NovelToon NovelToon
PERNIKAHAN DINI

PERNIKAHAN DINI

Status: tamat
Genre:Tamat / cintapertama / nikahmuda
Popularitas:30.9k
Nilai: 5
Nama Author: Delia Ata

pernikahan, bagi sebaian orang adalah kata kata yang paling mengerikan. Karena terdapat tanggung jawab yang cukup besar didalamnya, belum lagi berbagai macam cobaan yang pasti akan ada menghampiri. Maka dari itu, banyak yang berfikir ribuan kali untuk memilih kata "aku siap untuk menikah" walau usia mereka sudah cukup matang.

Tapi tidak bagi dua anak manusia yang sudah dimabuk cinta ini, mereka tak perduli dengan apa yang ada didepan sana, yang terpenting mereka bisa selalu bersama untuk saat ini dan selamanya.

Bahkan mereka nekat kabur bersama dan melakukan pernikahan tanpa adanya satu orang pun keluarga termasuk orang tua mereka. Usia tidaklah jadi soal bagi keduanya.

Bagaimana kah kisah kedua anak manusia ini dalam menjalani pernikahan diusia dini...??

ikuti kisah mereka...!!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Delia Ata, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

35

Hari ini adalah jadwal bagi Arsel, untuk melakukan operasi pelepasan pen pada kakinya. Bahagia sudah barang tentu lelaki itu rasakan saat ini. Akhirnya setelah enam bulan ini bergantung pada kursi roda dan alat bantu penyangga tubuhnya dikala melakukan aktifitas keseharian, tidak lama lagi ia akan segera bisa berjalan dengan normal kembali.

Aletta pun tidak kalah bahagia dengan Arsel, pria tampannya akan kembali pulih. Diusap perlahan perut buncit berusia tujuh bulan itu, senyuman manis terus saja ia ukurkan dibibirnya. Dengan ditemani Anto dengan sabar dirinya menunggu sang suami yang tengan menjalani proses pelepasan pen.

"Anto, makasih banyak ya..??" ucapan tulus dari Aletta "untuk semua bantuan anto selama ini. Semoga Allah membalas semua kebaikan dan keikhlasan Anto untukku dan suamiku"

Anto mengamini doa tulus Aletta "enggak apa apa mba, santai aja. Selama aku bisa dan mampu, kenapa enggak. Lagian sesama manusiakan harus saling membantu dan menolong jika memang mampu." jawab Anto

"Kamu itu baik banget Anto, beruntung aku dan suamiku bisa kenal kamu."

"Aku tau mba, gimana rasanya kesusahan tapi enggak ada yang nolong. Gimana rasanya kelaparan, gimana rasanya tidur tanpa alas dan selimut, tanpa atap yang melindungi dari angin dan hujan." nampak raut wajah kesedihan disana. Antok remaja yatim piatu yang usianya belum genap delapan belas tahun, sepertinya telah melalui hidup yang sulit sebelumnya.

"Anto cerita saja, apa yang menjadi beban mu. Siapa tau itu bisa membuatmu lega."

Antok pun menceritakan bagaimana kisah hidupnya, yang harus lontang lantung dijalanan setelah terusir dari rumah kontrakan pasca orang tuanya meninggal. Hanya berbekal uang tiga ratus ribu pemberian para tetangganya, Anto menyusuri jalanan kota batam. Tak jarang Anto harus menahan lapar, demi untuk menghemat uang tiga ratus ribu miliknya itu. Tidur disembarang tempat, tanpa alas tanpa selimut dan tanpa atap.

Sampai akhirnya Anto dipertemukan oleh kakek penjual bubur yang hidup sebatang kara seperti dirinya. Berbekal ilmu membuat bubur dari sang kakek serta gerobak dan juga rumah kontrakan yang ditempatinya saat ini, Anto bisa melanjutkan hidupnya dengan sedikit lebih baik. Sayang waktunya bersama dengan sang kakek penolong itu, tidak lebih dari tiga tahun. Sang kakek harus meninggalkan Anto dan dunia ini karena sakit. Ternyata kebaikan hati Anto, tak sebaik jalan hidupnya.

"Yang sabar ya, rencana Tuhan itu lebih indah, selama kita ikhlas menjalani, semua akan terlewati dengan mudah dan terasa ringan. Tuhan tau apa yang terbaik untuk kita dan kapan waktu yang tepat untuk memberikan bonusNYA. Bonus dari kesabaran, keikhlasan dan perbuatan yang sudah kita lakukan." kata kata penguat dari Aletta.

"Iya mba..!!" Anto menjawab "jujur aku seneng banget ketemu abang sama mba. Aku berasa jadi punya saudara, punya kakak. Aku kesepian mba selama ini."

"Anto memang keluargaku dan abang, Anto adik kami. Jadi jangan ngambek ya kalau nanti mba sama abang ngerepotin kamu lagi..??" ucap Aletta dengan candaan dan senyum jahil terselip disana.

"Wes, siap mbak..!! dengan senang hati aku menunggu saat itu tiba." jawab Anto bersemangat.

Mereka pun terbahak bersama, melepas beban dipundak masing masing. Tak terasa operasi yang dijalani Arsel telah usai. Nampak Arsel keluar dari ruang operasi, dengan keadaan yang masih terpengaruh oleh obat bius.

Tidak sabar rasanya melihat suami tercinta kembali bisa berjalan normal. Bergerak bebas tanpa rasa sakit, menjalani aktifitas seperti sebelumnya. Bisa menggendong kembali tubuhnya, jika rasa manja datang melanda. Air mata haru tak terasa mengalir lembut dipipi Aletta, kebahagiaan membuncah didalam dada.

"Terima kasih ya Allah,,suamiku kembali sehat".

ucapan syukur terucap tiada henti dilubuk hati dan bibirnya.

 

1
Delia ATA
masih ada lanjutannya bun, tp sabar ya agak lambat upnya
Leni Pendi
Ini ceritanya dah tamat apa gimana ya, lagi seru serunya baca.
Leni Pendi
Aku baru nemu ni cerita , tapi kok sepi ya, padahal ceritanya bagus banget kk.
Purnama Pasedu
lagi pada dapat godaanny
Wiyanti Yanti
ada kak aku jg ngalmin,tp nyesek jg giliran suami udh jaya mlh ninggalin kita demi wil/Sob//Sob//Sob/ eh malah jg curhat ya kak/Doubt/
Delia ATA: sabar ya bun, semoga semua kesakitan yang udah bunda rasain, akn tergantikan sama kebahagiaan yang enggak akan pernah berakhir. semangat bun 🫶
total 1 replies
Wiyanti Yanti
miris bgt si kak,masa cerita bagus gini ga ada peminat yg baca sii,sedih aku/Cry//Cry/ semangat ya kak otor
Wiyanti Yanti
mulai ada bibit pelakor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!