NovelToon NovelToon
Triplet Dan CEO

Triplet Dan CEO

Status: tamat
Genre:Teen / Romantis / Tamat / Anak Genius
Popularitas:3.9M
Nilai: 4.8
Nama Author: diamond ice

Gadis cantik yang bernama Vanilla Jasmine untuk pertama kali dalam hidupnya ia terbangun di sebuah hotel bintang lima bersama seorang pria berumur. Vanilla Jasmine kerap dipanggil Lala oleh orang-orang terdekatnya. Lala tidak pernah menyangka bahwa malam dimana ia pergi dengan teman-temannya malah berakhir tidur dengan seorang pria yang Lala yakini pria tersebut bukan orang biasa. Memutuskan kabur dan menghilang agar tidak menambah masalah justru membuat beban baru bagi Lala. Beban yang tidak bisa dihapuskan begitu saja. Beban yang akan mengubah kehidupan Lala berikutnya. Beban akibat Lala kehilangan kehormatannya malam itu, tepat satu bulan Lala mengetahui jika ia tengah berbadan dua. Lalu apa yang akan Lala lakukan? Simak selengkapnya.

Peringatan🗣️🗣️🗣️
Cerita ini adalah murni hasil karangan imajinasi author dan seluruhnya adalah fiktif belaka. Semoga pembaca tidak larut dalam cerita sehingga tidak membawanya ke dalam dunia nyata. Cerita ini hanya hiburan, ok!!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon diamond ice, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

35. Berakhirnya karier

" Apa? " Jennie terkejut setelah mendengar kabar tentang dirinya yang resign dari pekerjaan.

Ia mendapat telepon dari manager yang selama ini menangani pekerjaannya. Manager Jennie mengatakan jika Jennie resmi keluar dari pekerjaan dan sudah tidak diterima di agensi, tawaran iklan, majalah ataupun stasiun TV. Semua akses Jennie untuk berkecimpung di dunia permodelan sudah ditutup. Jennie tahu ini perbuatan siapa. Ia akan menemui kakaknya untuk menghentikan tindakan ini.

Jennie berjalan ke kantor kakaknya. Semua orang menyapa Jennie ramah karena mereka tahu jika Jennie adalah putri kedua dari keluarga Davies. Jennie sampai di lantai ruangan kakaknya. Kaki panjangnya melangkah untuk mengetuk pintu ruangan kakaknya. Sekretaris Jason yang menyapa Jennie mengatakan jika di dalam ruangan Jason sedang ada tamu. Jason mengatakan sedang tidak bisa diganggu . Jennie memaksa masuk karena ia tidak sabar untuk menemui kakaknya. Jennie mengabaikan tamu kakaknya yang dianggap penting itu.

" Oh jadi tamu penting yang membuat kakak sedang tidak ingin diganggu adalah wanita ini," ucap Jennie yang melihat Jason dan Lala kembali bersama.

Hari ini Lala memang mengantarkan makan siang seperti biasa dan akan menunggu Jason hingga selesai makan. Jennie tidak habis pikir apa hebatnya wanita ini sampai kakaknya begitu tergila-gila dengannya. Belum pernah Jennie melihat kakaknya sebucin ini terhadap wanita.

" Jennie, aku minta maaf kamu jangan marah-marah dulu. Biar aku jelaskan dulu. Sebenarnya aku kesini untuk,,,,,'' ucapan Lala terjeda karena Jennie menyelanya terlebih dulu.

'' Diam lo *****! Enggak ada yang mau ngomong sama lo,'' ucap Jennie sinis.

'' Jennie kamu bisa keluar dari ruangan kakak, jika tidak bisa memperbaiki sikap kamu yang kekanakan,'' sahut Jason tidak ingin adiknya membuat keributan di kantornya.

'' Ok. Aku kesini cuma mau bilang, kakak hentikan aksi kakak yang membuat aku terlempar dari dunia permodelan. Aku tahu kakak yang menyuruh orang untuk mengeluarkan aku dari pekerjaan ku bahkan tanpa seijin ku. Sedangkan kakak tahu jika jadi model adalah impian ku sejak dulu, dan sekarang kakak malah menghancurkan cita-cita ku. Apa kakak ingin membunuh adik kakak ini secara perlahan?''

'' Cukup Jen. Kakak tidak suka kamu bicara seperti itu. Mana ada kakak yang ingin membunuh adiknya sendiri? Tujuan kakak keluarin kamu dari dunia permodelan karena kakak tidak ingin kamu salah pergaulan. Kamu semakin menjadi-jadi karena kebebasan yang kakak berikan,''

'' Kakak jahat. Apa ini semua gara-gara wanita ini? Kalaupun iya tunggu pembalasan gue, La'' ucap Jennie mengakhiri ucapannya dan pergi dari ruangan kakaknya.

Lala merasa tidak tega melihat Jennie seperti itu. Untuk pertama kali Lala melihat Jennie tidak bisa berkutik di depan seseorang yang merupakan kakak kandungnya. Selama ini yang Lala lihat, Jennie selalu menang dengan segala argumennya. Tidak seperti sekarang yang justru terlihat rapuh.

'' Maaf untuk kesekian kalinya karena sifat Jennie. Tolong jangan dipikirkan berlarut-larut! '' ucap Jason menghampiri Lala.

'' Aku sudah terbiasa dengan sikapnya,''

Jason benar-benar mengagumi Lala dari segala sisi. Mulai dari sikap, tutur bahasa, serta tubuhnya yang proporsional. Jason bisa gila jika tidak segera memiliki Lala seutuhnya. Hanya saja ia harus menyelesaikan beberapa urusan agar Lala dan triplet tidak terkena masalah.

'' Mari kita jemput anak-anak bersama. Pekerjaan ku biar ditangani Fernando,'' ucap Jason menggandeng tangan Lala dan mengajaknya keluar.

Lala membalas genggaman tangan Jason dengan erat juga. Mereka berdua melangkahkan kaki bersama untuk keluar ruangan. Di luar ruangan Jason dan Lala bertemu dengan Fernando. Fernando membungkuk hormat kepada Lala dan Jason. Jason menghentikan langkah untuk berbicara sebentar dengan Fernando tanpa melepas genggaman tangannya.

'' Fer, urus semua pekerjaan. Aku dan Lala akan menjemput anak-anak sebentar,''

'' Baik tuan. Saya akan menghandle pekerjaan yang disini,''

'' Bagus,''

'' Saya permisi tuan, nyonya'' pamit Fernando untuk menyelesaikan pekerjaannya.

Lala melotot ketika Fernando memanggilnya nyonya. Hello, Lala bahkan hanya seorang karyawan yang derajatnya berada dibawah Fernando. Lala melayangkan protes kepada Jason mengenai panggilan itu.

'' Kok, Pak Fernando panggil aku nyonya? Padahal aku hanya bawahan dia,'' tanya Lala kepada Jason.

'' Sudahlah. Fernando tahu mana Nyonya Jason yang sebenarnya, jadi kamu tidak usah bingung,''

'' Hei, tapi kan aku bukan Nyonya. Langit mendung pun juga tahu kalau aku cuma orang biasa,''

'' Kamu memang bukan Nyonya Jason tapi masih akan menjadi Nyonya Jason. Sekarang status kamu masih kekasih aku,''

'' Kekasih? Sejak kapan? Siapa juga yang mau jadi kekasih kamu?'' elak Lala tidak terima.

'' Aku yang bilang dan aku yang menentukan. Kamu tidak bisa menolak,''

'' Ooo begitu ya, sekarang aku disebut sebagai kekasih kamu terus besok aku disebut sebagai pelakor karena udah rebut kamu dari tunangan kamu? Iya?''

'' Jangan dengarkan gosip! Cukup kita berdua aja. Kamu kekasih aku dan aku milik kamu. Bisa?''

'' Enggak,'' jawab Lala datar.

Lala berjalan terlebih dulu meninggalkan Jason yang di belakangnya berusaha menyusul. Ia mempercepat langkah ketika akan memasuki lift. Lala menekan tombol arah lantai yang ia tuju tidak mengindahkan Jason yang sudah berhasil menyusulnya. Tentu saja Jason bisa menyusul karena memang bentuk kakinya yang panjang.

...****************...

Jennie kembali ke kantor yang pernah menjadi agensi dirinya di dunia permodelan. Sekarang ia harus merelakan semua jerih payahnya untuk meninggalkan cita-cita yang sudah ia bangun. Jennie bercita-cita ingin menjadi model internasional sekelas Kendall Jenner dan Gisele Bundchen yang merupakan idolanya.

Banyak kenangan yang sudah ia lewati. Kenangan itu semua ia kumpulkan dalam satu kardus yang sudah ia susun rapi. Jennie akan membawa kardus itu untuk dibawa pulang. Kardus yang berisi beberapa piagam dan piala penghargaan akan ia pajang di rumah untuk dijadikan kenangan.

'' Sayang banget say kamu harus keluar dari agensi disaat karir kamu lagi melejit. Padahal udah tinggal sedikit lagi kamu bisa go internasional loh Jen,'' ucap sang manager yang membantu Jennie berkemas.

'' Mau gimana lagi? Ini ulah kakak gue. Mana mungkin gue bisa nolak,'' ujar Jennie putus asa.

'' Sabar say. Agensi ini pasti bakal menerima kamu kapan pun kamu bersedia balik nanti. Jangan lupain aku ya say,'' ucap manager Jennie kemudian mereka berpelukan.

Jennie membalas pelukan erat manager yang selama ini selalu mendukungnya. Manager yang berjenis kelamin laki-laki namun gayanya yang seperti perempuan selalu berhasil menjadi mood booster Jennie ketika lelah dengan pekerjaan.

'' Aku cabut ya,'' pamit Jennie kemudian pergi.

Jennie melangkahkan kakinya keluar. Ketika sampai di lobby secara tidak sengaja dirinya bertemu dengan Karen yang kebetulan satu agensi dengannya. Karen selalu tersenyum sinis seperti biasa ketika bertemu dengan Jennie. Namun tidak untuk sekarang karena dia tampak tersenyum manis, bukan senyuman manis dalam makna sebenarnya lebih tepatnya senyum mengejek.

'' Hati-hati di jalan ya pulangnya,,'' ucap Karen yang tahu jika Jennie sudah keluar dari dunia permodelan yang sama dengannya. Dengan begitu saingannya jadi berkurang.

'' Gue keluar bukan berarti gue kalah sama lo ya lampir,'' jawab Jennie ketus.

'' I don't care,'' ucap Karen hendak pergi masuk ke dalam.

'' Kasihan ya punya tunangan yang selalu dibangga-banggain tapi ditinggal selingkuh. Sudah tahu tunangannya selingkuh eh masih aja dipaksain bertahan. Bodoh apa dungu kalau itu?'' ucap Jennie berganti mengejek Karen.

'' Sialan,'' desis Karen sembari tetap berjalan mengabaikan omongan Jennie.

1
Indira Ira
Luar biasa
guntur 1609
jodohkan saja jeni sm nando thor
guntur 1609
brti niki penghianat besar
guntur 1609
mampus kau laki2 pecundang. anakmu di hina di depanmu. bukanya ada pembelaan darimu. malah kau diam saja. kau tdk cocok dijadikan seorang ayah bagi triplet
guntur 1609
parah jau jas. makin bencilah anakmu sm mu
guntur 1609
dasar narais
guntur 1609
dasar Jason. ada udang dibalik rempeyek
guntur 1609
nanti kepseknta sendiri yg korupsi
guntur 1609
hahah lala kejebak sama jas
guntur 1609
tanpa kau sadari yg melawan tu adalah anak2 mu jas
anggy tabitha
niki dong yg bius lala
Aletea Ezra
Luar biasa
Nurul Kurniati
Buruk
Aries suratman Suratman
Mengapa Jason tidak mengatakan kepada Jennie tentang Akibat perbuatan Jennie kejadian 6th yang lalu ke Lala dan memperkenalkan si kembar ke Jennie biar nggak salah paham ke Lala
Aries suratman Suratman
Yang Aku sayangkan Adalah sifat Jenny, Udah jahat sombong sekali sama Lala, padahal dia Adiknya Jason, seharusnya karakter Jennie Walaupun Model kelas atas sifat Dan Etika dijaga demi nama baik keluarga
Aries suratman Suratman
Ingat Istilah Didunia Ini ngga ada yang Gratis Apalagi Yg melibatkan Aparat Kepolisian Semua harus Bayar walaupun Kita sebagai Korban
Dari: Membuat laporan, Membayar pengacara, Apalagi kalo Soal Pesta Hiburan, Bayar laporan Mahal
Aries suratman Suratman
Iya Thor, ceritanya terlalu cepat dan lurus dan kurang berkesan, harusnya ceritain saat-saat kehamilan Lala
mulai dari Jason kaya lagi ngidam (Covid Sindrom) biar Jason ikut merasakan Susah dan merasa bersalah Dan berusaha Mencari Lala,
ini tiba-tiba udah 6th kemudian, Udah gitu nggak ada Perasaan getaran Ikatan batin dengan Lala
yonahaku
kamu nggak tahu ya kakakmu yang buat lala hamil dan anaknya mirip sama wajah kakakmu
Ririn Yanti
aku suka Skali baca cerita anak kembar
Ririn Yanti
lanjut thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!