NovelToon NovelToon
Ditinggal Membuat Tuan Muda Frustasi

Ditinggal Membuat Tuan Muda Frustasi

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / Lari Saat Hamil / Dikelilingi wanita cantik / Pengganti / Crazy Rich/Konglomerat
Popularitas:770.8k
Nilai: 4.9
Nama Author: acih Ningsih

“Tuan, Nyonya mengajukan gugatan cerai pada, Anda!”
“Hah! Apa dia seberani itu?! Biarkan dia melakukan apa yang ingin dia lakukan, kita lihat, pada akhirnya dia akan kembali meminta maaf dan memohon.”

Pada akhir yang sesungguhnya! si Tuan Muda, benar-benar ditinggal pergi tanpa jejak apapun hingga membuatnya menggila dan frustasi. Dan, empat tahun kemudian, di sebuah klub malam Kota Froz, ia di pertemuan dengan seorang wartawan yang sedang menjalankan misi penyamaran, untuk menguak kasus penculikan bayi empat tahun yang lalu, dan wartawan itu adalah wanita yang membuatnya frustasi.
“Dengan kamu pergi begitu saja apa kamu pikir bisa lepas begitu saja! Urusan kita di masa lalu belum selesai, istriku.”

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon acih Ningsih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 24. Tidak Mau Menerima Apapun Dari Lelaki Itu

Saat ingin memasuki lift, Abraham bertemu dengan Sekretaris Lee yang datang untuk menyusulnya, “Tuan, Anda baik-baik saja, apa yang terjadi?”

           “Tidak ada,” sahut Abraham yang terlihat linglung, lalu menekan lift.

    Sekretaris Lee, tidak lagi bertanya, ia tahu ada sesuatu yang terjadi, biarkan nanti juga pasti Tuannya bercerita.

                   ***

Setelah kejadian tidak terduga semalam, Alea merenung, kenapa dia melakukan itu? apa yang akan terjadi kedepannya, bagaimana kalau aku…. Alea tidak kuasa untuk melanjutkan ucapannya, ia melirik kalender yang tergantung di tembok, ini masa suburku….! Alea kembali terdiam, pikirannya kacau.

          Apa yang harus aku lakukan?

      Apa aku harus kembali ke Villa Mars?

Ingatkan dari ucapan Abraham tiga tahun yang lalu kembali terngiang-ngiang di benak Alea, (Alea, aku tidak pernah mengharapkan anak darimu)

             Tidak mengharapkan anak.

Lelaki itu tidak menginginkan keturunan darinya.

    Alea tersadar, ia mengusap air mata yang sejak tadi tidak berhenti mengalir, ia membuka selimut yang masih menutupi badannya dan menuju kamar mandi.

Setelah membersihkan diri, Alea mengenakan sweater dan bergegas keluar kamar.

Sesampainya di depan pintu keluar Apartemen, Alea yang belum begitu mengenali lingkungan tempat tinggalnya bertanya pada petugas, “Selamat pagi Pak, boleh saya bertanya?”

      “Tentu Nona, apa ada yang bisa saya bantu?”

           “Apotek, apa jauh dari sini?”

            “Tidak Nona, hanya di ujung jalan sana, apa Anda sakit?” tanya petugas yang melihat Alea tampak pucat seperti tidak memiliki darah.

             “Iya, sedikit pusing.”

              “Kalau begitu biar saya yang membelikan obat, Anda tunggu di unit saja.”

          “Tidak perlu Pak, terima kasih,” tolak Alea cepat, dan langsung bergegas pergi menuju tempat yang sebelumnya diarahkan.

           Bertepatan dengan Alea yang pergi, Sekretaris Lee datang. Ia yang ingin langsung masuk dihentikan oleh petugas, “Saya ingin mengunjungi Nona yang menempati unit 21 lantai 19,” kata Lee, menyampaikan tujuannya datang.

      “Tuan, Nona itu sedang pergi ke Apotek, sebaiknya tunggu disini saja.”

Apotek….

            Sekretaris Lee mengangguk dan menunggu untuk beberapa menit, namun karena sudah lima belas menit Alea tidak kembali dan Sekretaris Lee mendapatkan telpon dadakan dari Axel, ia membatalkan untuk bertemu dengan Alea hari ini, dan pergi dari sana.

     Tidak jauh dari lokasi mobil Sekretaris Lee terparkir, mobil Jessika Lucia pun ternyata ada di sana, “Ternyata dia tinggal di sini! Wanita malang, Alea, ternyata terlahir dari keluarga keturunan bangsawan pun tidak menjamin bisa membuat hidup bahagia. Apa aku harus memberi selamat padamu, aku sangat puas,” ucapnya dengan mata yang terus meneliti lingkungan tempat tinggal Alea saat ini.

      “Ya Jessika, kamu harus memberi selamat dengan cara yang berbeda, dia sudah merebut lelakimu tiga tahun yang lalu, apa kamu tidak ingin memberi dia sedikit pelajaran,” timpal Asisten Jessika yang ikut menemaninya.

     Jessika tersenyum jahat, “Kamu benar, aku harus memberi selamat dengan cara yang berbeda. Kita tunggu sampai wanita itu kembali.”

          ***

               “Nona, ada yang ingin bertemu dengan Anda,” kata Pengacara Andreas, yang menemui Alea, entah tahu dari mana ia langsung mendatangi wanita itu ke Apotek.

           “Pengacara Andreas, bagaimana kamu bisa tau aku ada disini?”

    Seingatku….aku belum memberi kabar padanya.

            “Saya sudah berjanji pada Tuan Kim, akan selalu menjaga Anda.”

        Alea terlihat bingung sekaligus tidak nyaman, namun ia mengabaikan perasaan itu dan bertanya, “Siapa yang ingin bertemu denganku?”

          “Papa.”

     “Papa, maksudmu, Tuan Robert?”

     Tuan Robert adalah, Ayah Pengacara Andreas yang juga berprofesi sama dengan anaknya, Robert salah satu sahabat Tuan Kim dan Alea sangat mengenalnya.

        “Ya, Nona. Mohon ikutlah dengan saya.”

            ***

“Tabungan! 30 Miliar!” Sontak saja Alea terkejut, saat Tuan Robert menunjukkan tabungan mendiang Tuan Kim, yang diwariskan khusus untuk putri tunggalnya, Alea.

           “Ini peninggalan Tuan Kim, untuk Anda, pergunakanlah dengan sesuka hati Nona.”

         Alea masih tidak percaya, bukankah Ayahnya bangkrut bahkan sampai memiliki hutang yang banyak, mana mungkin masih mempunyai uang sebanyak ini?

        “Anda tidak perlu khawatir Nona, uang ini benar, miliki mending Tuan Kim.”

        “Tapi…. kenapa diberikan padaku, seharusnya Ibu, kan?”

        “Sepertinya Tuan Kim, sudah memprediksi ini akan terjadi, jadi ia dengan sadar dan sengaja menitipkan uang ini pada saya, dan disaat yang tepat uang ini diserahkan pada Anda. Saya rasa, sudah saatnya Anda menerima uang ini, Nona.”

                     Apa ini jawaban dari tuhan, untuk dia bisa melanjutkan hidup tanpa harus bergantung pada Abraham atau siapapun?

       “Nona, mohon terima,” Pengacara Robert, menyerahkan kartu yang berisi miliaran uang pada, Alea.

        Dengan gemetar dan ragu-ragu, Alea menerimanya.

        “Terima kasih Anda sudah membebaskan saya dari amanah ini, saya permisi. Jika ada sesuatu yang ada butuhkan, Andreas akan selalu siap untuk Anda, Nona Alea.”

     “Iya, terima kasih Pengacara Robert.”

Alea yang masih ingin sendiri meminta Andreas pergi, ia masih shock dengan uang banyak yang tiba-tiba diterimanya.

   Ayah, jika kamu sudah bisa memprediksi ini akan terjadi, seharusnya kamu tidak membiarkan aku menikah dengan lelaki itu.

     Alea kembali mengingat kejadian semalam, obat yang baru saja dibeli dipandangi dengan lekat, itu obat pencegah kehamilan. Dia tidak mau menerima apapun dari lelaki itu, dengan tangan yang gemetar Alea langsung meminum pil tersebut. Setelah hati dan pikirannya sedikit tenang, wanita ini kembali ke Apartemen.

     “Alea!” Panggil Jessika yang menutupi wajahnya dengan masker, dia takut ada kamera yang memergokinya ada di sana.

    Alea menghentikan langkahnya, tangannya langsung mengepal, meskipun tertutup masker Alea masih bisa mengenal Jessika dari pakaian dan Asisten yang membuntutinya.

         Sungguh kamuflase yang sia-sia.

Saat berdiri di depan Alea, Jessika menyilangkan kedua tangannya di dada, “Bagaimana rasanya dicampakkan! Happy! Atau sakit?!”

    Alea tersenyum, “Kamu datang hanya untuk menanyakan hal tidak penting ini?”

    “Hahaha…. Alea, sudah aku peringatkan, di depanku tidak perlu berpura-pura kuat. Aku tau kamu sedih dan sakit karena Abraham sudah menendang mu dari hidupnya.”

      “Jessika, bukankah aku juga sudah pernah mengingatkan kamu, untuk jangan melakukan hal murahan demi mendapatkan perhatian dari Abraham, aku sudah melepaskannya, hiduplah bahagia dengannya tanpa harus menggangguku.”

       Jessika marah, “Kamu menantangku, Alea!” Gadis ini menengadahkan tangan pada Asistennya, Asisten yang paham langsung menyerahkan ponsel pada wanita yang berpakaian mencolok itu, “Alea, lihat ini,” katanya yang menunjukkan berita trending topik hari itu.

1
Nora♡~
Semoga Alea dan Abraham dapat menyelamatkan ibunya dari Klinik Ilegal... dan tempat tersebut dapat di musnahkan... setelah orang ramai mengetahui kejahatan Klinik tersebut... lanjut...
Cicih Sophiana
semoga Abraham berhasil... agar hidup mereka bahagia...
Nani Rodiah
Semoga semuanya selamat dan hidup berbahagia
Chusnul Zazah
Ya Alloh part yg menegangkan semoga saja nyonya Vika mamanya Alea bisa diselamatkan, dan klinik ilegal ini bisa dihancurkan dg semua dokter dan penadah penjual organ manusia dapat ditangkap semuua dan di jebloskan ke penjara?? 🤔😇😇
Cicih Sophiana
tolonglah mereka Alea Abraham... hanya kalian yg dapat menolong ibu Vika dan Axel
Cicih Sophiana
semoga Alea ibu dan adik nya jd kluarga yg bahagia yg saling menyayangi seperti kluarga pada umum nya..
Cicih Sophiana
gimana orang mau percaya nyonya... kelakuan nyonya yg membuat orang tdk percaya
Cicih Sophiana
nyonya Kim hanya butuh duitnya bukan orang nya... dasar ibu matre serakah
Cicih Sophiana
seperti nya Arlo kurang sopan deh sama orang tua nyebut kamu kamu aja... knp gak nyebut papa dan ke diri nyebut nama Arlo kan lebih sopan
Nora♡~
lanjut ke bab2 seterusnya...
vj'z tri
🥹🥹🥹🥹🥹🥹😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭🤧🤧🤧🤧🤧🤧🤧 kenapa kamu buat aku menangis Thor 😭😭😭😭😭😭😭😭
Cicih Sophiana
wow so sweet sekali mereka... semoga ini awal dari bahagianya mereka...🥰😍😍
Cicih Sophiana
apa semua percaya klo Lee memberi resep nasi goreng sedangkan dia tdk bisa memasak 🤣🤣🤣
Achi: Aku sih... tidak yakin 🤭
total 1 replies
Cicih Sophiana
semoga mereka hidup nya bahagia setelah Abraham mengundurkan diri dari perusahaan yg di bangun dgn kerja keras nya...
Cicih Sophiana
ternyata kehidupan Abraham sangat tertekan selama ini... pantas dia orang yg dinding dan kejam... kasian
Cicih Sophiana
tuan Liam seorang yg tdk bertanggung, egois tdk pernah memikirkan kluarga nya...
Cinta Rodriques
thour organ bukan orang...bikin bingung aja,mkx jngn manfaatkn anak sendri.....
Achi: Astaga! maaf Kaka🙏 nanti Author perbaiki. Terima kasih banyak atas koreksinya, 🥰🫰🫰🫰
total 1 replies
Nani Rodiah
kasian sekali keluargamu Alea......bujuklah abraham urk memaafkn nyonya Kim dan axel😭
Achi: Iya kak. Tapi semua kesedihan akan segera berakhir.
total 1 replies
Chusnul Zazah
OMG kasihan banget dengan nasib Bu Vika ibu kandungnya Alea? demi bisa menemui Alea , dia nekat menjual organ tubuhnya?? Semoga Alea dan Abraham bisa menyelamatkan ibunya dari kematian & menyelamatkan Axel dari jeratan hukum dan penyiksaan selama dipenjara 🤔😇😇
Achi: Aamiin 🤲
Tidak ada yang tahu jika mereka juga kesusahan saat itu 😔
total 1 replies
Cicih Sophiana
sukses slalu dan semangat thor...
Achi: Aamiin 🤲 Terimakasih atas kak, sehat selalu juga kakak 🤗🫰🫰🫰
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!