Rafka william Adijaya. seorang CEO yang berstatus duda, sedang membawa anaknya jalan-jalan di sebuah taman bermain. Namun, karena ia sedang mengangkat telpon tidak sadar anaknya menghilang.
Karin Dewanti. seorang gadis yang sedang mengantri membeli minuman, ia tak sengaja melihat dua anak sedang menyeberang dan ada mobil yang melaju dengan kecepatan tinggi . Karin yang khawatir langsung berlari dan akhirnya ..
sreeett ... bruukk..
"ssshhh, aww." desisnya.
"kalian tidak apa-apa? apa ada yang terluka? apa ada yang sakit?" cecarnya .
hwaa.. hwaa.. hikss.. Daddy..
akankah Rafka menemukan anak kembarnya ?
yuk, ikuti terus ceritanya sampai habis :)
HAPPY READING ..
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Reni mardiana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 35
1 bulan berlalu ..
hubungan Rafka dan Karin semakin hari semakin dekat, Kiki, Raisa, keluarga Rafka dan teman Karin yaitu Lusi juga sudah mengetahuinya. Rafka sering mengunjungi Karin saat sedang bekerja di jam makan siangnya, si kembar pun tambah lengket pada Karin, hampir setiap hari mereka ikut bekerja namun mereka sama sekali tidak merepotkan kari malah sesekali membantu Karin membereskan meja.
hari ini tepatnya hari Minggu, Rafka dan Karin juga si kembar berencana untuk berlibur bersama.
Rafka sudah siap begitupun si kembar, mereka bertiga sudah berada di dalam mobil untuk menjemput Karin.
mobil melaju dengan kecepatan sedang, Rafka sengaja membawa mobilnya sendiri tanpa supir, dia ingin menghabiskan waktunya untuk tanpa ada orang lain di dalamnya.
sesampainya di rumah Karin, Rafka dan si kembar langsung turun menghampiri rumah Karin.
tok .. tok .. tok
"Bunda, yuhuuu " panggil kenzi.
"sayang"
ceklek..
Karin keluar dengan memakai jeans hitam di padukan dengan kaos putih yang di tutupi outer berwarna coklat, Rambutnya di kuncir kuda di tambah riasan tipis di wajahnya menambah kesan cantik alami yang di milikinya.
"sayang kau cantik sekali" puji Rafka.
"gombal." ucap Karin tersenyum malu.
"Daddy, Bunda ayo cepat !! nanti keburu tambah panas berangkatnya." pekik Kenzo tidak sabar.
Karin dan Rafka menuntun si kembar masuk ke dalam mobil, Karin duduk di depan bersama Rafka sedangkan si kembar duduk berdua di belakang. tujuan liburan mereka adalah pantai.
menyetir satu jam lamanya, akhirnya mereka sampai ke tempat tujuan yaitu pantai. si kembar yang sudah tidak sabar langsung turun dari mobil di susul oleh Karin, sedangkan Rafka membawa makanan yang sudah disiapkan oleh pelayan di mansionnya.
Rafka bahagia melihat si kembar berlarian bersama Karin, dia menyimpan makanannya di bawah kemudian dia menggelar kain untuk di jadikan alas duduknya. Rafka menata makanannya dan juga memanggil Karin juga si kembar, mereka menikmati makanannya sampai habis.
Di sisi lain seseorang sedang memperhatikan keempat orang yang sedang berbahagia layaknya keluarga yang utuh itu. dia tak sengaja melihat Rafka dan dua anak kecil bersamanya, dia memperhatikan lekat kedua anak itu karena baru pertama kali dia melihat anaknya setelah beberapa tahun dia tak pernah menemuinya, dia juga melihat ada seorang wanita duduk di sebelah Rafka yang sedang memberi minum pada kenzi.
'siapa wanita itu? sepertinya si kembar dan juga Rafka terlihat bahagia dengannya , jika dia adalah calon istri dari Rafka, aku berharap dia menerima si kembar dan menyayanginya layaknya anak kandungnya sendiri. dengan begitu aku akan merasa tenang, bila si kembar bersama orang yang tepat' batinnya.
"Cristin, ayo sekarang pemotretannya akan segera di mulai." ucap asistennya menyadarkan dia dari lamunannya.
ya dia adalah Cristin, kebetulan dia ada pemotretan untuk film barunya. saat sedang menunggu pemotretan berlangsung, tak sengaja Cristin menangkap sosok Rafka yang pernah menjadi suaminya, Cristin mengarahkan pandangannya mengikuti kemana langkah Rafka pergi. Rafka duduk di atas hamparan pasir, dan tak lama kemudian dia melihat dua anak yang bergabung dengan Rafka diikuti oleh seorang gadis di belakangnya. sudah puas melihat anaknya dari jauh, akhirnya ia mengikuti asistennya untuk melakukan pemotretan.
'*siapapun yang menjadi ibu kalian nanti, mommy harap kalian dan juga Daddy kalian bahagia, semoga kalian selalu bahagia meskipun tanpa mommy'
' mommy harap jika kalian bertemu Mommy, kalian tidak membenci Mommy*' batin Cristin.
Saat sedang menikmati kebersamaannya bersama Karin dan juga si kembar, tiba-tiba ada seseorang yang menghampiri mereka.
"hei anak kurang ajar !!" panggilnya dengan suara agak tinggi.
Rafka dan yang lainnya menoleh ke arah wanita yang sedang berkacak pinggang, si kembar yang mengenali siapa wanita itu kaget refleks mereka langsung memeluk tangan Karin.
'kenapa mereka seperti mengenali wanita itu? ada hubungan apa si kembar dengan wanita itu?' batin Karin bertanya-tanya.
"kalian mengenal wanita itu?" tanya Karin berbisik pada si kembar.
"tentu saja anak kurang ajar ini tau." ketus wanita itu.
"Bunda dia adalah .."