Alya Monica seorang korban broken home yang sedang kabur dari pengawasan Mami Papi nya.
Terjebak skandal ranjang panas dengan duda tampan yang sedang menginap di hotel yang sama dengan nya.
"Om, aku hamil" Alya.
"Aku hanya satu kali, tidak mungkin kau hamil" Luke.
"Tapi satu kali juga nusuk Om, berasa banget sakit nya" Alya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nilam nuraeni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Rencana Alya untuk Luke
"Halo"
"Bagus kau menelpon ku, Luke sialan kau benar-benar tidak bertanggung jawab! kau pergi setelah membuat skandal apa kau gila hah!"
Di sebrang telpon terdengar suara kemarahan Dad Justine.
Luke mendengar kemarahan sepupunya hanya memutar bola matanya malas.
"Kau banyak uang, bungkam saja keluarga nya" titah Luke santai.
"Kau pikir dengan uang semuanya selesai Luke!" Dad Justine di sebrang telpon semakin marah.
"Lalu apa aku harus mengatakan maaf pada keluarga nya? jelas semua nya bukan salah ku jika wanita bayaran itu kabur dan di gantikan dengan bocah itu" celetuk Luke keceplosan.
Dan Luke memukul kepalanya karena dia keceplosan.
"Kau sudah tau jika Alya korban mu? kau memang pedofil Luke sialan!"
"Ya, aku tau karena aku mengingat wajah nya" jelas Luke akhirnya.
"Cih, ingat usia mu kau sudah tua jangan harap bisa menggagahi wanita muda" tegas Dad Justine.
"Siapa juga yang berniat menggagahi nya, aku bisa mendapatkan banyak wanita yang lebih dari bocah itu" ketus Luke.
Membuat tawa Dad Justine terdengar di sebrang telpon.
"Ya kau memang bisa dengan mudah mendapatkan banyak wanita bergawang bolong, tapi tidak dengan ori vir*in kau hanya selalu mendapatkan bekas"
Entah itu hinaan atau sebuah ejekan, tapi ucapan Dad Justine kali ini sangat membuat Luke kesal.
Luke berniat mematikan panggilan nya tapi terhenti karena suara sepupu nya.
"Ingat satu hal Luke, Alya masih muda kau telah menghancurkan masa depan nya, tapi aku tidak meminta kau bertanggung jawab ataupun menikahi nya, hanya saja jika Alya hamil kau harus sadar setelah itu" jelas Dad Justine.
"Dia tidak akan hamil, aku sudah sering melakukan nya dan aku tidak pernah membuang benih ku pada sembarang wanita" tegas Luke marah.
"Ya siapa yang akan menyangka jika Alya benar-benar hamil, yang jelas kau saat itu mabuk dan aku yakini kau pasti akan kecolongan" lanjut Dad Justine.
"Kau banyak bicara Justine, kau sama menyebalkan dengan Mommy!" kesal Luke dan langsung mematikan panggilan nya sepihak.
Luke menghembuskan nafasnya kasar, lalu menggebrak meja.
Bruk!
"Sial" umpat Luke sambil mengusal wajah nya dengan kasar.
Sedangkan di tempat lain Alya dan Oma Diandra nampak baru selesai perawatan di salon, keduanya pun memilih makan di luar karena sangat lapar.
"Oma aku akan ke toilet sebentar" ucap Alya.
"Pergilah" balas Oma Diandra.
Alya mengangguk lalu beranjak dari duduknya, Alya berjalan ke arah toilet tapi saat berjalan Alya tak sengaja menubruk seseorang yang membuat map yang di bawa orang itu jatuh.
"Maaf" kata Alya langsung mengambil map merah itu.'
Saat memberikan map pada pemiliknya Alya mengerutkan kening nya karena pria itu melihat Alya dengan wajah aneh.
Takut jika pria itu pria tidak baik Alya pun langsung berjalan melewati pria itu dan pergi ke toilet.
Meninggalkan sosok pria yang menatap nya dengan tatapan aneh nya.
"Cantik" gumam nya sambil tersenyum.
Lalu pria itu bergegas ke ruangan VIP karena dia harus bertemu dengan orang penting.
Setelah selesai dengan urusan toilet Alya pun keluar dari toilet dan kembali ke meja yang di mana Oma Diandra yang sudah menunggu nya.
"Maaf lama Oma" ucap Alya tidak enak hati.
"Tidak apa sayang, ayo makan" balas Oma Diandra dengan senyum nya.
Alya mengangguk lalu karena sudah lapar keduanya pun langsung makan dengan khitmat.
Setelah selesai makan Alya dan Oma Diandra pun langsung pulang, keduanya pergi ke kamar Masing-masing Alya yang sudah di dalam kamar nya menghempaskan tubuh nya ke ranjang.
"Berpura-pura menjadi gadis manis benar-benar melelahkan, huh" ucap Alya sambil melihat langit-langit kamar nya.
Alya memejamkan matanya, dia tidak tau tujuan nya sekarang ini apa, apa dia harus balas dendam akan masa depan nya yang di hancurkan Luke?.
Atau malah bermain perasaan dengan Luke, seperti nya akan menarik jika Alya membuat Luke pria pengecut yang lari dari masalah itu sampai jatuh ke dalam jeratnya.
"Apa setelah ini aku mulai saja untuk menggoda nya" gumam Alya nampak berpikir.
Alya rasa tidak akan sulit untuk menjerat Luke apalagi dia memiliki paras yang cantik dan juga muda.
Tidak akan sulit untuk Alya yang cantik bisa membuat Luke jatuh ke dalam perangkapnya dan andai kata dia bisa menjerat Luke dia akan membuat Luke patah hati karena telah berani berurusan dengan seorang Alya Monica.
"Tunggu aku Luke, ahk tidak maksud ku Om pengecut kau akan aku buat tergila-gila dengan aku, Alya Monica. dan setelah itu bersiaplah menangis karena aku akan menghancurkan mu" ucap Alya penuh percaya diri seolah dia akan bisa dengan mudah menghancurkan seorang Luke.
🌹
Jangan lupa like coment and vote ya❤🤗🙏
guut al..
ini baru permulaan
sekalian cuci otak nya mike..
biar ga jahat kaya clara
saya suka ko ka..