NovelToon NovelToon
Hidup Di Tubuh Wanita Lemah

Hidup Di Tubuh Wanita Lemah

Status: sedang berlangsung
Genre:Time Travel / Anak Yatim Piatu / Mengubah Takdir / Chicklit
Popularitas:450.4k
Nilai: 4.8
Nama Author: xialin12

[Time Travel]

Seorang wanita bernama Xia Xuan Yi, sang ahli pembuat senjata hebat dan ahli dalam jenis ilmu beladiri, mati karena tersandung batu kecil di taman yang berada tidak jauh dari rumahnya.

"Sungguh kasihan sekali nasibku, mati hanya karena tersandung batu kecil di taman. Lalu dengan mudah berpindah tempat ke dunia yang penuh dengan pakaian yang sangat menyulitkan ini."

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon xialin12, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab #35

Setelah selesai menjual hewan spiritual yang mereka dapatkan, Xuan Yi pergi bersama Guan Lin ke sebuah rumah makan. Sementara Huang Yan dan Han Ruo kembali ke rumah Xuan Yi.

"Tuan muda Qin, jika boleh saya tahu ada urusan apa anda ingin berbicara dengan saya?" Ucap Xuan Yi setelah mereka duduk di dalam rumah makan itu.

"Nona Li, kemarin saya melihat anda datang ke tempat pendaftaran murid baru. Dan saya melihat anda mendatangi tempat pendaftaran perguruan Ying."

Xuan Yi mengangguk, "Itu benar, saya memang ingin pergi ke perguruan Ying."

"Nona Li, perguruan Ying adalah perguruan yang berada di peringkat ke 3. Apakah anda benar-benar ingin masuk ke dalam perguruan itu?"

"Tentu saja, apakah ada yang salah tuan muda Qin?"

Guan Lin diam dan menatap Xuan Yi dengan heran.

"Tuan muda Qin, anda pasti sudah mengetahui jenis kekuatan yang saya miliki. Dan anda pasti tahu jika di perguruan Ying adalah tempat yang paling tepat bagi jenis kekuatan yang saya miliki itu."

Guan Lin mengangguk, "Itu benar, tetapi....."

"Saya membutuhkan perguruan yang dapat meningkatkan spirit kekuatan saya dengan baik. Bukan perguruan yang mendapatkan gelar peringkat pertama dari beberapa perguruan yang ada."

Guan Lin menatap Xuan Yi, memang ada rasa kecewa karena Xuan Yi tidak masuk ke dalam perguruan Xuang. Namun apa yang di katakan oleh Xuan Yi benar, jika perguruan Ying adalah perguruan yang paling tepat untuk jenis spirit kekuatan milik Xuan Yi.

"Apa yang anda katakan benar, hanya saja 5 bulan setelah anda masuk ke dalam perguruan, mungkin akan ada pertandingan antar perguruan. Dan saya....."

"Jangan khawatir, saat ini saya baru berada di level 2 dan jika tidak salah anda berada di level 8, tentu saja jika saya melawan anda, saya pasti akan langsung mati di tangan anda."

"Nona Li, saat ini nona muda pertama Yan sudah berada di level 5."

Xuan Yi terdiam sejenak lalu mengangguk, "Saya mengerti, tetapi dalam jangka waktu 5 bulan itu. Saya yakin saya akan lebih kuat dari saat ini."

"Saya percaya itu."

Xuan Yi tersenyum dan mengangguk, "Baiklah, jika begitu saya harus kembali."

"Nona Li, bisakah.... Saya berteman dengan anda?"

"Berteman dengan seorang yang lemah seperti saya?"

"Saya tidak pernah melihat orang lain dari tinggi rendahnya level spirit kekuatan yang mereka miliki."

Xuan Yi mengangguk, "Baiklah, jika memang anda ingin berteman dengan saya. Tetapi saya harap tidak akan ada orang yang merasa kesal dan ingin membunuh saya nanti."

Guan Lin mengerutkan keningnya mendengar perkataan Xuan Yi.

"Saya harus pergi sekarang." Ucap Xuan Yi yang tidak peduli dengan reaksi Guan Lin.

Dengan tenang Xuan Yi meninggalkan rumah makan itu dan Guan Lin, yang masih terdiam di atas kursinya.

"Dia berkata, seseorang akan kesal jika aku berteman dengannya? Apa maksud perkataannya itu?" Gumam Guan Lin dengan bingung.

Xuan Yi yang baru saja keluar dari rumah makan pergi ke sebuah kedai penjual buah, dan juga ke tempat pembuatan es batu.

Di zaman dulu, es batu sangat sulit di dapatkan dan harganya sangat mahal. Jadi harus pergi secara langsung ke tempat pembuatan es tersebut.

"Baiklah, aku sudah mendapatkan buah dan juga es batu yang cukup besar. Aku harus segera kembali untuk membuat sup buah yang segar, sebelum es ini mencair." Ucap Xuan Yi seraya berjalan dengan cepat menuju rumahnya.

Kraaaaak

Pintu gerbang terbuka, Xuan Yi yang baru masuk ke dalam segera berlari menuju dapur.

"Nona anda sudah kembali." Ucap Huang Mei.

"Iya, apakah hewan spiritual yang di bawa oleh Huang sudah di masak?"

"Iya nona, kami sedang memasaknya. Dan beberapa masakan yang lainnya juga akan segera siap."

"Dimana nona Han Ruo?"

"Dia berada di halaman, nona. Dan sepertinya dia sedang berlatih disana."

Xuan Yi mengangguk, "Baik, tolong ambilkan aku pisau dan dua wadah besar."

"Baik, nona."

Huang Mei segera mengambilkan dua wadah yang Xuan Yi inginkan, lalu meletakkannya di atas meja yang berada di dapur.

Xuan Yi mengeluarkan es batu yang dia beli dari kantong kainnya, dan memasukannya ke dalam wadah besar itu, lalu dia juga mengeluarkan buah-buahan yang tadi dia beli.

"Nona, apa yang ingin nona buat? Kenapa anda membeli es yang begitu besar dan juga buah-buahan?" Ucap Huang Mei dengan heran.

"Aku akan memberitahu mu nanti, sekarang kalian bantu aku membersihkan dan mengupas buah ini."

"Ba.... Baik nona."

Huang Mei dan beberapa pelayan lainnya membantu Xuan Yi membersihkan dan juga mengupas buah yang Xuan Yi beli.

"Setelah semua selesai, potong seperti ini dan masukan ke dalam wadah itu. Aku akan membuat air gula terlebih dulu." Ucap Xuan Yi.

"Baik nona." Ucap beberapa pelayannya.

Xuan Yi meninggalkan para pelayannya dan mengambil sebuah wadah lain serta gula dan sendok besar.

Dengan terampil, Xuan Yi mencampurkan gula dengan air hangat dan mengaduknya hingga gula itu larut.

"Nona, buahnya sudah siap." Ucap Huang Mei.

"Iya, aku akan memasukan air gulanya."

Air gula yang telah dingin di masukan ke dalam wadah berisi buah-buahan segar, lalu setelah itu Xuan Yi mengaduk gula dan buah itu.

"Tolong potong kecil-kecil es batu itu, lalu bersihkan dan masukan ke dalam buah-buahan ini." Ucap Xuan Yi.

"Baik nona."

Beberapa pelayan berjalan ke arah wadah berisi es batu, lalu menghancurkan es itu hingga menjadi potongan yang kecil.

"Nona, saya tidak pernah melihat makanan yang anda buat ini." Ucap Huang Mei yang memperhatikan apa yang telah Xuan Yi buat.

"Cuaca hari ini cukup panas, dan aku ingin memakan sesuatu yang segar. Jadi aku membuat sup buah ini, aku yakin kalian akan menyukainya."

Xuan Yi terus mengaduk dengan pelan campuran buah dan air gula itu.

"Nona es nya sudah kami potong kecil-kecil." Ucap salah seorang pelayan.

"Baik, tolong bawa kesini dan masukan ke dalam wadah ini."

"Baik, nona."

Mereka lalu membawa es batu yang sudah menjadi potongan kecil, dan memasukan es itu ke dalam wadah berisi buah dan air gula.

Xuan Yi mengaduk dengan rata es batu yang baru saja di campurkan, dan sekarang air yang berasal dari es yang mencair mulai terlihat.

"Baiklah, kita akan mencobanya. Kalian ambil mangkuk dan letakan di atas meja. Hitung semuanya, agar kalian semua bisa merasakan sup buah yang segar ini." Ucap Xuan Yi.

"Baik nona." Ucap para pelayan.

Beberapa pelayan lalu mengambil mangkuk yang berada di dalam lemari, dan menata mangkuk itu di atas meja.

"Xuan Yi, apa yang sedang kau lakukan?" Ucap Han Ruo yang baru saja datang.

"Kau sudah selesai berlatih?"

"Iya."

"Itu bagus, kau pasti lelah. Cobalah sup buah yang segar ini."

Xuan Yi memberikan satu mangkuk sup buah kepada Han Ruo.

"Sup buah? Aku baru mendengarnya, dan apakah ini adalah es?" Ucap Han Ruo.

"Benar, itu adalah es. Kau cobalah."

Han Ruo mengangguk lalu mencoba suo buah yang di berikan oleh Xuan Yi. Sementara Xuan Yi membagikan sup buah pada mangkuk yang ada di atas meja.

"Ini sangat enak, rasa buah yang segar dan juga es yang dingin." Ucap Han Ruo setelah mencoba sup buah itu.

"Dan juga manis dari gula." Ucap Xuan Yi.

"Benar, rasa manis dari gula tidak begitu kuat. Dan ini sangat pas."

"Aku tidak memberikan terlalu banyak gula di dalam sup buah, karena itu akan merusak rasa buah yang ada."

Han Ruo mengangguk, "Kau sangat pandai membuat makanan."

"Terima kasih."

Han Ruo mengangguk, lalu menikmati kembali sup buah yang di buat oleh Xuan Yi.

Setelah semua mangkuk terisi, beberapa pelayan pergi membawa mangkuk-mangkuk berisi sup buah itu untuk di berikan kepada para pelayan lain, dan pengawal yang ada di dalam rumah Xuan Yi.

Xuan Yi juga ikut memakan sup buah itu, dan memang rasanya cukup segar. Terlebih di cuaca yang begitu panas seperti hari ini.

(Acara Master Chef lewat dulu, biar agak adem 😅)

...----------------...

Jangan lupa untuk mendukung author dengan memberi iklan ya. Terima kasih 🙏 😊 😊.

1
Emma Estrella
Luar biasa
momi
wah kayanya di bikin cah kangkung aja tuh ci kang kang
momi
Luar biasa
Jade Meamoure
bajunya tak mencerminkan kebudayaan china hanfu jaman modern tahun 2200 ☺☺☺
Jade Meamoure
lelang lelang lelang
Leni Ani
lanjut
Leni Ani
woee itu karma yg udah kamu bikin sm keluaga kakak mu
Leni Ani
😆😆😆😁😁
Moertini
mantap dilanjutin thor yang banyak banyak semangat
Fitriana Muflihatul Afidah
klunting... gitu thor... kl klontang kesannya gedhe kan.. kaya nampan aluminium jatuh... xixixixi
panty sari
up kA
panty sari
lanjut thor
ˢ⍣⃟ₛᴀʏᴀɴɢɴʏᴀ'𝐆🍁❤️⃟Wᵃf🤎❣️🧡
Luar biasa
ˢ⍣⃟ₛᴀʏᴀɴɢɴʏᴀ'𝐆🍁❤️⃟Wᵃf🤎❣️🧡
my twins yang mampir ini 😁🤭
Hiatus
ss waktu baca nya
范妮
hi kak ak mampir ya.
semangat
Khaerunnisa.suhendra Suhendra
Luar biasa
Lifda Da
Buruk
devi aryana
Luar biasa
devi aryana
Biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!