Dia Suamiku, Bukan Ayah Pengganti

Sudah lebih dari satu minggu, Nyonya Sophia menjadi penguntit Kendra. Wanita tua itu begitu penasaran dengan keseharian Putranya belakangan ini. Keluar masuk Perusahaan tapi dengan penampilan yang terlihat seperti menyamar.

"Sebenarnya apa tujuan anak itu. Disuruh ambil alih semua aset, malah lebih milih hidup susah. Dasar goblok." Gumam Nyonya Sophia.

Tiba-tiba teleponnya berdering nyaring.

"Halo Land... Ada apa?" Tanyanya.

"Di mana kamu? Apa sudah ada kabar dari hasil pantauanmu?" Suara datar orang di seberang.

"Belum, sekarang aku masih di depan gedung perusahaan milik Kendrick. Tunggu anak itu pulang kerja, aku ingin tahu dia menuju ke mana." Jawab Nyonya Sophia.

"Baiklah, jangan lama membuang waktu." Peringat orang di seberang telepon.

"Hufff... Tidak sabaran." Nyonya Sophia mengela nafas panjang, ingatannya kembali pada 5 tahun yang lalu.

Waktu itu seperti biasa, keseharian mantan model setelah berumah tangga adalah kumpul dengan genk sosialitanya. Pamer harta dan kekayaan milik suami sudah hal yang biasa.

Sampai suatu ketika, saat dia sedang berkumpul dengan teman-temannya. Nyonya Sophia melihat sang suami bertemu dengan seorang detektif terkenal. Tentu saja insting Nyonya Sophia langsung memberi radar ini masalah.

Dengan alasan pergi ke toilet, Nyonya Sophia mengendap-endap mengikuti ke mana suaminya mengadakan pertemuan. Ternyata ruang privat lantai atas.

Beruntung saat pelayan usai mengantar pesanan tidak menutup rapat pintunya. Jadi, Nyonya Sophia mencuri dengar. Tapi hanya sepotong karena keberadaannya sudah diketahui oleh pelayan Restoran.

Yang waktu itu Nyonya Sophia dengar adalah kalimat yang menyebutkan

"Jadi benar, dia punya anak dariku? Pastikan ini tetap jadi rahasia jangan sampai Sophia tahu..."

Tuan Kendrick tidak pernah menyebut nama, baik gadis yang diperkosanya. Ataupun anak yang lahir karena kesalahan yang terjadi satu malam. Tapi karena mendengar suaminya punya anak dari perempuan lain, Nyonya Sophia murka dan salah paham. Dia tidak mau mendengar penjelasan, lalu menuruti ego dan memutuskan selingkuh dengan rival suaminya sendiri.

Menganggap jika suami bisa selingkuh, dia juga bisa... sangat bisa... Pemikiran salah yang dijadikan kebanggaan. Seolah sedang berlomba siapa yang paling bahagia hidup dengan selingkuhan.

Namanya Orlando Prayoga, seorang pebisnis yang menjadi saingan Tuan Kendrick. Pria berumur itu juga memiliki bisnis gelap yang hingga kini tidak diketahui oleh Nyonya Sophia.

Dulu adik kandung Orlando lah yang berusaha menjebak Tuan Kendrick. Namanya Natasya Prayoga, terobsesi terhadap Tuan Kendrick hingga melakukan aksi gila yang didukung oleh Kakaknya. Karena menganggap akan ada banyak keuntungan seandainya rencana Natasya berhasil. Tapi ternyata semuanya gagal total. Bahkan Natasya hamil dengan pria yang sama sekali tidak dikenal.

Minuman yang mengandung obat perang sang itu bukan hanya yang diberikan untuk Tuan Kendrick saja. Tapi Natasya sendiri sengaja meminumnya, dia menunggu di kamar hotel. Berharap orang suruhannya berhasil membawa Tuan Kendrick masuk ke kamarnya. Tapi karena sudah beberapa menit tidak datang, Natasya yang gelisah justru keluar dari kamarnya sendiri.

Bersamaan dengan itu, ada sekelompok orang sedang mabuk yang melintas. Jadi, ya Nataya berakhir di atas ranjang bersama pria-pria itu yang jumlahnya 5 orang. Sebulan kemudian Natasya hamil tapi menuntut tanggung jawab Tuan Kendrick. Bukannya bertanggung jawab, justru Tuan Kendrick memberi pelajaran karena sudah menjebaknya dan berakhir merusak Rosemary.

Natasya ditemukan gantung diri di kamar apartemennya sendiri, memang benar itu semua adalah kerjaan Tuan Kendrick yang membunuhnya setelah mengeluarkan janin dari rahimnya dengan paksa. Tapi Tuan Kendrick sangat licik, membuat seolah Natasya bunuh diri. Darah berceceran di lantai kamar, karena Tuan Kendrick memasukkan tangannya mengambil janin yang berusia sebulan.

Kematian tragis Natasya membuat Orlando langsung menuding jika semua ini adalah perbuatan licik Tuan Kendrick. Oleh sebab itu, selama ini Orlando mencari tahu siapa gadis yang bersama Tuan Kendrick malam yang seharusnya menjadi milik Natasya. Tapi semua informasi seolah buntu. Dan pucuk dicinta ulam tiba, Nyonya Sophia datang menawarkan diri.

Jam telah menunjukkan pukul 17:00 WIB, sudah 5 jam Nyonya Sophia menunggu kepulangan Kendra. Mobil yang dipakai adalah sewaan, supaya Kendra tidak bisa mengenalinya. Di dalam mobilnya, Nyonya Sophia harap-harap cemas akan gagal.

"Mau ke mana dia?" Gumamnya ketika mengikuti arah putranya pergi lawan arah dengan lokasi rumahnya.

Entah mengapa, Kendra rindu dengan adik kandung seayah dengannya itu. Sehingga dia memutuskan untuk sekedar mampir, sebagai seorang kenalan biasa. Tapi tanpa disangka, Nyonya Sophia semakin menaruh curiga saat sosok Rizal yang mempersilahkan Kendra masuk.

"Bukankah itu pria yang waktu itu kena tusuk di Pesta? Ada hubungan apa dengan Kendra."

Tut

Tut

Tut

Nyonya Sophia sigap memberi info pada Orlando.

"Halo Land... Aku udah kirim foto terbaru Kendra bertemu Rizal. Coba kamu cari tahu, ada hubungan apa Rizal dengan anakku. Jika dilihat Rizal ini umurnya sudah 30 tahunan, tidak mungkin dia anak haram mantan suamiku." Ucap Nyonya Sophia di telepon.

"Mungkin Istrinya Rizal, bisa jadi istrinya Rizal anak haram itu. Kamu suruh orang untuk mengorek informasi lebih detail tentang dia. Karena aku tidak mungkin muncul, pasti orang akan curiga denganku."

"Baiklah, hari ini sudah cukup. Pulanglah aku tunggu di apartemen. Kamu harus bergoyang di atasku." Ucap mesum pria tua itu.

Kendra hanya mampir sebentar saja, setelah tahu Rosella sedang tidur dia langsung pulang ke apartemennya.

Sementara itu orang suruhan Orlando sudah menemukan identitas asli Rosella. Setelah mencari bertahun-tahun akhirnya informasi itu berhasil dia kantongi.

"Rosella bukan anak kandung Raka Rahardian, melainkan anak dari adiknya yang meninggal dunia setelah melahirkan."

"Dan adiknya yang bernama Rosemary belum pernah terdaftar telah menikah di catatan sipil mana pun. Bisa jadi dialah gadis yang dulu menghabiskan malam bersama Kendrick. Jadi, selama ini Kendrick pun masih menyimpan rapat masa lalunya. Bagaimana jika Raka Rahardian tahu, pasti akan seru pertempuran mereka. Aku hanya akan jadi penonton."

"Sophia... Wanita bodoh itu tidak tahu, jika dia hanya pion. Dia mengkhianati suaminya yang terjebak oleh permainan yang direncanakan Natasya. Tapi apa pun itu, nyawa harus dibayar dengan nyawa juga. Meskipun kamu menghilangkan semua bukti, tapi aku tetap yakin Natasya mati karena dibunuh oleh Kendrick. Sekarang biar Raka yang membunuhmu."

Sementara itu di tempat Tuan Kendrick juga sudah mengantongi identitas pria selingkuhan mantan istrinya itu.

"Jadi dia Orlando kakaknya Natasya? Dia datang untuk menuntut balas?" Tanya Tuan Kendrick pada asistennya.

"Benar, dia yakin jika Anda yang telah mengambil nyawa adiknya. Dan memanfaatkan kelemahan Nyonya Sophia. Masalah ini akan semakin melebar."