Daripada penasaran, dan cuman lihat saja lebih baik yukk langsung di baca, di jamin ketagihan dan betah dalam novel
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon love. _, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
35
"Makanan telah tiba, ayo dimakan dulu nanti lagi di sambung main-main nya" ujar Tante Rina sambil membawa makanan yang ada di tangan nya
"Waahhh, Key mau tante, Key laper banget, dek ifa juga laper kan?" binar Keyla sambil bertanya pada bayi mungil itu yang hanya di balas senyuman oleh bayi mungil
Mereka bertiga pun melahap makanan yang telah di buat oleh tante Rina terkecuali Alifa, karena masih bayi dan belum bisa makan apapun kecuali asi dan juga bubur bayi
"Tante.. Apa om sudah di bandara? dan berangkat?" tanya Keyla masih dengan kunyahan di dalam mulutnya
"Hayy semuaaa" teriak seseorang mengalihkan pandangan mereka menuju pintu masuk
"Om Haikal!!" girang Keyla sambil berlari dan memeluk om Haikal
"Hai Key maniss" ujar om Haikal dan membalas pelukan Key
Sedangkan tante Rina yang melihat itu tersenyum haru melihat kedekatan mereka
"Om... apa om Gerald sudah tiba?" tanya Keyla mendongak dengan masih memeluk om Haikal
"Om Gerald sudah berangkat, masalah tiba atau belum nya nanti pm Gerald hubungi kalau sudah lepas landas dan tiba di sana" jawab on Haikal sambil menatap Keyla
"Ayo duduk dulu, berbincang nya sambil duduk aja, kalian gak capek berdiri terus hem?" ucap tante Rina lembut pada mereka berdua, dan hanya di balas cengengesan oleh mereka berdua
"Wiihh makanan enak nihh" ceria om Haikal sambil memakannya
"Iya dong, kan yang buat istri cantik om" senyum jahil Keyla sambil menggoda tante Rina
Dan mereka pun tertawa bersama, dan untuk Alifa sudah tertidur karena sudah di beri asi oleh tante Rina
"Oh iya, bukannya kamu mau bekerja Key?" tanya on Haikal
"Awal nya gitu om, tapi bos nya Key ada acara jadi kerja nya Key di undur"
Sedangkan om Haikal hanya manggut-manggut saja
Mereka pun menghabiskan waktu bersama dengan canda tawa bareng bahkan mansion penuh dengan canda tawa mereka, terlihat seperti keluarga yang harmonis
Om Haikal dan tante Rina pun menginap di mansion ini karena permintaan dari Keyla dan juga Om Gerald, om Gerald juga tadi sudah menghubungi mereka bahwa dia masih ada di dalam pesawat dan mungkin lagi sebentar akan tiba di tujuan, dan di sinilah mereka sekarang, di kamar masing-masing
Key masih duduk menekuk lututnya di dekat jendela sambil menatap langit, tanpa terasa air matanya jatuh seketika
"Ma, pa... Key kangen kalian" lirih Keyla sambil berlinang air mata
"Mama sama papa tau... Key sudah di kelilingi oleh orang-orang yang sayang Key, banyak yang menyayangi Key, tapi itu masih saja tetap kurang, karena mama dan papa gak ada di sisi Key, andai mama papa ada mungkin lengkap sudah kebahagiaan Key.... "
"Ma, pa... Do'a kan Key yah, supaya sukses dan bisa membahagiakan kalian di atas sana"
"Ma, pa... Key sebenarnya bingung harus bagaimana, Key udah minta solusi sama om Gerald, tapi Key masih tetap bimbang... Key harus apa ma, pa. Apa Key harus jujur sama sahabat dan pacar Key? Sebenarnya Key mau jujur sahabat Key, tapi Key tidak tau nanti kedepannya akan bagaimana, dan untuk pacar Key... Key masih ada keraguan, bahkan sekarang Key ada teman baru lagi, dan semoga persahabatan kita bertiga langgeng sampai akhir, mungkin Key masih butuh waktu ya ma pa untuk jujur ke semua orang. Benar yang di katakan om Gerald, Key tidak boleh gegabah, karena papa sudah berusaha keras menyembunyikan identitas Key agar tidak ada yang bisa menyakiti Key" puas curhat memandang langit, Key pun tertidur karena sudah merasa ngantuk, dan dia berharap besok pagi adalah awal yang baik lagi baginya
