NovelToon NovelToon
Terpaksa Menikahi CEO Lumpuh

Terpaksa Menikahi CEO Lumpuh

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Nikah Kontrak / Pernikahan Kilat
Popularitas:3.7M
Nilai: 4.6
Nama Author: Nadia

"Kiara Cristina Albian"yang kecewa setelah memergoki calon tunangannya yang tidur bersama dengan sahabat baik nya di sebuah hotel, mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi sehingga menabrak mobil yang ada di depan nya dan membuat pemilik mobil itu lumpuh.

"Ardan Ganendra"Adalah seorang CEO muda dari perusahaan Ardan grup, meminta tangung jawab Kiara yang telah membuat nya lumpuh mengantikan calon istri nya yang kabur karena tidak Sudi menikah dengan pria lumpuh seperti nya.

"Bagaimana kami bisa menebus semua kesalahan putri kami?

"Aku ingin dia menjadi istri ku."

Penasaran dengan keseruan nya? Ayo ikuti terus episode-episode novel "Terpaksa Menikahi CEO Lumpuh"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nadia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 35

Ia melihat sekeliling nya, namun tidak melihat siapa-siapa, namun saat ingin mengerakkan tangan kirinya baru lah ia menyadari jika ada orang yang memegang tangan nya.

Ya orang itu adalah Ardan,ia menunggu Kiara sadar sampai ia pun ketiduran dengan posisi duduk di kursi roda dan kepala di tepi ranjang namun tangan nya masih mengengam erat tangan Kiara.

"Mas,mas Ardan."Batin Kiara melihat Ardan yang sedang tertidur.

Seketika senyuman di bibir nya pun perlahan terukir, ia menggerakkan pelan tangan nya dan mengelus rambut Ardan.

"Ternyata dia benar-benar mengawatirkan aku."Batin Kiara.

Sementara itu Ardan yang merasa rambut nya di belai Kiara pun tersadar dari tidur nya.

Melihat Kiara yang sudah siuman membuat nya senang dan sontak Ardan bangun dan melihat Kiara.

"Bagaimana kepala mu? Apa kau baik-baik saja? apa kau merasa pusing?"Ucap Ardan dengan raut wajah khawatir.

"Em,aku baik-baik saja tuan, maaf merepotkan mu."Ucap Kiara menampilkan senyum tipis nya.

"Maaf kan aku,aku terlalu egois."Gumam Ardan dengan kepala tertunduk.

Kiara kaget mendengar seorang Ardan yang terkenal cuek,pemarah dan tidak pernah merasa bersalah itu kini malah minta maaf kepada nya.

"Sudah lah, ini hanya kecelakaan kecil."Jawab Kiara.

Ardan kembali menatap Kiara,ia melihat wajah cantik istri nya yang seperti nya tidak pernah memiliki rasa dendam atau amarah sendikit pun.

"Em, mengapa tuan menatap ku seperti itu?"Tanya Kiara di buat slaah tingkah oleh tatapan Ardan.

"Em,aku ingin bicara sesuatu pada mu."Ucap Ardan dengan pandangan serius namun sedikit gugup.

"Katakan saja tuan."Jawab Kiara penasaran.

Namun baru saja Ardan ingin angkat bicara maid A malah masuk ke dalam kamar tersebut dengan membawa semangkok bubur hangat, karena ia tau Kiara belum sempat makan dan sekarang sudah hampir sore.

"Permisi tuan,nyonya,maaf kan saya jika mengangu,ini bubur untuk nyonya, silahkan di makan mumpung masih hangat."Dengan sopan nya maid A menaruh nampan bubur itu di atas nakas sampaing ranjang Kiara.

"Terima kasih banyak bi,aku akan memakan nya."Kiara tersenyum melihat maid A yang membawa kan bubur untuk nya.

"Berikan bubur itu kepada ku."Ucap Ardan kepada maid A.

"Oh,eh, ini tuan muda."Maid A kembali mengambil nampan itu dan memberi nya kepada Ardan.

"Terima kasih bi."Ucap Ardan.

"Sama-sama tuan muda nyonya, kakau begitu saya permisi keluar dulu."Ucap maid A yang terlihat senang akan perubahan Ardan.

Setelah maid A keluar dari kamar Kiara,kini kamar itu menjadi hening, hanya terdengar suara kipas angin dan juga Ardan yang mengambil sendok bubur yang di pegang nya.

"Tuan muda, saya bisa sendiri."Ucap Kiara tidak enak dengan Ardan.

"Jika aku di sini mengapa harus kau?"Ardan menyodorkan sendok bubur yang telah di tiup nya agar bubur itu tidak panas saat masuk ke dalam mulut Kiara.

"Tapi."Ucap Kiara singkat.

"Buka mulut mu."Ardan menatap Kiara dengan tatapan yang tidak bisa di artikan.

Kiara yang merasa ngeri dengan tatapan itu pun memilih untuk membuka mulutnya dari pada harus di makan oleh Ardan yang setiap saat emosi nya bisa berubah-ubah.

"Menjadi penurut, terlihat lebih cantik bukan?"Ucap Ardan sambil masih menyuapi Kiara.

Kiara hanya bisa tersenyum malu mendengar ucapan Ardan barusan.

"Oh iya, tuan muda ingin mengatakan sesuatu kepada ku?"Kiara kembali mengingat kan apa yang sebelumnya ingin di katakan Ardan namun belum sempat karena maid A masuk ke kamar.

"Seperti nya aku sudah lupa,lain kali saja, makan lah, bubur ini harus habis."Ucap Ardan mengalihkan pembicaraan.

Kiara mengangguk meskipun ia penasaran tapi ia tidak ingin memaksa Ardan untuk mengatakan nya.

Sementara itu di sisi lain.

Dering ponsel Jafin sudah beberapa kali berbunyi, menandakan ada telpon masuk.

Jafin yang baru selesai mandi pun bergegas melihat layar ponsel nya.

"Tuan Bima?"Ucap nya sambil mengeringkan rambut dengan handuk kecil.

Dengan cepat Jafin menekan tombol hijau untuk mengangkat panggilan tersebut.

Call on

"Hallo,tuan Bima."Jafin menempel kan ponsel itu ke kuping nya.

"Aku ingin bertemu dengan mu, malam ini, di bar ****."Ucap Bima yang ada di seberang telpon.

"Baik lah,tapi apa kepentingan tuan Bima?"Tanya Jafin meskipun ia sudah tau pokok permasalahannya.

"Nanti kau akan tau."Jawab Bima yang kemudian menutup telpon itu secara sepihak.

Call off

"Sayang, siapa?"Tanya Fany kepada Jafin.

"Tuan Bima."Jawab Jafin dengan raut wajah senang.

"Tuan Bima? Bukan kah kalian sudah tidak baik? Dia sudah memutuskan kontrak kerja sama nya dengan kita, dan untuk apa dia menghubungi mu lagi? Kita sekarang sudah susah di buat nya."Ucap Fany mengomel.

"Sayang,ini bahkan akan menjadi awal dari keuntungan besar kita."Jafin memegang pundak Fany sambil tersenyum licik.

"Benar kah?"Tanya Fany yang notabennya sama-sama licik dengan Jafin.

"Iya,tuan Bima itu menyukai Kiara, namun laki-laki lumpuh itu juga menyukai Kiara, dan seperti nya mereka akan bermusuhan karena satu wanita saja, dan kita harus memanfaatkan apa yang kita tau soal Kiara agar kita bisa mendapatkan kembali kerja sama dengan tuan Bima."Jelas Jafin.

"Tapi bukan kah mereka sepupuan?Dan laki-laki lumpuh itu juga seorang CEO terkaya, mengapa kita tidak mencoba mendekati nya saja."Dengan enteng Fany mengatakan hal itu.

"Sayang,dia itu adalah Ardan Nanendra, tidak mudah untuk di dekati,dan asal kau tau tidak ada persaudaraan dalam percintaan,aku tau Bima dan dia sepupuan namun antusias tuan Bima bisa kita manfaatkan."Ucap Jafin.

"Sayang,kau begitu pintar,aku mendukung rencana mu."Ucap Fany memeluk erat Jafin dengan senang.

"Jika aku sudah memiliki uang yang banyak,kau akan kembali bisa berbelanja dan menjadi wanita paling kaya di kota ini."Ucap Jafin yang berharap dengan rencana licik nya dia bisa kaya.

Padahal dia belum tau jauh tentang siapa Ardan dan siapa Bima.

Malam pun tiba.

Bima berjalan masuk ke dalam sebuah bar dengan langkah kaki yang sedikit lebih cepat.

"Tuan Bima."Pangil seseorang yang sedang duduk di kursi bar tidak jauh dari Bima berdiri.

Bima yang mendengar nama nya di panggil sontak menoleh dan mendapati susara orang yang memanggil nya tadi.

"Jafin,maaf sedikit telat."Ucap Bima kepada Jafin.

Ya orang yang memanggil Bima tadi adalah Jafin yang sudah menunggu Bima di bar itu.

"Tidak masalah tuan Bima, aku pun juga baru saja tiba di sini."Jawab Jafin dengan senyum nya.

Bersambung ....

1
Ummi kalsum
diruangan ICU ya karena bertarai
Ummi kalsum
ceo tempat rumah sakit hanya disekat terai, ardan pakai PJS ya
Wiwik Retno Eni
Luar biasa
Dwi Estuning
mbulet ceritanya
Nani Te'ne
Suka
Nurul Inayah Kasrul
keten banget
echa purin
👍🏻👍🏻👍🏻
Suparmin N
Luar biasa
ulfa lingga
laki anjing
malas baca novel ga bermoral
❤️ TISAFOREVER ❤️
mampir
Noraini Aini
Luar biasa
Trisnayanti
bagus sekali Bima pepet terus Kiaranya karena dendam suaminya Kiara salah alamat tanpa tahu akar permasalahan dari awal seharusnya sebagai CEO jangan bertindak yang tidak seharusnya,padahal pintar tapi kelihatan bodoh dan akhirnya akan menyesal.
Cahya Laela Tsaniya
sangat bagus n menarik 👍🏽👍🏽👍🏽
Andi Irawan
langsung d sembur ya mama El 🤣🤣🤣
Koces Chandra
MULEK..
Andi Irawan
😅😅😅😅🤣🤣🤣🤣🤣😂😂😂😂kapok
Fie Lian
Luar biasa
Pichaacha
trs perusahaan kiara gmn?
Pichaacha
klo ga gini ga seru, wkwkwkw
Ndinlisaa
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!