Menikah karena perjodohan tak membuat Ivanka berdiam diri untuk meraih kebahagiaan dalam pernikahannya dan saat Ivanka hamil iya pikir disitulah awal kebahagiaan yang sesungguhnya tapi ternyata itu adalah awal dari semua penderitaan dalam hidup dan pernikahan nya.
Dan siapa sangka di awal kehamilannya Ivanka harus di hadapkan dengan terbongkarnya cinta terlarang suaminya dan tanpa rasa bersalah suaminya pun mengakui pengkhianatan yang iya lakukan.
Apa yang sebenarnya terjadi dalam pernikahan Ivanka ? dan apakah Ivanka akan bertahan ataukan Ivanka memilih menyerah pada pernikahan nya ?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon R-kha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Mulai Terlihat Belangnya
Semua keluarga langsung menuju rumah sakit sehat termasuk Bram yang langsung meminta izin kantor untuk tidak masuk hari ini karena bagaimanapun setelah kakaknya dirinya lah yang harus bertanggungjawab atas keluarganya.
" bagaimana kondisi kak Wisnu ?" tanya Bram saat baru saja sampai di koridor rumah sakit dimana ibunya, istrinya dan kakak iparnya yang tak lain adalah selingkuhannya berada.
" kami masih menunggu hasil pemeriksaan dokter tapi Ivanka yakin kak Wisnu pasti akan baik baik saja " ucap Ivanka yang terus saja berpikir kakak iparnya pasti baik baik saja dan bisa melewati semuanya.
Hampir setengah jam dokter melakukan pemeriksaan dan juga tindakan pada Wisnu dimana secara fisik kondisi Wisnu tak terlalu parah.
" dok, kenapa saya tidak bisa merasakan kaki saya ya dok ?" tanya Wisnu yang tidak sampai tak sadarkan diri saat sampai di rumah sakit.
" dokter tulang dan dokter syaraf akan memastikan kondisi bapak tapi sejauh ini tak ada yang serius dari kondisi bapak saat ini " ucap dokter jaga yang tak bisa menjelaskan secara rinci kondisi Wisnu sebelum pemeriksaan dari dokter yang berkompeten dibidang nya.
" baiklah, saya akan panggilkan keluarga bapak dulu yang pasti sangat khawatir dengan kondisi bapak saat ini " ucap dokter tadi yang langsung berlalu meninggalkan wisnu untuk memberitahu kondisi Wisnu pada anggota keluarga yang ada di luar ruang tindakan.
Wisnu pun hanya bisa terdiam sambil memikirkan apa yang terjadi pada kakinya saat ini, meski pikiran buruk mulai melintas dalam pikirannya jika dirinya mungkin tak bisa berjalan untuk sementara waktu.
" bagaimana kondisi anak saya dok ?"
" apa dia baik baik saja ?" tanya bu Suri yang terlihat sangat khawatir pada Wisnu sedangkan Latisya terlihat biasa saja.
" Pak Wisnu baik baik saja, hanya saja " yang langsung di potong oleh Bu suri yang terlihat tak sabar mendengar kondisi putranya.
" hanya saja apa dok ?" tanya Bu Suri dan Ivanka berbarengan.
" kita masih harus menunggu hasil pemeriksaan dokter tulang dan dokter syaraf" ucap dokter apa adanya.
" apa ada hal serius pada putra saya dok sampai harus ditangani oleh dua dokter sekaligus ?" tanya Bu Suri sedangkan Latisya dan Bram hanya saling tatap saat tau kondisi Wisnu saat ini.
" saya tak bisa menjelaskan dengan pasti, berdoa saja semoga semuanya baik baik saja" ucap dokter lagi.
Setelah mendengar semua penjelasan itu semua keluarga Wisnu pun masuk ke ruang perawatan saat Wisnu sudah di pindahkan ke ruang perawatan setelah melakukan serangkaian pemeriksaan oleh dokter tulang dan syaraf.
" bagaimana kondisi mu nak ?" tanya bu Suri yang langsung menghampiri putranya yang terbaring di ranjang rumah sakit dengan beberapa luka di bagian tubuhnya.
" kaki Wisnu tak bisa di gerakkan Bu " ucap Wisnu sedih terlebih setelah mendengar penjelasan dokter tentang kondisi kakinya.
" maksud kamu apa mas ?" tanya Latisya yang tak bisa membayangkan harus memiliki suami cacat.
" apa kamu cacat karena kecelakaan ini ?" tanya Latisya yang tak memikirkan perasaan Wisnu saat mengatakan semua itu.
" Tisya !" bentak Bu Suri yang tak suka mendengar ucapan menantunya.
" Tisya hanya memperjelas ucapan mas Wisnu Bu " ucap Latisya yang tak merasa bersalah saat menyebut kata cacat pada suaminya sendiri.
" dokter bilang hanya sementara Bu " ucap Wisnu yang sejujurnya sangat terluka dengan ucapan kasar Latisya tapi kenyataannya memang seperti itu jika saat ini dirinya cacat karena tak bisa berjalan seperti sebelumnya.
" sementara itu sampai kapan mas ?" tanya Latisya yang terlihat tak suka dengan kenyataan yang harus iya hadapi di pernikahan nya dengan Wisnu.
" sabar mba, harusnya mba memberi support pada mas Wisnu bukan malah menekan mas Wisnu seperti itu " ucap Ivanka yang merasa iba dengan apa yang di alami kakak iparnya.
" diam kamu !"
" kamu tidak tau bagaimana rasanya berada di posisi ku " ucap Latisya yang lebih memikirkan dirinya sendiri di banding kondisi Wisnu saat ini.
" apa kamu pikir jika kondisi Wisnu seperti ini, Wisnu bisa bekerja ?"
" lalu bagaimana dengan kehidupan ku ?" tanya Latisya.
" selama kak Wisnu masih dalam kondisi seperti ini Bram yang akan bertanggungjawab pada mba " ucap Bram membuka suaranya.
" tidak perlu " ucap Wisnu yang merasa apapun kondisinya Latisya tetaplah tanggung jawabnya.
" kenapa tidak perlu ?" tanya Latisya yang tak setuju dengan tindakan Wisnu yang melarang Bram bertanggungjawab pada dirinya.
" apa kamu masih bisa bekerja dan menghasilkan uang saat kondisi kamu seperti ini ?" tanya Latisya.
" tidak bukan ?"
" jadi sadarlah pada kondisi mu dan biarkan Bram membantu kita dan mencukupi kebutuhan ku " ucap Latisya yang mana dalam hati pun iya akan bisa dengan mudah bersama dengan Bram selama kondisi Wisnu seperti ini.
" atau jika tidak biarkan aku kerja dan aku rasa di tempat kejadian Bram mungkin ada lowongan pekerjaan untuk ku " ucap Latisya yang tiba tiba saja ingin bekerja di tempat yang sama dengan Bram.
" sudah sudah, jangan membahas sal itu di rumah sakit "
" biarkan Wisnu istirahat " ucap Bu Suri yang merasa usulan Latisya untuk bekerja saat ini adalah jalan terbaik untuk semuanya.
" oh iya Bu, Tisya ngga bisa terlalu lama di rumah sakit "
" Tisya mual " ucap Latisya yang langsung pura pura mual dan hal itu di pahami oleh Bram yang paham dengan kode yang Latisya berikan.
" kamu Bram ?" tanya Bu Suri yang langsung bertanya pada putra keduanya.
" apa ibu akan meminta Bram menunggu mas Wisnu di rumah sakit ?"
" apa ibu lupa jika Bram dan Ivanka pengantin baru ?" ucap Latisya tapi langsung di jawab oleh Ivanka.
" kami memang pengantin baru tapi kami tak mungkin bahagia diatas rasa sakit mas Wisnu" ucap Ivanka yang tak setuju jika ibu mertuanya yang harus menunggu kakak iparnya di rumah sakit.
" jika begitu, bagaimana jika kamu yang menunggu kak Wisnu di rumah sakit biar ibu yang pulang " ucap Latisya yang sejak awal memang tak menyukai Ivanka dimana baginya Ivanka seperti duri dalam hubungannya dengan Bram.
" kalian pulang saja semuanya, biar aku sendiri di sini " ucap Wisnu yang tak ingin memberatkan siapapun dalam kondisinya saat ini.
" baiklah Latisya pulang, ayo Bram antar kaka pulang " ucap Latisya yang benar benar terlihat tak perduli dengan Wisnu.
" apa kamu yakin nak ?" tanya Bu Suri yang jujur ingin menemani Wisnu jika saja kondisinya baik baik saja tapi memang beberapa hari ini kondisinya sedang tidak baik baik saja jadi tak mungkin untuknya menjaga Wisnu di rumah sakit.
" mas, apa kamu tak bisa menunggu mas Wisnu di sini ?" tanya Ivanka yang tak mengerti kenapa Bram tidak terlalu perduli dengan kondisi kakaknya.
✍️✍️✍️ jawaban apa yang akan Bram berikan saat Ivanka bertanya seperti itu ? Apa Bram akan menemani kakaknya atau lebih memilih pulang seperti yang Latisya inginkan ?
Pantengin terus ya ceritanya biar R-kha lebih semangat lagi update nya
Jangan lupa like dan tinggalkan jejak biar R-kha lebih semangat lagi update nya
Love you moreee 😘 😘 😘
Jika melihat Latisya maupun Bram,pasti akan teringat bayangan pengkhianat mereka maka lebih baik cerai. 💪 Thoor