NovelToon NovelToon
Menanti Janji

Menanti Janji

Status: sedang berlangsung
Genre:Selingkuh / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Pelakor
Popularitas:8.8k
Nilai: 5
Nama Author: Gadis Nias

Saat engkau berjanji itu mungkin sesuatu hal yang ingin engkau tepati, tapi sering kali tak bisa engkau sadari bahwa sebuah janji bisa saja engkau ingkari.

Seseorang memegang janji mu, tapi dia merasa kecewa dan sakit hati bila semua janji manismu hanyalah palsu belaka.

Wanita mana yang bisa merelekan kekasihnya untuk orang lain?

Kisah cinta Juna dan Nara yang menjalani hubungan jarak jauh demi sebuah cita-cita dan kesuksesan.

Siapakah yang bertahan menjalani?
Dan bagaimana kisah mereka, apakah cinta keduanya akan bersatu?

Yang penasaran dengan kisahnya
jangan lupa mampir yah teman-teman, ikuti dan jangan lupa dukungannya!
😘😘😘😘😘
***
Salam santuy dari Author; Gadis Nias
🌺🌺🌺🌺

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Gadis Nias, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Menanti Janji Eps. 35_ Juna telah melupakan ku

Nara masih tidak bisa menjelaskan ini semua kepada ibu Dini, malah wajah cantiknya semakin ia tenggelamkan di dalam dada sang ibu. Disana Nara benar-benar terisak, air mata yang sedari tadi ditahan kini luruh jatuh begitu saja.

"Menangislah sayang kamu gak apa-apa, disini ibu masih bisa memberimu punggung saat hatimu lelah,"

Entah lah, mendengar suara tangis Nara sang ibu ikut terhanyut dalam kesedihan. Kedua tangannya memeluk erat tubuh Nara sembari mengusap pucuk kepala dengan lembut. Hati ibu Dini ikut tersakiti, dia yakin jika kesedihan Nara ada kaitannya dengan Juna.

"Apa Juna menyakitimu? "

Ibu Dini sebenarnya tidak mempersulit untuk memberi pertanyaan seperti ini, tetapi bagaimana pun dia harus tau tentang hubungan Nara dan Juna. Ibu yang mana merelakan anaknya di sakiti oleh lelaki? Jelas ibu Dini juga tidak terima jika itu terjadi kepada Nara!

"Benar ibu, Juna gak lagi memberiku kabar sampai saat ini, "

"Sabar yah sayang, jika Juna tak berjodoh dengan mu maka relakan dia. Tapi jika dia jodohmu yakin lah kalian akan bersatu kembali, bagaimana pun usaha orang ketiga memisahkan kalian, " ucap Ibu Dini apa adanya, dia juga sebenar nya merasa kesal dan kecewa kepada Juna. Secara pria itu telah menjalin hubungan dengan Nara sudah begitu lama apa lagi telah bertunangan, lalu dengan semudah itu dia mencampakkan anaknya. Ah bajingan! Seenaknya saja menyakiti anak orang!

"Ibu, Nara minta maaf! Klo aja aku dengar kata ayah mungkin sekarang aku udah bahagia, " ucap Nara dengan suara sumbang.

Perlahan tangannya melerai pelukan mereka lalu mengangkat wajahnya menatap ibu Dini.

Disini, tangisnya semakin pecah! Dia sampai teringat tentang ayah Niko yang selalu memberi peringatan terhadap hubungannya dengan Juna, bahkan ayah Niko telah mencari jodoh yang pas untuknya. Tapi apa, Nara menolak dan juga tidak patuh kepada ayahnya. Dia baru menyesal sekarang, andai saja waktu bisa diulang kembali mungkin dia akan berusaha menerima Vander lagi. Tapi ya sudah lah itu semua tidak mungkin terjadi, apa lagi Nara mendengar isu-isu bahwa Vander telah menikah dengan wanita lain. Duh, sayang sekali beb!

"Semua udah berlalu sayang, berhenti lah menangis! kamu harus kuat, ingat jodoh tak akan kemana! pegang lah kata-kata ibu,"

Saat ini yang harus dilakukan ibu Dini untuk menenangkan hati Nara yaitu tersenyum, yah benar dia harus tersenyum walau pun sebenarnya hatinya ikut menangis.

Kedua tangan ibu Dini yang terasa sudah tampak kasar mengusap semua air mata sang anak lalu memberikan kekuatan agar Nara bisa melalui ini semua.

"Makasih bu, aku gak tau harus curahkan pada siapa kesedihan ku ini klo ibu gak ada. Sekali lagi aku minta maaf belum bisa mewujudkan keinginan kalian, "

"Udah gak usah disesali, ibu dan ayah juga pasti udah memafkanmu! "

Dengan segala penghiburan yang diberikan sang ibu, kini Nara masih bisa tersenyum. Benar kata ibu Dini, dia harus kuat dan percaya jika jodoh telah ditentukan Tuhan padanya. Yah kali ini dia percaya itu, jadi yang terpenting sekarang dia harus bersikap ceria seolah-olah tidak pernah merasakan yang namanya sakit dalam bercinta.

"Nara sayang sama ayah dan ibu, "

Karena perasaannya sudah sedikit membaik, Nara kembali memeluk ibunya dengan bibir yang tersenyum.

Huh! akhirnya, hati ibu Dini baru terasa lega sekarang. Nara secepat itu bisa melawan rasa sakit hati yang sudah begitu mendalam, bangga sekali ternyata Nara bukan gadis lemah sangat terbukti sekali dia sangat kuat.

***

Hingga keesokan harinya Juna tak kunjung menghubungi, tetapi Nara sudah tidak lagi bersedih bahkan tak sedikit pun memikirkannya. Biarkan saja lah keadaannya seperti ini, jika Juna sudah sadar pasti juga akan mengingat Nara,!

"Selamat pagi Nara sayang, Wow kamu terlihat sangat cantik hari ini! Uh bikin gemas!" Tuti pagi itu menyambutnya dengan sumringah padahal nih ye gadis itu tidak biasa nya bersikap kayak gitu, tapi entahlah lihat saja tingkahnya kayak orang yang lagi dapat sembako!

"Hem pagi, tumben ceria banget! Lagi dapat sembako kah, bagi dong?" jawab Nara cuek, sudah tidak heran lagi melihat tingkah sahabatnya itu. Bentar-bentar bahagia, bentar-bentar juga kayak kesurupan. Ah Tuti, Tuti!

Tuti tidak menanggapi pertanyaan Nara, alih-alih dia malah memeluk sahabatnya dalam kegembiraan.

"Aaa Nara!!! "

"Kamu kenapa sih aneh banget, lepas gak! " pelukannya sangat erat sehingga membuat Nara sesak, dengan kasar tangannya menepis pelukan Tuti.

"Ih gitu kali jadi orang, egois banget!

"Yah aku sesak Tut pelukanmu erat banget, lagian bikin bingung dengan tingkah mu! "

"Huh, ya udah lah sini kita cerita, ada kabar gembira yang mau aku sampai kan, "

"Ya udah kek dari tadi kayak gitu, hem! "

"Hais iyah iyah, udah jangan banyak omong! Ayo kita duduk! "

Nara yang sedikit penasaran hanya patuh saat Tuti menariknya untuk duduk. Seratus persen dia yakin jika Tuti lagi bahagia sekali, lihat saja sikapnya sangat ceria.

"Ayo buru cerita, klo lama aku gak mau dengar lagi!"

"Astaga sabar napa!"

Tuti menarik nafas berkali-kali, sebelum menceritakan kepada Nara dia harus mempersiapkan diri. Takutnya gadis itu menertawai dan menganggapnya hanya berhalusinasi saja, kadang-kadang kan Nara tidak mempercayai lagi kata-katanya!

"Gini loh Na bulan depan aku udah mau nikah, semalam sahabat kakak ku datang melamar! Dan kamu tau, tanpa berpikir panjang aku menerima lamaran itu karena seingatku tahun ini kamu juga menikah sama Juna kan? Ya udah kita bareng nikah aja! Ya ampun senang kali aku loh!! " jelas Tuti dengan bibir tersenyum merekah, tapi sayang sekali raut wajah Nara justru sedih dan ingin nangis. Tidak menyangka Tuti menikah juga, astaga jadi terharu saja!

"Kamu serius?"

"Yah serius lah pea! Tuh kan betul dugaanku, kamu masih gak percaya! "

"Hem oke deh aku percaya, selamat yah aku ikut senang! " dengan terpaksa Nara memperlihatkan senyumannya, tapi Tuti jelas menyadari dibalik senyum itu Nara pasti tidak baik-baik saja.

"Kamu kenapa Na? " tanya Tuti mengerutkan dahi, seketika itupun kebahagiaannya pupus melihat Nara bersedih.

Nara menunduk bahkan berkali-kali menghela nafas agar air mata tidak kembali menetes, tapi apa boleh buat sebagai wanita begitu lemah menghadapi keadaan yang membuat hati terpuruk. Padahal dia tengah berusaha melupakan Juna, tapi ternyata Tuti seolah-olah membuatnya mengingat lagi pada semua luka yang ia tutup.

"He'em, aku hanya sedih aja, "

"Kamu ada masalah? "

Tuti benar-benar bingung dibuat sahabatnya yang satu itu, kenapa coba tidak cerita langsung malah pakai drama dulu! Ah lama-lama bikin geram aja!

"Gak Tut aku cuman sedih aja, ternyata hubungan ku dengan Juna mungkin sudah berakhir. Pernikahan gak akan terjadi lagi, Juna telah melupakan ku!"

***

BERSAMBUNG...

1
Morna Simanungkalit
pintar juga ide Tuti ya.
Morna Simanungkalit
lanjuuuut
Morna Simanungkalit
lanjuuiuit
Morna Simanungkalit
oh nara jgn terus percaya mungkin itu cara Lisa agar kamu memutus hubungan dengan juna.
Morna Simanungkalit
Juna jangan mau berteman dengan Lisa ,nanti kamu menyesal ,pelajari dulu sifatnya .
Morna Simanungkalit
jangan terlalu memikirkan juna terus ,tetap jaga kesehatan dan tetap berdoa agar hubungan kalian tetap langgeng.
☜☆🌹®Φ$ Πi🌹☆☞: Betul-betul-betul...! 🤣🤣🤣🤣🤣
total 1 replies
Morna Simanungkalit
lanjut
Morna Simanungkalit
ingat janjimu
☜☆🌹®Φ$ Πi🌹☆☞
mampir lgi kita up Eps baru /Smile/
Konny Rianty
lanjut thorrrr....
☜☆🌹®Φ$ Πi🌹☆☞: Kita up Lgi yah kak, silahkan mampir kembali/Proud/
total 1 replies
kalau naranya kaya gitu kayanya bakalan berpaling ke lain hati deh junanya. ga pengertian banget sama kerjaan juna, inginnya diperhatikan terus tanpa tahu susahnya juna bekerja
Daulat Pasaribu
up dong thor
Daulat Pasaribu
lanjut thor
karena jadi panglinglah kan udh brp tahun ga ketemu
yaaaa memang pasti gemetaran ya masalahnya mereka baru juga pacaran, udah ditanya begitu
☜☆🌹®Φ$ Πi🌹☆☞: /Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 1 replies
βC᭄ ☠➳୧⍣⃝sᷤʙᷛ➳ᴹᴿ᭄°•Knight⁹⁹🦅™
Lanjuuut Kk
☜☆🌹®Φ$ Πi🌹☆☞: udh up sampe eps. 36 coba lihat lagi/Joyful//Joyful//Joyful/
total 1 replies
βC᭄ ☠➳୧⍣⃝sᷤʙᷛ➳ᴹᴿ᭄°•Knight⁹⁹🦅™
😇😇😇🤦 ciri khas klu bercanda para ladies main jambak,keluar juga disini 🤣🤣🤣
☜☆🌹®Φ$ Πi🌹☆☞: /Facepalm/ warisan turun temurun.. hihih
total 1 replies
βC᭄ ☠➳୧⍣⃝sᷤʙᷛ➳ᴹᴿ᭄°•Knight⁹⁹🦅™
wuih dah mulai juga nich Nara,wah wah tambah menarik..
☜☆🌹®Φ$ Πi🌹☆☞: wkwkw /Facepalm/
total 1 replies
barang2 dari Juna udah dibanting. nyeselnyaaa seubun2
LDR itu membutuhkan kepercayaan yg tinggi dan kuat, benar2 yakin bisa melalui kalau ada satu yg lemah. ya sudah biasanya hancur
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!