Kisah seorang anak perempuan yang harus menelan pahitnya kehidupan demi bisa menghidupi dirinya dan juga keluarga nya ..
perjalanan liku hidupnya membawa ia menuju dunia malam, demi bisa menyekolahkan adik nya dan juga melunasi hutang-hutangnya keluarganya ia rela melakukan apapun termasuk kehilangan masa-masa remajanya...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Eka manga toon, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
CWP Part 35...
" mengapa kau tidak menginap , nak ?? " tanya sang ibu heran seraya mengantarkan Putri kearah pintu bersama dengan sang adik
" masih banyak pekerjaan yang harus aku kerjakan Bu " ucap Putri berbohong
" seringlah datang dan menginaplah di rumah , ibu akan memasak makanan kesukaan mu " ucap sang ibu hingga membuat Putri tersenyum lembut
" iya Bu " sahutnya
Putri pun memeluk tubuh sang ibu dengan eratnya sebelum ia menaiki taksi seolah ia enggan sekali meninggalkan tempat tersebut.
" jagalah kesehatan ibu " ucap Putri seraya melepaskan pelukannya
" kau juga " ucapnya sambil tersenyum lembut
" belajarlah dengan rajin dan jagalah ibu , Lisa " ucap Putri ada sang adik seraya menurunkan tubuh agar sejajar dengan sang adik
gadis kecil itu pun hanya menganggukkan kepalanya tanda mengiyakan ucapan sang kakak.
setelah berpamitan Putri pun meninggalkan tempat tersebut, setelah berada di dalam taksi seketika perasaan hampa nya pun kembali menyelimuti hatinya saat ini.
" Tuhan kumohon jaga mereka " ucap Putri dalam hati seraya menatap kearah jalan dengan tatapan lirihnya
setelah menempuh perjalanan panjang akhirnya Putri pun tiba di rumah besar milik pria itu.
Saat tiba di depan pintu tiba-tiba Putri mendengar suara tangisan yang begitu nyaring di telinganya.
dengan tergesa-gesa Putri pun menghampiri asal suara itu yang terdengar dari kamar Serly.
" Serly... " panggil Putri saat tiba di kamar tersebut
" Mommy... " teriak sang anak dengan suara terisak seraya berlari menghampiri Putri yang saat itu masih berada di dekat pintu kamar
" Mommy " panggil nya lagi seraya memeluk kedua kaki Putri
" ada apa , mengapa kau menangis , sayang ?? " tanya Putri khawatir seraya menggendong tubuh mungil itu
" Mommy .. mengapa Mommy meninggalkan ku " ucapnya dengan suara terisak
" Mommy tidak meninggalkan mu , Mommy ada di sini bersamamu " ucap Putri menenangkan anak itu
Putri pun menenangkan anak itu sampai sang anak berhenti menangis walaupun sesekali terdengar isakan dari sang anak.
waktu pun berlalu begitu cepat dan kini jam sudah menunjukkan pukul sepuluh malam namun tak ada tanda-tanda Chandra akan pulang ke rumahnya.
dan seperti biasa kini Putri sudah tertidur pulas memunggungi pria itu setelah selesai menidurkan Serly, ia tak terlalu memikirkan kapan dan kenapa pria itu belum pulang.
dan di sisi lain seorang pria yang tak lain adalah Chandra pun masih terduduk diam seraya menatap layar ponselnya, wajah frustasi terlihat jelas di wajah pria itu.
" mengapa kau harus berbohong ?? " ucapnya terus menerus seraya menatap kearah ponselnya
Sejak tadi Chandra benar-benar tak bisa konsen melakukan pekerjaannya setelah mendapat kabar dari salah satu pesuruh nya.
Chandra sengaja menyuruh anak buahnya untuk mengikuti Putri dari kejauhan dan melaporkan apa saja yang Putri lakukan di luar sana setelah meminta ijin untuk keluar rumah.
awalnya Chandra tak ingin melakukan hal seperti itu namun rasa takut terus menjalar dalam hatinya , ia takut jika Putri bertemu dengan pria lain di luar sana maka dari itu ia memutuskan untuk menyuruh orang agar mengikuti Putri dari kejauhan saja.
dan kini bukan rasa takut lagi yang menjalar dalam dadanya melainkan rasa kecewanya, Chandra merasa kecewa karena Putri harus berbohong padanya dan kembali ke Club itu.
terlebih lagi sudah berada kali wanita itu menghindari dirinya dan hal itu semakin membuat Chandra kecewa dan marah
Chandra menatap jam yang ada di pergelangan tangannya dan kembali memakai jasnya seraya pergi meninggalkan ruangan tersebut.
