Karya baru aku, masih dengan tema percintaan yang sama ya. Semoga pada suka dan mampir disini,aku tetap buat cerita yang sama seperti dulu. Ngak ada yang berubah,kalau mau liat sinopsis nya bisa mampir di novel ku yang berjudul percintaan panas .
Makasih buat semua nya yang masih stay disini 🙏
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yuliati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Permintaan dokter Ragil
☘☘☘☘☘☘☘☘☘
Sheila menunggu didepan ruangan ,dia duduk di salah satu bangku panjang dimana pasien dokter Mala berada . Dia berinteraksi dengan sebagian pasien disana ,dia terlihat ramah dan sopan pada semua nya dan hal itu terlihat oleh dokter Ragil.
Dokter Ragil mendekati Sheila, dia tersenyum memperhatikan wajah Sheila yang masih berbicara dengan para pasien mala. Membuat nya semakin suka,dia benar-benar ingin Sheila menjadi menantu nya.
"perawat sheila ,bisa kita bicara sebentar ?kamu ngak sibuk kan ?" tanya dokter Ragil yang sudah berada didepan nya.
"Oh....iya Dok" jawab Sheila, dia tau kalau dokter Ragil adalah pemilik rumah sakit sekaligus ayah dari raga.
Sheila permisi pada pasien yang dari tadi dia ajak bicara ,dia pun berjalan mengikuti langkah kaki pria tua didepan nya yang masih terlihat gagah . Dia jadi ingat ayah nya yang sudah berada di desa,wajah tua sang ayah kini merasuki kepala nya.
Sheila jadi senyum senyum sendiri mengingat kenangan saat bersama keluarga nya ,dia jadi merindukan mereka hingga tanpa sadar dia sudah sampai didepan ruangan dokter Ragil.
"masuk lah sheila " ucap dokter Ragil yang sudah membuka pintu ruangan nya dengan lebar,menyuruh dirinya masuk lebih dulu.
Sheila pun berjalan masuk ,ini kedua kali nya dia datang keruangan itu. Dia merasa sedikit canggung kali ini ,karena hanya ada dia dan dokter Ragil saja .
"Maaf kalau membuat mu ngak nyaman,hanya saja saya ingin minta tolong pada mu " ucap dokter Ragil yang melihat wajah gelisah dari Sheila.
Sheila masih diam,dia menggenggam kedua tangan nya dengan erat. Berusaha menguatkan diri nya ,dia tidak tau apa yang bisa dia bantu untuk dokter Ragil.
"Tolong bantu raga untuk berubah" ucap dokter Ragil tanpa basa basi membuat Sheila terkejut.
"maaf dok,mana mungkin saya bisa membuat dokter Raga berubah . Saya hanya seorang perawat saja " jawab Sheila sambil mengernyitkan dahi nya cukup dalam,dia tak pernah berpikir untuk mendekati raga tapi kini ayah nya Raga sendiri yang meminta nya untuk merubah anak nya.
"Saya yakin kamu bisa,seperti nya dia sudah tertarik pada mu " ucap dokter Ragil dengan pasti
"mungkin anda salah lihat dok,saya rasa dokter Raga hanya penasaran dengan gadis desa yang datang ke kota. Mungkin beliau hanya ingin memastikan kalau saya sama atau tidak dengan wanita kota lainnya " jelas Sheila yang tidak pernah merasa raga tertarik pada nya.
Dokter Ragil menghela nafas nya dengan kasar,dia bisa melihat mata Raga yang secara tulus menginginkan sheila berada di dekat nya. Dia tidak pernah tau kalau anak nya itu akan mengambil keputusan untuk kembali ke rumah sakit dan meninggalkan perusahaan hanya karena wanita cantik alami didepan nya ini,dia yakin kalau Raga memiliki maksud tersendiri hingga raga hanya ingin menjadi dokter biasa saja yang memiliki banyak waktu untuk mendekati Sheila.
"Saya yakin kalau anak saya sudah jatuh cinta pada mu sheila,atau mungkin belum. Karena hal ini lah saya ingin kan dari mu ,buat dia jatuh cinta pada mu dan mengikuti apa pun yang kau ingin kan. Buat dia menjadi dokter baik baik,bukan dokter nakal lagi seperti dulu" jelas dokter Ragil dengan semangat .
"tapi dok,saya rasa dokter salah mengira,karena saya ngak bisa mengubah seseorang menjadi lebih baik jika bukan dirinya sendiri yang mengubah nya " jawab Sheila masih dengan pendirian nya.
"ya....dia betul dok,anda tidak boleh membuat dia dekat dengan Raga "
Suara seorang wanita yang tiba tiba masuk kedalam ruangan dokter Ragil,membuat kedua nya terkejut dan saling menatap .
Bersambung
jangan lupa vote like dan komentarnya ya makasih 😘😘😘😘😘😘😘😘
hanya menceritakan kenakalan sang dokter yg keenakan aja.
apalagi shita, masih sekolah kan, masa udah diperlakukan begitu sih sama Oscar.