NovelToon NovelToon
SISTEM TERTAMPAN

SISTEM TERTAMPAN

Status: tamat
Genre:Tamat / Sistem / Dikelilingi wanita cantik / Anak Yatim Piatu / Kehidupan alternatif
Popularitas:1.5M
Nilai: 4.8
Nama Author: Riizer13

Alseenio Asep, seorang pemuda yang malang yang tidak sengaja bertransmigrasi ke dunia paralel dengan latar belakang yang sama.

Bercita-cita memiliki hubungan dengan banyak wanita, dan menjadi seorang playboy.

Namun, dia terikat oleh sistem yang aneh dan juga sedikit brengsek.

Sistem yang memberinya misi tidak masuk akal dan di luar nalar manusia.

Kekonyolan dan kebaikan harus dia lakukan untuk mendapatkan hadiah misi.

[Selamat Kepada Tuan Rumah Telah Menyelesaikan Misi Tolak Wanita Cantik dan Dapatkan +9 Penampilan!]

[Selamat Kepada Tuan Rumah Telah Menyelesaikan Misi Meminta Foto Wanita Manis dan Dapatkan + 10 Juta Rupiah!]

[Selamat Kepada Tuan Rumah Telah Menyelesaikan Misi Membeli Pembalut Wanita dan Dapatkan + 10 cm Panjang Joni!]

[Selamat Kepada Tuan Rumah Telah Menyelesaikan Misi Menampar Wajah Orang yang Tidak Dikenal dan Dapatkan Mobil Hennessey Venom GT!]

Alseenio Asep: "Apa-apaan ini?!"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Riizer13, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 33: Guru Menarik Gas

Alseenio berpakaian layaknya seorang siswa murid, seragam kemeja lengan pendek warna putih dan celana abu-abu, kemeja bagian bawahnya tidak dimasukkan ke dalam celana dan dibiarkan keluar, persis seperti siswa yang nakal.

Abang MV, AMR Rider, dan kawan-kawan sudah menaiki sepeda motornya masing-masing.

Sejak awal kedatangan Alseenio dan ketika ingin berangkat pun teman-teman Abang MV bertanya mengenai sepeda motornya.

Sebagian dari mereka sudah tahu jenis sepeda motor apa yang Alseenio bawa pada kesempatan kali ini, dan sisanya belum tahu.

Wajar apabila mereka masih belum tahu, pasalnya sepeda motor Alseenio murni kustomisasi dari pabrik perusahaan induk, terlebih tampilannya ini berbeda dengan yang aslinya yang ada di gambar pada Internet.

Vroom! Vroom!

Raungan berbagai jenis sepeda motor berbunyi, tetapi tidak terlalu keras, sebab Bang Amir sudah mengimbau ke teman-teman agar tidak menarik gas kencang-kencang karena tidak enak ke tetangga.

“Bang, nanti barengan jalannya, jangan di belakang,” Abang MV muncul di samping Alseenio dan berkata.

“Oke, aku mengerti.“ Alseenio mengangguk.

Berkendara bersama yang waktu kemarin, Alseenio sering kali berada di posisi belakang rombongan, mungkin karena itulah Abang MV memintanya untuk melaju berbarengan.

Semuanya sudah memeriksa barang bawaannya dan kondisi sepeda motornya masing-masing, Alseenio pun sudah menyalakan kameranya lagi. Kameranya dimatikan setelah bersalaman singkat dengan para pesepeda motor di sini, dan sekarang dinyalakan kembali.

Mereka pun akhirnya berangkat didahului dengan AMR Rider, Abang Mv, Alseenio, dan yang lainnya. Mereka berbondong-bondong pergi meninggalkan kawasan perumahan Bang Amir.

Motor sport milik Alseenio sangat menarik perhatian, terlebih corak ungunya yang terang ketika terkena cahaya matahari yang membuat orang ketagihan melihatnya.

Barisan terdepan ada Abang MV, AMR Rider, dan dilanjutkan oleh teman-teman dari tim CD atau Semfack.

Tidak ada wanita yang ikut untuk acara kali ini, semuanya pria, ada beberapa teman Asep MV yang belum dikenal oleh Alseenio, mungkin tidak sempat ikut ke Kafe saat ada dirinya sehingga ia tidak mengenali wajah-wajah mereka.

Jumlah total orang yang ikut ke sekolah Abang MV ada 12 orang, orang-orang ini berasal dari luar kota Bekasi, ada yang dari Tangerang dan Jakarta.

Jika dilihat memang tidak terlalu ramai seperti pada acara ke Kafe dua hari yang lalu.

Namun, dari belasan orang tersebut ada yang tidak memakai sepeda motor besar, itu adalah fotografer atau kameraman yang akan memotret mereka yang sedang membawa motor sport.

Selain Ducati, R6, ada juga sepeda motor yang bagus, yaitu Hayabusa yang memiliki kapasitas 1300 cc lebih, harganya masih di bawah 500 juta rupiah, dengan kata lain masih di bawah harga sepeda motor motor Alseenio 959 ini.

Jalanan yang mereka lalui cukup ramai untuk jam-jam orang yang berangkat kerja di pagi hari, beruntungnya jarang kemacetan jalan terjadi ketika Alseenio dan tim Semfack lewati.

Di sepanjang jalan, sosok Alseenio kerap kali disorot kamera dari beberapa pihak kameraman, entah dari kameraman Abang MV atau teman yang lain.

Sesekali Abang MV melaju bersampingan dengannya untuk mengambil gambar bersama.

Alseenio juga berinteraksi dengan penonton bayangannya untuk menerangkan bahwa dirinya hendak pergi ke sekolah Abang MV di waktu duduk di bangku SMK.

“Sekolahnya memiliki banyak murid, kata Bang Amir sekolahan satu ini memiliki lebih dari lima ribu murid, pastinya video ini akan heboh dan pecah.

“Kenapa kita diperbolehkan untuk ke sana, itu karena pengurus dan pengelola mengizinkan dan karena sekolahan tersebut sedang bebas pelajaran atau bisa dikatakan sedang ada Class Meeting yang di mana kegiatannya hari ini hanya melakukan acara perlombaan dan lain-lain.

“Aku diundang ikut ke sana, gaes. Bukan aku yang tiba-tiba datang tanpa diundang. Untuk kalian yang masih bersekolah, semangat untuk menuntut ilmunya sampai ilmu itu dipenjara, maksudnya sampai kamu pintar dan sukses, semoga nilai ujian kalian semuanya bagus-bagus dan memuaskan.“

Alseenio berbincang satu arah kepada kamera, semua yang dia ucapkan tanpa skrip, semuanya spontan dan keluar begitu saja.

Tidak terasa setelah berbicara panjang di sepanjang jalan, akhirnya Alseenio dan teman-teman sudah hampir sampai di sekolah.

Namun, sebelum masuk ke area sekolah, mereka singgah terlebih dahulu di pom bensin Pertamani untuk melakukan persiapan sekali lagi.

Alseenio turun dari sepeda motor hampir bersamaan dengan yang lainnya.

Teman-teman dari tim Semfack memarkirkan sepeda motornya berjajar di tepi jalu keluar pom bensin.

“Bang, kayaknya aku melihat sepeda motor ini ketika aku ada di apartemen Abang kemarin lusa.“ Abang MV sehabis turun dan mengobrol dengan temannya langsung pergi menghampiri Alseenio untuk mengobrol.

“Lihat di parkiran, bukan?“ tanya Alseenio.

“Benar, aku juga melihat R6, warna dan motifnya hampir sama dengan motor ini dan Zx-10RR, itu semuanya stiker, bang?” kata Abang MV sambil menunjuk ke sepeda motor Alseenio.

“Oh, itu … R6 juga punyaku, tetapi belum sempat dipakai lagi, cuma dipanaskan setiap pagi. Bukan stiker khusus, melainkan kustom langsung dari pabriknya.“

“Woah! Total ada tiga motor sport dan satu mobil sport?“ Abang MV berkata dengan wajah yang terpana. “Gila-gila, gaes! Ketiga sepeda motor Abang Alseenio mahal semuanya. R6 miliknya saja mungkin di atas 400 juta, terus 959 Panigale ini, yang harganya berapa, bang?“

“Lumayan mahal,” jawab Alseenio yang tidak ingin membeberkan harganya secara rinci.

Abang MV mengerti ketika melihat respons Alseenio, dan ia berkata, “Perkiraan di atas 500 juta, kalian lihat saja di gugel harga dari sepeda motor 959 Panigale, ditambah ZX-10RR yang pernah dipinjamkan kepadaku oleh Abang Nio, taksirannya lebih dari 600 juta.“

Mendengar kalimat Abang MV, Alseenio menanggapinya dengan anggukan kepala, tebakan harga Abang MV cukup mendekati harga yang sebenarnya.

“Sumpah, ZX punya Bang Nio enak banget dipakainya. Semua kesan aku terhadap sepeda motor Bang Nio ada di video sebelumnya, apabila kalian penasaran, kalian bisa menontonnya ….“

Video Abang MV mengendarai ZX-10RR hampir serentak diunggahnya, berbeda beberapa jam saja.

Tepat ketika Alseenio memandangi Abang MV yang sedang mengobrol dengan kameranya sendiri, tiba-tiba datang Bang Amir dan pemilik sepeda motor Hayabusa.

“Halo, Bang Alseenio!“

Bang Amir dan Pemilik Hayabusa itu bersalaman dengan Alseenio.

Alseenio berjabat tangan dengan keduanya dan menjawab, “Halo juga.“

Setelah berkenalan secara singkat, ia menjadi tahu nama pemilik dari sepeda motor Hayabusa, namanya adalah Bang Nalpi, seorang Motovlogger, tetapi hanya untuk iseng saja bukan sebuah profesi yang tetap atau difokuskan.

“Gaes, ada Bang Alseenio, kemarin dia viral di Instagrem, pasti sebagian dari kalian tahu beritanya, bayangkan saja kalian ditonton satu juta orang ketika mengaktifkan siaran langsung, bahkan penonton siaran langsung terbanyak tidak sampai setengahnya dari penonton siaran langsung Abang Nio ini, pasti heboh seantero negeri,“ Abang Amir sedang memperkenalkan Alseenio ke penontonnya.

“Istriku saja menonton siaran langsung Bang Nio kalau kalian ingin tahu, mungkin sekarang dia iri, gaes. Lantaran aku bisa dekat dengan Bang Nio.“

“Lho? Kenapa tadi Bang Amir enggak memberi tahu istri abang kalau ada Bang Alseenio ke rumah?“ tanya Bang Nalpi dengan heran.

“Disengaja, kalau bilang ke dia … nanti kita akan lama untuk berangkatnya. Tahu sendiri kalau perempuan saat ketemu idola, pasti heboh tak terhingga,” balas Bang Amir.

“Haha, benar juga, Bang.“ Bang Nalpi memberi jempol. “Eh, istri Abang emang enggak marah?“

“Enggak akan, kalau marah juga aku langsung kabur sebelum dipukul. Hehe ….“

Mendengar kata-kata Bang Amir, Alseenio merasa terhibur hingga dirinya tersenyum ingin tertawa.

“Kita akan masuk ke dalam area sekolah sebentar lagi, bang. Beberapa siswa dan satpamnya sudah ada yang menjemput ke sini,“ Abang MV mendekati ketiganya dan memberi tahu suatu informasi ke mereka.

Pandangan Alseenio langsung berpindah ke pemuda yang mengenakan seragam olahraga khusus dan putih abu-abu. “Oh, itu yang memakai seragam putih-abu dan olahraga adalah siswa dari sekolahannya?“

“Iya, dan orang yang pakai baju hijau itu satpam atau penjaganya.“ Abang MV mengangguk. “Ayo, kita siap-siap masuk ke dalam.“

“Oke!“

Mereka semua mulai bersiap-siap sebelum masuk ke dalam sekolah, memeriksa kendaraan dan perlengkapan baju.

Semuanya sudah kompak memakai baju seragam sekolahan, sekilas hampir mirip anak sekolahan, tetapi auranya terasa tua, kecuali Alseenio yang masih berasa seperti anak sekolah yang elite.

Kesan dan pandangan orang-orang ke Alseenio memang berbeda, hawa yang terpancar di sekeliling tubuh Alseenio terlihat elegan dan mewah, orang yang dekat dengan Alseenio pasti merasa rendah diri.

Semua itu efek dari poin penampilannya yang sangat tinggi, pasalnya postur tubuh Alseenio pun telah disempurnakan, gerakannya akan terus terpandang sebagai orang yang tampan.

Vrom!

Satu per satu teman Abang MV menyalakan sepeda motornya, untuk waktu yang singkat raungan mesin 4 silinder dan cc besar saling bersahutan.

Suara tarikan gas dari sepeda motor Alseenio dan Bang Nalpi sangat berbeda, terdengar lebih nyaman dan enak di telinga.

Pertama kali yang melaju ialah Abang MV, diikuti AMR Rider dan teman-teman, lalu Alseenio dan Bang Nalpi menyusul di belakang rombongan.

Mereka belok ke arah kiri dan masuk ke jalan depan sekolah SMK.

Alseenio dapat melihat banyak sekali anak sekolah dengan seragam sekolahnya masing-masing menunggu kedatangan mereka.

Vroom! Vroom!

Abang MV menarik gas untuk mengeluarkan suara ganas dari knalpot sepeda motornya, teman-teman mulai mengikuti gerakan Abang MV.

Dalam sekejap lingkungan sekolah dipenuhi oleh bunyi keras dari motor sport.

Mulanya, Bang Nalpi tidak menunjukkan suara dari sepeda motornya, tetapi lama kelamaan ia terpancing dan Hayabusa miliknya mengeluarkan raungan yang garang.

Sementara itu, Alseenio masih diam dan mengendalikan sepeda motornya dengan normal tanpa menunjukkan suaranya secara terang-terangan.

Anak murid sekolahan berbaris dan berkumpul rapih di lapangan sekolahan yang luas, di depan mereka semua terdapat jalan yang memang ditujukan untuk Abang MV dan kawan-kawan bisa masuk ke lapangan yang dikelilingi para siswa dan siswi.

“Wow!!“

“Aaaaa!“

“Keren banget sepeda motornya, sialan!“

“Ducati cuma satu yang ikut, tetapi keren sekali!“

“Suaranya buas semua, telingaku sangat terpuaskan!“

Tim Semfack memarkirkan sepeda motor di depan ribuan murid, disambut oleh para guru dan pengurus sekolah.

Guru dan Tim Semfack bersalam-salaman hangat dengan singkat.

Murid dan guru di sini belum tahu bahwa ada Alseenio di antara rombongan pesepeda motor ini, pasalnya Alseenio belum sempat untuk membuka helmnya.

Alseenio dan yang lain melambaikan tangannya kepada para murid yang sedang menonton sepeda motor yang dipajangkan dengan rapih di depan lapangan.

Para siswa pun melambaikan tangannya untuk membalas Abang MV dan kawan-kawan.

“Gila! Ramai sekali, Bang!“ Bang Nalpi berdiri di sebelah Alseenio dan berkata.

Alseenio yang tengah berdiri di belakang barisan sepeda motor dan menghadap ke para siswa itu pun mengangguk, setuju dengan ucapan Bang Nalpi.

Sekolah ini terlalu ramai oleh murid-murid, terlebih mereka terlalu antusias dengan sepeda-sepeda motor ini.

Abang MV dan yang lainnya telah membuka helmnya, kameranya dilepaskan dari helm dan memvideokan dengan cara dipegang dengan tangan secara langsung.

Abang Nalpi dan Alseenio belum membuka helmnya, keduanya masih nyaman memakai helm.

Acara segera dimulai, para guru dan pengurus sekolah dipersilahkan oleh Abang MV dan tim untuk menarik gas dan mencoba suara sepeda motor yang ada.

Beberapa guru memilih sepeda motor yang diinginkannya, semua sepeda motor yang ada sudah akhirnya telah dipilih oleh masing-masing guru, termasuk juga sepeda motor Alseenio.

“Ini boleh dicoba, kan?“ tanya Guru dengan ramah pada Alseenio.

“Silahkan, Pak.“ Alseenio mengangguk sopan kepada Guru tersebut.

Kemudian, Alseenio memberikan kunci sepeda motornya ke tangan Guru itu untuk menyalakannya sendiri, tentu dibimbing oleh Alseenio sendiri.

Vrom!

Suara beberapa motor sport meng mengaung, milik Abang MV, AMR Rider, dan yang lain telah dinyalakan, siap untuk dicoba ditarik pedal gasnya.

Sepeda motor Alseenio pun sudah menyala tidak lama kemudian, suara Ducati memang berbeda dengan yang lainnya, seperti memiliki ciri khas tersendiri.

Vroom!!!

Beberapa menit kemudian, para guru mulai menarik gas motor sport.

Auman knalpot berbunyi hampir serentak, wajah guru-guru yang hadir langsung tersenyum menikmati perasaan ini.

Anak murid pun bersorak gembira melihat gurunya yang asyik menarik gas sepeda motor besar.

“Pak Udin kesenangan banget, jarang banget bisa lihat Pak Guru Udin tersenyum!“

“Keren juga ini Pak Gohar!“

“Dalam sekejap berasa muda guru-guru kita!“

“Keren, Pak!“

Sesi mencoba tarikan gas motor sport selesai, hanya berlangsung beberapa menit saja, dan akan dilanjutkan dengan sesi mencoba sepeda motornya.

“Boleh mencoba sepeda motornya?“ Guru itu kembali bertanya ke Alseenio setelah puas menarik pedal gas.

Guru tersebut harus sedikit menenggak ketika berbicara kepada Alseenio karena terlalu tinggi, tidak hanya dengan guru, tetapi dengan Abang MV dan kawan-kawan pun sama.

Walaupun begitu, Alseenio akan menundukkan kepalanya untuk sejajar dengan lawan bicara, takut orang lain tersinggung olehnya tanpa sengaja, ini bentuk menghargai juga.

Alseenio tanpa berpikir lagi, dan langsung setuju, hitung-hitung ia menghormati dan memberi kebahagiaan kepada seorang Guru yang berjasa bagi generasi muda.

“Sebentar, Pak!“

Tepat ketika Guru tersebut ingin pergi dengan sepeda motor Alseenio, suara Alseenio terdengar.

Para siswa banyak yang melihat Alseenio dalam sekejap, tertarik dengan apa yang ingin dilakukan oleh Alseenio.

“Ini helmnya, Pak. Harus pakai helm meski berkendara jaraknya tidak jauh,” ujar Alseenio sembari membuka helmnya.

Begitu helm dan masker helm terbuka, semua orang terdiam dengan pandangan tertuju pada wajah Alseenio yang memancarkan sinar terang.

“Wajah apa ini?!"

1
Ethereal
ini baru gote nya🗿
Arman Langit
Luar biasa
Hds
asep oh asep, asep oh asep
Ethereal
lagi viral gak sih,
Sutono jijien 1976 Sugeng
😁😁😁🤣🤣
Nathalie soraya
sukak deh cewek nya cuma 1
لكمن حاريس الكفي
Kecewa
لكمن حاريس الكفي
Buruk
Raditya Vicky
Luar biasa
Raditya Vicky
sistem kocakh hhhh
𝕲𝖔𝖊𝖘 𝕼𝖚𝖒𝖎𝖊𝖟
dasar manusia sialan sudah ditolong dibelikan bensin masih pula merampok
𝕲𝖔𝖊𝖘 𝕼𝖚𝖒𝖎𝖊𝖟
Luar biasa
♛★★★★★★SAINTSWORD★❃★★★★★★★★
Kampung mcnya udah dibilang sama sistem supaya biasa ajah
♛★★★★★★SAINTSWORD★❃★★★★★★★★
gak sesuai sama judulnya kebanyakan bahas motor sama live 🗿lari jauh sama cita2nya
Nathalie soraya: lah aku malah suka yang kayak gini 😍😍
total 1 replies
♛★★★★★★SAINTSWORD★❃★★★★★★★★
cabut ajah sistemnya
♛★★★★★★SAINTSWORD★❃★★★★★★★★
permasalahan kaya gini ajah dibikin panjang lebar, hadeeeee🗿
♛★★★★★★SAINTSWORD★❃★★★★★★★★
rata2 novel kalo bikin cerita mcnya pasti kebanyakan protes dan ngeluh sama hukuman dari sistem,,, emang gak ada kreatif sama sekali
♛★★★★★★SAINTSWORD★❃★★★★★★★★: oke bang,,, tapi jangan baper kalo terlalu jujur komennya
absvely: bang coba baca novel gw dong menurut lu bagus ga
total 2 replies
♛★★★★★★SAINTSWORD★❃★★★★★★★★
banyak bacottt mcnya lol
skyler
aku rindu kamu author 🥺
‌🇳‌‌🇴‌‌🇻‌‌🇪‌‌🇱‌‌ 🇮‌‌🇩‌
Megawati mana bang 🤔
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!