NovelToon NovelToon
Scandal With Mr. Mafia

Scandal With Mr. Mafia

Status: tamat
Genre:Tamat / Cinta Terlarang / Identitas Tersembunyi
Popularitas:911.6k
Nilai: 4.9
Nama Author: Erna Surliandari

Lelah selalu dimanfaatkan sang ayah, hingga akhirnya Bella memutuskan rantai keuangan ayahnya dengan menyerahkan kesuciannya pada sang sahabat. Leo Respati, adalah pria beruntung itu yang mendapatkan keperawanan Bella.

Tapi Leo bukanlah pria biasa, Ia selalu bertanggung jawab atas Bella setelahnya. Bahkan Leo berjanji akan selalu melindungi Bella bahkan dengan nyawanya sendiri.

Bagaimana Bella, jika tahu Leo adalah anak seorang Mafia? Apalagi saat Leo bertanggung jawab meneruskan bisnis hitam orang tuanya selama ini.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Erna Surliandari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Aku sudah membuat keputusan, Le.

Wajah keduanya semakin mendekat dan semakin intens saat  bibir keduanya kembali bersatu. Keduanya terdiam dalam satu posisi, dimana kini Leo tengah bersimpuh dengan posisi lebih tinggi dari Bella dan meraup wajah itu dengan kedua tangan besarnya. Mencoba beradaptasi dengan rasa dsan tekstur bibir masing-masing.

Leo menelengkan kepalanya, bergerak lembut mengekspose bibir Bella yang mulai terasa agresif dan menuntut dalam setiap gerakannya saat itu.

"Eemmmhh!" Bella melenguh pelan, menikmati semua gerakan Leo yang mulai masuk dengan lidah yang mulai menari nari didalam rongga mulutnya.

Bella tak tahu sejak kapan tangan Leo mulai turun dan membuka satu persatu kancing kemeja yang Ia pakai saat itu. Dan kini meski dengan tangan yang terasa gemetar, Leo mulai menyentuh sesuatu di da da Bella yang terasa kenyal meski masih terbungkus oleh kain berenda yang menutupinya.

"Tak sekecil yang ku fikirkan, dan apa yang ku perhatikan." fikir Leo, saat benda itu terasa sangat pas. Seolah memang tercipta untuk tangannya yang cukup besar. Leo mulai membelainya dengan lembut keseluruh bagian permukaan yang begitu menyenangkan untuk Ia mainkan, bagai menggenggam sebuah squishi yang kenyal dan menggemaskan.

"Aakh! Leo," lirih Bella saat tangan leo menyentuh memar itu. Yang awalnya mulai menikmati permainan telapak tangan Leo, hingga kini tersentak kaget karena nyeri yang Ia rasakan.

Leo segera melepas belitan lidahnya dan memperhatikan bagian yang tengah Ia pegang dengan memarnya.

"Apa perlu ku tunda, hingga kau sembuh?" tanya gagap Leo, yang sebenarnya mulai dipengaruhi hasratnya saat ini.

Bella menggelengkan kepalanya, dan justru membuka kemeja itu sepenuhnya. Leo yang masih bersimpuh hanya terus memperhatikan dengan napasnya yang mulai berat saat itu, apalagi saat kain pembungkus itu Ia lepas dan memperlihatkan bong kahan indah didepan matanya.

Leo lelaki normal, yang saat melihat hal seperti itu pasti langsung tertekan dan frustasi. Tangannya mulai mengulur pada buah indah yang tampak begitu padat itu dan kemudian menjamahnya, meski harus berhati-hati dengan memar yang ada didekatnya. Ia meraih pucuk merah muda itu dan disanalah jarinya mulai bermain dengan pelan hingga sedikit tak beraturan.

"Eehmmmhhh!" Bella kembali melenguh dengan kuat tatkala Leo kembali menyerang bibirnya dengan begitu dalam dan menuntut, membelit lidahnya disana.

"Li dahmu, Bell." pinta Leo, dan Bella sedikit menjulurkannya agar Leo dapat meraihnya dengan mudah.

Meski ini adalah sebuah paksaan, tapi Leo tak ingin Bella hanya merasakan sakit saat ini. Ia juga ingin Bella menikmati semua permainan yang Ia ciptakan, hingga tak menimbulkan efek trauma padanya nanti.

Debaran dijantung Bella sudah tak tahu seperti apa kuatnya saat itu. Aliran darahnya terpompa dengan begitu cepat hingga menimbulkan hawa panas diantara keduanya dan begitu sulit dikendalikan.

Pan gutan Leo dilepas agar Ia dapat nemperhatikan wajah Bella yang sudah tak karuan lagi merahnya, karena sentuhan demi sentuhan yang Ia berikan saat itu.

"Ge-li, Le..." de sahnya manja.

Hal itu membuat Leo semakin yakin, turun lagi menge cupi leher dan bahu Bella yang kini tengah ada dibawahnya, dan perlahan membawa Bella rebah dikasur kecilnya itu agar semakin nyaman saat berada dalam kungkungannya.

Dan saat itu terasa oleh Bella, lidah panjang Leo mulai menyapu pun cak dadanya dengan lincah. Membuatnya meliuk-liuk seperti cacing kepanasan dengan ulah sahabatnya itu.

"Aku kembali meyakinkanmu saat ini, Bell. Aku tak ingin kau menyesal nantinya," tatap kembali Leo pada tubuh setengah polos itu.

Bella dengan napasnya yang mulai niak turun, membalas tatapan Leo tak kalah tajamnya. Justru penyesalannya adalah menyerahkan diri pada sang Ayah, hingga Ia akan menjadi budak terus menerus dalam hidupnya dan terkekang dalam ketidak adilan bertubi-tubi.

"Aku sudah membuat keputusan, Le." Bella mengangkat tubuhnya, meraih bagian bawah kaos oblong Leo dan membukanya keatas dengan paksa. Leo membantunya dengan mengangkat tangan keatas, tapi tubuhnya kembali membungkuk menyejajarkan kepala pada puncak indah itu lagi.

" Aaaaahhhh!" Bella menggelinjang, membusungkan da danya akibat tingkah Leo kali ini yang terasa semakin ganas dengan lidah dan bibirnya di satu sisi, sedangkan sisi lainnya menggunakan tangannya yang menganggur.

1
Diana Tanggela
Luar biasa
Revano Aristya Putra
Lumayan
Rismawati Udink
keren
Rismawati Udink
mampir thor...
Sri Wahyuni
best
Febricha
Lanjutan nya thor aku gamau tamat sekarang
L A
Biasa
Win wina
ah Kao nakal Thor 😅
Lovesekebon
Lanjutkan lagi 💚💯😘💖
Lovesekebon
Biasa ada jatah makan 🤔
Lovesekebon
Lanjutkan thor💚💯😘💖
Lovesekebon
Semangat Leo!! 💚💯😘💖
Lovesekebon
Mampir Thor💚💯😘💖 pokoknya love love sekebon👍👍👍 🥰😍🤩
Zugix Huawei
bagus ceritanya👍
💮🍭Nezuko_Chan🍭💮
⭐⭐⭐⭐⭐
Arifin Arifin
seruuuuuuu
@Al🌈🌈
Suka ceritanya bagus thor....semangat untuk Authornya💪💪💪
Gladys Aira
🅑🅐🅖🅤🅢
Andika Prasetya
polos boleh ! bego jangan
王贝瑞: Mampir juga kak ke Biru si Ketos Bad Boy 😄
total 1 replies
Va Nee La
sumpahhh bagusss bgt thor ceritanya 👌👌👌👌
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!