Apa jadinya jika calon kakak ipar mu tidak sengaja merengut harta yang paling kamu jaga sebagai seorang wanita? itulah yang dirasakan oleh gadis cantik bernama Agisha.
Akibat kejadian itu membuat sebuah daging yang menjelma menjadi janin tumbuh di dalam rahimnya, awalnya Agisha mencoba menutupinya karena berpikir jika dirinya adalah sumber masalah untuk kakaknya yang sedari dulu kurang menyukainya maka dengan berpikir matang-matang Agisha memilih kabur dari rumah, tetapi hal itu diketahui oleh ayah dari bayi dirinya kandung.
Agisha yang kekanak-kanakan dan dirinya yang mengandung membuatnya mau tidak mau harus menjadi lebih dewasa lagi. bisakah Agisha menghadapi semuanya di tengah-tengah dirinya yang merasa bersalah, dan juga bagaimana kisah lika-liku kehidupan Agisha, ikuti terus yaaa novelnya.
riri-can
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon riri-can, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Issabella dan Agisha
Agisha masih setia bercengkrama bersama kedua orangtuanya tetapi mulutnya tak henti untuk mengunyah makanan yang disediakan nyonya Anneta.
Nyonya Anneta menatap perut Agisha yang membuncit, ada perasaan sedih dalam hatinya karena Agisha harus mengandung di usia muda.
'Apa kamu tidak kelelahan dengan perut mu yang besar ini?" tanya nyonya Anneta penasaran
Dulu saat dirinya mengandung Issabella dan Agisha dia begitu kesulitan, mau jalan ataupun tidur dia begitu kesulitan dan serba salah.
'Tidak ma, biasa saja kok. Lagian Zeus selalu membantu jika aku kelelahan" ujar Agisha memakan buah pir yang sudah di potong-potong
'Apa kamu mencintai pria itu sayang?" tanya tuan Arkam mengelus surai Agisha yang sudah memanjang
Agisha terdiam, sejujurnya dia memang mencintai Zeus tetapi ada perasaan mengganjal di hatinya.
'Sudahlah tidak perlu di jawab, papa mau ke kamar dulu. Kamu juga tidur ya my princess" tuan Arkam pun keluar dari dalam kamar Agisha
Agisha menatap sedih tuan Arkam yang keluar kamarnya, dia merasa tuan Arkam kecewa padanya.
'Papa pasti kecewa pada Agis ya ma?" tanya Agisha meneteskan air mata
'Tidak sayang, papa cuma kelelahan saja, kamu juga harus tidur yaa" ucap nyonya Anneta
'Baiklah" patuh Agisha dan berjalan ke kamar mandi untuk sikat gigi
Setelah selesai gosok gigi Agisha pun melihat isi kamarnya yang sedikit pun tidak ada yang berubah, semuanya sama sejak dirinya meninggalkan rumahnya ini.
Agisha merasa sedih karena tidak bisa kuliah seperti teman-temannya yang tentunya sudah akan memasuki semester 2, seharusnya dia juga kuliah tetapi keinginannya harus kandas karena kejadian itu.
'Aku juga pengen kuliah hiks..." isaknya menatap perutnya yang sudah membesar
Tiba-tiba ponselnya berdering membuatnya terkejut, matanya menyipit melihat nama 'My Husband" lah yang tertera disana, kapan dirinya memberi nama seperti itu di ponselnya.
Agisha mengabaikan panggilan video itu, jujur saja Agisha cukup kecewa pada Zeus yang tidak kau ikut dengannya ke Indonesia.
Ting
My Husband
'Mengapa tidak kamu angkat sayang, aku ingin melihatmu"
Setelah pesan itu terkirim tidak lama kemudian panggilan video dari Zeus pun datang membuat Agisha mengangkatnya.
'Malam sayang" sapa Zeus lembut tetapi Agisha tidak membalas sapaan Zeus
'Kamu kenapa sayang, apa ada sesuatu yang mengganggu mu? Bahkan aku tidak melihat wajah cantikmu" ujar Zeus menghela nafas berat di ujung sana
'Aku tidak mau bicara denganmu" ungkap Agisha kesal
'Why? Did I hurt you honey?" (Mengapa? Apa aku menyakitimu sayang) tanya Zeus lembut
'You are evil, you should come with me to Indonesia" (Kamu jahat, harusnya kamu ikut denganku ke Indonesia) ucap Agisha marah
'Maaf sayang, secepatnya aku akan menemuimu tetapi sebelum itu bisakah aku melihatmu?" tanya Zeus serius
Dengan malu-malu Agisha pun memperlihatkan wajahnya pada Zeus yang ternyata masih berada di tempat kerjanya.
'Hi honey" sapa Zeus lembut
Karena Agisha tidak menjawab sapaannya membuat Zeus menatapnya dengan tatapan hangat, Zeus merindukan istri kecilnya itu.
'Mengapa kamu belum tidur sayang, bukankah disana sudah malam" Zeus masih setia membujuk Agisha supaya mau membuka suaranya
'Yasudah aku tidur" balas Agisha acuh
'Heiii... Aku hanya bercanda sayang, mengapa kamu sensitif sekali hmm? Apa ada sesuatu yang mengganggu kamu?" tanya Zeus terkekeh
'Tentu saja ada yang menggangguku" kesal Agisha
'Siapa? Biar aku musnahkan dia" Zeus menampilkan wajah garangnya membuat Agisha tersenyum kecil
'Benarkah tuan ingin memusnahkan pria itu?" tanya Agisha memastikan
'Pria? Jadi orang yang mengganggumu itu pria, katakan siapa namanya sayang, aku akan memusnahkannya" ujar Zeus menggebu
'Nama pria itu Arzeus Zachary De Haurand, apa tuan mengenal pria itu?" tanya Agisha tersenyum lebar saat melihat raut wajah masam Zeus
'Sayang itu mamaku, berarti aku mengganggu mu?" tanya Zeus cemberut
'Aku bercanda hehe" Agisha cengengesan
Zeus tersenyum senang di seberang sana setelah melihat Agisha tersenyum, tidak ada lagi wajah kesedihan disana.
'Jaga diri dan anak kita disana sayang, secepatnya aku akan menjemput kalian" ucap Zeus tegas
'Baiklah, cepatlah datang. Aku merindukanmu" ujar Agisha pelan
'Baiklah my love, tunggu aku. Sekarang tidurlah, aku mencintaimu sayang" Zeus merasa senang setelah melihat wajah Agisha
'Aku masih ingin melihatmu" kata Agisha sedih
'Aku tidak akan mematikan panggilannya sayang, aku menemanimu, tidurlah" ujar Zeus dan Agisha pun menganggukkan kepalanya
Tidak lama kemudian Agisha pun tertidur karena dia benar-benar mengantuk setelah melihat wajah Zeus, panggilan video pun di akhiri oleh Zeus setelah memastikan istrinya tertidur pulas.
****
2 hari kemudian
Agisha yang tengah menikmati makan siangnya dikagetkan oleh kedatangan kakaknya Issabella dari luar kota.
Issabella juga terkejut melihat keberadaan Agisha di rumah, dengan menampilkan wajah kesalnya Issabella pun menghampiri Agisha yang cuek saja.
Issabella sudah mengetahui jika Agisha menikah dengan Zeus, setelah kepulangannya dari negara bambu itu tuan Arkam marah besar padanya, bahkan mengancam dirinya dengan mengeluarkan nama Issabella dari kartu keluarga, sontak pertikaian itu bocor pada keluarga besar tuan Arkam dan nyonya Anneta, tetapi mereka tidak mengetahui permasalahan keduanya. Issabella yang merasa dirinya salah pun meminta maaf dengan janji akan meminta maaf pada Agisha dan akan memperlakukan Agisha sebaik mungkin.
Berat bagi Issabella didiamkan oleh tuan Arkam selama sebulan penuh, kasih sayang yang biasanya dia dapatkan dari tuan Arkam hilang sudah karena keegoisannya sendiri. Awalnya Issabella juga menyalahkan Agisha tetapi lambat laun Issabella sadar jika semua ini terjadi karena ulahnya.
'Ada apa?" tanya Agisha cuek padahal dalam hatinya dia merindukan kakaknya itu
'Aku minta maaf" kata Issabella dengan wajah merah menahan rasa malunya
'Minta maaf kenapa?" tanya Agisha kebingungan
Jika soal Issabella yang kerap berkata kasar padanya dia sudah memaafkan dari lama.
'Yaaa... Pokoknya minta maaf, kamu harus maafkan" Issabella pun pergi meninggalkan Agisha yang kebingungan
'Dasar aneh, apa dia tidak bisa merubah sifatnya yang kasar itu?" tanya Agisha pada dirinya sendiri
Agisha pun tetap melanjutkan makannya tanpa peduli jika Issabella tengah mengintip dari balik tembok.
'Apa aku terlalu berlebihan padanya?" tanya Issabella menatap Agisha dari balik tembok
Mata Issabella tertuju pada perut Agisha, tanpa sadar Issabella meneteskan air matanya, dia sadar selama ini dia jahat pada Agisha, hanya karena rasa iri hatinya, tali persaudaraan mereka putus, untuk mengakui kesalahannya Issabella merasa malu karena kesalahannya sudah berakar hingga sulit di maafkan.
'Aku harus bagaimana, aku malu hanya untuk bersitatap dengannya" isaknya merasa menyesal
'Dilain sisi aku juga menyukai Zeus, tetapi kupikir itu hanya sia-sia saja, Agisha berhak mendapatkan Zeus" ucapnya dan langsung bergegas menuju kamarnya
🌾🌾🌾
Menurut kalian apa perlu kita maafkan Issabella yang sudah merasa menyesal? Atau perlu dikasih balasan yang setimpal? Silahkan keluarkan pendapat kalian guys...
riri-can