NovelToon NovelToon
Cinta Dan Kenangan

Cinta Dan Kenangan

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama
Popularitas:2.9k
Nilai: 5
Nama Author: Momy Gimiks

Ketika cinta yang begitu besar harus berakhir dan menjadi kenangan...ketika dipertemukan kembali oleh takdir,apakah semua hanya sebatas kenangan atau akankah takdir berkata lain?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Momy Gimiks, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

masa lalu pengganggu

Pagi itu William terbangun di sofa ruang tamu rumahnya. Didapatinya,asisten rumah tangga sudah datang dan sedang ada di dapur. William ke dapur lalu bertanya,

"Pagi Bik,istri saya sudah bangun?"

"Pagi Tuan.. Nyonya sepertinya sudah berangkat kerja pagi - pagi.. Karena saat saya datang tadi,saya lihat masakan sudah tersedia di meja,dan kamar tidur Tuan dan Nyonya sudah bersih.." jawab Bik Anin,asisten rumah tangga yang membantu Rani membereskan rumah.

"oh terimakasih Bik,saya mandi dulu."

"baik Tuan.."

William berjalan menuju kamarnya dengan perasaan gundah.

"istriku pasti masih ngambek.. Bahkan menghindariku... Aku harus melakukan sesuatu sebelum ini semua berlarut - larut.." William bicara sendiri dikamarnya. Lalu dia pun pergi mandi dan bergegas ke toko bunga kemudian ke butik istrinya.

~di butik green art

"istri saya ada kan?" tanya William kepada salah satu staf di butik.

"maaf Pak,Ibu sedang tidak ada di tempat.. Belum datang pagi ini..."

"apa? Oh baiklah.. Terimakasih ya...."

Kemana istriku? Begitu fikir William. Dia mencarinya kemana - mana ,tapi tidak ada hasil. Ponsel Rani juga mati.

William pun pergi kerumah orangtuanya,berharap Rani ada disana.

Namun sesampainya disana,dia malah mendapati Luna yang ada disana.

"Luna???"

"iya... Luna datang karena ingin mengucapkan maaf dan terimakasih Will... Maaf karena sudah mengacaukan pesta dan terimakasih sudah menyelamatkannya." kata Bu Anggun.

"oh iya.. Syukurlah kamu baik - baik saja..."

"iya berkat kamu Will... Terimakasih.."

"Ma,apa Rani ada datang kemari?"

"tidak ada Will... Lho di butik tidak ada?"

"tidak ada Ma...."

"Will.. Apa semua baik - baik saja?" tanya Bu Anggun

"iya Ma... Semua baik - baik saja kok... William pamit ya Ma..."

"lho kenapa buru - buru..?"

William yang berjalan dengan buru - buru,di panggil oleh Luna yang mengejarnya.

"Will..."

William pun berhenti.

"ada apa Lun?"

"hmm... Bisakah kamu mengantarku pulang sekali ini saja?"

"apa? "

"iya.. Tadi aku diantar supir,tapi supirku izin sebentar dan baru akan menjemputku 1 jam lagi.. Aku tidak enak berlama - lama karen sepertinya Mama sedang lelah sehabis pesta semalam..."

Ya,Luna masih memanggil Ibu dari mantan kekasihnya dengan panggilan Mama. Belum berubah. Karena dia sudah terbiasa memanggil Mama dari semenjak William dan Luna bertunangan dulu.

"please... Sekali ini aja...." Luna memohon sambil mencakupkan kedua tangannya.

William pun mengiyakan.

~ di dalam mobil William,saat perjalanan mengantar Luna pulang.

"alamatnya masih yang dulu?" tanya William

"bukan... Aku sudah mandiri,aku sudah tidak tinggal bersama orangtuaku lagi..."

"lalu?"

"antarkan aku ke jalan kayumanis,apartemenku disana..." kata Luna

"oh jalan kayumanis kan tidak begitu jauh,jadi baguslah.. Aku sedang sibuk soalnya mencari istriku..."

"kalian bertengkar ya?" tanya Luna

"itu bukan urusanmu..."

"hihihi...kenapa kamu begitu sinis Will? Kamu takut ya,rasa itu menguat?"

"Luna! Ada baiknya kamu tidak membahas masa lalu lagi!"

Sesampainya di apartemen,William diminta turun sejenak. William menolak.

"ayo sebentar saja! Kalau tidak,aku tidak akan membiarkanmu pergi!"

"ada ap lagi sih?" kata William sambil turun dari mobilnya.

Seketika kunci mobil dicabut oleh Luna. William kaget dan jengkel. Namun Luna mengatakan dia janji akan memberikan William kuncinya jika William mau melihat - lihat apartemen Luna. William tidak mau.

"kalau begitu aku naik taxi saja!" kata William yang terlihat kesal.

"iya..iya baik....ini...."

langsung saja William memacu mobilnya dengan kencang. Dia masih gusar karena belum menemukan istrinya.

...****************...

Malam itu William tiba di rumah mertuanya. Dia tadi memutuskan untuk mencari Rani ke kampung,kerumah orangtuanya.

Rumah mertuanya terlihat sepi namun memang disana terparkir mobil Rani.

Rani baru saja keluar dari dapur,lalu dia terkejut ada William disana.

"sayang? Ah syukurlah! Aku seharian mencarimu kesana kemari.." William langsung memeluk erat istrinya itu lalu mencium keningnya dengan lembut.

Rani masih diam tanpa kata.

"sayang..kumohon jangan begini..."

"apa maumu?"

"ya tuhan...sayang,aku bersumpah tidak ada apa - apa... izinkan aku menjelaskan kumohon..."

"baik. Silahkan.."

"Luna adalah cinta dan juga pacar pertamaku.. Kami dulu cukup lama berpacaran,orangtua kami saling kenal,hingga akhirnya kami bertunangan. Namun setelah bertunangan begitu banyak masalah yang kami hadapi karena sudah tidak sejalan lagi. Dia sering mengabaikanku karena dia lebih mementingkan karir modelingnya. Pada akhirnya,aku yang memutuskan hubungan kami. Beberapa bulan kemudian dia sempat mengajakku balikan,tapi aku menolak. Dan aku menikmati kesendirianku cukup lama,dua tahunan. Bukan karena aku belum move on dari dia,itu karena aku sedang tidak ingin berhubungan dengan siapapun. Ada beberapa kenalan yang berusaha mendekatiku,namun aku tidak ada rasa. Lalu suatu hari,aku bertemu denganmu. Jantungku langsung berdetak kencang,kemudian setelah kita kenal,aku bahkan menjadi rajin bekerja setiap hari,itu agar bisa bertemu denganmu.. Walau aku merasakan sakit tiap kali mendengar cerita - ceritamu tentang Romi,melihatmu dengan Romi,tapi aku berusaha mengabaikan rasa sakit itu..Bagiku bisa menjadi temanmu sudah hal yang sangat buatku bahagia. Yang terpenting bagiku saat itu adalah aku tetap bisa dekat denganmu.

"Kamu yang mengubah duniaku sayang.. Kamu yang mengubahku menjadi penyabar,bertanggung jawab dan rajin bekerja.. Bahkan hubunganku dengan Papaku yang seakan tidak akan pernah berbaikan,menjadi baik bahkan lebih baik dari sebelumnya,itu karena hadirmu.. Se special itu kehadiranmu dihatiku sayang.. Apa kamu tidak merasakan itu? "

Rani langsung menatap wajah suaminya yang memang terlihat begitu serius dan tulus. Mata nya yang berkaca - kaca menunjukkan bahwa sesakit itu William jika diabaikan oleh Rani.

"Dan soal kejadian hari itu.. dia memiliki riwayat phobia kolam renang karena saat dia kecil,dia pernah mengalami kecelakan yang membuat dia tenggelam dan hampir mati. Itulah yang membuatku dengan gesit menyelamatkannya. Itu tak lain karena aku tidak mau sesuatu terjadi saat pesta ulangtahunku. Aku hargai pesta kejutan yang kamu buat bersama Mama Papa,aku senang dan berterimakasih. Tapi andaikan aku ditanya pesta seperti apa yang aku inginkan,aku hanya ingin makan malam berdua denganmu ditempat yang indah,menghabiskan banyak waktu berdua tanpa diganggu oleh orang lain atau pekerjaan,ponsel mati. Hanya ada kita. Itu jauh lebih membuatku bahagia. Karena kamu adalah hadiah terbaik dalam hidupku.. Aku sangat mencintaimu... Sangat...."

Rani langsung memeluk erat suaminya itu. Dan William mencium kening,pipi kanan kiri dan juga mengecup bibir mungil istrinya itu.

"kumohon jangan abaikan aku lagi sayang.. Rasanya seakan sesak nafas ini..."

"iya sayang.. Aku janji tidak akan mengabaikanmu lagi... Dan sebagai ganti dari ulangtahun kemarin,ayo kita ulang moment ulangtahunmu.. Kita lakukan sesuai keinginanmu sayang... Bagaimana?"

"ide bagus sayang.. Setuju... Aku akan mengurus semua... Muach.. Aku sayang kamu..." kata William

"oh iya, Ibu Bapak kemana,kok rumah sepi?" tanya William karena sejak kedatangannya dia tidak melihat kedua mertuanya.

"Ibu Bapak sedang mengikuti program liburan desa.. Jadi 4 hari ini mereka sudah berangkat,dan baru akan kembali seminggu lagi. Maka dari itu aku memutuskan menenangkan diri disini saja,toh orangtuaku tidak ada,jadi mereka tidak akan tahu bahwa kita sedang menghadapi masalah.."

"iya.. Iya.. Mari jangan bahas itu lagi. Semoga liburan Ibu Bapak menyenangkan."

Mereka pun menghabiskan malam itu di rumah orangtua Rani di kampung,yang udaranya begitu dingin. Rani dan William pun hanyut dalam kehangatan suami istri serta melebur rasa rindu mereka dikamar Rani , dari malam hingga subuh hingga akhirnya mereka tertidur lelap.

...****************...

1
Phoenix Ikki
Bikin penasaran!
Ayu Kristina: terimakasih comentnya 🥰
total 1 replies
douwataxx
Pembaca setia datang lagi untuk memintamu mengupdate thor!
Ayu Kristina: terimakasih suportnya 🥰 sudah terbit episode 3
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!