NovelToon NovelToon
11:12 - Rooks Stand Sentinel

11:12 - Rooks Stand Sentinel

Status: sedang berlangsung
Genre:Time Travel / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Diam-Diam Cinta / Bullying di Tempat Kerja / Bullying dan Balas Dendam
Popularitas:10.4k
Nilai: 5
Nama Author: Suryavajra

Trust-issue bukanlah kelainan jiwa. Semua orang dapat mengalaminya.

Di saat ekspektasi kita terlalu tinggi dan ternyata tidak tercapai, maka kekecewaan bisa saja terjadi.

Cerita fiksi dengan latar belakang kota London, Inggris di tahun 2019. Semua karakter, nama, tempat, maupun organisasi adalah bagian dari cerita, bukan mewakili kondisi sebenarnya di dunia nyata.

Disarankan berusia di atas 18 tahun untuk membaca cerita fiksi ini karena mengandung adegan kekerasan, pembunuhan, perkataan kasar, penyalahgunaan obat, dan aktivitas merokok.

Cerita mengandung beberapa ungkapan yang ditulis dalam bahasa asing dan istilah keuangan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Suryavajra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 35 - Carterton, RAF Brize Norton - 14/08/2019 2116 HRS

A Beacon In The Fading Light.

“Siapa yang memberi nama operasi ini Candle Burn?” tanya Corporal Ryan Finnegan yang terakhir naik ke dalam pesawat A400M Atlas, “Suhu malam hari hampir 37ºC, ini sih Total Burn!”

Pesawat A400M Atlas tersebut sudah siap lepas landas dari pangkalan udara Royal Air Force Brize Norton di Carterton.

“Kau terlalu banyak minum whisky, kopral! Coba cek lagi temperaturnya. 24ºC, bukan 37 Hahahahaha..” jawab Lance Corporal Maybelline Evans, “Met Office meramalkan 30 menit lagi turun hujan di Salisbury,”

“UEFA Cup Final yang belum selesai lah yang membuat udara sangat panas!” tambah Lance Corporal Anya Patel tertawa, “Kalau nanti kita terjun di saat hujan, semoga otak Fein sudah dingin! Hahahahaha..”

“Teroris sialan,” seru Lance Corporal Fein MacIntyre, “Kita belum selesai menyaksikan UEFA Super Cup gara-gara mereka, sersan!”

Sergeant Harold Davis tertawa, “Siapa yang menurutmu akan membuat gol di babak kedua?”

“VVD!” jawab Fein, “Tentunya Virgil van Dijk!”

“VVD kan defender! Peluangnya kecil untuk dia mencetak gol kecuali ada tendangan sudut. Babak dua adalah gol berulang dari Sadio Mané!” tambah Maybelline, “Sadio Mané is the best football player in the weeerrrlldd..”

“Bukan, bukan!” kata Anya tertawa mendengar Maybelline menirukan logat Liverpool yang viral di media sosial, “Menurutku di babak kedua akan penuh gol dari Mohamed Salah!”

“Kau, Ryan?” tanya Harold, “Siapa menurutmu yang membuat gol di babak kedua?”

“Menurutku?” sahut Ryan, “Olivier Giroud akan menambah 2 gol lagi seperti tadi!”

“Wow!” teriak Fein, “Tiga orang memihak Liverpool melawan satu Chelsea!”

“Well, aku lahir di London,” kata Ryan tertawa, “Bagaimana bisa aku tidak mendukung klub bola dari kotaku?”

“Kau bagaimana sersan?” tanya Fein.

“Aku?” Harold balik bertanya, “Tentu saja aku bandarnya! Berikan 5 quids! Masing-masing, ayo!”

“Sersan Davis!” teriak pilot dari depan, “Pilot dan Co-pilot ikut, kami mendukung Chelsea, jadi pas 3 lawan 3!”

Semua tertawa.

“OK! Kita sudahi dulu pestanya lads,” kata Harold Davis, “Operation Candle Burn dimulai!”

“Brize Norton Tower, Eudora One siap untuk taksi ke landasan 2. Over,” pilot memulai komunikasi dengan ATC (Air Traffic Controller).

“Roger that Eudora One, diizinkan taksi ke landasan 2 via taxiway Alpha, periksa dan laporkan jika siap untuk lepas landas. Over,”

“Saat itu aku adalah Operational Intelligence Specialist yang membantu Director of Operations MI5 dalam Operation Candle Burn,” kata Dayton Hughes kepada Elara Windsor dan Fiona Sterling sambil menuangkan Port Wine ke gelasnya yang sudah kosong, “This wine is pure gallus! Enak juga anggur ini."

“Apakah Director of Operations-nya adalah Paul Wallney?” tanya Fiona sambil menyodorkan gelas kosongnya juga supaya diisi Dayton.

“Benar,” jawab Dayton, “Kau mengenalnya?”

“Ya begitulah,” kata Fiona bersiap meneguk anggur Portugal dari tuangan kedua, “Lanjutkan ceritamu,”

Operation Candle Burn adalah operasi intelijen dan militer yang melibatkan banyak pihak, termasuk Polisi Salisbury yang juga bekerja sama dengan MI5 mengevakuasi warga Larkhill secara diam-diam untuk menjauh dari radius Stonehenge. Mereka harus hati-hati sekali mengevakuasi warga supaya tidak ada kecurigaan dari pihak teroris.

Informasi yang berhasil dikumpulkan MI6 adalah bahwa The Order of Nimrod berencana meluncurkan roket kecil dari Stonehenge, kemudian roket itu akan meledak di udara menyebarkan senjata biologi berisi virus H1N1/09 versi baru yang berhasil dikembangkan di sebuah laboratorium di ladang rahasia di Asia.

Ketika virus tersebut mengudara, maka dalam 24 jam warga Larkhill dan para turis pengunjung Stonehenge akan terinfeksi dan menjadi pembawa virus ke masing-masing negaranya nanti.

Menurut data yang berhasil dikumpulkan MI6, The Order of Nimrod adalah organisasi yang terinspirasi legenda kuno tentang raja yang melawan Tuhan dengan membangun menara yang menembus langit. Konsep ini mereka gunakan untuk menyebarkan senjata biologi tersebut. Senjata biologi yang berisi virus akan diterbangkan menembus awan untuk kembali melawan kekuasaan Tuhan.

Keelan Flynn berhasil mendapatkan data lokasi kemungkinan peluncuran senjata kimia tersebut di beberapa lokasi turis. Salah satunya adalah Stonehenge yang kerap kali banyak dikunjungi turis, menjadi lokasi pertama peluncuran senjata biologi di malam hari. Lokasi lainnya adalah Trafalgar Square dan Leicester Square yang pagi harinya juga akan dipenuhi turis.

Paul Wallney selain dibantu Dayton Hughes sebagai Operational Intelligence Specialist, juga dibantu staf ahli lainnya dari MI5 yang bekerja sama dengan polisi dan kementerian dalam negeri. Kebetulan tugas Dayton adalah berkoordinasi dengan agen rahasia atau yang sering dikenal sebagai fasilitator MI6 yaitu Keelan Flynn, dan 22nd SAS Regiment yang salah satu anggota fireteam-nya adalah kekasihnya sendiri, yaitu Lance Corporal Maybelline Evans.

Maybelline Evans saat itu berusia 24 tahun, sebenarnya mengajukan diri secara sukarela terlibat di Operation Candle Burn dengan bergabung dengan fireteam Sersan Harold Davis, menggantikan Signaller Clement Wong yang kebetulan sakit.

Maybelline mengajukan diri karena kebetulan juga ia seorang Signaller di dalam fireteam yang lain. Selain itu ia bersemangat untuk bertemu kembali dengan Keelan Flynn, sahabatnya yang pernah bekerja sama di Helmand, Afghanistan.

Harold Davis pun tidak keberatan, karena kebetulan ia pernah bekerja sama dengan Maybelline juga di Afghanistan dan Maybelline sangat baik menunjukkan kemampuannya di bidang komunikasi dan teknologi yang merupakan tugas khusus Signaller.

Selain Maybelline, ada dua trooper di dalam fireteam yang terlibat dalam Operation Candle Burn, yaitu Corporal Ryan Finnegan, berusia 28 tahun sekaligus wakil sersan Davis yang ahli dalam pengintaian dan navigasi.

Trooper lainnya adalah Fein MacIntyre, 24 tahun, seorang ahli senjata dan bahan peledak. Kedua trooper ini adalah elemen utama bersama sersan Harold Davis yang sudah lama terbukti ahli dalam pengintaian, pembebasan sandera, penyergapan, dan pengawalan naratama.

Anya Patel, 26 tahun adalah anggota fireteam support seperti Maybelline, dengan spesialisasi dalam perawatan medis darurat dan penyelamatan di medan perang.

Pasukan fireteam dari 22nd SAS Regiment ini dijadwalkan terjun di Salisbury dalam kegelapan sekitar pukul 21.45 nanti.

Sejak siang hari, agen MI5 sudah berada di sekitar 3 lokasi target tersebut tanpa kehadiran yang mencolok. Jika The Order of Nimrod sampai mengetahui bahwa rencana mereka bocor, kemungkinan besar mereka akan membatalkan serangan teror, dan akhirnya MI6 tidak mendapatkan informasi lebih banyak mengenai organisasi teroris yang masih misterius ini.

Termasuk Dayton yang menerima tugas di Salisbury pun menarik diri ke Larkhill di sore hari untuk menghindari kecurigaan kelompok teroris dan kemungkinan keberadaan informan-informannya.

Malam itu di Salisbury, di sekitar Stonehenge matahari baru terbenam pukul 20.54 selama musim panas di bulan Agustus 2019. Langit akan mulai gelap sekitar satu jam setelah matahari terbenam, yaitu sekitar pukul 21.30. Pada saat itu, langit akan menjadi biru tua dan bintang-bintang akan mulai terlihat.

Keelan Flynn melakukan infiltrasi darat secara diam-diam sejak pukul 20.30 sebelum matahari terbenam. Ia bergerak perlahan menuju Point Charlie, yaitu titik di mana ia bisa melakukan konfirmasi target, yang kemudian fireteam sersan Harold Davis dari 22nd SAS Regiment - akan membekuk semua teroris di lokasi setelah mendapat lampu hijau dari Keelan.

Operasi militer gabungan intelijen ini memerlukan target tertangkap hidup-hidup untuk kemudian diinterogasi di CGHQ (Government Communications Headquarters) di Cheltenham, untuk menggali informasi lebih dalam mengenai organisasi kejahatan ini.

Kondisi lapangan di sekitar Stonehenge yang merupakan padang rumput luas tanpa pohon yang bisa dijadikan tempat sembunyi, membuat operasi ini sulit sekali dilakukan. Rupanya para teroris ini memahami lokasi tepat di mana mereka bisa memantau inflitrasi dari darat dan udara dengan mudah berkat kondisi alam di sekitar Stonehenge.

Keelan harus menggunakan ghillie suit, yaitu pakaian kamuflase yang biasa digunakan penembak runduk, bergerak perlahan mendekati Stonehenge sambil membawa senapan L85A2. Selama 1 jam Keelan harus sabar bergerak perlahan sampai ia mendekati kurang lebih radius 100 meter dari Stonehenge.

Sementara itu Dayton Hughes hanya bisa memantau dari kejauhan, yaitu di atap Larkhill Space Station bersama seorang penembak runduk dari Royal Gurkha Rifle yang di tahun 2017 membantu polisi dalam menanggapi serangan teroris di Manchester dan London.

Waktu menunjukkan tepat pukul 21.00 ketika sebuah mobil van hitam datang ke arah Stonehenge. Intel yang didapatkan Keelan rupanya akurat, namun intel yang menyatakan serangan di Trafalgar Square dan Leicester Square ternyata tidak terjadi. Walau demikian, MI5 dan CTSFO tetap berjaga di lokasi tersebut.

Pukul 21.02 Keelan melihat ada 5 orang turun dari van, masing-masing siap menggunakan NBC suit - disebut juga setelan hazmat - alat pelindung diri (APD) yang dirancang untuk memberikan perlindungan terhadap kontak langsung dan kontaminasi dari zat radioaktif nuklir, biologis, atau kimia.

Keelan menghubungi Dayton melalui radio komunikasi, memberi informasi bahwa para teroris sudah turun dari mobil dan sedang melakukan instalasi roket.

Dayton memberitahu Sersan Ranjit Tamang dari Royal Gurkha Rifle di sebelahnya, dan Sersan Tamang mengaktifkan night vision scope di senapan M82A1, melihat dua orang teroris dengan NBC suit menurunkan sebuah koper besar.

Keelan masih berusaha mendekat dengan perlahan supaya tetap tidak diketahui kelima teroris tersebut.

Namun tiba-tiba tidak disangka ada cahaya lampu mobil mendekati Stonehenge. Terdengar dari jauh suara anak-anak muda berteriak-teriak kegirangan.

Keelan terkejut, "Ada cahaya mobil mendekat!"

1
Suryavajra
ini kelewatan ga riset dulu kak.. semoga ada.. pas ngetik episode ini, pas baru pulang dari Alfamart. Dekat kasir ada Chupa Chups hahahaha 🤣🤣🤣🤣
Suryavajra
wahahahahahahaha.. itu yang di profile picture namanya Bumbung kak.. tadinya mau dibikin cerita fabel tapi takutnya boring, karena kerjaan kucing cuma tidur, makan, kejar cicak, tangkap lalat, mengamati laba-laba.. ga ada plot twist 🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Rona Risa
ibaratnya angan film romantis kenyataan kocak kayak film domba... yah pertanda bertepuk sebelah tangan kalau begini 😂
Suryavajra: wkwkwkwkwkwkwkwk 🤣🤣🤣🤣🤣
Rona Risa: lah emang tanda-tandanya sejelas mendung mau hujan 😂😂😂
total 3 replies
Rona Risa
kayak fifty shades of grey gitu? 😂
Suryavajra: wkwowkwowkwowkwowkwowk
total 1 replies
Rona Risa
ditangkap lalu disiksa sampai amnesia?
Suryavajra: nyaris kirim 3 batang coklat almond hahahahahaha 🤣🤣🤣🤣
Rona Risa: haha bagus saya masih manusia, bisa keliru 😆
total 3 replies
Rona Risa
bau ya? 🤣🤣🤣
Suryavajra: 🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
total 1 replies
Rona Risa
hai pus 🐱 apa itu kamu yang di profil picture author? 😂
Rona Risa
oh di london juga ada chupa chups ya? 😂
Rona Risa
sugar rush. awas lompat-lompat dalam mobil nanti 🤣
Rona Risa
jangan kebanyakan melamun ann 😂
Rona Risa
hmmm menarik
Rona Risa
true 😅😁
Rona Risa
interesting... kakek buyutku juga panjang umur walau perokok berat. tapi dulu dia merokok dengan rokok organik--tembakau yang dilinting pakai klobot (daun jagung kering kalau gak salah). sementara rokok buatan pabrik sekarang kan ada zat kimianya. bukankah benar jadi ada resiko membunuh? 🙃
Rona Risa
ini sudah setara mafia sih
Rona Risa
sekolahin dulu makanya biar pintar 🤣
Rona Risa
junior kalah sama senior 😂
Rona Risa
wah dapat istilah baru... 😯
Rona Risa
mix feelings ya ann 😅🥲
Rona Risa
😂😂😂😂😂😂😂
Rona Risa
olok-olok khas untuk polisi 🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!