Istri Rahasia Suamiku

"suami ku selingkuh Aisha ,dia punya istri kedua" bisik Resa, ia tak mau Adinda yang sedang bermain dengan boneka nya mendengar itu.

Adinda sudah cukup besar untuk mengerti apa yang dikatakan oleh Resa.

Aisha menutup mulut nya terkejut, bukan karena terkejut dengan apa yang diucapkan oleh Resa ,ia terkejut karena Resa sudah mengetahui kebusukan suami nya.

"Aku selama ini hanya di jadikan cadangan Aisha, dia hidup nyaman bersama istri kedua nya, semuanya bohong Aisha" lanjut Resa, Resa bahkan sudah tak bisa menangis lagi karena matanya sudah terasa sangat pedih.

"Resa maafkan aku ,aku yang salah " Aisha tak kuasa menahan air matanya ,ia memeluk Resa, membuat Resa terdiam.

"apa Aisha sudah mengetahui semua ini ?" ucap Resa dalam benak nya ,setelah mendengar Aisha yang meminta maaf.

"aku sudah mengetahui hal ini dari mas Fajri Resa ,mas Fajri selama ini selalu meminjamkan mobil kepada suami kamu, mereka berteman baik, aku hanya khawatir dengan kandungan mu ,aku sadar aku salah menyembunyikan ini Resa" ucap Aisha.

"sudahlah ini salah Fajri sialan itu,bukan kamu " ucap Resa seraya menepuk - nepuk pundak Aisha untuk menenangkan nya, ia tersenyum sinis karena Fajri membuat alibi yang begitu sempurna untuk mengelabui Aisha.

"sekarang kamu mau bagaimana Resa ? kemana suami kamu pergi?" tanya Aisha yang masih menangis ,tak tega dengan nasib sahabat nya itu.

"aku akan hidup tanpa dia , aku masih punya aset peninggalan orang tua ku yang aku simpan dengan baik untuk kondisi darurat,dan sekarang lah kondisi darurat nya" jawab Resa .

"aku bisa menghidupi anak - anak ku sendiri Aisha" lanjut Resa yang memutuskan untuk melanjutkan hidup tanpa Fajri.

"tapi kamu sedang hamil, kalian tidak bisa berpisah" ucap Aisha.

"Sementara seperti itu, tapi jika anak ku sudah lahir aku akan langsung melakukan perceraian, pernikahan ini sudah tak bisa diperbaiki Aisha" jawab Resa lagi,ia sudah benar - benar yakin dengan keputusan itu.

"jika butuh sesuatu ,jangan segan untuk meminta bantuan ku dan mas Fajri , aku sahabat mu Resa" Aisha menawarkan bantuan.

"Aisha ,pikirkan dirimu sendiri " Resa tersenyum gemas ,ia ingin sekali memberitahu Aisha ,namun Aisha tak akan percaya jika tak menemukan keburukan Fajri dengan sendirinya.

"Aisha dengarkan lah, mulai sekarang jadilah istri yang kritis ! Jangan mau dibodohi suami,jangan mudah percaya kepada suami kamu " Resa Menggenggam tangan Aisha ia ingin Aisha mulai membuka matanya kepada kebusukan yang di sembunyikan oleh Fajri.

"Alhamdulillah Resa , suami ku tak seperti itu, ia sangat setia" jawab Aisha .

"apa aku tak merasakan hal yang sama kepada suami ku, sebelum keburukan nya terbongkar? Aku juga percaya dia setia dan penuh tanggung jawab ,tapi nyatanya? Dia pembohong dan telah berkhianat" Resa berbicara sangat serius.

Hal ini membuat Aisha bingung dengan apa yang di maksud oleh Resa ,ia yakin Fajri tak menyeleweng, mungkin Resa hanya tak ingin Aisha bernasib sama dengan dirinya.

"baiklah Resa ,aku akan lebih kritis mulai sekarang" jawab Aisha.

"sekarang kita bersihkan luka mu yah" Aisha beranjak menuju mobil nya untuk mengambil kotak P3K.

Ia dengan telaten membersihkan luka Resa agar tak infeksi, karena Resa hanya membersihkan lukanya sebisa nya saja.

"Resa jaga diri baik - baik yah, aku harus pulang sekarang ,suami ku sudah menunggu " Aisha pamit untuk pulang.

"baiklah Aisha ,terimakasih sudah peduli, ingat perkataan ku yah,jangan mau dibodohi ,buka mata kamu jangan terbuai " Resa lagi - lagi mencoba membuat Aisha sadar dengan kebusukan Fajri.

"em ,baik Resa , aku pergi yah, Assalamualaikum" Aisha masuk ke dalam mobil nya ,ia tak terlalu memikirkan ucapan Resa .

"Waalaikumsalam" Resa melambaikan tangan nya ,tatapan nya sangat iba melihat Aisha yang masih mencintai Fajri dengan begitu hebat nya.

Resa sadar ,Aisha tak terlalu menganggap ucapan nya , ia mengerti seperti apa Aisha hingga mudah tertipu.

Bahkan sebelum Fajri melamarnya , Aisha tak bisa mendeteksi bahwa Fajri sudah menikah dengan Resa .

"semoga Allah menunjukkan semuanya ke kamu Aisha" gumam Resa lalu masuk ke dalam Rumah nya, ia mengunci pintu Rumah dan gerbang nya juga.

Ia tak mau Fajri datang kembali ke Rumah nya, ia tak akan terbuai oleh perkataan Fajri lagi.

Fajri seperti biasanya memasak untuk Aisha ,namun ia merasa sangat tidak tenang, Fajri bahkan berada di luar Rumah setelah selesai memasak.

Ia menanti kepulangan Aisha yang berkunjung ke Rumah Resa ,Ia takut Resa memberitahu Aisha tentang keburukan diri nya.

Fajri beranjak dari duduk nya saat ia melihat mobil Aisha datang, Fajri berlari untuk membuka Gerbang.

"Assalamu'alaikum suami ku sayang" Aisha memeluk Fajri erat.

"Waalaikumsalam istriku tercinta" Fajri menciumi Aisha ,dengan sikap Aisha yang seperti ini ,Fajri bisa bernafas lega karena seperti nya Resa tak membongkar keburukan Fajri kepada Aisha.

"terimakasih Resa" ucap Fajri dalam benak nya ,ia sangat merasa senang karena Resa bungkam kepada Aisha.

Keduanya masuk kedalam Rumah mereka ,menjalani Rumah tangga yang penuh kebahagiaan.

"mas tau gak? Resa sudah tahu loh kalau suami nya punya istri yang lain" ucap Aisha saat mereka sudah berada di atas ranjang dan bersiap untuk beristirahat.

"oh yah? mas gak tahu ,teman mas tak cerita" jawab Fajri berbohong ,ia penasaran apa saja yang disampaikan oleh Resa kepada Aisha.

"iya mas , Resa mengikuti suami nya dan ternyata suami dia punya istri lain yang kata Resa lebih cantik dari dia" lanjut Aisha.

"terus ?" tanya Fajri seolah tertarik dengan cerita Aisha.

"Resa memutuskan untuk melanjutkan hidup nya tanpa si Fajri Security itu, tapi aku gak tahu suami dia pergi kemana, aku belum bisa bertanya dengan lengkap" lanjut Aisha yang memang tak mengetahui cerita lengkap tentang Rumah Tangga Resa.

Ia masih belum berani bertanya detail terciduk nya suami Resa itu, melihat kondisi Resa yang belum stabil.

"baik lah , kita doakan yang terbaik untuk Resa yah sayang" ucap Fajri lalu memeluk Aisha dan memejamkan matanya.

"oh iya mas ,ternyata mantan suami Resa itu Dokter baru yang bekerja bersama ku di Rumah Sakit namanya Johan,tadi saja aku mengantar Adinda pulang, soalnya Dokter Johan bawa Adinda ke Rumah Sakit " Aisha bercerita lagi.

Namun sayang nya Fajri sudah tertidur lelap karena kelelahan,ia melewatkan hal penting yang diceritakan oleh Aisha tentang Johan.

"yeh malah tidur dia ih" Aisha tersenyum gemas lalu memeluk Fajri lebih erat lagi.

Sebangun dari tidur, Aisha segera pergi ke kamar mandi untuk mengambil Wudhu, ia bangun sedikit telat karena Fajri juga masih tertidur.

Aisha melihat kalender nya sebentar sebelum memasuki kamar mandi.

"sudah telat seminggu Haid nya ,apa aku hamil yah?" ujar Aisha dengan senyum yang terpancar di wajah nya.