RM 2 : Wanita Kesayangan Mafia Beristri
Kisah tentang Raja Mafia kedua, yaitu Maximillian Raph George, dan kekasihnya yaitu Joella Rath Earlene.
Joella adalah sahabat dari Michella (Di cerita Hot Mommy Kesayangan Raja Mafia). Dan kalau kalian inget, Maximillian itu punya hubungan saudara dengan Diavolo (Satu ibu beda ayah).
Udah itu aja informasinya, selamat datang di cerita baru Author, dan Happy Reading~
...----------------...
“Aku sangat senang, dengan dekorasi yang kau persiapkan, sangat indah.” Ujar wanita itu tersenyum senang, besok akan menjadi hari indah karena besok adalah hari pertunangannya dengan kekasihnya itu.
Wanita itu Joella Rath Earlene, nama model yang cukup populer, tapi kemudian memutuskan untuk mengundurkan dirinya dan menikmati hidupnya tanpa gemerlapnya dunia selebritis. Dan kini Joella sudah tinggal di Eropa, tepatnya di Paris, Perancis. Karena kekasihnya, Maximillian Raph George, memiliki rumah dan keluarga disini. Jadilah Joella ikut pindah kemari.
Joella masih tidak menyangka, lelaki yang dia kenal selama 6 bulan, kini akan bertunangan dengannya dan bahkan akan menikah, Maxi, panggilan dari Maximillian. Mengatakan dirinya ingin segera menikahi Joella, dan hidup bahagia bersama dengannya.
“Aku memberikannya spesial, untukmu sayang~” Ujar Maxi yang mengingkarkan tangannya pada pinggang Joella, dan kemudian mengecup bagian kening wanita itu, membuat Joella memerah malu.
“Ish~ Maxi~ Jangan disini, banyak orang.” Ujar Joella setengah malu, dan setengah kesal, karena malah bertingkah romantis dan mesra di hadapan banyak orang.
“Tidak apa, ini menjadi bukti, kau hanyalah milikku, Joella sayang~” Ujar Maxi dengan terkekeh pelan, membuat Joella menghela nafasnya berat.
Tidak lama, salah satu pihak dari gedung mendatangi mereka.
“Bon après-midi.” (Selamat siang)
Seorang perempuan, menggunakan sapaan bahasa Prancis, tapi tetap mereka menggunakan bahasa Inggris untuk sehari-hari, karena ini adalah gedung yang biasa di sewakan oleh orang asing, sehingga pihak gedung juga terbiasa menggunakan bahasa Inggris. Tapi mereka tetap akan menggunakan sapaan sopan menggunakan bahasa prancis.
Joella yang sedikit-sedikit memahami bahasa Prancis membalas sapaan itu.
“Bon après-midi.” (Selamat siang)
“Apakah kalian menyukai dekorasinya ??” Lanjutnya bertanya menggunakan bahasa yang biasa di gunakan oleh Joella. Beruntung saja, pihak gedung bisa menggunakan bahasa lainnya. Karena jika tidak, maka Joella harus menggunakan google translate. Memang tidak memalukan sebenarnya, tapi Maxi terkadang menertawakan tingkah lucu kekasihnya yang kebingungan diajak berbicara bahasa lain. Apalagi Maxi sering berkeliling dunia, dia tahu beberapa bahasa eropa.
“Sangat !! Terima kasih banyak, kemungkinan aku akan lebih banyak menggunakan jasa anda, terutama saat pernikahan nanti.” Ujar Joella dengan senang dan bahagia, demikian dengan perempuan itu. Tentu saja, saat pelanggan menyukai dekorasi dari pihaknya, dia terlihat sangat senang dan bahagia.
“Itu suatu kebanggaan bagi kami, bisa membuat anda puas. Terima kasih banyak, Tuan dan Nyonya.. Saya berharap hubungan pertunangan anda berjalan dengan lancar.”
“Terima kasih.”
“Kalau begitu saya pamit undur diri, jika ada sesuatu yang kurang, anda bisa menghubungi nomer admin kami. Terima kasih banyak.” Lalu perempuan itu berpamitan dengan sopan, dan berlalu dari sana.
Joella terlihat sangat senang, Maxi juga tersenyum menatap kekasihnya terlihat sangat puas dengan hasil dekorasi darinya. Joella tersenyum penuh dengan kebahagiaan.
“Karena semua sudah siap, bagaimana jika kita berjalan-jalan ditaman ??” Tawar Maxi melihat kekasihnya sepertinya merasa bosan, mereka sedari tadi mempersiapkan semuanya, mulai dari dress, menyewa make over, dan gedung. Sebenarnya Joella tidak ingin terlalu mewah, tapi apa daya. Suaminya ini sangatlah kaya, jadilah Maxi mengatakan ingin pertunangan yang mewah dan megah.
“Hmmm~ Aku ingin ice cream.” Ujar Joella sedikit merengek seperti anak kecil.
“Baiklah, kekasihku sayang~ aku akan membelikanmu ice cream.” Ujar Maxi mencubit pipi kekasihnya dengan gemas.
“Awh !! Maxi~” Ujar Joella kesal, sembari mengusir tangan Maxi yang mencubit pipinya, Maxi terkekeh perlahan. Dia kemudian mengajak kekasihnya untuk pergi ke taman, yang tidak jauh dari gedung, apalagi letak taman itu berada di sebelah gedung.
Maxi dan Joella menikmati jalan-jalan mereka, hingga mata Joella berbinar melihat ke arah penjual ice cream di sana.
“Maxi, aku akan membeli ice cream itu, kau tunggu disini saja ya..” Ujar Joella bersemangat.
“Haruskah aku membelikannya untukmu ??”
“Ah, tidak perlu, aku ingin berjalan kesana. Nanti aku akan kemari, kau disini saja.” Ujar Joella, dia hanya tidak suka jika Maxi terus membelikannya pada hal-hal kecil, hey Joella itu tidaklah miskin. Dia bahkan sebelumnya adalah model ternama, Joella punya uang, harta dan lainnya. Dia tidak ingin selalu menggunakan uang Maxi, tapi ya namanya lelaki itu keras kepala, Maxi mengeluarkan sejumlah uang.
“Kalau begitu ini, pakailah uangku.”
“Maxi, aku bisa menggunakan uangku, aku membawanya.”
“Hmm~ tidak menerima penolakan.” Ujar Maxi dengan nada tegas, Joella menghela nafasnya berat. Dia kemudian meraih uang itu, karena mau sampai kapanpun lelakinya tidak menerima penolakan, dan selalu tegas pada pendiriannya. Joella mengenali Maximillian adalah sosok yang sangat keras kepala, dan membuat Joella terkadang harus mengalah kepada lelakinya itu.
“Baiklah sayang, aku akan membeli ice cream dulu, kau mau aku belikan ??”
Maxi mengangguk, “Ya, bisa kau belikan yang rasa cokelat ??”
Joella baru paham, kenapa Maxi bersikeras untuk memberikan uang, rupanya Maxi juga menginginkan ice cream. Maxi tidak pernah mau, Joella mengeluarkan uang untuk dirinya, tapi Maxi selalu mau mengeluarkan uang hanya demi Joella. Rupanya begini rasanya memiliki kekasih kaya, yang begitu mencintaimu.
“Tentu saja.. Aku pergi dulu, jangan melirik wanita lain.” Ujar Joella terkekeh pelan.
“Tidak akan, mereka semua jelek. Kecuali kau sayangku~”
“Berhentilah menggombal !!” Lalu Joella pergi dari sana, dan wajahnya memerah malu. Padahal niat, Joella hanyalah menggoda dan bercanda, tapi sayang Maxi sangat mampu untuk membuatnya memerah malu. Maxi terkekeh pelan, mengetahui kekasihnya pergi dari sana karena rasa malu.
Setelah kepergian Joella, mata Maxi tidak lepas dari kekasihnya yang pergi memang tidak jauh, dan matanya masih cukup tajam untuk memperhatikan kekasihnya. Dia tidak mau, sampai ada lelaki lain yang memperhatikan kekasihnya itu. Hingga sebuah suara membuat Maxi menolehkan kepalanya.
“Maximillian ??”
Maxi mengenali suara itu, dan menatap tajam ke arah sosok wanita itu. Wanita yang mendorong kereta dorong bayi berisikan dua orang anak, yang masih kecil, belum ada setahun kira-kira usia anak-anak itu.
“Kau pulang ?? Kenapa kau tidak mengabariku ?! Kenapa kau tidak memberitahu ayah dan ibu ?!”
Maxi tidak menjawab apapun, dia hanya memandang datar dan dingin wanita di depannya itu, senyum dan kebahagiaan Maxi selamanya hanya melekat kepada Joella, bukan kepada wanita lainnya. Baginya wanita yang bisa memberikannya kebahagiaan hanyalah Joella bukan wanita lainnya.
“Maxi~, aku belikan ice cream untukmu.” Ujar Joella datang membawa dua ice cream, satu ice cream berwarna hijau rasa mint, dan yang satu adalah pesanan Maxi yaitu ice cream cokelat.
“Si...siapa wanita itu ??” Ujar wanita itu memandangi Joella dengan mata sinis dan tidak suka, apalagi panggilan Joella kepada Maxi terdengar sangat romantis dan manja.
“Bukan urusanmu, Isabella !!” Ujar Maxi dengan sinis dan tajam ke arah wanita itu.
“Tentu saja, ini urusanku !! Aku istrimu !! Dan aku berhak mengenali perempuan yang dekat dengan suamiku !!”
...----------------...
Hai semua, bertemu lagi dengan Author 😁😁
Nah setelah libur lebaran, Author memang berencana update cerita ini, semoga pada suka ya.. Sama cerita baru ini..
Inget drama tangisannya cuma dikit, selebihnya adalah action semua 😁😁 Okee sekian dari Author dan salam..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 72 Episodes
Comments
Amelia
halo salam kenal ❤️🙏
2024-05-17
1