Dosen Tampan Itu Suamiku

kini Nesya sudah berada di kamar dan berdidirh didepan cermin mejah rias sambil menagis.

"aku harus kuat aku nggak mau mengecewakan mama dan mama mertua..."kata nesya sambil mengusap air mata dipipinya dan mengambil tasnya dan meninggalkan kamar sesampainya di ruang keluara nesya melihat suaminya menyuapin kekasinya Lovly dengan buah yang sudah di iris iris.

"kamu mau kemana."tanya Tristan datar

"bukan usrisan kamu.."kata Nesya sambil berjalan keluara meninggalkan mereka.

"lihat sayang istri kamu itu tidak tau sopan santun , rasanya aku mau mencakar cakarnya.."kata lovly

Tristan cuman diam dan terus menyuapin kekasihnya buah.

*diperusahaan

kini nesya sudah sampai di perusahaan miliknya seperti biasahnya para karyawan disana menyambut nesya dengan senyum manisnya tapi hari ini nesya tidak membalas senyum mereka.

"ibu kenapa ya nggak biasanya seperti itu.."kata karyawan A

"mungkin ibu ada masalah.."kata karyawan B

"sudah sudah lebih baik kalian lanjut pekerjaanya.."kata karyawan C

didelama ruangan kini nesya pokus dengan laptopnya..memeriksa Email yang dikirimkan asistennya dari Paris .

"tumbeng cepat datan.."kata Sherly yang tiba tiba masuk kedalam ruangan Bosnya sekaligus sahabatnya.

"Astaga kamu bikin kaget aja sher.."kata nesya kaget

"ini kamu harus tanda tangan di sini.."kata sherly sambil memberikan beberapa berkas penting kepada Nesya.

"oh ya Sya kamu sudah dikasih tau sama kak Angga kalo perusahaan di India mengalami masalah.."kata Sherly

"iya tadik pagi dia sudah telpon aku.."kata Nesya

"jadi bagaimana Sya apa kamu mau kesana.."tanya Sherly

"entahla Sher.."kata Nesya sedih

"kamu kenapa Sya kok kamu nggak seperti biasahnya si , kamu ada masalah.."kata Sherly

"Hiks hiks hiks.."nesya cuman menagis terisak

"kamu kenapa Sya cerita sama aku.."kata sherly sambil berjalan kearah sahabatnya itu lalu memeluk sahabatnya.

"pak Tristan menghamili pacarnya sher, dan besok mereka mau menikah.."kata nesya sambil menangis terisak

"APA!..keterlaluan pak tristan itu.."kata Sherly emosi

"kamu sabar ya Sya..."kata sherly

"kamu sudah makan nggak.."kata sherly lagi

"tadik aku sudah sarapan pagi sebelum berangkat kesini.."kata nesya

"baikla aku pergi dulu ya sya kalo ada masalah panggil aku aja.."kata Sherly

Nesya cuman menganggukan kepalanya dan melanjutkan kembali pekerjaannya ...waktu berjalan begitu cepat kini waktunya makan siang .

"Sya makan yuk laper ni.."kata sherly yang tiba tiba masuk keruangan nesya

"iya aku juga sudah laper..kamu mau makan dimana.."kata nesya

"bagaimana kalo kita kerestoran xxxx aja.."kata sherly

"baiklah tapi pake mobil kamu ya soalnya aku malas bawa mobil sendiri.."kata nesya

"baik bos ku yang cantik.."kata sherly sambil tersenyum

tak lama kemudian mereka sudah berada di Restoran xxxx sherly dan nesya sudah memesan makan siang mereka sambil menunggu makan siang datan mereka berdua melanjutkan mengobrol bersama.

"sya jadi apa rencanamu selanjutnya apa kamu masih mau bertahan sama si pak tristan itu.."kata sherly

"aku nggak tau sher aku juga bingun.."kata nesya

"baik sya apa pun keputusan kamu aku akan selalu mendukun kamu...kamu yang sabar ya.."ucap sherly

dan peramusaji pun datan menghampiri mereka berdua membawakan pesanan mereka...dan tak lama kemudian manakan mereka sudah habis dan kembali lagi kekantor.

"bagaimana dengan keadaan studio sekaran sherl.."tanya Nesya

"seperti biasahnya pengunjungnya pun juga makin bertamba banyak.."kata sherly

"bagus la.."kata nesya

kini jam pulan kantor tiba nesya pulan duluan dan sampi di mansion.nesya langsun masuk menuju kamarnya bersama tristan sesampainya di kamar nesya melihat lovly sedang tidur diatas tempat tidurnya nesya langsun menghampirinya.

"Hhhhmmmm..."nesya berdehem

Lovly yang mendengar ada suarah langsun membuka matanya.

"ngapain kamu disini.."kata Lovly

"aku yang harus bertanya kepada anda ngapain anda disini.."kata Nesya

"ini kamar calon suami aku sekaligus ayah dari anak yang aku kandung ini.."kata Lovly sambil berdiri dari tempat tidur.

"mulai hari ini kamar ini menjadi kamar aku dan Tristan , dan tenang saja barang barang kamu aku sudah pindain kekamar lantai bawa mulai sekaran kamu tidur di lantai bawa.."kata Lovly songon.

nesya tak lagi menjawab apa pun nesya langsun meninggalkan lovly dan menuju kekamar yang beradah dilantai bawah .

"aku harus kuat ..aku harus sabar aku nggak mau membuat kaka adya kecewa atau marah , kak maafkan adikmu ini yang tidak bisah membagi masalahnya kepadamu .."kata nesya menyemangatkan diri sambil mengusap air amat di pipinya.

.

.

.

.

#Maaf ya tanya tanyangku aku nggak janji harus UP setiap hari ya 🙏 dan jagan lupa Like Comen dan Vote kasi dukungan terus kepada Aktor supaya aktor tamba semangat lagi😁😉

.