Crazy Rich Duda

Crazy Rich Duda

episode 1

Rafka William Adijaya, 31tahun. seorang CEO dari PT. Adijaya group. seorang duda crazy rich yang tampan, ramah dan berhati lembut. mempunyai dua anak kembar laki-laki dan perempuan berumur 4 tahun yang bernama Kenzo William adijaya dan Kenzi William adijaya. anak kembarnya hasil dari pernikahannya bersama Cristin Angeline, pernikahan itu hanya bertahan sampai 2 tahun. Cristin yang tergiur akan tawaran salah satu temannya yang menjadi sutradara terkenal untuk menjadi seorang artis papan atas, membuat dirinya melupakan keluarga kecilnya.

Rafka yang saat itu di ambang kebangkrutan membuat cristin semakin yakin untuk menyetujui tawaran temannya itu, karena ia tak mau hidup miskin, sampai akhirnya ia menggugat cerai rafka.

setelah Cristin menggugat cerai dirinya ia bangkit, bekerja keras memajukan perusahaannya sampai menjadi nomor 1 perusahaan tersukses di negaranya.

***

seperti hari minggu sebelumnya, Rafka selalu membuat waktu me time untuk anaknya setiap hari minggu. ia sengaja meluangkan waktu untuk anaknya agar mereka bisa merasakan kebersamaan walaupun tidak setiap hari, karena ia selalu di sibukkan oleh pekerjaan yang setiap harinya menumpuk.

Rafka membuka pintu kamar anaknya perlahan, ia mengintip anaknya yang sudah rapi dan wangi , dia berjalan menghampiri kedua anaknya. karena setiap malam Minggu, mereka pasti request jalan-jalan ke tempat yang mereka inginkan.

" hallo, anak-anak Daddy sekarang udah rapi mau jalan-jalan kemana nih ?" tanya rafka

" ke taman Daddy." jawabnya si kembar.

"tapi kalian jangan nakal dan jangan jauh-jauh dari Daddy. oke !!"

"oke Daddy." jawab si kembar patuh

Rafka menggiring anaknya keluar, dia memasukan anaknya ke dalam mobil mewahnya serta mendudukkan anaknya di belakang dengan jok khusus untuk anak kecil.

Rafka melajukan mobilnya ke taman tujuan anaknya. taman itu sangat luas nan indah serta ada danau yang menambah kesan keindahannya, banyak bunga warna warni di sekeliling taman dan juga berbagai macam permainan anak-anak di area taman tersebut.

setelah mengemudi selama 15 menit, akhirnya rafka beserta anaknya sampai di tempat tujuan. Rafka tidak mempekerjakan baby sitter karena ia tidak mau kejadian dulu terulang lagi, jadi ia hanya mempercayakan kedua anaknya kepada sang mama. meskipun dia harus capek bolak balik mengantar jemput anaknya, namun ia tak mempersalahkan hal itu.

Rafka menggandeng kedua anaknya di sisi kanan dan kiri.

"ayo, Kenzo Kenzi kita masuk ke taman yang ada permainan anak-anaknya ya." ajak rafka

"iya Daddy" jawab keduanya.

" awas ya, kalian jangan lari-lari nanti kalian jatuh lagi. dan kau Kenzo jaga adikmu jangan sampai kalian berpisah satu sama lain. oke !!"

"siap, daddy." jawab Kenzo hormat.

si kembar langsung berlari sambil bergandengan tangan menuju permainan, saat anaknya bermain dengan riangnya membuat sudut bibir Rafka terangkat sempurna.

lihatlah Cristin, anakku bahagia meskipun tanpa ada seorang ibu yang egois sepertimu. ucap Rafka dalam hati

saat ia sedang memperhatikan anaknya, teleponnya berdering menandakan ada panggilan masuk. "my brother"

Rafka mengangkat telpon dari adiknya, selama ia berbincang di telepon rafka tak menyadari jika anaknya telah menghilang.

"kakak, lihatlah ke sana aku ingin makan ice cream." Kenzi menunjuk toko ice cream di sebrang jalan

"kita gak boleh pergi, nanti Daddy marah." ucap Kenzo

"kakak, tidak akan lama kok, setelah dapat ice cream kita langsung kesini. please.." ucap kenzi dengan berkaca-kaca

"huuhh, baiklah." gumam Kenzo pasrah.

mereka langsung bejalan menuju toko ice krim di sebrang jalan.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Karin Dewanti. 23 Tahun, seorang gadis cantik yang hendak pulang dari pekerjaannya merasa haus, dia memutuskan untuk mengantri membeli minuman dingin. dengan tak sengaja Karin melihat dua anak hendak menyebrang jalan tanpa melihat ada mobil yang sengaja melaju ke arah anak tersebut.

Karin dengan panik berlari ingin menyelamatkan kedua anak itu, dan...

AWAS !!!

sreeett ... bruuukk ..

"ssshh, aww." desisnya.

Karin memeluk kedua anak itu dan terjatuh, kepalanya terbentur dan kakinya terkilir serta tangannya berdarah. namun, dia langsung bangun menanyakan kondisi kedua anak yang di peluknya.

"kalian tidak apa-apa? apa ada yang sakit? apa ada yang terluka? mana?" cecar Karin khawatir, tanpa memperdulikan luka di tubuhnya.

hwaa..hwaa.. hikss.. Daddy..

"cup cup cup. ada kakak disini, kalian jangan khawatir kalian selamat."

"sudah kalian jangan menangis lagi, kalian tenang ya sayang. oke !! ucap Karin.

"kami takut Tante hikss..hikss." Isak Kenzi

"iya Tante, terima kasih telah menolong kami." ucap Kenzo sambil berkaca-kaca

Rafka yang menyadari anaknya menghilang, dia berlari ke sana kemari mencari anaknya. setelah lama mencari tapi anaknya tidak di temukan, Rafka melihat orang berkerumun di sebrang jalan ia langsung menghampirinya.

Deg !

rafka menerobos kerumunan orang tersebut , alangkah terkejutnya ia melihat anaknya menangis ketakutan di pelukan seorang gadis.

"KENZO, KENZI" pekiknya.

"kalian kenapa? apa yang terjadi?" tanyanya cemas.

"bapak daddy-nya dua anak ini?" tanya Karin.

"iya, saya sendiri." jawabnya.

"oh syukurlah, tadi anak bapak hampir menyebrang tapi ada mobil yang melaju kencang sepertinya di sengaja, kalo begitu saya serahkan anak-anak ini ke bapak karena saya harus pergi." jelas Karin.

" kalau begitu, terima kasih nona atas bantuannya." ucap rafka

"sudah jangan menangis, semua baik-baik saja, ada Daddy di sini."

saat hendak berdiri, Karin merasa perih dan tak mampu berdiri.

"ssshh, aww kakiku." lirih Karin meringis.

"nona, sebaiknya anda saya bawa ke rumah sakit sepertinya kaki anda terkilir" ucap Rafka.

" tidak apa-apa, hanya terluka sedikit nanti ke tukang urut juga pasti bakal sembuh kok tuan." jawab Karin.

"saya tidak suka dibantah." ucap Rafka dingin.

Karin yang mendengarnya langsung diam.

"kalian masih bisa berjalan tidak?" tanya Rafka pada anaknya.

" bisa Dad." jawab keduanya.

"kalau begitu, kalian berdua ikuti Daddy dari samping, kita ke rumah sakit."

"baik Dad."

Rafka berjongkok di samping Karin.

"mari nona, saya gendong karena tidak memungkinkan untuk anda berjalan."

"i-iya, Tu-an." jawab Karin gugup, karena ia tak pernah berdekatan seintim itu dengan lawan jenis.

Rafka menggendong Karin, Karin yang kaget langsung mengalungkan tangannya ke leher rafka. keduanya terdiam saling pandang satu sama lain , lama terdiam akhirnya mereka membuang muka ke samping.

cantik. ucap rafka dalam hati

tampan. ucap Karin dalam hati

mereka semua telah sampai di mobil, rafka mendudukkan Karin di depan, di samping kemudi dengan hati-hati.

setelah memastikan Karin aman, rafka mendudukkan si kembar di jok mobil bagian belakang. rafka masuk ka bagian depan mobil langsung menyalakan mesin, dan mobil pun melaju dengan kecepatan sedang ke rumah sakit.

tidak ada percakapan di dalam mobil, bagaimana tidak, selain yang mengemudi 3 penumpang lainnya sudah terbang ke alam mimpi.

' haissh .. kenapa semuanya tidur?

batin rafka.

Terpopuler

Comments

komalia komalia

komalia komalia

baca kesindi dulu sebelum baca kusah violet sana langit

2024-10-10

0

Nurmiati Aruan

Nurmiati Aruan

mampir dulu kak

2024-09-27

0

𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕

𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕

𝒂𝒘𝒂𝒍 𝒚𝒈 𝒎𝒆𝒏𝒂𝒓𝒊𝒌

2024-08-21

0

lihat semua
Episodes
1 episode 1
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Episode 5 - serangan jantung
6 Episode 6- bercerita
7 Episode 7 - Apa kita punya Mommy?
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11 - Berkunjung
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17 - Misi Si Kembar
18 Episode 18 - ikut ke kantor
19 Episode 19
20 Episode 20 - Ulang tahun Si Kembar
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24 - keinginan si kembar
25 Episode 25
26 Episode 26 - Terlalu cepat
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30 - luka si kembar
31 Episode 31 - Rahasia si kembar
32 Episode 32 - kepergok
33 Episode 33 - tersipu
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36 - Liburan
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39 - Mengungkapkan
40 Episode 40 - kabar ayah Raisa
41 Episode 41 - perkara roti sobek
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44 - Reza terluka
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48 - hampir gila
49 Episode 49- salah paham
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52 - siapa wanita itu?
53 Episode 53
54 Episode 54 - banyak cowok ganteng
55 Episode 55 - maaf
56 Episode 56 - mana adiknya?
57 pengumuman
58 Episode 57
59 Episode 58
60 Episode 59
61 Episode 60
62 Episode 61
63 Episode 62
64 Episode 63
65 Episode 64 - jadi pacar bohongan
66 Episode 65
67 Episode 66
68 Episode 67
69 Episode 68
70 Episode 69
71 Episode 70
72 Episode 71
73 Episode 72
74 Episode 73
75 Episode 74
76 Episode 75
77 Episode 76
78 Episode 77
79 Episode 78
80 Episode 79
81 Episode 80
82 Episode 81
83 Episode 82
84 Episode 83 - si kembar hilang
85 Episode 84
86 Episode 85
87 Episode 86
88 Episode 87
89 Episode 88
90 Episode 89
91 Episode 90
92 Episode 91
93 Episode 92
94 Episode 93
95 Episode 94
96 Episode 95
97 Episode 96
98 Episode 97
99 Episode 98
100 Episode 99
101 Episode 100
102 Episode 101
103 Episode 102
104 Episode 103
105 Episode 104
106 Episode 105
107 Episode 106
108 Episode 107
109 Episode 108
110 Episode 109
111 Episode 110
112 Episode 111
113 Episode 112
114 Episode 113
115 Episode 114
116 Episode 115
117 Episode 116
118 Episode 117
119 Episode 118
120 Episode 119
121 Episode 120
122 Episode 121
123 Episode 122
124 Episode 123
125 Episode 124
126 Episode 125
127 Episode 126
128 Episode 127
129 Episode 128
130 Episode 129
131 Episode 130
132 Episode 131
133 Episode 132
134 Episode 133
135 Episode 134
136 Episode 135
137 Episode 136
138 Episode 137
139 Episode 138
140 Episode 139
141 Episode 140
142 Episode 141
143 Episode 142
144 Episode 143
145 Episode 144
146 Episode 145
147 Episode 146
148 Episode 147
149 Episode 148
150 Episode 149
151 Episode 150
152 Episode 151
153 Episode 152
154 Episode 153
155 Episode 154
156 Episode 155
157 Episode 156
158 Episode 157
159 Episode 158
160 Episode 159
161 Episode 160
162 Episode 161
163 Episode 162
164 Episode 163
165 Episode 164
166 Episnode 165
167 Episode 166
168 Episode 167
169 Episode 168
170 Episode 169
171 Episode 170
172 Episode 171
173 Episode 172
174 Episode 173
175 Episode 174
176 Episode 175
177 Episode 176
178 Episode 177
179 Epispde 178
180 Episode 179
181 Episode 180
182 Episode 181
183 Episode 182
184 Episode 183
185 Episode 184
186 Episode 185
187 Novel Baru "Mengandung Benih si Culun"
Episodes

Updated 187 Episodes

1
episode 1
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Episode 5 - serangan jantung
6
Episode 6- bercerita
7
Episode 7 - Apa kita punya Mommy?
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11 - Berkunjung
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17 - Misi Si Kembar
18
Episode 18 - ikut ke kantor
19
Episode 19
20
Episode 20 - Ulang tahun Si Kembar
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24 - keinginan si kembar
25
Episode 25
26
Episode 26 - Terlalu cepat
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30 - luka si kembar
31
Episode 31 - Rahasia si kembar
32
Episode 32 - kepergok
33
Episode 33 - tersipu
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36 - Liburan
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39 - Mengungkapkan
40
Episode 40 - kabar ayah Raisa
41
Episode 41 - perkara roti sobek
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44 - Reza terluka
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48 - hampir gila
49
Episode 49- salah paham
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52 - siapa wanita itu?
53
Episode 53
54
Episode 54 - banyak cowok ganteng
55
Episode 55 - maaf
56
Episode 56 - mana adiknya?
57
pengumuman
58
Episode 57
59
Episode 58
60
Episode 59
61
Episode 60
62
Episode 61
63
Episode 62
64
Episode 63
65
Episode 64 - jadi pacar bohongan
66
Episode 65
67
Episode 66
68
Episode 67
69
Episode 68
70
Episode 69
71
Episode 70
72
Episode 71
73
Episode 72
74
Episode 73
75
Episode 74
76
Episode 75
77
Episode 76
78
Episode 77
79
Episode 78
80
Episode 79
81
Episode 80
82
Episode 81
83
Episode 82
84
Episode 83 - si kembar hilang
85
Episode 84
86
Episode 85
87
Episode 86
88
Episode 87
89
Episode 88
90
Episode 89
91
Episode 90
92
Episode 91
93
Episode 92
94
Episode 93
95
Episode 94
96
Episode 95
97
Episode 96
98
Episode 97
99
Episode 98
100
Episode 99
101
Episode 100
102
Episode 101
103
Episode 102
104
Episode 103
105
Episode 104
106
Episode 105
107
Episode 106
108
Episode 107
109
Episode 108
110
Episode 109
111
Episode 110
112
Episode 111
113
Episode 112
114
Episode 113
115
Episode 114
116
Episode 115
117
Episode 116
118
Episode 117
119
Episode 118
120
Episode 119
121
Episode 120
122
Episode 121
123
Episode 122
124
Episode 123
125
Episode 124
126
Episode 125
127
Episode 126
128
Episode 127
129
Episode 128
130
Episode 129
131
Episode 130
132
Episode 131
133
Episode 132
134
Episode 133
135
Episode 134
136
Episode 135
137
Episode 136
138
Episode 137
139
Episode 138
140
Episode 139
141
Episode 140
142
Episode 141
143
Episode 142
144
Episode 143
145
Episode 144
146
Episode 145
147
Episode 146
148
Episode 147
149
Episode 148
150
Episode 149
151
Episode 150
152
Episode 151
153
Episode 152
154
Episode 153
155
Episode 154
156
Episode 155
157
Episode 156
158
Episode 157
159
Episode 158
160
Episode 159
161
Episode 160
162
Episode 161
163
Episode 162
164
Episode 163
165
Episode 164
166
Episnode 165
167
Episode 166
168
Episode 167
169
Episode 168
170
Episode 169
171
Episode 170
172
Episode 171
173
Episode 172
174
Episode 173
175
Episode 174
176
Episode 175
177
Episode 176
178
Episode 177
179
Epispde 178
180
Episode 179
181
Episode 180
182
Episode 181
183
Episode 182
184
Episode 183
185
Episode 184
186
Episode 185
187
Novel Baru "Mengandung Benih si Culun"

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!