NovelToon NovelToon
Mengejar Cinta Nona Muda

Mengejar Cinta Nona Muda

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Tamat / Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama / trauma masa lalu
Popularitas:7.1M
Nilai: 4.9
Nama Author: feby_mb

Zanna Kirania Dwipangga tumbuh menjadi gadis cantik dan juga pintar. Karena parasnya yang cantik itu, banyak para lelaki yang ingin menjadi kekasihnya. Tapi berakhir dengan kegagalan, karena Kiran susah untuk di dekati.

Apa yang menyebabkan Kiran susah untuk di dekati? karena dulu dia sudah pernah terluka oleh yang namanya cinta.

Setelah beberapa waktu berlalu ada seorang tuan muda yang sedari kecil sudah mencintai Kiran. Tapi Kiran tidak tau kalau lelaki itu mencintainya. Sekarang mereka di pertemukan kembali.

Saat tuan muda itu akan mengejar cinta Kiran. Orang dari masa lalu Kiran datang dan ingin mengejar cinta nona muda itu juga.

Adakah yang berhasil menaklukkan hati seorang nona muda itu?

Yuk langsung kepo in😉😉

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon feby_mb, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Sentuhan

Kiran sudah sampai di rumahnya dengan mengendarai mobil barunya. Ia memarkirkan mobilnya terlebih dahulu, setelah itu barulah dia masuk kedalam rumah.

" Hei kenapa berdiri di sana, yuk masuk?" ajak Kiran pada Nando.

" Apa rumah kakak tidak akan kotor karena aku?"

Kiran tersenyum mendengar pertanyaan bocah itu. " Tidak akan, yuk masuk"

Nando menatap bangunan yang ada di hadapannya itu. Dia baru pertama kali melihat rumah seperti ini. Rumah itu sangat unik dan juga bagus dan mewah tentunya.

Bocah umur 11 tahun itu takjub melihat isi rumah itu. Dia berjalan menuju sofa yang ada di sana. Nando mengelus sofa itu dengan sangat hati-hati, seakan takut sofa itu akan rusak.

" Kamu udah pulang?" tanya Nadia.

" Hhhmm"

" Eh, ini siapa?"

" Oh kenalin, dia Nando. Nando kenalin ini Kak Nadia"

" Nando, Kak" kata Nando sambil mencium punggung tangan Nadia.

" Manis banget sih kamu" kata Nadia sambil mencubit pipi Nando.

Nando hanya pasrah ketika pipinya di cubit gemes sama Nadia.

" Jangan digituin Nad, ntar pipinya bisa merah kamu gituin terus"

" Habisnya aku gemes banget "

" Nando duduk sini dekat kakak" kata Kiran.

Nando segera duduk di sebelah Kiran, sebelum pipinya habis karena diuyel-uyel terus sama Nadia.

" Kok kamu bisa ketemu sama bocah gemoy kek gini?" tanya Nadia.

" Panjang ceritanya, tapi mulai sekarang dia akan tinggal di sini"

" Bagus dong, jadi kita ada teman lagi"

" Iya, biar rame juga" kata Kiran.

Nadia tidak mau bertanya. Dia juga tau pasti Kiran membawa anak kecil itu karena ada sebabnya. Ia akan menunggu sahabatnya itu yang akan bercerita.

" Sekarang Nando istirahat dulu ya, kakak sama kak Nadia mau masak dulu"

" Baik Kak, tapi aku nggak tau kamarnya dimana?"

" Sini kakak tunjukkin" kata Nadia sambil menarik tangan Nando.

Kiran hanya menggelengkan kepalanya melihat tingkah sahabatnya itu. Setelah sahabatnya dan Nando sudah menghilang, dia pun pergi ke dapur membawa barang belanjaannya tadi.

Sesampainya di dapur, dia langsung membongkar isi kantong kreseknya. Dia memasukkan bahan masakan ke dalam kulkas. Begitu juga dengan buah-buahan, sayuran dan minuman kaleng. Sedangkan Snack di letakkan di lemari.

Setelah selesai menyusun semua barang belanjaannya. Kiran menyiapkan bahan masakan yang akan dia olah untuk lauk makan malam nanti.

" Princess"

" Hhmm"

" Tadi ada undangan dari tuan James"

" Apa tuan James mau menikah lagi?" tanya Kiran.

" Bukan undangan pernikahan, tapi undangan anniversary pernikahannya yang ke 50 tahun"

" Waaw,, udah lama juga ya pernikahannya"

" Iya, langgeng kan mereka"

" Hhmm"

" Kamu mau datang nggak?" tanya Nadia.

" Liat nanti deh. Kalau kita pergi, terus Nando sama siapa?"

" Kita ajaklah"

" Apa nggak apa-apa kalau dia di ajak ke sana?"

" Nggak apa-apa"

" Di sana pasti banyak minuman beralkohol, nggak baik untuk anak seusianya"

" Ya kan minumnya sama kek kamu, jus"

Nadia tau kalau sahabatnya itu memang tidak pernah mencicipi minuman beralkohol. Walaupun mereka sering datang ke acara party, tapi sahabatnya itu selalu memilih jus untuk dia minum.

" Yuk bantuin aku masak"

" Ngapain kita masak, kan nanti kita mau ke pesta"

" Iya, tapi mana tau Nando nanti mau makan. Yuk bantu"

" Siap Bos"

Kedua cewek cantik itu mulai melakukan kegiatan masak memasaknya. Mereka berdua membagi tugas, Kiran bertugas mengulek cabe sedangkan Nadia bertugas membersihkan udang dan cumi.

Selesai mengulek cabe, Kiran mulai mengolah bahan-bahan yang sudah di cuci oleh Nadia tadi. Tangannya begitu lincah mengaduk bahan-bahan yang sudah separuh matang itu.

Aroma wangi dari masakan Kiran sudah tercium oleh indra penciuman Nadia. Dia mengakui kalau masakan sahabatnya itu sangat lezat dan juga enak.

" Kenapa kamu nggak bikin restoran aja?"

" Emang kalau aku buka restoran bakal ada yang beli, nggak kan?"

" Ada. Aku salah satu pembeli setia kamu nanti"

" Kalau cuma kamu pelanggan aku, mana bisa maju tu restoran"

" Oh iya, kamu belum cerita soal Nando"

" Bukannya udah aku ceritain"

" Belum, buruan cerita"

" Sabar, gue matiin kompornya dulu"

Kiran mematikan kompornya. Setelah itu dia mengajak sahabatnya untuk duduk di meja makan yang tidak jauh dari sana. Nadia mengambil camilan dan minuman kaleng, untuk menemani obrolan mereka.

" Ayo mulai ceritanya"

" Sabar ah"

Kiran mulai menceritakan saat dia bertemu dengan Nando. Setelah itu dia juga menceritakan nasib yang di alami Nando selama tinggal di panti.

" Nggak punya hati banget ibu panti itu" kata Nadia sambil meremas kaleng bekas minumannya.

" Makanya kita harus selamat anak-anak yang ada di panti asuhan itu"

" Iya, terus kita akan beri hukuman apa untuk ibu itu?"

" Kita serahkan ke polisi"

" Bukankah itu hukuman yang sangat ringan untuk dia"

" Sebelum itu, kita kasih hukuman mental dulu"

" Setuju"

" Baiklah sekarang aku harus memindahkan masakan aku ke mangkuk dulu"

" Aku bantuin"

Kedua cewek cantik itu melanjutkan pekerjaan mereka yang tertunda tadi. Setelah itu barulah mereka mandi, karena badan mereka sudah lengket karena keringat.

Sore hari.

Darren tidak kembali ke kantor. Karena pekerjaannya tidak banyak hari ini. Jadi cukup di tangani sama asistennya saja.

" Lo mau langsung pulang?" tanya Romy.

" Hhhmm"

" Main dulu lha kita bro"

" Main?"

" Hhmm"

" Kerjaan lo banyak di kantor, dan lagi gue gaji lo bukan untuk main-main"

" Kejam amat lo sama gue"

" Nah itu lo tau kalau gue kejam. Udah kerja yang bagus, gue mau pulang dulu" kata Darren sambil melajukan mobilnya meninggalkan restoran itu.

Darren melajukan mobilnya bukan ke rumahnya melainkan rumah tetangga kesayangannya. Sepanjang jalan dia senyum-semyum sendiri membayangkan gadisnya sedang ngomel-ngomel.

Ah aku sudah gila.

Mobil mewah yang di kendarai Darren sampai di rumah wanitanya. Dia memarkirkan mobilnya di sebelah mobil yang sudah terparkir di sana.

Mobil siapa nih? apa gadis kecilku sedang kedatangan tamu.

Ting nong.

Ceklek.

Saat pintu terbuka tampaklah seorang anak laki-laki. Darren menatap tajam bocah laki-laki yang ada di hadapannya itu.

" Om siapa?"

" Heh bocah, seharusnya saya yang tanya. Kamu siapa?"

Belum sempat Nando menjawab. Terdengar suara lembut dari dalam rumah.

" Siapa Nan?" tanya Kiran.

" Ini Kak, Om galak"

" Om galak?"

" Hhmm"

Kiran segera menghampiri Nando. Dia kaget melihat lelaki yang berdiri di depan pintu rumahnya.

" Kamu lagi?!"

" Kenapa? kamu kangen ya sama aku?" kata Darren dengan pedenya.

" Jangan kepedean kamu, lagian siapa juga yang kangen sama kamu"

" Tentu saja wanita cantik yang di depan mataku ini"

" Cepat bilang kamu mau apa datang ke rumahku"

" Nggak di suruh masuk dulu akunya"

" Nggak usah! lagian aku habis ngepel lantai, jadi belum kering banget"

" It's ok. Walaupun aku tau kamu sedang berbohong sekarang. Tapi karena aku cinta sama kamu, jadi aku maafkan"

Kiran memutar bola matanya jengah mendengar ucapan Darren tadi. " Cepat bilang?"

" I love you " kata Darren.

" Bukan itu?"

" Terus?"

" Maksud kamu datang ke sini apa?"

" Oh iya hampir saja lupa. Ntar malam ikut sama aku ya?"

" Kemana?"

" Acara pesta anniversary tuan James"

" Kamu di undang juga?" tanya Kiran.

" Emang kamu juga di undang?" tanya balik Darren.

" Hhmm"

" Ternyata kita memang berjodoh sayang. Ya udah nanti malam aku jemput kamu"

" Aku--"

Belum sempat Kiran melanjutkan ucapannya, Darren sudah menyelanya.

" Aku nggak terima penolakan. Jadi bersiaplah nanti malam, aku akan menjemput kamu" kata Darren sambil membelai rambut Kiran.

Kiran mematung mendapatkan perlakuan lembut dari lelaki tampan itu. Ia menatap kepergian Darren. Setelah mobil Darren pergi barulah dia tersadar. Mau protes, orangnya sudah pergi. Ia pun masuk kedalam rumah dengan perasaan yang tak menentu.

To be continue.

Masih ada yang baca nggak jam segini🤭

Happy Reading 😚😚

1
Erna Sudiastuti
Luar biasa
Siti Romlah
cerita tentang om Nando mana ya mbak Feby. suka cerita yang berkaitan
Radytia Maulana
Luar biasa
ambardinda c
bener bener suka bgt ma ank bungsunya mommy Anggun 😍😍😍
ALVARO DIRGANTARA
Luar biasa
Desy
bagus
Sumiati 32
Nando umur 14 kenapa sudah seragam putih biru
Sumiati 32
Daren yang tahu dari dr
Sumiati 32
Daffin kayanya
Sumiati 32
seneng yah punya kakak ipar kaya melodi sayang adik ipar dan aunty kaya Fira sayang ponakan
Sumiati 32
kaki kiran kata dr. tidak boleh kena air, kenapa berenang
Sumiati 32
Daging melepas berlian dapatnya batu kerikil
Daren cocok sama kiran
Milady Adara
gimana sih..katanya daerah rumah barunya Kran ga boleh ada mobil harus berjalan ke jln Raya....lah..ini mlh beli mobil....
?????
Lilis Alda Sundary: mobil taxi online, grab car sejenisnya bu
total 1 replies
Marnisa Nisa
Gaspol nadia
itanungcik
Alhamdulillah cerita anak anggun... lanjut bestie...
Rita Riau
vasual daffin setampan Dylan Wang 👍🏻👍🏻
Rita Riau
vasual Darren mirip,,, Wang hedee
dafin,,,kayak Wylie🤔🤭
aya_1485
Luar biasa
Enung Samsiah
massa darren kalah sm Monika,, buang aje kelauut,,,
Enung Samsiah
knpa sidaren mau punya pacar bayaran simonoka,,,, iiih,,, jijiknyaaaaa,,
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!