NovelToon NovelToon
Ex Bastard

Ex Bastard

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Cintapertama / Badboy / Konflik Rumah Tangga-Konflik Etika / Pelakor / Teen Angst
Popularitas:1.1M
Nilai: 4.7
Nama Author: nenah adja

Baca Aku bukan/hanya bayangan biar faham alurnya...
.
.

Melarikan diri demi melupakan masa lalu, tersakiti dan terhianati, oleh kekasih dan sahabatnya sendiri..

"Aku benci penghianat, dan aku benci kalian..aku membencimu!"

Kanaya Prameswari Sadewo.

Kesalahannya adalah membuat semuanya abu-abu tanpa penjelasan, membiarkan cintanya pergi tanpa tau yang sebenarnya.

"Aku akan mendapatkanmu kembali..dan mengantikan bencimu kembali menjadi cinta dan ya, kita tak pernah putus maka kamu masih kekasihku!"

Bagaskara Nandowijaya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nenah adja, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Mengenang

Kanaya keluar dari Cafe saat waktu pulang tiba, namun ia begitu terkejut saat mendapati Bagas sudah berdiri menunggu di depan Cafe.

"Ngapain?"

"Antar kamu pulang" Bagas tersenyum lebar bahkan saking lebarnya membuat Bagas terlihat semakin tampan dan Manis.

Sudah lama Kanaya tak melihat tampang Bagas yang satu ini, juga penampilan Bagas yang terlihat lebih muda.. eh 25 tahun tak terlalu tua kan? jarak usianya dan Bagas hanya satu tahun, jelas masih muda, tapi sekarang lebih terlihat fresh dan berseri.. Bagas kenapa?

"Ayo.." Bagas membawa Kanaya kearah mobilnya, Kanaya melihat kearah tangannya yang di genggam Bagas, lalu melihat kearah Bagas yang masih berjalan dengan santai lalu membuka pintu mobil dan mendorong pelan Kanaya agar masuk.

Bagas memutar langkahnya dan memberikan kunci motor Kanaya pada seseorang, Kanaya mengeryit lalu melihat tangannya yang tadi memegang kunci, kapan Bagas mengambil kunci motornya bahkan ia tak menyadari nya saking terkesima nya dengan penampilan Bagas.

Ya ampun... ini belum sehari tapi Kanaya sudah tak sanggup mengendalikan hati nya.

Kanaya menelan ludahnya saat Bagas masuk dan mulai menyalakan mobilnya, Bagas masih tersenyum secerah mentari.. tunggu ini sudah hampir malam matahari sudah tidak ada,.. jadi senyum nya seindah rembulan.

Kanaya memalingkan wajah nya keluar jendela, apa lagi saat Bagas menoleh kearahnya masih dengan senyuman nya.

'Ketahuan gak yah tadi aku merhatiin dia makin ge' er dong dia cih..' batin Kanaya.

Kanaya menghela nafasnya meredakan hatinya yang jedag jedug.., juga untuk mengendalikan kewarasan nya kenapa otaknya jadi ngeblank begini..

"Kita makan dulu ya... " Kanaya akan menolak namun ia jadi bungkam saat Bagas berkata "Jangan menolak Kanaya kamu sudah berjanji" jadi lah Kanaya mengangguk pasrah "Kamu masih suka rendang kan?"

"Hmm.." Bagas memarkirkan mobilnya di sebuah rumah makan padang, namun Kanaya masih tak bergeming saat Bagas sudah keluar dari mobil Kanaya masih memperhatikan rumah makannya, ini rumah makan langganan mereka di jaman kuliah dulu.

"Ayo.." Bagas sudah membuka pintu untuk Kanaya dan kembali menggenggam tangan Kanaya, namun kali ini Kanaya menepisnya dengan lembut.

"Gak usah pegang" Kanaya berjalan lebih dulu, sementara Bagas melihat punggung Kanaya sambil tersenyum kecil.

Bagas mengantri untuk mengisi piring di ikuti Kanaya di belakang nya, Bagas menyendok nasi, lalu rendang, sayur nangka, sambal ijo dan daun singkong juga prekedel kentang "Kamu mau ayam bakarnya gak?" tanya Bagas.

"Huh?" Kanya melihat piring yang di bawa Bagas, semuanya kesukaan Kanaya, lalu Bagas menyimpan ayam bakar dipiring tersebut dengan potongan paha yang selalu jadi favorit Kanaya.

Setelahnya Bagas memberikan piringnya pada Kanaya,lalu mengambil piring Kanaya dan mengisi lagi dengan menu kesukaan nya.

Kanaya tertegun sesaat lalu berjalan kearah meja yang kosong untuk duduk, apa maksud Bagas melakukan ini apa dia ingin Kanaya mengingat semua kenangan yang mereka lalui dulu, Bagas selalu melakukan itu jika mereka makan disana, konsep rumah makan nya tidak berubah masih sama, mengambil menu sendiri seperti meja prasmanan, maka Bagas selalu mengambilkan Kanaya terlebih dulu sebelum mengambil untuknya.

Tak berapa lama Bagas sudah ikut duduk di sebelah Kanaya "Kenapa belum makan?" Kanaya mendengus lalu mulai mencuci tangan dan makan dengan tangan.. "Kamu masih suka makan pake tangan?"

"Makanan kayak begini enaknya pake tangan" Kanaya bicara dengan ringan, bahkan sambil tersenyum mungkin karna makanan nikmat di depannya yang mulai masuk kedalam mulutnya, Kanaya menghentikan kunyahan nya dan melihat Bagas yang tersenyum.

"Aku mau coba" Bagas menaruh sendok dan garpu yang di pegang lalu mencuci tangan dan makan "Begini kan?" Kanaya melihat Bagas yang mempraktekkan gaya makannya, Kanaya mengangguk, namun belum juga masuk kedalam mulut nasi yang sudah di campur ayam bakarnya terjatuh kembali kedalam piring.

Kanaya hampir tertawa melihatnya namun sekuat tenaga ia tahan "Kalo gak bisa, gak usah pake tangan" Bagas sejak dulu memang tak bisa makan pakai tangan, mungkin bukan karna tak bisa,tapi tak mau Bagas bilang itu jorok.

"Aku bisa.." kilahnya, lalu kembali mengumpulkan nasi dan ayam beserta sambel seperti yang Kanaya lakukan tapi tetap tidak bisa, Bagas mencoba lagi dan lagi meski makanan yang masuk kedalam mulutnya hanya sedikit.

"Ck sini.." Kanaya berdecak lalu memberikan satu suapan pada Bagas dari tangannya, agar lebih cepat dari pada gak selesai selesai, makin lama dong dia bersama Bagas.

Kanaya terus memberikan suapan pada Bagas hingga tak terasa makanan di piring Bagas hampir habis.

Yang Kanaya tak tau Bagas sudah bisa makan pakai tangan, bahkan tak jarang ia makan disana di temani Roni, hanya untuk mengenang Kanaya.

Kanaya tak menyadari orang orang disekitar mereka memperhatikan mereka seperti pasangan suami istri yang baru menikah, dan lagi romantis romantisnya.

Di suapan terakhir Bagas memberikan jilatan di tangan Kanaya, sontak saja Kanaya menegang "Makasih sayang" Bagas tersenyum menang.

Barulah Kanaya sadar jika dirinya sudah di kerjai oleh Bagas.

'Bagas sialan..'

___________

Like..

komen..

vote..

hadiah..

😘😘😘

1
Arie
Luar biasa
Muji Lestari Tari
nama yg bagus
Muji Lestari Tari
bikin adikbuat quen
Muji Lestari Tari
edward keren
Muji Lestari Tari
asik pengantin baru
Muji Lestari Tari
bahagia selalu
Muji Lestari Tari
bahagialah pengantin baru
Muji Lestari Tari
queen kasihan
Muji Lestari Tari
married married anina married anina ma edward
Muji Lestari Tari
bahagialah anina
Muji Lestari Tari
tunggu karmamu lisa
Muji Lestari Tari
Lisa nyari penyakit
Muji Lestari Tari
bagus ed biar. anina merasa dicintai
Muji Lestari Tari
Lisa jahat banget ya
Muji Lestari Tari
Lisa mmg pintar ya
Muji Lestari Tari
mm Edward merasa bersalah
Muji Lestari Tari
dasar bagas
Muji Lestari Tari
sedih dulu ya anina
Muji Lestari Tari
Lisa lucu
Muji Lestari Tari
anina kasihan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!