Dibunuh oleh kekasih hatinya tidak membuat Kiara mati, justru dia malah masuk ke dunia paralel dan bisa mendapatkan hal yang tidak terduga.
Kiara yang tadinya merupakan wanita cupu dan juga lemah, berubah menjadi wanita kuat, cantik dan juga memiliki banyak uang setelah menyelesaikan tiga misi di dalam dunia paralel tersebut.
Apa yang akan Kiara lakukan setelah dirinya berubah menjadi wanita yang lebih kuat?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon cucu@suliani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bersiap
Sesuai dengan apa yang sudah direncanakan oleh Kiara, siang hari setelah shalat dzuhur dan juga makan siang, Kiara langsung pergi ke kantor agensi milik tuan Kylen.
Tentunya dia pergi sendirian, karena Keanu sedang bekerja. Sebelum pergi dia harus membujuk Kinara terlebih dahulu, karena anak cantik itu ingin ikut pergi bersama dengan calon ibunya.
Akan tetapi, tentu saja Kiara tidak mengajak Kinara. Karena rasanya tidak pantas untuk mengajak Kinara menuju kantor agensi milik tuan Kylen.
Awalnya Kinara merajuk, dia merengek dan meminta untuk ikut. Pada akhirnya Kiara meminta tolong kembali kepada Kala, dia meminta kepada Kala agar mau membawa calon putri sambungnya itu menuju rumahnya.
Karena jika Kinara bertemu dengan anak dari Kala, pasti Kinara akan sangat bahagia. Akhirnya usul Kiara berhasil, karena Kinara langsung mau pergi dengan Kala untuk bermain dengan putra dari Kala.
Setelah berhasil membujuk Kinara, tentunya dengan cepat Kiara melajukan mobilnya menuju kantor agensi milik tuan Kylen.
Setelah tiba di kantor agensi milik tuan Kylen, Kiara langsung berganti baju. Dia dirias dan langsung melakukan pemotretan, wanita itu benar-benar terlihat cantik dan juga begitu sempurna.
Tuan Kylen sampai tidak beranjak dari tempat pemotretan, pria itu terus saja menatap Kiara dengan tatapan penuh minat. Dasar aki-aki tua bangka tidak tahu diri, sudah tua tetapi masih saja mengincar daun muda, pikir Kiara.
"Kamu benar-benar cantik, Kiara! Wajah dan tubuh kamu benar-benar sangat sempurna, apa tidak bisa jika kita pergi sekarang ke hotel? Nanti malam kita langsung berangkat dari hotel saja," tawar Tuan Kylen yang sudah tidak sabar ingin menikmati tubuh Kiara.
Saat ini Kiara sedang memakai gaun yang begitu seksi, pundaknya terlihat terekspos. Belahan dadanya nampak rendah, dada Kiara seakan ingin memberontak untuk keluar dari tempatnya.
Menatap kemolekan tubuh Kiara yang seperti itu, tuan Kylen nampak seperti Singa yang kelaparan. Air liurnya nampak berkumpul di dalam mulutnya, dia seakan melihat seonggok daging yang begitu menggoda dan sudah tidak sabar untuk menyantap daging tersebut.
Bahkan, rasanya tuan Kylen ingin sekali mengecupi leher jenjang sampai pundak Kiara. Dia bahkan sudah membayangkan bisa meremat dada Kiara yang nampak besar dan bulat itu.
"Sabar dong, Tuan. Kalau nanti malam aku tidak bisa berjalan, kamu juga yang akan rugi." Kiara tersenyum penuh kemenangan setelah mengatakan hal itu, sedangkan tuan Kylen nampak tertunduk lesu.
Pria tua itu nampak berdecak dengan begitu kesal, karena dia sudah menginginkan Kiara tetapi waktu seakan tidak mendukung. Satu hal yang membuat tuan Kylen merasa sangat kesal, dia tidak menyentuh Kiara sama sekali.
Padahal, biasanya model yang lainnya bisa dia cicipi walaupun hanya sekedar bibirnya saja. Biasanya dia bisa mukbang bibir dengan model-model lainnya, tentunya dengan tangannya yang bisa meremat dada atau bokong wanita incarannya.
Akan tetapi, dia begitu kesusahan untuk merayu Kiara. Bahkan, hanya untuk mengelus punggung tangannya saja dia tidak ada kesempatan sama sekali.
"Kenapa waktu menuju malam sangat lama sekali? Aku benar-benar tidak sabar untuk menikmati tubuh kamu," ujar Tuan Kylen seraya memindai tubuh Kiara dari atas kepala sampai ujung kaki.
Kepala atas bawahnya langsung terasa berdenyut nyeri, karena dia tidak bisa langsung menikmati tubuh wanita itu. Padahal, dirinya sudah tidak sabar untuk mereguk nikmatnya surgawi bersama dengan Kiara.
Namun, sayangnya pria tua itu masih harus bersabar lagi. Karena untuk bercinta dengan Kiara tidak semudah bercinta dengan Kayesa, karena jika dia meminta jatah kepada Kayesa, wanita itu akan memberikannya dengan cepat.
Jika waktunya sebentar, maka Kayesa akan menggunakan dada atau bibirnya saja. Jika waktunya luang, maka dia akan benar-benar melakukan percintaan yang begitu panas dengan tuan Kylen.
Bagi Kayesa yang terpenting uang mengalir ke dalam dompetnya, dia tidak peduli pria tua yang harus dia layani. Yang terpenting hidupnya makmur dan sejahtera, tidak kekurangan uang sama sekali.
"Sabar dong, Tuan. Daripada anda protes terus, lebih baik sekarang anda istirahat dengan baik dan juga benar. Kumpulkan stamina untuk nanti malam, karena menghadapi nanti malam tidak akan segampang yang ada pikirkan."
Sengaja Kiara mengatakan hal seperti itu, bukan menghadapi dirinya di atas ranjang tentunya. Akan tetapi, nanti malam akan ada sesuatu hal yang mengejutkan tentunya untuk pria itu.
Otak tuan Kylen langsung bertravelling ke mana-mana, dia berpikir jika yang dimaksud oleh Kiara adalah pertempuran sengit yang akan mereka lakukan nanti malam di atas ranjang.
Bahkan tuan Kylen sudah berencana akan mengajari Kiara bercinta di tempat-tempat yang tidak biasa, tetapi begitu nikmat untuk dirasakan.
Pria tua bangka itu bahkan sudah berencana akan mengajak Kiara untuk bercinta di balkon hotel, rasanya bercinta di bawah sinar rembulan rasanya akan sangat nikmat.
"Ah! Kamu sangat benar, kamu itu kan' masih perawan. Aku harus pergi untuk membeli jamu kuat," ucap Tuan Kylen seraya terkekeh.
Tuan Kylen mendekat ke arah Kiara, lalu dia tatap dada wanita itu dengan mata yang membola dengan sempurna.
Dia bahkan membayangkan dirinya yang berubah menjadi perkasa seperti saat dia masih muda, setelah meminum jamu dan menggarap tubuh Kiara dengan begitu gagahnya.
Kiara bahkan sampai tersenyum geli melihat ekspresi wajah dari pria tua yang ada di hadapannya itu, jika saja tidak ingat bahwa tuan Kylen sangat dia butuhkan, pastinya pria tua bangka itu sudah dia maki-maki sesuka hatinya.
Namun, Kiara harus bisa berpura-pura baik kepada tuan Kylen. Kiara bahkan berusaha untuk memasang senyum terbaik di bibirnya, kemudian wanita itu kembali berkata.
"Harus dong, Tuan. Ingat, lawan anda untuk bertempur nanti malam masih perawan loh. Masih rapat, bersiaplah untuk menjebol gawang keperawanan." Kiara terlihat memanas-manasi pria tua bangka tersebut.
"Kamu benar, aku pergi dulu," pamit Tuan Kylen.
Pada akhirnya tuan Kylen berpamitan untuk pergi, karena dia ingin membeli jamu kuat agar nanti malam bisa membobol gawang keperawanan miliki Kiara. Tentunya pria tua itu juga sudah merencanakan untuk menghabiskan malam panjang bersama dengan Kiara.
Bahkan, pria tua itu sudah memesan hotel khusus untuk pengantin baru agar suasana percintaan mereka nanti malam akan terasa lebih romantis.
Setelah kepergian tuan Kylen, Kiara tersenyum dengan begitu manis. Karena akhirnya dia terhindar dari buaya darat tua yang terlihat sudah keriput itu, sungguh menenangkan rasanya.
"Sebaiknya aku segera berganti baju, setelah itu aku harus pulang. Aku harus beristirahat terlebih dahulu, karena selepas maghrib aku harus pergi lagi untuk acara peluncuran produk baru," ujar Kiara.
Setelah mengatakan hal itu, tentunya Kiara langsung berganti baju. Lalu, dia dengan cepat pergi dari kantor agensi tersebut.
"Semoga nanti malam semua yang sudah aku rencanakan berjalan dengan lancar, tolong lindungi aku, Tuhan," doa Kiara seraya melajukan mobilnya menuju kediaman Wijaya.
