Bagaimana bisa seorang tuan muda yang kaya raya namun sangat sombong begitu terobsesi dengan seorang gadis cacat dan miskin
Pertemuan yang tak disengaja,membuat Gala begitu penasaran akan sosok Nayra yang begitu cuek dan enggan mengenal Gala karna kesombongannya dan juga menghina dirinya
Akankah Gala menyerah untuk mengejar cinta Nayra??
No plagiat.. Hargai setiap karya penulis yang ingin menghibur para readers..😉😉
Follow back :Mitha_shin
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mitha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Flashback III
"Cukup pa..!!Papa sudah keterlaluan bicara seperti itu..Bahkan didepan anak kita yang masih belum sadar..Kau tidak punya hati sama sekali pa..Hiks.."Lirih sang ibu menangis mengetahui semua apa yang diungkapkan oleh sang ayah
Setelah perdebatan kedua orang tua Nayra,beberapa minggu kemudian sang ayah membawa Nayra pergi ke suatu tempat.Sang ibu tak mengetahui jika sang ayah telah merencanakan sesuatu yang tidak baik untuk Nayra.Oleh sebab itu sang ibu membiarkan sang ayah membawa Nayra pergi.Karna ia hanya ia tahu bahwa Nayra hanya dibawa pergi ke rumah kerabat sang ayah yang cukup jauh
Namun...
"Dimana Nayra pa??Kenapa tidak bersama Nayra??"Tanya sang ibu dengan polosnya
Sang ayah menatap serius sang ibu tanpa bersuara
"Pa??Kenapa diam saja??Dimana Nayra?Apa dia menginap dirumah saudaramu?"Tanya sang ibu yang masih belum mengetahui yang sebenarnya
"Aku sudah meninggalkan dia di suatu tempat yang sangat jauh."Jawab sang ayah dengan nada dingin
"Ma..Maksud papa??Meninggalkan dimana??Katakan dengan jelas pa??"Tanya sang ibu mulai bingung
"Aku tidak membawa Nayra pulang bersama..Dan kita tidak akan bertemu dengannya lagi untuk selamanya.."Jawab sang ayah dengan tegas
"A..Apa??Apa maksud perkataanmu pa??Apa yang sudah kau lakukan pada Nayra,.ANAKKU..!!!!"Tanya sang ibu mulai histeris
"Sudah ku bilang,kita tidak akan mengurusinya karna dia sudah cacat..Itu hanya akan menjadi beban kita.."Jawab ayah lagi tanpa merasa bersalah
"Kau keterlaluan pa..Kau membuang anak kita..Darah daging mu sendiri..Kau jahat pa..Kau hanya memikirkan dirimu sendiri..Kau benar benar tidak punya hati..Anakku ..Nayra..Huaa..Hiks.."Lirih sang ibu yang masih histeris dan syok,mengetahui jika sang ayah telah meninggalkan Nayra di suatu tempat yang sangat jauh,yang bahkan sang ibu tidak akan bisa menemukannya
Sang ayah hanya diam dan tak bersuara.Ia merasa apa yang ia lakukan adalah cara yang tepat dan benar.Menganggap Nayra hanya anak membawa sial dan tak pernah merubah kehidupan mereka menjadi lebih baik.
Sang ibu akhirnya jatuh pingsan karna merasa syok dan tak sanggup menahan perasaan ya yang seketika hancur ,mengetahui anak satu satunya haris dibuang oleh suaminya sendiri
Dan hingga Nayra menginjak usia 20 tahun,sang ibu masih tidak mengetahui dimana keberadaan Nayra.Walaupun sang ayah selalu memberi peringatan untuk tidak mencarinya.Dan bahkan mengancam sang ibu untuk tidak melibatkan jalur hukum,jika hidupnya ingin aman.
Bertahun tahun sang ibu melewati hari harinya dengan suram,yang terus memikirkan bagaimana keadaan Nayra saat ini.Ibu mana yang bisa hidup tenang jika kehilangan putri kesayangannya yang tidak tahu masih hidup atau tidak.Itu lah yang dirasakan oleh ibu Nayra sampai saat ini.Walaupun ia masih berusaha mencari namun secara diam diam
......................
Alif pun menghampiri Nayra yang sedang duduk manis sambil menunggu
"Hei.."Sapa Alif dengan tersenyum ramah
Membuat Nayra langsung menoleh kearah Alif
Dan ia pun mengangguk membalas senyuman Alif
"Boleh ku tahu siapa namamu?"Tanya Alif
"Saya??Nama saya Nayra kak."Jawab Nayra
"Ohh..Nama yang bagus..Aku hanya ingin memberi saran padamu."Ujar Alif
"Saran??"Tanya Nayra bingung
"Sini..Biar ku bisikkan.."Ujar Alif yang membisikkan sesuatu pada Nayra
Dan secara bersamaan,Gala yang pada saat akan keluar dari ruangannya untuk memanggil Nayra.Secara tidak sengaja melihat keakraban mereka yang begitu dekat.Sontak membuat Gala menatap tajam.kearah mereka berdua
*Bisa bisanya mereka sudah sedekat itu..Batin Gala kesal
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ*...