NovelToon NovelToon
Daughter Of Mafia Queen

Daughter Of Mafia Queen

Status: tamat
Genre:Tamat / Murid Genius / Mengubah sejarah / Keluarga
Popularitas:255.3k
Nilai: 5
Nama Author: Asma Khan

Aku diasingkan layaknya debu tak berarti. Siapa pun yang mencoba mendekati ku, maka mereka ikut terkutuk. Akulah gadis berkacamata empat dengan segala kekuranganku, dan mereka semua menikmati menonton ku yang terkena bully tanpa peri kemanusiaan.

"Hey, Cupu! Tempatmu dibawah sana, bukan di atas bersama kami." seru Sarah di depan seluruh anak kampus.

Penghinaan dan kekejian para pembully sudah melewati batasnya.


"Don't touch Me!" seru Rose.

Tak ada lagi hati manusia. Semua hanyalah jiwa kosong dengan pikiran dangkal. Buta, tuli, dan bisu. Yah, itulah kalian. ~ Rose Qiara Salsabila.

Wanita berkacamata empat dengan julukan cupu sejak menapaki universitas Regal Academy itu berjuang mencari ketulusan seorang teman. Hingga pembullyan para teman seuniversitas membangkitkan jati dirinya.

Siapa sangka si cupu memiliki dunia lain di balik kepolosannya. Bagaimana cara Rose menghukum para pembully dirinya? Apakah ada kata ampun dan maaf dalam kamus hidup Rose?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Asma Khan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 35: MAU BALAPAN? - GADIS KELINCI?

Kedua gadis yang berjalan menjauhi cafe tanpa harus membawa mobil karena cukup menyebrang jalan raya. Maka sudah bisa memasuki mall. Dari arah lain, sorot mata mengawasi kepergian Saran dan Dela, hingga suara deheman dari belakang mengalihkan perhatiannya.

"Permainan tidak mungkin berhenti dengan satu kematian. Ingatlah, satu pengkhianatan tidak akan mengubah masa lalu."

Riswan mengangguk paham. Lalu ia meninggalkan tempat persembunyian tanpa melihat ke belakang. Dimana seseorang yang mengirim pesan untuk bertemu berdiri tegak dengan jaket bertudung menutupi wajahnya. Keduanya berpisah tanpa saling memandang. Sementara ditempat lain. Suara canda tawa terdengar bergema memeriahkan suasana keluarga dengan penuh kasih sayang.

Langkah kecil tengah berlari mengejar pria paruh baya yang menggenggam sebungkus coklat, sedangkan anggota lain menikmati pemandangan itu dengan memakan cemilan aneka ragam. Berbagai minuman juga tersedia. Namun, ada satu orang yang terdiam dan hanya memejamkan mata tanpa berniat mengatakan satu katapun.

Sentuhan di pundak, membuatnya membuka mata, "Ada apa?"

"Kamu yang kenapa?" tanya Varo heran dengan tingkah Vans yang mendadak hening seperti patung.

Vans mengubah posisi duduknya seraya menghela nafas panjang. Ada yang mengusik pikirannya, tetapi tidak ada tempat untuk berbagi. Yah, meskipun Asfa pasti siap mendengarkan. Situasi saat ini tidak memungkinkan. Terlebih setelah ia menemukan sesuatu di kamar sang putri. Ada rasa takut yang perlahan menyusup ke dalam hati.

Pluk!

Sekali lagi Varo menepuk bahu kanan Vans, tapi adik iparnya masih enggan bercerita.

"Mau balapan?" tanya Varo dengan santainya.

Vans tersenyum mendengar pertanyaan sang kakak ipar. Pria dengan satu anak itu hanya ingin mengajaknya keluar rumah dan memberikan ruang untuk duduk bersama dengan mengobrol sesama antar pria. Tentu saja hal itu tidak akan disia-siakan.

"Ayo! Balapan di hutan saja, bagaimana?" tanya balik Vans memberikan ide yang jauh lebih ekstrim.

"Misi, abang dokter, dan hubby ku sayang. Jangan balapan di tempat yang aneh, ya," Rania yang menyimak mengingatkan, "Papa udah bangun area balap, kesana aja! Jangan buat orang rumah khawatir, deh."

Kedua pria yang diingatkan saling pandang dengan ekspresi sama persis, "Alarm aktif."

"Apapun sebutan kalian berdua, untukku. Aku jamin, papa hanya mendengarkanku. Sudahlah, aku mau masak dulu," kata Rania bangun dari tempatnya, lalu berjalan meninggalkan ruangan keluarga kedua.

"Aku bingung dengan istrimu. Kemana perginya kenakalan gadis kelinci itu? Sejak menikah denganmu, pamor kenakalan hilang ditelan bumi," Vans bertanya dengan pernyataan singkat yang ada di dalam pikirannya.

Varo terkekeh mendengar sebutan unik untuk istrinya, "Gadis kelinci? Memangnya telinga Rania panjang melengkung? Kamu ini, Vans."

"Kamu aja yang gak sadar. Telinga Rania itu sensitif, tapi sebanyak apapun kenakalan nya. Idolanya tetap Asfa seorang," kata Vans memberikan acungan jempol.

Vans tersenyum tulus dengan tatapan mata penuh kebahagiaan tertuju pada sang istri. Dimana wanita bergaun selutut yang sibuk menggoda putranya sendiri dengan bermain bersama sang kakek di tepi kolam renang. Rasa syukur atas perjodohan yang Asfa lakukan. Jika bukan karena adiknya, mungkin saat ini hidup seorang Alvaro Caesar Aranda hanyalah meracik racun dan penawar obat.

"Kamu benar, meskipun aku ini suaminya. Bagi Rania, Asfa adalah segalanya. Terkadang aku berpikir, jika ikatan saudara tidak ada dalam takdirku. Aku ingin menjadi pendamping seorang queen," Ucap Varo apa adanya.

Vans hanya memberikan tepukan pundak agar Varo menerima kenyataan. Dimana ia hanya ditakdirkan menjadi pelindung sebagai seorang kakak.

"Ayo!" ajak Vans berdiri dengan uluran tangan kanannya yang langsung disambut hangat oleh Varo.

"Mau balapan di hutan?" tanya Varo memastikan tempat agar tidak salah menggunakan jenis mobilnya.

"Boleh saja, tapi jangan lupa bujuk kakak ipar. Siapkan juga tiket honeymoon kedua kalian," jawab Vans tersenyum menggoda Varo.

Vans mengerlingkan mata kiri tanda beres. Langkah keduanya menuju garasi mobil yang terletak di bawah tanah, sedangkan di dalam kamar perawatan. Asfa sibuk memeriksa laporan dengan earphones terpasang di telinganya. Wajah serius dengan menyimak meeting virtual yang diadakan. Laptop yang menyala menampilkan beberapa wajah kliennya.

"Gaby, ambil alih meeting! Aku harus pergi," Asfa melepaskan earphones, lalu mematikan sambungan meeting virtual.

Tatapan mata melihat hasil perubahan kesehatan Rose. Selama beberapa tahun terlihat peningkatan pesat, bahkan racun di dalam tubuh putrinya sudah hilang. Tetapi kenapa pemeriksaan terakhir justru mengalami penurunan. Jika hal ini diteruskan. Maka bukan tidak mungkin, Rose harus menjalani perawatan ulang.

"Aku harus bertindak. Baik Rose setuju ataupun tidak, akan ku pastikan dua puluh empat jam kedepan. Semua yang terjadi di dalam Regal Academy terungkap jelas," kata Asfa bermonolog pada dirinya sendiri.

1
Hartini Tin
iya thor,tidak mudah jd penulis,sy percaya pembaca pasti punya hati,semangat thor q sll mendukungmu..
Nur Wulan
baca sejauh ini, masih belum paham sama alur ceritanya
Hartini Tin
lanjut...
Hartini Tin
makin penasaran..
Yaser Levi
ah....tdk sperti momynya..mang rada lemot nih anaknya..
Auliaa Anindya
monmaap bca smpe bab 21 tp blom nemu feel nya 🤦
Sivia
aku baca tidak ketemu nasib Aby masih hidup apa sudah mati apa Ros tau kalau Aby ayah.

aku baca ulang lagi deh
maaf saya pembaca pendatang baru 🙏
Zhue
alurnya trllu brat thor jadi susah di cerna...
dan akhirnya aku susah memahami....
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ: hehe maaf ka
total 1 replies
Dian Tricia
gk jelas banget thor ini
Osie
thor jangan beberapa rektor donk..krn rektor itu cuma satu yaitu kepala sebuah Universitas..nah kalau dosen baru bisa beberapa or dekan juga bisa dibilang beberapa..krn dekan kepala setiap fakultas..jd 1 fakultas ya 1 dekan/Pray/
Osie
pembullian memang selalu bikin tanduk keluar..g dikota besar..di pedesaan pun ada..miris bgt
single is the best for me🎶🎶
kalau begitu aku adalah pribadi yg sgt jahat dan baik
single is the best for me🎶🎶
klau gw sih udah pasti gw apa ya ntahlah
Aifaaz shahia
ceritanya ga nyambung2 di otakku.siapa lagi simalik
Lee Alice Viscount
fight unnie !!
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ: makasih Ka 😌
total 1 replies
Ekasari
smpai di sini tp blm paham sm alur cerita ny..y baca z mcm bc koran banyak peran g jls jg spa2 yg di setiap percakapan g da flas back nm2 yg di eps jg g di jlasin..hmmmm..gmn mau nge like vote klu alur nya z aku blm jls menceritakn ttng apa
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ: makasih, sarannya, Ka.
buldep baru bisa lanjut buat benerin alur karena memang teka teki, ini juga kelanjutan dari novel My Secret Life.

jdi ada sambungan yg tetap nyatu ke novel pertama
total 1 replies
StrawCakes🍰
Yuk baca novel ini! Ceritanya bagus loh 👍❤️
StrawCakes🍰: sama-sama kak, semangat nulisnya ,🥰
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ: makasih, Ka 😍
total 2 replies
Nia sumania
kok Sarah yang mengangguk paham kak?
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ: terkadang orang suka main drama, Ka 🙂
total 1 replies
Nia sumania
itu si geng Cantika kah dalangnya?
sadis banget sampai memakan korban jiwa 😢😢
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ: 🤧masih penuh teka-teki
total 1 replies
Nani Yunengsih
perfect 😊
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ: makasih, Ka 😍
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!