Jemari'Ku Tak Selentik Dirinya

Sejujurnya Frans sangat berat hati untuk menerima ajakan sang Mommy dan Daddy ketika harus satu jet pribadi dengan Clara dan David. Mereka tampak bahagia dengan bercanda gurau, sesaat gerakan mata Frans selalu terarah pada pasangan sejoli yang baru saja mengumumkan pernikahannya.

Frans yang duduk berdekatan dengan Clara hanya bisa mendengus kesal melihat Clara dan David berpelukan mesra di hadapannya. Ia pun memutuskan untuk tidak mengotori matanya

"Sayang, kamu jangan pernah jauh dari aku ya karena aku takut kamu dan Frans akan terbawa perasaan lagi ya. Ingat sekarang ini kamu itu istri aku." Ucap David

"Iya, David aku tahu batasannya. Jangan pernah cemaskan hal semacam itu, kamu harus percaya sama istrimu ini." Ucap Clara

"Iya, sayang. Aku percaya banget kalau kamu sekarang sudah berubah." Ucap David

"Tentu saja aku sudah berubah untuk keutuhan rumah tangga kita." Kilah Clara

"Ya, sama aku juga berubah menjadi lebih lembut hanya untuk di cintai sepenuhnya oleh kamu." Ucap David

"Terima kasih, David." Ucap Clara dengan tersenyum smirk

Mereka saling berpelukan, namun tatapan mata Clara tak lepas dari Frans yang saat ini sedang memejamkan mata dengan melipat kedua tangannya

"Masih sama seperti dulu, Frans selalu saja mengemaskan ketika dia tertidur seperti itu." Batin Clara

Cantika mengguncang tubuh Frans untuk membangunkannya karena Cantika melihat tatapan Clara yang masih mencintai Frans

"Frans, bangun. Kita makan dulu." Ucap Cantika

"Kamu ini selalu menggangu tidurku saja." Keluh Frans

"Ini coba dulu, aroma harumnya melekat sampai menusuk hidung mancung aku." Ucap Cantika

"Berlebihan kamu! sini makanannya mana?" tanya Frans

Cantika pun memberikan Sup kaki iga tersebut, tanpa sengaja tangan mereka saling bersentuhan membuat meraka saling menatap satu sama lain dengan degup jantung yang berdebar

"Perasaan apa ini? kenapa rasanya jantung ini terus berdebar kencang saat di dekat Cantika dan aku tak pernah merasakan ini lagi pada Clara. Tidak mungkin aku jatuh cinta sama wanita lemak seperti ini." Batin Frans

"Ya ampun, kenapa sama jantung aku. Apa benar aku jatuh cinta sama dia. Bahkan saat bersama dengan Nelson saja aku sama sekali tidak merasakan debaran ini." Batin Cantika

Mereka tak pernah menduga jika perasaan mereka itu sehati dan sekata dalam batin mereka masing-masing

******

Setibanya di Paris, Frans mulai memaksa untuk menarik tangan Cantika dengan kasar, ia merasa jengah melihat pasangan Clara dan David yang selalu bermesraan di depan mata Frans yang menurutnya sangat menjijikan untuk di lakukan di depan kedua bola mata Frans. Entah kenapa hatinya masih terus terluka mengingat Clara yang menjadi Kakak iparnya.

"Kenapa sih kasar banget narik tangan orang, sakit tahu!" Gerutu Cantika melepaskan tangan Frans

"Maaf, aku kesal lihat David dan Clara bermesraan di dalam pesawat." Ucap Frans

"Wajar, mereka itu pasangan suami-istri." Ucap Cantika

"Ya, aku tahu mereka adalah pasangan suami-istri, tapi tidak usah menggambar di depan mataku." Ucap Frans

"Kenapa masih cemburu? kamu masih mencintai dia?"tanya Cantika

"Nggak dong! ngapain aku cemburu? aku hanya tidak suka saja luka lama ku yang belum kering harus kembali basah." Ungkap Frans

"Sudah lupakan Clara, ada aku istri kamu!" Ucap Cantika

"Istri gadungan maksud kamu." Celetuk Frans

"Istri sah dong masa gadungan." Ucap Cantika

"Sah secara hukum saja, tapi sah secara hati kita masing-masing kan nggak." Ucap Frans

"Sudahlah aku tidak mau berdebat, aku mau istirahat dulu." Ucap Cantika

"Oke, selamat beristirahat." Ucap Frans

*******

Di dalam ruang kamar hotel berukuran king size seorang wanita menyibakkan selimut tebal, ia berdecak kesal melihat Frans yang pergi bersama Cantika di hotel yang berbeda

"Kenapa Frans jadi bersikap sangat dingin kepadaku. Apa dia cemburu karena aku sempat bercanda gurau dengan David di pesawat? jika itu benar artinya Frans juga masih memiliki perasaan yang sama dengan aku? Aku harus bertemu dengan dia secara diam-diam." Batin Clara

Sementara David tertidur pulas di sebelah Clara, ia merasa sudah mendapatkan cinta Clara sepenuhnya hingga bisa tertidur pulas dengan dengkuran halus yang bisa di dengar oleh Clara Namun untuk memastikan Clara pun mulai mengibaskan tangannya ke wajah tampan David untuk memastikan David benar-benar sudah tertidur, sesaat Clara sempat tak berkedip melihat kepolosan David yang tertidur membuat degup jantungnya tak beraturan.

Dengan mengendap-endap Clara Savina pun melangkahkan kakinya pergi dari kamar tersebut untuk menemui Frans

"Frans, akhirnya kamu mau juga aku ajak ketemu." Ucap Clara

"Sebenarnya apa mau kamu mengajak aku tengah malam seperti ini?" tanya Frans

"Apa aku salah masih mencintai kamu?" Ungkap Clara

"Apa?! kamu masih mencintai aku?"

"Iya, aku masih sangat mencintai kamu."

"Kamu jangan serakah, Clara! kamu itu istri dari Kakak kandung aku sendiri." Ucap Frans

"Tapi aku tidak mencintai dia!" Ungkap Clara

Sontak pria bertopi hitam dengan masker hitam itu segera mengirim rekaman pada ponsel pintarnya

Pria yang di kirimi rekaman video pun memutar hasil rekaman tersebut dengan sorot mata yang sudah berkaca-kaca hingga vas bunga di samping nakas ia lempar ke seberang arah untuk meluapkan rasa kecewa yang membuncah dalam dadanya

Prank!!

"Ternyata selama ini kamu masih sangat mencintainya. Aku hanya bisa mendapatkan raga kamu, tapi tidak dengan hati kamu. Lebih baik sekarang aku pergi saja dari hidup kamu. Selama ini aku sudah berusaha keras untuk berubah menjadi lembut seperti yang kamu mau untuk bisa mempertahankan rumah tangga kita, tapi kali ini aku akan ikhlaskan kamu " Batin David

Dari awal David memang sudah sangat curiga dengan gerak-gerik sang istri yang mengajaknya pulang ke negara asal mereka hingga David menyadari mata Clara selalu saja melirik ke arah adiknya, hingga David pun menyewa orang suruhannya untuk mengikuti kemana pun Clara pergi saat David tak bisa bersama dengannya.

Terbukti semua yang di curigai David itu nyatanya benar bahwa Clara selama ini hanya berpura-pura mencintainya sehingga ia dengan mudah bisa mendekati kembali Frans yang adalah adik dari David sendiri.

"Kenapa kamu tega sekali sama aku, Clara. Aku memang bodoh mempercayai-mu mencintai aku. Nyatanya kamu sama sekali tidak mencintai aku. Aku akan kirim gugatan perceraian kita." Batin David

David pun mengemasi semua barangnya dengan perasaan kecewa yang sangat mendalam, ia memesan sebuah tiket penerbangan pada hari itu juga dengan tanpa pamit kepada Clara, tapi sebelum ia menuju bandara. Ia pun ingin menjumpai adiknya

Bersambung ..

...Jangan lupa untuk memberikan dukungan berupa like di setiap episode, vote sebanyak mungkin, dan tambahkan di rak buku kalian sebagai favorite/subscribe...

...Terima kasih sudah mampir di karya ini, semoga bisa menghibur kalian semua...

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Gadis cantik bernama Azzara Amelia di pertemukan dengan pria yang salah, hingga Azzara mengalami trauma besar akan sosok pria. Dia tidak bisa membuka hatinya untuk pria mana pun, hingga suatu hari ia melakukan kesalahan besar akibat pesanan catering yang membuat para tamu investor merasa sakit perut sehingga mereka membatalkan bentuk kerja sama.

Sang majikan tidak terima kehilangan para investor sehingga sang majikan meminta ganti rugi pada Azzara, namun karena ketidakberdayaan Azzara yang tidak bisa membayar hutang tersebut, ia pun harus bekerja di hotel tersebut sebagai asisten koki secara cuma-cuma

Ikuti kisah cinta mereka...