gisela benar nenar ular, semoga dava tdk percaya dan luluh begiti saja kepada gisela, mengingat permah begiti mencintai gisela
resna maydila
wanita penuh drama, ingin mencari perhatian dava 🤮🤮🤮
woy gisel dulu aja kau tega membuang raffi begitu saja di depan rumah kost ayu, skrg kau me nangis-nangis seperti kehilangan dan kangen kepada raffi..
apakah dava akan bodoh mempercayai gisel, dan meninggalkan ayu yg selama ini sudah mengurus anaknya sendiri hidup dalam kesusahan..
Rahma
seharusnya bs d pikir secara logika, ayu yg posisinya gadis miskin hidup sendirian buat ap menculik bayi, repot2 ngurus bayi sendirian, pgin ta jitak jidatmu madava 🤭
Rahma
selidiki dl dong madava biar tau yg bnr sp
juney_aza
akhirnya bisa baca cerita ini lagi
gegara hp rusak jadi ketinggalan banyak 🤭
juney_aza
ya harus tergantikan sama Dava lah yang sehari harinya menemani
Erlita Salsabila
setelah tau penyakinya raffi apa mw ikut donor sum" atau menyalahkan ayu lagi
juney_aza
ngarep banget sih km
juney_aza
jangan merusak rumah tangga orang deh
Liswati Angelina
aku yakin dava akan memilih gisel, kuatkan hatimu ayu, mungkin kamu akan diusir dari rumah ini....
Ulfah Putri234
siapa yg akan di percaya Dava,,klo dia percaya Gisela kertlaluan,,,tapi biar lah sedikit beri pelajaran pada Dava,,,bawa bayi kamu pergi ayu hidup bahagia,,Dava sudah slalah bawa pelakor masuk ke rumah Nya.....
❤Rainy wiraTama Yuda❤️
Dasar licik, perempuan ular
Kendarsih Keken
Drama yang di buat Gisel sungguh sempurns , dan yng sangat menyebal kan Madava mempercayai nya 😠😠
Sabar Ayu kamu di pihak yng benar , suatu saat kedok nya Gisel akan terbuka dan Madava akan menyesali semua tindakan nya yng membela si jalang Gisel 😡😡😡
Suanti
ayu harus tegas jgn mau di remeh kan sama gisela
Suanti
ayu harus tegas jgn mau di remeh kan sama gisela
Atik Nurjanah
Tu kan bener tebakan aku. Gisela mefitnah Ayu... 😒
@sulha faqih aysha💞
dasar wanita iblis bisa bisanya menuduh ayu dengan mulut kotornya seharusnya kamu berterima kasih kepada ayu yang telah merawat anakmu tp apa demi ambisimu untuk memiliki Dava kembali kamu menuduh dan memfitnah ayu dengan mulut kotormu itu kalau sampai Dava termakan dengan omongan iblis betina itu mending ayu kamu tinggalkan Dava dan semoga kamu akan menemukan kebahagiaan yang sesungguhnya dengan orang lain
harwanti unyil
dava keterlaluan istri sendiri di abaikan,
syaloom
kalau madava percaya begitu saja sama Gisel, bersiaplah kehilangan ayu dan semoga saja madava tidak sebodoh itu
✨rossy
Madavaa.... bener2 perlu di getok pake palu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!