NovelToon NovelToon
Pesona Ibu Susu Pangeran Dari Masa Depan

Pesona Ibu Susu Pangeran Dari Masa Depan

Status: sedang berlangsung
Genre:Peran wanita dan peran pria sama-sama hebat / Mengubah Takdir / Fantasi Wanita / Transmigrasi / Ibu susu
Popularitas:296.9k
Nilai: 4.9
Nama Author: Putri Nilam Sari

"Jika gadis itu tidak bisa membuat bayiku tenang, maka penggal kepalanya!"

"Tidak! aku tidak mau mati! Aku akan membuat bayi ini menjadi perisai ku!"


Rosalia, seorang dokter spesialis tiba-tiba berada di zaman lain dengan tubuh yang bukan miliknya. Apakah Rosalia berhasil di kehidupan ini? Dan bagaimana kisahnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Putri Nilam Sari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Usulan

Sun Zheni diam mendengarkan percakapan itu. Sembari matanya menoleh pada Wei yang ada di gendongan nya.

Hatinya berharap, sang pangeran mungil ini tidak mengeluarkan suara. Karena jika itu terjadi, bisa menimbulkan masalah. "Kalau begitu kau urus lah. Aku tidak ingin ketahuan oleh kaisar."

"Tenang saja, jangan khawatir. Tetaplah tenang, atau raut kekhawatiran mu itu akan terlihat dan kita akan ketahuan." Jelasnya.

"Baiklah. Aku akan pulang, aku butuh menenangkan diri dan menghindar dari kaisar."

"Iya, pergilah!" Langkah kaki terdengar menjauh, sun Zheni tidak menoleh, dia langsung pergi dari sana. Untungnya Wei mengerti, selama ibunya menguping. Bayi itu tenang seolah paham ada hal penting yang harus diberitahukan segera.

"Tidak...." Sun Zheni menghentikan langkahnya, dia mengurungkan niatnya untuk menemui Zhang Buyi di ruangannya.

"Akan lebih baik kalau aku membicarakan nya saat malam nanti. Kalau sekarang, siapa yang bisa menjamin, jika tidak ada dinding yang akan mendengarnya."

"Ayo baby tampan ku, kita kembali saja."

*****************

Sun Zheni berbaring cantik sembari menikmati buah persik di tangannya. Matanya melihat dan berinteraksi dengan bayi Wei yang juga berbaring. Mata bayi itu belum mengantuk, mungkin sebentar lagi. Begitulah, seperti biasanya.

"Kau mau?" Wei membulatkan bibirnya.

"Karena tidak bisa makan, jadi..." Sun Zheni mengarahkan persik yang sudah digigitnya di mulut kecil Wei. Bayi itu mengerakkan lidahnya dan tentunya hanya bisa merasakan sedikit air dari buah itu.

"Sudah! Sekarang belum boleh banyak-banyak. Kalau kau sudah besar nanti, semuanya baru bisa kau nikmati." Seolah mengerti, bayi Wei tertawa yang menampilkan mulut kosong nya.

"Kau suka? Baby tampan ku. Baby tampan ku." Tawa Wei langsung keluar saat sun Zheni menduselkan wajahnya di perut mungil itu dan bermain dengan tangan lembut itu.

Pemandangan itu, terlihat oleh sepasang mata. Karena menikmati waktu bersama Wei, sun Zheni tidak sadar akan kedatangan Zhang Buyi yang sudah berada di sana. Pria itu menatap pemandangan yang hangat itu dengan matanya sendiri. Hal itu membuat bibirnya tanpa sadar tersenyum kecil.

"Dia membuat Wei bahagia. Bukan hanya sekedar menyusui saja."

'Sekarang sun Zheni bukan hanya ibu susu untuk Wei. Tapi dia juga sudah menjadi istrimu sekaligus permaisuri xia.'

'Aku tau Bu.'

'Putraku, bukan itu maksud perkataan ibu. Apa kau tidak mengerti?' Qian menghela napasnya sejenak.

'Maksud ibu, kau harus menjaganya serta memberikan hal yang merupakan haknya.'

'Jangan sampai terulang lagi. Ibu ingin yang terbaik untuk mu. Untuk pernikahan mu kali ini, keputusan ini kau yang mengambil nya. Dan ibu yakin, kau tentu mengambil nya dengan pertimbangan. Jadi, lakukan saja apa yang hatimu katakan. Jangan terlalu berpikir, karena wanita tidak berkerja dengan pemikirannya putraku tapi dengan hatinya. Karena itu entah kau mencintai nya atau tidak. Perlakukan dia dengan baik, sama seperti dia memperlakukan Wei dengan begitu baik dan menyayanginya.' itulah pesan dari Qian sebelum dia pergi.

"Yang mulia baru datang?" Zhang Buyi langsung tersadar saat mendengar suara sun Zheni yang sudah ada di depannya.

"Iya."

"Pangeran Wei baru saja tidur."

"Aku hanya melihat nya saja."

"Apa Yang mulia ada urusan lagi?" tanya sun Zheni yang membuat langkah Zhang Buyi terhenti.

"Kenapa?" tanya Zhang Buyi.

"Aku mendengar tadi ada pertemuan. Dan itu cukup lama, apa ada masalah?" ujar Sun Zheni memulai.

"Iya, ada masalah di salah satu desa. Kelaparan, tapi sudah ditangani, dan aku sudah memerintahkan beberapa prajurit kesana." jelas Zhang Buyi.

"Yang mulia, apakah utusan Yang mulia sudah berangkat?"

"Kenapa?" tanya Zhang Buyi dengan penasaran.

"Jika belum, sebaiknya setelah sampai di sana mereka jangan kembali semuanya ke istana."

"Apa yang ingin kau katakan sebenarnya Permaisuri?"

"Bisa kita duduk?" tanya sun Zheni.

Zhang Buyi tidak menjawab, dia hanya mengikuti sun Zheni sebagai jawaban. "Begini. Untuk mengantisipasi jika ada kecurangan atau sebuah konspirasi nantinya, sebagian utusan tetap di desa itu, tapi bukan sebagai seorang utusan, melainkan sebagai warga desa disana. Pilihlah yang benar-benar Yang mulia percayai. Bukannya bagaimana, tapi ini hanya memastikan. Kita tidak tau, apa yang sebenarnya terjadi. Apakah sungguh karena faktor alam, atau karena hal lain." jelas sun Zheni.

"Yang mulia, kau mendengar ku kan?"

"Iya, aku mendengar mu. Apakah ada alasan lain dari penjelasan mu ini permaisuri?"

"Ya, karena rakyat. Apapun yang terjadi pada rakyat, itu adalah tanggung jawab kita. Aku hanya ingin membantu Yang mulia, jika Yang mulia berkenaan. Jadi? Bagaimana tanggapan Yang mulia?"

"Aku akan lakukan. Utusan ku berangkat setelah malam nanti."

"Itu bagus. Kita bisa menyampaikannya segera."

"Kalau begitu Yang mulia segera pergi. Dan kembalilah setelah menyampaikan nya. Aku akan menunggu." Zhang Buyi tampak patuh saja saat tubuhnya diarahkan keluar oleh istrinya.

"Sampai jumpa Yang mulia." dengan enteng dan penuh senyuman manis, sun Zheni mengatakannya dan setelah itu langsung menutup pintu.

"Lihatlah, dia...di-dia memerintah ku?"

"Dan..... Dan aku ikut saja." ujar Zhang Buyi tidak menyangka melihat dirinya sudah diluar.

Bersambung......

Jangan lupa like komen dan favorit serta hadiah nya ya terimakasih banyak 🥰 🙏 🙏

1
Ita Xiaomi
Udah meninggalkan mu utk selamanya.
@haerani-d
hihi si kakak senang banget mainin emosi daku, Ampe ketar-ketir kirain tadi Wei langsung ketemu dengan bapaknya, eh ternyata... harus nunggu lagi /Sneer/
Lala Kusumah
lanjuuuuuuuuut
@haerani-d
semoga ambisi sang bapak tidak sepanas bara besinya, kalau macam-macam langsung leburkan aja seperti bahan pedang CAI, seenaknya aja nitip bibit dan tidak bertanggung jawab /Sly/
Biyan Narendra
Tiba tiba di gantung sama author...
Sabar menanti...
Ita Xiaomi
Apakah itu bpk kandungnya Wei? Deg-degan akunya😁.
Ita Xiaomi
Bakalan ktm ama bpk kandungnya nih. Berharap tak ada masalah.
Ita Xiaomi
Jgn nak rebutan😁
Kusii Yaati
nah Lo jangan jangan nanti Wei ketemu ayah kandungnya,kan ayah kandungnya Wei tukang besi 🤔
Ibuk'e Denia
aq mampir thor
Tinta Emas: terimakasih kakak
total 1 replies
Lala Kusumah
darah Wei yang seorang pandai besi begitu kental ya sehingga minatnya ke arah perbesi an juga, duh gmn ntar nya ya 🤔🤔🤔🤔
Mommy Ayu
apakah Wei akan berjumpa dengan ayah biologisnya ya, semoga Wei tidak terpengaruh hal negatif di luar kerajaan
@haerani-d
darah lebih kental dari pada air, apakah karena Wei keturunan pandai besi jadi dia mulai menunjukkan kesukaannya itu /Sly/
@haerani-d
sudah bawaan dari pabriknya, anak cewe dekat dengan sang ayah karena cinta pertama mereka, dan jagoan dekat dengan sang ibu karena bisa bermanja /Chuckle/
Mommy Ayu
lanjut up lagi Thor.. semangat
Lala Kusumah
lanjuuuuuuuuut
Ita Xiaomi
Kompak selalu ya Wei bersama adik-adik😁.
Lala Kusumah
lanjuuuuuuuuut
@haerani-d
sehat-sehat ya semuanya, semangat menjalani hari walaupun hidup tidak mudah tapi berdo'a dan berusaha untuk meraih harapan serta kebahagiaan /Determined//Kiss/
RMQ
saya kasih bintang 5 lagi karna menurut saya memang bagus
#semangat ya thor
Tinta Emas: terimakasih kakak
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!