NovelToon NovelToon
RM 2 : Wanita Kesayangan Mafia Beristri

RM 2 : Wanita Kesayangan Mafia Beristri

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Mafia / Selingkuh / Romansa / POV Pelakor
Popularitas:15.5k
Nilai: 5
Nama Author: Agnes Fetrika

Cerita penuh adegan sadis, kekerasan mohon bagi pembaca menyesuaikan usia !!

RM 2, Kisah sang Raja Mafia kedua.

Sehari sebelum pertunangannya, Joella mendapatkan kejutan yang tidak dia inginkan. Di hari bahagia dengan kekasihnya, Maximillian. Tiba-tiba saja, Isabella, istri sah Maximillian datang dan membawa anak.

Joella yang merasa sakit hati dan kecewa, berencana akan pergi meninggalkan kekasihnya, tapi dengan segala kegilaannya, Maximillian terus menahan Joella.

“Sejak kita bertemu, kau adalah milikku, dan wanita kesayanganku, Joella. Aromamu seperti alkohol yang memabukkanku, tubuhmu adalah bentuk terindah yang pernah aku lihat.”

“Kau mencintaiku, atau terobsesi padaku ??”

Maxi menyeringai licik, “Both.”

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Agnes Fetrika, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

35. RM2 : hubungan yang rumit.

“Sayang ??”

Calvin masuk dan terkejut mendapati kekasihnya menangis di sana, Calvin sama sekali tidak tahu mengenai kedatangan Isabella tadi, karena dia memang sedang pergi membelikan makanan untuk kekasihnya itu. Calvin mendekati Sophia yang menangis dan mengusap air matanya.

“Sayang~ ??”

“Calvin.. Tidak.. Tidak bisakah kau hentikan semua dendam ini ?? Aku tertekan dengan segala kondisi yang ada. Aku hanya ingin tinggal dengan tenang, hanya kita berdua.”

Calvin menghela nafasnya, “Tidak akan pernah.” Ujarnya sedikit dingin, seakan tidak suka dengan perkataan dari Sophia yang menginginkan Calvin untuk menghentikan dendamnya.

“Ke..kenapa ??”

“Marcelo harus membayar setiap darah keluargaku, yang dia tumpahkan, termasuk kedua anak kita.. Dan kau pikir aku tidak tahu siapa yang telah menembakmu ?? Dan kau menyuruhku menutup mata akan semua ini ?!”

“A... Apa ??”

“Ya.. Tuan Charles Beauford, dan Nyonya Milla Beauford. Keduanya adalah orang tua kandungku. Mereka mati di tangan Marcelo, bahkan aku belum sempat membalaskan sedikit darah kedua orang tuaku, dari tangan Marcelo !!” Ujar Calvin dengan kesal.

Sophia hanya bisa terdiam, dia tidak bisa menghentikan niat Calvin, karena lelakinya pasti enggan meninggalkan dendamnya. Sementara Calvin terlihat penuh kebencian dan dendam yang begitu mendalam.

Padahal aku berharap kau lebih mementingkan diriku daripada dendammu itu

 

...

 

“Awh~ anak-anakku, kalian menakuti ibu kalian ini.”

Disisi lain, Isabella sendiri boleh menemui kedua anak-anaknya dan juga Alejandro menemaninya. Isabella terlihat lega saat dokter mengatakan jika kondisi Joan dan Joana mulai stabil. Isabella menggendong salah satu anak mereka, Isabella memang licik, tapi naluri sebagai seorang ibu akan terus menyayangi buah hati mereka.

“Alejandro.. Jika kau disuruh memilih, dipihak mana kau berada ?? Dipihak ayahmu atau pihak anak-anakmu ??”

“Sejak dulu, aku membenci ayahku, dan aku benar-benar tidak memiliki alasan untuk membela lelaki tua bangka itu !!” Ujar Alejandro dengan nada sinisnya itu, karena merasa enggan menyebutkan istilah ayah kepada lelaki itu.

Melihat reaksi Alejandro membuat Isabella merasa lega, karena kekasihnya memilih untuk melindungi dan berada di sisi dirinya dan anak-anak. Dia tersenyum senang, tapi dalam hatinya merasa khawatir karena Marcelo dan Maximillian mungkin masih memiliki rencana untuk membalaskan dendam kepada kedua anak-anaknya di tambah masalah ayah dari Alejandro yang semakin membuat Isabella terpojok.

“Alejandro.. Lebih baik kita hentikan saja dendammu dengan Maximillian.”

“Tidak akan.”

“Jangan membuat posisiku semakin sulit, ayahmu sudah mulai menunjukkan ketidaksukaannya dan bahkan hendak mengancam nyawaku dan anak-anak, ditambah Marcelo dan Maximillian. Posisiku dan anak-anak akan semakin sulit.” Ujar Isabella dengan nada sedihnya itu.

“Aku bisa melindungimu dan anak-anak.”

“Sampai kapan ?? Bahkan Joan dan Joana sudah hampir meninggal terkena racun, dan kau masih keras kepala dengan rencanamu ?! Kau ingat Alejandro, kaulah yang mendorongku masuk ke dalam situasi ini, dan hanya kaulah yang bisa menghentikan semuanya sebelum semakin rumit !!” Ujar Isabella dengan kesal, kenapa orang-orang yang mendorongnya masuk ke dalam situasi ini malah angkat tangan, dan seolah tidak bisa melakukan apapun ?!

Bahkan mereka terlihat seperti tidak berdaya menghadapi Marcelo dan Maximillian. Padahal merekalah yang percaya diri akan menghancurkan Marcelo dan Maximillian.

 

Flashback

 

“Aku tahu apa niatmu masuk ke rumah ini..”

Isabella membalikkan tubuhnya menatap Sophia yang ada disana. Saat menjelang hari pernikahan Isabella dan Maximillian, Sophia datang dan kemudian menghadap ke arah Isabella.

“Aku tidak memiliki niat apapun, aku hanya ingin Maximillian bertanggung jawab atas kehamilanku.”

“Maksudmu, Maximillian harus bertanggung jawab atas anak yang bukan miliknya ?? Kau pasti bercanda.”

“A.. Apa ??”

“Kau mengaku jika kehamilanmu baru beberapa minggu saja, padahal kehamilanmu sudah mencapai 3 bulan, kau tidak bisa menipuku.” Ujar Sophia mengeluarkan sebuah selembaran hasil pemeriksaan kehamilan milik Isabella, dan tentu saja usia kehamilan Isabella ada di dalamnya. Padahal Isabella mengaku baru mengetahui kehamilannya berusia 2 mingguan saat berbicara di hadapan publik, tapi rupanya dirinya sudah memasuki kehamilan tiga bulan.

Isabella menghela nafasnya, “Ya.. Ini memang bukan anaknya Maximillian, kenapa ?! Kau mau mengatakan semuanya kepada Maximillian ?!”

Sophia menyeringai licik, “Tidak tapi aku akan membantumu. Tapi.. Bantu aku hancurkan Marcelo, aku akan membantumu menghancurkan Maximilian.”

Awalnya mereka sudah memulai berencana untuk menjatuhkan Marcelo dan Maximillian, mereka bahkan sudah menyusun rencana hanya untuk merebut seluruh perusahaan dan kejayaan Marcelo, tapi semua diluar kendali, Marcelo justru mengendalikan kedua wanita licik itu, hingga membuat keduanya hancur hingga saat ini.

Bahkan Sophia sudah membuat jebakan surat palsu untuk menipu Marcelo, tapi sayangnya lelaki itu terlalu cerdik untuk bisa ditipu. Bahkan Marcelo menjatuhkan Sophia, dan menghancurkan mental wanita itu dengan menembak kedua putranya, tapi hal itu membuat Calvin semakin dendam dan membenci Marcelo, seakan ingin membalaskan dendam seluruh keluarganya yang telah di bunuh oleh Marcelo.

Flashback off

 

Kau memang seorang pecundang yang pengecut Sophia, kau tidak memikirkan panjang mengenai semua ini, dan melepaskan tangannya saat posisiku sudah terancam seperti ini Batin Isabella dengan kesalnya mengingat dimasa lalu, Sophia yang lebih percaya diri mengenai rencananya itu.

Alejandro hanya bisa menghela nafasnya dan kemudian memeluk erat Isabella dan mencoba menenangkan wanita itu.

“Hey.. Isabella.. Dengar..”

“Apa ?!” Ujar Isabella dengan kesal, Alejandro hanya bisa berdiam diri saja, dirinya tidak bisa melakukan apapun kecuali melihat tatapan emosi di mata Isabella. Semarah apapun Isabella, dia tidak akan pernah bisa membenci Alejandro yang sangat dia cintai.

Dan betapa senangnya Isabella saat dia hamil dengan Alejandro, tapi perasaannya hancur saat Alejandro malah memanfaatkan kehamilan Isabella hanya untuk menghancurkan musuhnya yaitu Maximillian.

Isabella melakukan semua itu, agar Alejandro masih tetap ingin bersamanya. Tapi apa, dirinya dan anak-anak malah memiliki hidup dengan kondisi terancam.

“Maaf..”

“Dan apa yang akan kau lakukan selanjutnya sebagai permintaan maafmu.”

“....”

“Tidak ada ?? Ya, kau memang lebih mementingkan dendam, bukan daripada kekasih dan anak-anakmu ?!” Ujar Isabella dengan sinisnya.

Isabella kini merasa iri dengan Joella, setelah mengetahui jika Joella hamil, Maxi bahkan mengadakan pertunangan dan merencanakan pernikahan. Sementara dirinya, sang kekasih justru malah memanfaatkan kehamilannya. Tentu saja, Isabella merasa sangat iri kepada Joella.

Apakah aku salah memilih kekasih ?? Apakah aku salah dalam memilih Alejandro, Mom maafkan aku.. Batin Isabella di dalam hatinya itu, menangis merindukan sosok perempuan penuh kasih yang melahirkan dan membesarkannya itu.

Isabella teringat akan ibunya yang melarangnya untuk bersama dengan Alejandro, tapi Isabella lebih memilih Alejandro dan meninggalkan kedua orang tuanya itu. Mungkinkah kesalahan Isabella meninggalkan kedua orang tuanya ?? Dan pergi bersama Alejandro ?? Entahlah, Isabella tidak tahu harus bagaimana.

...****************...

Maaf ya Guys.. Author sering update pas malam hari, karena kerjaan menumpuk dan banyak banget 🥲🥲 Author baru ada waktu luang pas pulang kerja, hehehe..

1
joulee
/Kiss/
Agnes Fetrika: 😉😉😉 terima kasih atas komentarnya kak 😁😁
total 1 replies
joulee
🥰
Agnes Fetrika: terima kasih atas komentarnya, semoga suka ya sama cerita ini 😁
total 1 replies
samara betric
mirip cerita sebelah yang lagi aku ikutin... tapi pemeran utamanya protagonis. di sini isabellanya antagonis ya
Agnes Fetrika: Hahahaha iya, disini antagonis.. cuma gak tau, udah kelihatan jahat banget atau gak 😅😅
total 1 replies
Amelia
halo salam kenal ❤️🙏
Agnes Fetrika: Iya, salam kenal jugaa 😁😁 jangan ragu berikan komentar ya, dan semoga terhibur dengan cerita ini 😁😁
total 1 replies
joulee
semangatt 🥰
Agnes Fetrika: Terima kasih kak 😍👍🏻 buat komentarnya.. 😁😁
total 1 replies
Umisah Asther
janganlah Thor masak Freya sama bapaknya Maxim .... cariin jodoh yg imbang kasian lah
Agnes Fetrika: Hahahahaha.. Jadinya kaya Sugar Daddy, sama Sugar Daddy 🤣😂
total 1 replies
Umisah Asther
suka karter tegas maxi...buat joella jd wanita kuat tidak mudah di tinndas...biar imbang
Agnes Fetrika: Hahahaha iya, aku sendiri gak suka karakter terlalu mencla-mencle, bosenin banget 🤣😂
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!