NovelToon NovelToon
Permaisuri Tidak Ingin Mati

Permaisuri Tidak Ingin Mati

Status: tamat
Genre:Tamat / Isekai / Pengganti / Mengubah Takdir / Transmigrasi ke Dalam Novel / Fantasi Wanita / Transmigrasi
Popularitas:3.7M
Nilai: 4.7
Nama Author: Queen_OK

Dia memiliki hidup yang sempurna. Memiliki keluarga yang sangat menyayanginya dan menjadikannya sebagai mata hati mereka. Namun karena dia mengasihani tokoh dalam novel "Kisah Cinta Sang Pangeran" yang berakhir mengenaskan yang secara kebetulan memiliki nama yang sama dengannya. Dia bangun tidur di tempat yang tidak dia kenali.
Dan yang paling penting adalah dia berpindah menjadi tokoh itu. Yang berakhir dengan kematian yang mengenaskan.
Panik?
Tentu saja tidak. Dia adalah Lu Jing Yu. Memiliki segudang kemampuan dengan otak yang encer.
Nasib Tragis yang menanti? Takut apa?
Dia adalah Lu Jing Yu yang menggunakan tidak hanya otot untuk menyelamatkan hidupnya, tetapi dia juga menggunakan Akalnya untuk lepas darinya...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Queen_OK, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

14. Kamu Tidak Perlu Mengkhawatirkanku

Seperti yang diperkirakan, saat kereta baru keluar dari kediaman, Bisik-bisik mulai terdengar riuh di antara para pejalan kaki di sekitar. Mereka mulai mencari keberadaan Pei Zhang Xi yang seharusnya menemani Lu Jing Yu. Tetapi mereka tidak melihat orang yang mereka cari hingga kuda terakhir yang merupakan penjaga melewati pintu kediaman sebelum pintu besar itu kembali di tutup rapat.

Tidak ada yang terkejut saat tidak mendapati Pei Zhang Xi dalam rombongan. Lagipula mereka semua sudah mempertimbangkan hal ini akan terjadi.

Dengan kekuasaanya, Pei Zhang Xi selalu dapat menikahi wanita manapun yang ia mau. Berhak mendapatkan wanita dengan kriteria terbaik di dalam kekaisaran Shao. Tetapi pada akhirnya ia berakhir menikahi Wanita yang paling tidak sesuai di dalam kekaisaran Shao dan dengan cara yang paling memalukan.

Melihat hal itu saja, mereka sudah tahu bahwa Pei Zhang Xi tidak akan mau memberi muka pada Lu Jing Yu kali ini.

Dalam sekejap, berita tentang tidak ikutnya Pei Zhang Xi sudah menyebar. Semua orang berkunjung di sepanjang jalan. Semuanya membahas masalah yang sama. "Lu Jing Yu yang tidak mendapatkan kasih sayang."

Semua orang membicarakan tema yang sama!

Lu Jing Yu menghela napas tanpa daya. Baiklah. Ini tidak ada apa-apanya. Pertarungan yang sebenarnya bukanlah di tempat ini dan bukan pula dengan para rakyat yang hanya tahu bergunjing. Pertempuran yang sesungguhnya adalah ketika mereka sampai di kediaman.

Dengan santai Lu Jing Yu menutup matanya. Menyadarkan kepalanya di bantalan kereta yang empuk. Mengistirahatkan sarafdan ototnya mempersiapkan diri untuk menghadapi pertempuran yang akan datang.

"Yang Mulia, jangan hiraukan perkataan rakyat jelata tadi. Mereka semuanya tidak tahu." Xiao Bei sangat khawatir. Ia duduk di samping Lu Jing Yu di dlaam kereta sepanjang jalan. Dia juga mendengar dengan jelas apa yang para rakyat katakan mengenai nyonyanya. Dan semuanya adalah hal yang buruk.

Bibi Wu yang ikut mengantar Lu Jing Yu hari ini juga menghela napas. Kereta yang mereka tumpangi adlaah kereta resmi kediaman. Ukurannya lebih besarana dari kereta pada umumnya. Dengana Lu Jing Yu, Xiao Bei dan bibi Wu di dalamnya, masih tersisa banyak ruang kosong.

"Aku tidak apa-apa. Lagipula mereka tidak ada hubungannya denganku. Itu baik-baik saja." Lu Jing Yu hanya bergumam dan tidak membuka matanya  Xiao Bei melihatnya dan menghela napas. Ia merasa kasihan lada nyonya nya ini.

Setelah mendengar gunjingan rakyat di sepanjang jalan dari dalam kereta, Lu Jing Yu akhirnya sampai di kediaman Perdana Menteri Lu Qing Hao.

Di depan kediaman, Lu Qin Hao berdiri dengan senyum di wajahnya saat melihat kereta kuda dengan simbol kediaman Raja Rui di atasnya datang dari arah utara. Du Mei dan Lu Jing Yi berdiri di sampingnya. Mereka juga tersenyum. Tapi senyum mereka penuh kepalsuan. Mereka tentu saja juga mendengar desas desus bahwa Lu Jing Yu pulang sendirian saat ini tanpa ditemani ohujan Pei Zhang Xi. Yang merupakan hal yang tabu di masyarakat.

Kereta kuda berhenti tepat di depan kediaman. Xiao Bei turun terlebih dahulu dan membantu Lu Jing Yu untuk turun.

Sebuah tangan indah yang ramping seputih putih telur rebus terlihat menjuntai. Dibalut dengan hanfu sutra kualitas terbaik berwarna Orange pucat memperlihatkan betapa cantiknya tangan itu. Gelang giok berwarna Hijau melingkar di pergelangan tangannya.

Setelah itu, wajah yang sangat cantik terlihat keluar dari kereta dengan perlahan. Membuat orang yang melihatnya akan berhenti bernapas tanpa sadar dan menghabiskan waktu untuk menatapnya. Hidungnya kecil dengan ujung yang indah. Dagu lancip yang sesuai membingkai bibir tipis merah pucat di atasnya. Tatapan mata Lu Jing Yu tapakah lembut terlihat dlaam mata bulat yang lebar itu hari ini. Seakan memancarka aura babesaran Agung yang mendarah daging. Titik merah cinabar di antara alisnya semakin membuatnya terlihat manis.

Lu Qin Hao pun tertegun beberapa saat. Lu Jing Yu biasa memakai riasan tebal yang menutupi wajah aslinya. Saat ini wajah aslinya terungkap dan memperlihatkan wkaahbyang cantik. Yang mirip dengan wajah Liu Wan Si, istri pertama Lu Qin Hao atau ibu kandung Lu Jing Yu. Lu Qin Hao tidak pernah melupakan wajah cantik istrinya. Dan sekarang setelah melihat putrinya, ia tidak bisa tidak melihatnya dengan tatapan lembut penuh kasih sayang.

Di sampingnya, Du Mei yang jelas melihat sikap Lu Qin Hao meremas sapu tangannya. Ia tahu betul bahwa selama ini Lu Qin Hao hanya mencintai Liu Wan Si dan bukan dirinya bahkan setelah bertahun-tahun ia berusaha mendapatkan cinta itu.

"Ayah." Suara Lu Jing Yi jernih seperti lonceng. Terdengar sangat merdu di telinga Lu Qin Hao. Ia segera menangkap pundak putrinya. Menatapnya dengan puas.

"Kamu terlihat cantik sekali hari ini. Kamu benar-benar mewarisi wajah cantik ibumu." Mata Lu Qin Hao penuh dengan kerinduan.

"Ayah juga masih sangat tampan. Jika aku tidak mengetahui jika ayah adalah ayahku, aku mungkin akan mengira ayah masih berusia dua puluhan tahun melihat betapa tampaknya ayah." Lu Jing Yu selalu pandai memuji orang. Keterampilan ini juga didapatkan Lu Jing Yu dari kehidupnya sebelumnya.

"Hahahaha. Mulutmu itu sangat manis." Lu Qin Hao sangat senang. Ia tertawa terbahak-bahak sebelum mengalihkan pandangannya terhadap wanita paruh baya yang berdiri di belakang Lu Jing Yu. Itu adalah bibi Wu.

"Hormat saya perdana menteri." Bibi Wu menundukkan kepalanya singkat sebagai tanda hormat.

"Tidak perlu sopan bibi Wu. Anda adalah perawat basah Yang Mulia. Status anda bahkan lebih tinggi secara langsung."

"Perdana menteri hanya bercanda. Di sini, perdana menteri adalah ayah dari permaisuri dan secara alami adalah mertua dari Yang Mulia sendiri. Jadi tentu saja anda lebih terhormat di sini."

"Baiklah-Baiklah. Dari dulu tidak ada yang bisa menang melawan bibi Wu. Tidak perlu basa basi lagi, mari kita masuk."

"Benar Yu'er. Ingat kamu hari ini akan pulang, aku segera memerintahkan dapur untuk memasak semua masakan kesukaanmu." Du Mei segera berbicara dengan manis dan perhatian. Lu Jing Yu hanya meliriknya sekilas sebelum kembali fokus pada Lu Qin Hao.

Lu Qin Hao memimpin berjalan di depan. Lu Jing Yu mengikuti di belakangnya. Bersama dengan Du Mei dan Lu Jing Yi.  

"Yu'er, Apakah Yang Mulia tidak ikut hari ini?" Du Mei bertanya menunjukkan perhatian. Tetapi matanya jelas meninggalkan jejak penuh ejekan.

"Yang Mulia sibuk saat ini. Jadi Yang Mulia tidak bisa ikut." Lu Jing Yu menjawab dengan santai tanpa merasa terganggu.

"Kakak, aku tahu apa yang dibicarakan rakyat jelata itu sungguh kacau. Aku harap kakak tidak nmemasukkannya dalam hati." Lu Jing Yi mengulurkan tangannya untuk meraih tangan Lu Jing Yu yang ternyata malah menghindarinya. Lu Jing Yi mengerucutkan bibirnya saat melihat Lu Jing Yu yang sengaja menghindarinya.

"Kamu tidak perlu mengkhawatirkan aku." Ucap Lu Jing Yu dengan tenang. Ia bahkan tidak melirik Lu Jing Yi sama sekali.

Melihat betapa acuh nya Lu Jing Yu, Lu Jing Yi mengernyitkan alisnya dan melirik ibunya. Seolah menanyakan apa yang terjadi sehingga Lu jing Yu terlihat sangat berbeda.

...~○○○~...

...♡Permaisuri Tidak Ingin Mati_14♡...

*

*

*

Jangan lupa like, komentar, Vote, favorit dan share ya reader. ..

1
Amora
bagus - bagus ☝️👍😅🤣🤣 suami idaman 😘🥰
Iin Herawati
Luar biasa
nurul latifahhh
hadeh masa keras kepala ga mau di temeni , padahal istana kan banyak bahaya , hadeh lu jing yu ini
Rahma Lubis
Luar biasa
Frianty Frianty
cukup cantik
Frianty Frianty
semoga cerita nya tidak membosankan seperti cerita yg lainya..
Asiana Tyas
Lumayan
momi
Luar biasa
momi
si mo ting ngabodor🤣🤣🤣🤣
momi
kalian berdualah yg benar benar BODOH
Febriani Nazularahmatika
ceritanya bagus hanya ada part yg belum selesai, seperti penasaran ttg toko burger n pembalasan kepada selir ke
sakura
....
Dewi Ansyari
Motin kenapa otakmu lambat loding jadi kena deh kamu 🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Febriani Nazularahmatika
bikin penasaran
Dewi Ansyari
Wah cantik banget
🌻🇲🇾Lili Suriani Shahari
ada perkataan di karangan ini harus di perbutul Thor..
RuRa 🌺..
Mimpi boleh tinggi tapi Jangan kebanyakan ngehalu
Faridah
keren
Faridah
banyak yang di ulang2 per bab nya😁
Santy Susanti
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!