NovelToon NovelToon
Second Life Of Kayla

Second Life Of Kayla

Status: tamat
Genre:Tamat / Aliansi Pernikahan / Pelakor / Romansa / Balas dendam dan Kelahiran Kembali
Popularitas:1.7M
Nilai: 4.9
Nama Author: kenz....567

"Sejak kapan kamu selingkuh sama adikku mas? JAWAB!!!" Bentaknya pada sang suami

"Dua bulan ini." Jawab nya lirih.

Kayla baru saja mengetahui fakta mengejutkan, suaminya selingkuh dengan adiknya sendiri. Orang yang dia tampung di rumahnya, menjadi benalu bagi rumah tangganya.

Anaknya yang baru berumur 4 tahun harus tiada akibat keracunan dan membuat Kayla sangat depresi hingga berakhir dirinya meninggal akibat tertabrak mobil.

Namun siapa sangka, Kayla kembali terbangun 6 bulan sebelum dirinya mengetahui sang suami selingkuh.

"Aku akan mengubah semuanya, masih ada waktu 4 bulan sebelum hal itu terjadi," (- Kayla Meishana Dominique)

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon kenz....567, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Penyesalan Rosa

Aksa menjemput Rosa di halte dekat rumah mertuanya itu, dirinya sempat terkejut saat melihat mertuanya tersebut duduk di halte dengan menundukkan kepalanya.

Padahal malam ini hujan sangat deras, tetapi mengapa wanita itu berada di halte?

Aksa pun turun dari mobilnya sambil memegangi payung, dia sedikit berlari menghampiri ibu mertuanya itu.

"Ma." Sapa Aksa.

Rosa menoleh, dia langsung berdiri dan menghapus air matanya.

"Kau sudah datang? ayo antar mama ke rumah sakit," ujar Rosa.

Rosa menarik tangan AKsa, tetapi Aksa malah menarik Rosa balik. DIa menatap bingung ibu mertuanya itu.

"Ma, ada apa? kenapa bisa mama disini? papa mana?" Tanya beruntun Aksa.

Rosa kembali menangis, dia menarik tangannya dan menutup wajahnya. Seketika Aksa menjadi panik, ada apa sebenarnya?

"Ma tenang yah ... Kita masuk mobil dulu. Cuaca sangat dingin." Ajak Aksa.

Aksa merangkul ibu mertuanya, dia memegangi payung dan mengantar sang ibu ke pintu penumpang. Setelah di pastikan ibu mertuanya duduk dengan nyaman, AKsa menutup pintu mobil dan sedikit berlari ke arah pintu kemudi.

"Mama beneran mau ke rumah sakit? malem-malem begini?" Tanya Aksa ketika ia sudah berada dalam mobil.

Rosa masih menangis, dia mengusap air matanya yang terus saja mengalir. Kemudian dia menatap Aksa yang sedang menatapnya dengan bingung.

"Maaf kan mama ya Sa, udah ngerepotin malem-malem begini." Ucap Rosa sambil menundukkan kepalanya.

"Mama tadi sempat ribut sama papa karena Vania." Lanjut nya.

"Vania? kenapa lagi dia ma?" Tanya Aksa.

Rosa menghembuskan nafasnya pelan, dia menatap Aksa dengan pandangan serius.

"Aksa, mama akui mama tidak tahu menahu soal kamu dan Vania. Mama juga sempat terkejut saat mengetahui kamu dan Vania tunangan. Maka dari itu mama marah dengan papa, dan ... dan hiks ...,"

"Ternyata Vania adalah anak kandung papa mertua kamu hiks ...,"

Aksa terkejut mendengar fakta itu, dia tak menyangka jika Vania adalah putri kandung ayah mertuanya. Tapi dengan siapa?

"Bukannya papa bilangnya dia anak adopsi?" Heran Aksa. Setahunya anak adopsi itu berasal dari panti asuhan, mengapa bisa menjadi anak kandung papa mertuanya?

"Bukan hiks ... Vania anak dari kakak mama. Ternyata selama ini diam-diam mas Arga menikah dengan kakak mama itu hiks ...,"

Aksa tambah di buat terkejut lagi, dia tak mengira jika papa mertuanya berselingkuh dari Rosa yang memiliki hati yang lembut.

"Aksa! Aksa!" Panggil Rosa sambil memegangi kedua tangan Aksa dan menatap pria itu dengan tatapan penuh harap.

"Janji sama mama, jangan lakuin hal seperti yang papa mertuamu lakukan. Mama mengaku, mama salah karena menyetujui pertunangan dengan Vania. Karena saat itu mama tak punya pilihan lain, tapi keputusan mama malah menyakiti putri mama. Sekarang mama merasakannya, sakit Aksa ... sakit," ujar Rosa dengan tangisan menyayat hati.

Aksa tertegun, dia teringat pada istrinya. Apakah ini yang di rasakan Kayla? pedih hatinya melihat mama mertuany menangis seperti ini.

"Janji sama mama Aksaa ... kau tidak akan menduakan Kayla. Cepat putuskan pertunanganmu dengan Vania, mama benar-benar gak rela putri mama menjadi seperti mama hiks ...,"

"Ma ... Vania hamil ...,"

"Dia hamil bukan sama kamu kan? iya kan? Mama tidak peduli dengan kehamilan dia! mau dia bundir sekalipun mama gak peduli!" Ujar Rosa sambil menangis tersedu-sedu.

Aksa memeluk mama mertuanya, dia mengusap bahu Rosa yang bergetar karena tangis. Baginya, Rosa adalah ibu keduanya. Saat Rosa merasakan sakit, dia pun sama.

"Mama mohon Aksa, jangan nikahi dia. Dia dan ibu nya sama-sama licik dan egois, dia merebut kebahagiaan mama dan anak mama." Lirih Rosa.

"Iya ma, Aksa janji tidak akan menikah dengan Vania. Aksa menyetujui pertunangan dengan Vania karena satu alasan, tetapi Aksa tidak akan pernah menikahinya. Itu janji Aksa pada mama." Tegas Aksa.

"Sabar ma, sebelumnya aku dilema karena amanah dari adikku. Tapi kini, aku harus menyelamatkan keluargaku. Jika dia hamil, istriku juga hamil. Aku akan menjadi pria yang bodoh jika lebih memilih mempertahankan orang lain dari pada istri dan anakku sendiri." Batin Aksa.

Rosa menarik diri dari pelukan Aksa, Aksa oun memberikan air minum untuk Rosa.

"Sekarang tujuan mama apa?" Tanya Aksa setelah Rosa meminum airnya.

"Mama mau cerai dari papa, memang selama ini mama diam saat papa selalu cuek dan kasar sama mama. Itu semua mama lakukan karena tak ingin Kayla kehilangan orang tuanya. Tapi kini, Kayla mempunyai kamu sebagai pengganti padanya yang tak pernah peduli dengannya. Seharusnya dati dulu mama bercerai dengan dia, sehingga penderitaan anak mama tidak akan lama." JAwab Rosa.

Rosa pikir, suaminya tegas dengan putri mereka. Namun, bukan tegas melainkan rasa benci. Arga lebih menyayangi Vania, sebab Vania lahir dari wanita yang Arga cintai. Berbeda dengan Rosa, Arga menikahinya karena perjodohan.

"Oke kalau itu mau mama. Tapi maaf ma, aku minta jangan temui Kayla ke rumah sakit. Aku akan carikan mama penginapan dan besok baru ku bantu cari rumah. Kondisi Kayla saat ini sedang mengandung, dan kandungannya lemah." Ujar Aksa sambil menatap mama mertuanya.

"MEngandung? Kayla hamil?" Seru Rosa yang di balas anggukan oleh Aksa.

"Iya ma, Kayla hamil. Jangan kasih tagu hal ini dengan papa dan juga Vania, sebab Aksa takut mereka membuat Kayla stress dan berakhir keguguran." Pinta Aksa.

"Iya, mama tidak akan memberi tahu mereka. Terima kasih Aksa, tolong cintai anak mama. Jangan pernah mendua, jika kamu berani mendua. Mama pastikan Kayla tidak akan pernah kembali padamu." Tegas Rosa.

Aksa mengangguk cepat, dia tak ingin menyakiti istrinya lebih dalam. Dirinya berharap, semoga kembarannya cepat sadar sehingga masalahnya terselesaikan.

***

"Daddy kemana ci mommy?" Tanya Arvian ke sekian kalinya.

Sedari tadi bocah gembul itu mencari sang daddy, tak bisa diam dan selalu berlari sana-sini.

"Daddy pergi sebentar, ayo sini Ar tidur dulu. Besok sekolah loh." Bujuk KAyla sambil mengayunkan kan tangannya.

"Kok cekolah? kan Alvi mau temenin mommy!" Protes anak itu.

"Loh, kok gitu? Arvian harus sekolah, biar pintar." Ujar Kayla sambil tersenyum.

"Alvi dah pintal, jadi nda uca cekolah," ujar Arvian.

Kayla menghembuskan nafasnya lelah, putranya selalu saja ada jawaban untuk melawannya. Sepertinya besar nanti sang putra pintar berdebat.

"Iya, biar tambah pintar," ujar Kayla.

"Kata daddy, nda ucah pintal pintal. Kita udah kaya, halta opa nda habic tujuh tulunan." Seru Arvian.

Kayla membulatkan matanya, Arvian bocah berumur 4 tahun itu sangat mudah menerima hal baru. Dia cepat tanggap, dan membuat Kayla khawatir.

"Iya, tapi kita juga harus sekolah. Nanti Arvian bisa ajarin adik, kalau gak sekolah gimana mau ajarin adiknya?" Tanya Kayla.

Melihat Arvian yang menghampirinya, Kayla segera merentangkan tangannya untuk membawa sang putra ke atas ranjangnya.

"Alvi mau kerja aja kayak daddy, enak. Dali pada cekolah, guruna kacih kerjaan telus. Capek mommy." Adu nya.

"Oh ya? berarti Arvian pintar!" Seru Kayla.

Tok!

Tok!

"Permisi bu, saya ingin memeriksa sebentar," ujar seorang suster yang masuk ke dalam ruang rawat Kayla.

"Oh silahkan sus," ujar Kayla.

Suster itu masuk dan mendekati brankar Kayla, dia memeriksa botol infus dan mengeceknya.

Arvian sedari tadi mengamati apa.yang suster itu lakukan, bahkan saat sang mommy di cek tekanan darahnya Arvian masih diam melihat.

"Eh, apa ini anak anda?" Tanya suster itu sambil menunjuk Arvian.

"Iya sus." Jawab Kayla.

"Wah, ganteng sekali. Umurnya berapa sayang?" Tanya suster itu sambil mengelus pipi Arvian.

Arvian terlihat risih, dia masih diam sebelum akhirnya membuka suara.

"Cepuluh koma tujuh." Jawab Arvian.

Suster itu tampak terdiam, setelah dia mengerti barulah dia berkata kembali.

"Ooh, berarti nol koma tiga lagi ultah yah." Seru dokter itu sambil tersenyum.

"Nah! budu matematika na kan!" Celetuk Arvian.

Kayla dan suster itu menatap Arvian dengan wajah terkejut. Bagaimana bisa anak berumur 4 tahun mengatakan hal itu?

"Ar." Peringat Kayla.

"Benel Alvi mommy! Catu tahun dua belas bulan kan? cuctel bilangna tiga." Protes Arvian.

"Hahaha, iya susternya gak sekolah nak." Ucap Suster itu sambil tersenyum paksa.

Kayla menepuk keningnya pelan, putranya benar-benar ajaib.

"Sus, maafkan anak saya yah. DIa baru belajar kosa kata," ujar Kayla.

"Tidak apa bu, namanya juga anak kecil. Kalau gitu saya permisi dulu." Pamit suster itu dan buru-buru keluar.

Kayla menatap anaknya dengan tatapan galak, sementara Arvian tengah meminum susu botolnya yang memang belum sempat ia habiskan tadi.

"Tenapa mommy pelelok Alvi?" Tanya Arvian.

"Kamu gak baik begitu sama orang yang lebih dewasa," ujar Kayla penuh pengertian.

"Dia bilangna nda cekolah tadi kan? Alvi benel apa benel?"

Segera Kayla menepuk keningnya sedikit kerasa. putranya benar-benar ajaib, butuh kesabaran ekstra untuk menghadapinya.

Panjang nih gaess ... jangan lupa dukungannya yah😍😍😍

1
Asmarni Marni
Ngk ada lanjutan nya kah ini...
Asmarni Marni
bertele-tele sekli thor pdahal udh beberapa bab ini
Eka Sari Agustina
👍👍👍
nurul hidayati
baguuussssss
Berlian Nusantara dan Dinda Saraswati
tapi pas anaknya gambar, disitu ada gambar si pembinor
Berlian Nusantara dan Dinda Saraswati
hadeuhhhh salah pahamnya gak selesai²... yg 1 dah bener tinggal emaknya yg bawa ke kakeknya yg lebih punya kuasa... lierrr thorrr
Berlian Nusantara dan Dinda Saraswati
Kayla punya kepribadian ganda nich
Berlian Nusantara dan Dinda Saraswati
iya bingung Thor...
Berlian Nusantara dan Dinda Saraswati
bingung dech. knpa gk ngomong sama istrinya, alasannya apa gitu...
Bundanya Pandu Pharamadina
hmmm🤣🤣
Bundanya Pandu Pharamadina
Kayla bikin gemes juga ketawa 🤣🤣
Bundanya Pandu Pharamadina
ijin baca ulang Marathon kaka Author
🙏👍❤
IG: Kenz___567: silahkan kakak😍
total 1 replies
Shaa Erahh
Luar biasa
yetiku86
nginep berbulan bulan dong di kuburan Thor 🤭🤦🏻‍♀️
yetiku86
memangnya knp kalau berkata jujur sama istri. justru akan membuat istri tenang kan. klpn dapat ancaman dari orang lain, kan bisa bisik2 ngomongnya. 🤦🏻‍♀️
yetiku86
😂😂😂🤦🏻‍♀️
Ayu handayani
Luar biasa
Ayu handayani
aksa guoblok
Maria Tul
Luar biasa
Ary Wijayanti
😂😂😂😂 mamanya dikasih susu tiger...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!