Alano Leonard pria berusia 27 tahun seorang Mafia sekaligus seorang CEO menyukai seorang gadis yang membantunya ber sembunyi dari kejaran musuh nya di dalam kontrakan gadis itu.
Tatapi, karena masih trauma dengan masa lalu Alano tidak mudah percaya dengan orang baru, Dia akan mengangap jika mereka adalah musuh yang akan menusuknya dari belakang.
Begitu pun dengan seorang gadis yatim piatu bernama Kanaya yang berhasil menarik perhatian Nya, tetapi masih ada keraguan di dalam diri Alano untuk percaya jika gadis itu bukan lah musuh.
Apakah Alano akan tetap ragu pada Kanaya jika dia sudah tau latar belakang Kanaya?
Dari pada penasaran, Yuk di silahkan di baca🤹♂
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Vethyy Liza, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 35
Tok tok tok.
"Arga buka pintu nya," teriak Dani dari luar kamar Arga.
Klik
Terlihat Arga dengan mata sembab nya membuka pintu dengan lebar agar Dani bisa masuk.
"Ayo Kita makan," ajak Dani setelah menaruh makanan yang dia bawa di atas meja.
"Tapi Aku mau di suapin Bang," rengek Arga.
"Iya sini Abang suapin," jawab Dani sambil menarik pelan tangan Arga agar duduk bersama nya di sofa.
"Bang kenapa Aku jadi gini ya," tanya Arga yang ternyata sadar dengan keanehan dirinya sendiri.
"Memangnya Kamu kenapa?" tanya Dani balik sambil menyuapi makanan pada mulut Arga.
"Aku ngerasa kalau Aku cengeng, mudah marah dan ah pokoknya aneh banget Bang," keluh Arga.
"Jangan gitu Ga, apa yang Kamu alami ini karena kehamilan simpatik dimana seorang istri yang telah hamil tidak merasakan apa pun tetapi semuanya di tanggung suami seperti yang Kamu alami sekarang dan itu adalah hal yang wajar," jelas Dani.
"Berarti yang Aku alami ini karena Elin hamil gitu?" tanya Arga.
"Iya, apa Kamu pernah melihat Elin mual atau menginginkan sesuatu selama di sini?" tanya Dani.
"Tidak Bang," jawab Arga.
"Ya itu karena semua nya di tanggung oleh Kamu Ga, dan seharusnya Kamu harus bersyukur karena setidak nya Elin tidak terlalu menanggung beban karena perbuatan Kamu," jelas Dani.
"Syukurlah jika begitu Bang," Ujar Arga mengerti dan tersenyum lega.
Tanpa sadar karena kasikan ngobrol sambil makan, semua makanan yang Dani bawa ludes tidak tersisa.
"Nah sekarang Abang ke bawah dulu ya, makanan Mu sudah habis tuh," ujar Dani.
"Aku ikut Bang," ujar Arga lalu mengikuti Dani yang jalan lebih dulu.
Sampai di bawah ternyata yang lain sudah berkumpul di ruangan keluarga, Arga ikut bergabung dengan mereka dan lansung rebahan di sampaing Elin dengan paha Elin sebagai bantalan membuat mereka semua yang ada di situ geleng kepala.
Sedangkan Dani ke dapur untuk membawa piring kotor bekas makanan Dia dan Arga.
"Kamu sudah makan?" tanya Arga sambil mengelus perut Elin yang masih rata.
"Sudah," jawab Elin.
"Banyak?" tanya Arga.
"Iya," jawab Elin.
"Syukurlah," ujar Arga lalu mengambil posisi duduk namun kembali bersandar di bahu Elin.
Mereka mengobrol santai saling mengejek dan tertawa membuat suasana di ruang keluarga itu semakin hangat sampai tidak sadar waktu sudah hampir tengah malam membuat mereka harus segera istirahat.
Pagi hari, satu persatu semua penghuni manson bergabung di meja makan.
"Hari ini Kita ke butik ya buat lihat baju pengantin kalian, nanti sekalian ke mall untuk cari cincin pernikahan dan baju hamil untuk Elin," ujar Mommy Ela.
"Iya Mom, kalian nggak ikut sayang?" tanya Elsa pada calon suami nya.
"Kalian aja nanti Kami nyusul ya soalnya hari ini ada meting di kantor," jawab Alano.
"Kalau Arga dan Delon ikut?" tanya Mommy Ela.
"Nanti Aku nyusul aja ya Mom," jawab Arga.
"Kamu ikut aja Ga, temani Elin yang lagi hamil takut nya Dia kecapean nanti," perintah Alano.
"Tapi gimana meting nya Al," tanya Arga memberi kode jika Dia keberatan namun tidak ada yang menyadari selain Alano dan Dani.
"Nanti Aku aja yang temani Alano meting Ga," ujar Adrian.
"Baiklah, terima kasih," jawab Arga.
"Kalau Delon gimana kok diam aja dari tadi?" tanya Mommy Ela.
Namun Delon hanya diam tanpa merespon ucapan Mommy nya begitu pun Celi yang juga diam membuat mereka semua yang ada di meja makan itu saling tatap.
"Aku sudah selesai, Aku duluan," ujar Delon lalu keluar dari ruangan itu tidak lupa cium kepala Celi.
Mereka semua saling tatap bingung melihat tingkah aneh Delon pagi ini.
"Delon kenapa sayang?" tanya Mommy Ela pada Celi.
"Celi juga nggak tau Mom, dari tadi dia menang sudah aneh," ujar Celi bingung.
"Aneh gimana?" tanya Mommy Ela.
"Dia dingin banget sama Celi Mom, pada hal Delon selalu hangat dan tidak pernah marah sama Celi Mom," ujar Celi.
Alano dan Dani saling tatap mendengar penjelasan Celi lalu saling mengangguk.
David dan yang lain yang melihat tingkah Bang Dani dan Alano mengerti pasti ada sesuatu.
"Kami ke kantor dulu ya Mom-Dad," pamit Alano mewakili yang lain.
"Iya sayang hati-hati ya, nanti nyusul Kami ke butik atau ke mall," ujar Mommy Ela.
Mereka semua keluar dari ruang makan setelah pamit kecuali Arga.
"Kapan Delon pergi Al?" tanya Dani.
"Seperti nya semalam Bang," jawab Alano.
"Pergi kemana?" tanya David penasaran.
"Masa kalian tidak tau," jawab Dani.
"Nggak tau lah," ketus Adrian.
"Apa kalian lupa siapa Delon?" tanya Alano.
Mereka semua menepuk kening masing-masing karena melupakan fakta itu.
"Mungkin karena sudah lama Kita istirahat jadi melupakan fakta jika Delon memiliki ke ahlian yang sangat besar," ujar Erga.
"Apa kalian juga tidak menunjukan keahlian kalian? Apa kalian akan terus sebunyikan ke ahlian kalian?" tanya Dani.
"Nanti Kami pikir kan Bang, melihat musuh sudah mulai keliatan berarti Kita juga harus menunjukan siapa Kita sebenar nya," ujar David.
"Dan seperti nya setelah kalian menikah Aku akan lansung kembali ke dubai Bang, pekerjaan Ku sudah menumpuk di sana," lanjut David.
"Ya tidak masalah," jawab Alano.
Lalu mereka semua menghampiri mobil dan segera ke tempat tujuan masing-masing.
Sedangkan Alano dan Adrian satu mobil untuk menuju satu tempat.
"Halo," sahut Delon di seberang.
"Kapan Kamu jalan Lon," tanya Alano.
"Semalam," jawab Delon.
"Kenapa?" tanya Alano.
"Salah satu dari mereka hilang kendali," jawab Delon.
"Lalu gimana?" tanya Alano.
"Sudah beres," jawab Delon singkat.
"Hm bagus lah, sampai kapan Kamu bersembunyi dari Celi, dia tetap bisa membedakan Kamu yang asli dan palsu itu akan membuat nya curiga," ujar Alano.
"Nanti setelah pulang dari sini Aku akan terbuka pada nya Al," jawab Delon.
"Bagus, Kalau begitu Aku tutup dulu ya, Aku akan ke markas hutan pinus," ujar Alano.
"Kenapa kesana?" tanya Delon.
"Mereka memburu mangsa kemarin malam," jawab Alano.
"Haha benar kah, apa si psikopat cengeng itu juga ikut, Ah sayang sekali Aku tidak ikut?" tanya Delon tertawa.
"Tidak, Dia ikut dengan calon istrinya hari ini, walau pun dia ingin," jawab Alano.
"Haha, kasian sekali Arga," ujar Delon tertawa mendengar ucapan Alano.
"Apa Kamu pergi sendiri?" tanya Delon.
"Tidak, Aku pergi bersama Adrian," jawab Alano.
"Oh baik lah, segitu dulu ya, selamat bersenang-senang," ujar Delon lalu mematikan sambungan telpon nya.
"Apa Kamu akan memulai nya hari ini?" tanya Alano.
"Iya Al, Aku ingin membuat lebih banyak untuk berjaga-jaga saat pernikahan Delon dan Arga nanti," jawab Adrian.
"Hm, nanti Aku dan Bang Dani akan siap kan racun mematikan untuk mempercantik buatan Mu," ujar Alano.
"Haha Aku sangat menunggu hal-hal seperti ini Al," ujar Adrian antusias membuat Alano menggeleng kepala.
"Heran Aku, Kenapa Mereka yang sudah memiliki keahlian masing-masih tetapi juga sebagai psikopat yang haus darah," batin Alano geleng kepala.
"Kamu kenapa Al?" tanya Adrian heran melihat Alano yang geleng kepala.
"Aku hanya tidak habis pikir dengan kalian yang sudah memiliki keahlian masing-masing namun tetap mimiliki jiwa psikopat juga," ujar Alano.
"Haha jangan heran begitu Abang Ku, apa Kamu lupa papi dan daddy Kita memiliki jiwa psikopat, dan bukan hanya Kami, Kamu dan Bang Dani bahkan seorang psikopat yang paling sadis dari Kamu," sindir Adrian tertawa.
Alano hanya tersenyum kecil mendengar ucapan Adrian karena memang benar jika papi dan daddy mereka adalah psikopat begitu pun dengan mami dan mommy mereka bahkan mommy ela dan daddy rey juga.
Namun saat sedang melamun tiba-tiba Alano tersentak kaget saat mengingat sesuatu.
...****************...
Author selalu telat update karena sambil kerja, tempat kerja Author yang sekarang susah banget buat curi-curi waktu pegang hp dan sering lembur juga🙏
Nanti Author akan usahain untuk sering update ya, dan Terima kasih karena sudah mampir🙏❤
5 like + /Rose/buatmu. semangat ya kak.