NovelToon NovelToon
MY HOT BODYGUARD

MY HOT BODYGUARD

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Duniahiburan / CEO / Model / Pengawal
Popularitas:22.7M
Nilai: 4.8
Nama Author: zarin.violetta

Irena Oxana Romanov. Seorang gadis cantik yamg berprofesi sebagai model. Karena kekangan sang daddy, Irena sama sekali belum pernah berpacaran. Tapi setidaknya Iren berhasil pergi ke Paris untuk melanjutkan karir modelnya meskipun Sang Daddy keberatan dengan hal itu.

Sean Michael, adik angkat Galy dan Rey (my annoying Girl) ditugaskan oleh Rey untuk memimpin perusahaannya di Paris dan mengangkatnya menjadi CEO disana.

Karena permintaan Rey dan Galy, Sean diberi tugas untuk menjadi bodyguard Irena sementara karena Irena selalu saja lepas dari pengawasan anak buah Alex di Paris.

Iren yang terlihat manis dan lembut ternyata tak seperti penampilan luarnya. Itulah mengapa para mantan bodyguardnya selalu kehilangan jejaknya ketika malam menjelang. Iren sering menghabiskan waktunya untuk bersenang senang dengan teman temannya di club malam.



Haiii readears...ini novel baru otor...cerita tentang Sean dan Irena .. seperti biasa ya..konflik selalu ringan dan ga panjang..😁

(Sedang dalam proses revisi puebi dll)

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon zarin.violetta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

#12

"Sean? oohh aku merindukanmu pria tampan", Irena mencium pipi Sean berkali kali.

"Kau selalu merepotkan Iren", kata Sean.

Irena memeluk leher Sean dan menciumi lehernya.

"Oh my God..stop it", Sean merasa geli karena Irena menciumi lehernya tanpa henti.

"Kau sangat harum..aku suka", kata Irena yang sedang mabuk.

Sean dengan cepat membawa Irena ke mobilnya.

"Huffttt...aku pria normal Iren..", Sean menurunkan Irena di kursi mobil.

Irena tertidur sepanjang perjalanan.

Sesampainya di mansion, Sean langsung membawanya ke kamar dan melepas sepatu Iren lalu menyelimuti Irena.

Sean akhirnya masuk ke kamarnya sendiri dan membersihkan tubuhnya. Setelah itu, dia langsung beranjak ke ranjangnya karena sangat lelah menempuh perjalanan yang lumayan jauh.

Irena bangun dengan kepala pusing. Irena jarang sekali mabuk. Tapi semalam dia memang ingin minum banyak karena merasa perutnya kembali sakit.

Tamu bulanan Irena kembali datang dan dia sangat tidak suka dengan hal ini.

Irena hanya ingin tidur saja hari ini. Dia melewatkan makan paginya dan membuat Sean pergi melihatnya ke kamar.

"Iren..bangunlah..kau belum makan pagi", Sean menghampiri ranjang Iren.

Iren memegang kepala dan perutnya.

"Kau sakit?", Sean memegang kepala Irena.

"Sean??kau sudah datang?kapan?", tanya Irena dengan menyipitkan matanya.

"Semalam aku yang mengantarmu pulang..jangan mabuk lagi Iren..itu tidak baik untuk kesehatanmu", kata Sean.

"Apa kau sakit?", tanya Sean.

"Kepalaku pusing..mungkin karena mabuk semalam", jawab Irena lemah.

"Apakah perutmu juga sakit?".

"Hmm..seperti biasa..tiap bulan aku merasakannya..jangan khawatir", kata Irena.

Lalu Sean pergi ke kamar mandi dan mengisi bath tub dengan air hangat.

Setelah itu dia kembali ke kamar dan menggendong Irena.

"Mandilah", kata Sean.

Dan Sean menurunkan Irena didepan bathtub.

"Sean..aku sedang datang bulan..bagaimana bisa mandi di sini", kata Irena.

"Ah ya aku lupa..baiklah sekarang mandi saja..aku menunggumu di meja makan", kata Sean kemudian keluar dari kamar Irena.

Setelah mandi dan berganti baju, Irena tampak turun dari tangga.

Sean dan Irena pun makan pagi bersama. Sean dengan sikap datarnya dan Irena dengan wajah malasnya karena tak terlalu enak makan.

"Iren...habiskan makananmu", kata Sean seperti seorang baby sitter.

"Kau sangat cocok menjadi baby sitter, Sean", kata Irena.

Sean hanya melihat Irena yang terlihat malas.

"Setelah ini aku akan membawamu ke dokter", kata Sean.

"Untuk apa?", wajah Irena tampak tak senang dan langsung berdiri kemudian menuju kamarnya.

"Iren...", panggil Sean kemudian berdiri dan menarik tangan Iren.

"Lepaskan tanganku Sean..aku ingin tidur", kata Iren malas.

"Tidak..kau harus kedokter hari ini", kata Sean memaksa.

"Oh God.. aku baik baik saja Sean", Iren menghempaskan tangan Sean hingga terlepas lalu berjalan kembali menuju kamarnya.

Sean tak bisa melakukan apapun lagi karena Iren memang sangat keras kepala.

Sean akhirnya bersiap pergi ke perusahaan. Hari ini Sean sedikit akan sibuk karena banyak pekerjaan menunggunya. Jadi Sean bisa pastikan akan pulang larut.

Iren seharian ini hanya ada di mansion tanpa keluar kemanapun. Perutnya masih sedikit sakit dan membuat dirinya tak enak makan.

Iren mengisi harinya dengan menggambar sketsa sketsa baju untuk materi kelas designnya.

JANGAN LUPA LIKE KOMEN VOTE FAVORIT DAN HADIAH YAA ❤❤❤

1
Siti Mulyana
slalu suka dengan Novelnya...dr Seren & Regan sampe cucu cucunya²
Metta Widyasmara
Luar biasa
#ayu.kurniaa_
.
yusuf b
Lumayan
bungsoe hairulia
Luar biasa
Rasshke Cndv
karya yg sangat bagus dan tidak membosankan.
Prahesti Vita masita
Luar biasa
gempi
k
Mutia Mutiara
Bagus ceritanya
Bola nasi
Luar biasa
Bola nasi
nahh benar dugaanku, eve anaknya dr temen nya irene,, yuk ah cepet ketemunya sama keluarga nya
Wanda Jenjanti
Biasa
Lilianti Mokodongan
kasihan anak2
Liana Wati
Luar biasa
Pelangi Senja
hai semua. mampir juga ya kak, dinovel ku, : disangka Gadis Desa Ternyata Kaya Raya.
terimakasih.
Araaa
keren
Lilianti Mokodongan
Izzy yg cantikk sama seperti mamanya iren
Lilianti Mokodongan
senang membaca Iren dan sean bahagia setiap hari
Lilianti Mokodongan
bahagia selalu iren dan sean
Lilianti Mokodongan
jadi suami istri sah
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!