NovelToon NovelToon
Menantu Sampah Seorang Millionaire

Menantu Sampah Seorang Millionaire

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Menantu Pria/matrilokal / Percintaan Konglomerat / Mengubah Takdir / Kebangkitan pecundang
Popularitas:2.2M
Nilai: 4.6
Nama Author: Nuhume

Bayu tanpa sengaja melakukan nikah kontrak dengan seorang CEO perusahan BOF beauty of fashion, perusahaan terbesar di Negaranya. Awal kehidupan Bayu yang rumit saat memasuki keluarga Naya Tungga Dewi, yang kekayaannya masuk daftar 10 besar di Asia.

Bayu yang hanya seorang tenaga tehnisi perusahaan, tamatan SMA swasta menjadikan dia terhina di hadapan keluarga Naya.

"Dasar tidak berguna, lelaki gembel. Apa yang bisa kau andalkan selain tampangmu itu, atau jangan-jangan kau mengguna gunai anakku ya?! Kalian harus bercerai, aku tidak sudi memiliki menantu sampah sepertimu".

Apakah Bayu bisa membuktikan kepada keluarga Naya, bahwa dia bukan lelaki yang tidak berguna???

Selamat membaca.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nuhume, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

23. MSSM

Bram menyunggingkan senyum devilnya membuat Tomi tersulut emosi terlihat jelas dengan perubahan mimik wajah yang memerah padam. Aditama yang melihat itu tidak ingin berlarut dalam masalah karena khawatir mendapat impasnya, Aditama sangat tahu watak Bram dalam dunia bisnis, dia bisa saja tersenyum tapi bertimbal balik dengan apa yang di lakukannya,

"Maafkan teman anak saya Tuan B....."

Prok..

Prok..

Prok ...

Tomi menepuk tangannya dengan tertawa "Tak kusangka mantan ipar sepupuku ini memiliki pelet yang luar biasa, seorang Tuan Aditama memanggilmu tuan."

"Diam kamu, dasar tidak tahu di untung. Seberapa hebat kamu bisa menghina Tuan seperti itu, kamu hanya seekor anak ayam yang mengikuti induknya, tanpa mereka kamu bukan siapa-siapa, hubunganmu dengan anakku tidak akan aku restui" bentak Tuan Aditama.

Tomi mendengar itu nyalinya kembali menciut, Tomi menghampiri Sabrina dan menggenggam jemarinya, meminta Sabrina berada di pihaknya tapi Sabrina menghindari Tomi,

"Tanpa Papa minta Sabrina juga tidak ingin bersama pria sombong seperti dia".

"Rin, apa yang kamu katakan, kamu mencintaiku kan?" tanya Tomi

"Tidak, lepaskan!" ucap Sabrina dingin kemudian berpindah tempat

"Bagaimana dengan ucapanmu tempo hari yang merasa nyaman denganku?"

"Nyaman belum tentu cinta Tomi" timpal Sabrina dengan memutar bola matanya jengah.

Sabrina mengatakan kepada Papanya ingin memperkenalkan kekasihnya malam itu bukan Tomi melainkan lelaki lain, seorang pria berwajah oriental memasuki ruangan dengan setelan jas yang lebih memukau daripada Tomi,

"Papa kenalkan, dia Rey, kekasihku"

"Dan juga sahabatku" timpal Bram

Membuat Aditama tersenyum mendengar Bram, karena dia yakin seorang Bram Raka Yudistira tidak akan memiliki sahabat yang tidak berintegritas tinggi. Sabrina bergelayut manja di lengan Rey dengan sesekali melirik Tomi dengan merendahkan, mendengar itu Tomi mengepalkan tangannya.

"Ha ha ha sebaiknya kau pulang, kau tidak berguna berada di sini. minum susu kemudian tidur yang nyenyak" ucap Bram dengan tersenyum Devil

"Brengsek, diam kamu" Ucap Tomi ingin melayangkan satu pukulan ke Bram tapi Bram menghindar kemudian dia membalas Tomi dengan sekali pukulan membuat Tomi terhuyung,

"Cuih," darah segar mengalir dari sudut bibir Tomi

"Tak kusangka kau memiliki sisi ini juga, apakah kau bekerja sebagai bodyguard di keluarga ini? Nyalimu sungguh besar,"

"Boy1..."

"Boy1...." teriak Tomi.

Pengawal Tomi tersebut telah tidak bisa menggerakan tubuhnya karena Rey telah mematakan beberapa tulang persendiannya sebelum memasuki ruangan tersebut.

Bram kemudian tertawa dengan menepuk tangan sekali, para pengawal Bram dua orang datang kemudian menarik paksa Tomi meninggalkan ruangan tersebut,

"Lepaskan, lepaskan" berontak Tomi, tapi dua pria berbadan besar itu tetap menarik paksa tubuh Tomi dan menghempasnya di depan pintu, sedangkan Bram memberi Rey isyarat untuk mendekat "Lakukan rencana selanjutnya" bisik Bram diterima dengan anggukan oleh Rey.

"Aku akan membayar kalian dengan setimpal bahkan lebih", batin Bram.

Tomi mengendarai mobilnya dengan sesekali meninju ganggang stirnya, dia mengumpat karena merasa telah di permalukan, Tomi baru menyadari ada yang aneh dengan mantan ipar sepupunya itu yang dia kenal dengan nama Bayu.

"Jam tangan yang bertengger di pergelangan tangannya jelas mahal, siapa dia sebenarnya. Sial!".

Tomi meraih Hp di sakunya dan meminta seseorang mencari tahu tentang Bayu. Selain itu Tomi berusaha memberi tahu Harun Wicaksana dengan kejadian yang di alaminya tapi Harun tidak mempercayai Informasi Tomi sama sekali.

"Om, Tomi bener Om. Bayu itu sekarang aneh, dia terlihat berkelas dan memiliki kekuasaan"

"Tomi, diamlah jangan bikin Om tambah pusing, mana ada gembel punya kekuasaan, dia hidup aja itu udah syukur"

"Tomi ngga bohong om."

"Sudahlah Tom, kamu istrahat saja sepertinya kamu mabuk"

Kemudian Harun Wicaksana mematikan telfon sepihak, Tomi mengumpat dan berteriak karena tidak terima mendapat perlakuan tersebut, tiba-tiba di sepanjang jalan ada sebuah mobil yang berhenti tepat di depan mobil Tomi, dengan geram Tomi membuka pintu dan menghampiri mobil tersebut dan memukul kaca drivernya.

"Woi, buka. Dasar sialan, kau mau membuat mobil mewahku lecet? Ha?!"

Tiba-tiba pintu terbuka dan ada beberapa orang lelaki berpakaian hitam memukuli Tomi hingga tak sadarkan diri.

...***...

DI RUMAH SAKIT, seorang pria sedang koma setelah operasi berat dilakukan oleh para dokter ahli, kejadian pemukulan Tomi tidak terekam CCTV sama sekali. Dokter memberikan hasil pemeriksaan yang menyatakan Tomi akan menjalani operasi rahang dan bisa mengakibatkan Tomi akan sulit untuk membuka mulutnya untuk berbicara, Tomi juga mengalami patah tulang pada bagian lengan dan sulit untuk memegang bahkan menyentuh benda sekalipun.

"Bagaimana ini Pa, apa yang terjadi dengan anak kita, siapa yang melakukan hal ini?" tangis Mama Tomi

Harun yang datang membesuk Tomi pun heran dan mengingat kembali percakapan terakhir kali Harun saling berinteraksi dengan Tomi, tepat sebelum pemukulan itu terjadi. Harun menaruh curiga tapi bukan karena ulah Bayu menantunya tapi karena preman yang ingin merampok Tomi saat Tomi sedang mabuk, itu kesimpulan mereka.

Papa Tomi tetap tidak menerima dan akan melaporkan hal tersebut kepada pihak berwajib. Di kantor Bram, dia tengah sibuk memeriksa laporan, alisnya mengerut setiap membaca laporan yang menurut Bram tidak sesuai, sama halnya seorang Dosen yang menguliti skripsi mahasiswanya, laporan tersebut penuh dengan coretan.

Rey memasuki ruangan Bram dengan membawa laporan, bahwa Naya tidak berada di Negara ini,

"Tidak mungkin, apa yang sebenarnya terjadi, dimana dia"

"Itu laporan sementara dari semua mata-mata kita, rumah, perusahaan dan semua tempat yang Nyinya kunjungi, rekan bisnis, para teman-temab Nyonya, tapi tidak ada pergerakan dari Nyonya, mungkin saja beliau tidak berada di Negara ini".

"Baiklah, Rey. Tetap cari Naya di seluruh dunia sekalipun, kerahkan semua mata-mata kita'

Rey yang menerima perintah tersebut hanya bisa mengangguk dan meninggalkan ruangan Bram. Dia menghentikan aktifitasnya kemudian berjalan mendekati dinding kaca yang sangat luas dan melihat pemandangan kota di bawah sinar matahari yang sedang, Bram kembali mengingat Naya dan sesekali memejamkan matanya.

Ada rindu disana yang amat dalam, Bram tahu bahwa Naya tidak akan menghianatinya.

...***...

Tiga hari kemudian, Tomi sadar dari komanya. Tomi sangat lemah dan tidak bisa melakukan apapun selain mengerdipkan matanya rapuh, Mama dan Papa Tomi sangat terpukul melihat anak semata wayangnya seperti itu.

Bram kembali tersenyum mendapat laporan Rey bahwa Tomi telah sadar dari koma. Bram kembali menjalankan rencana terakhirnya untuk Tomi.

Malam hari saat rumah sakit sedang sepi, Mama dan Papa Tomi sedang berada di luar, Bram datang dengan setelan formal bersama Rey dan dua orang bodyguardnya yang berjaga di luar ruangan. Bram menatap Tomi sinis dan membangunkan Tomi dengan menepuk wajahnya.

"Hi Boy, apa kabar?" tanya Bram dengan tersenyum lebar sedangkan Tomi melihat itu dengan tatapan yang syok dan mengerang sebagai tanda dia sedang mengumpat dan tidak menyukai kedatangan Bram.

1
Hary
Mario... coblos tuh kenalpot mobil...
🤣🤣🤣🤣🤣
Katherina Ajawaila
plases thour, kasihan amat yg jadi Bayu, di hina terus
Katherina Ajawaila
awal cerita yg menarik
Pierany Prahasiwie
lain kali jgn bikin cerita kayak babi ya?? ntik kena maki maki
Nuhume: Ya gapapa kak. Di sini bebas berkomentar kok kak.. hehehe
penulis tugasnya untuk nulis, pembaca senang ya syukur. Klo nggak yaa brrti tulisan kita blm sesuai seleranya...🙈
total 1 replies
Pierany Prahasiwie
hadeeehh baru sekali ini aku baca CD erita tolol..dan yg nulis pasti ank babi
Zera yulfita
superrr
Nuhume: Makasih Kak🌻🌻🌻🌻😇
total 1 replies
Pierany Prahasiwie
ini cerita babi ya?? atw yg nulis babi..sebelum nya Bayu baik baik aja..walopun teknisi.tapi kerjanya bagus..knp dibikin jadi tolol ketika kawin kontrak..hrsnya walopun miskin dan jadi suami..mentalnya di bikin kuat lah..dasar anjing
Nuhume: Sabar yaa kak... selamat baca next chapter kak😇😇😇🌻
total 1 replies
Irwandy 16
Luar biasa
Dewi Ardiyanti
harusnya kalo iklan kasih judul jdi kaya ga nyambung
Nuhume: Semuanya nyambung... kok Kak🌻🌻😇😇😇😇
Nuhume: Sabar yaa kakak. .
dibaca next episodenya.
pasti paham.. 😇😇😇🌻🌻🌻
total 2 replies
Dewi Ardiyanti
ko ga nyambung ya
Yono Sujono
Bener, harusnya jujur
Abu Hasan
Luar biasa
Nuhume: Makasih 🙏🙏🙏🙏🙏
total 1 replies
harmawati fathindy
cerita nya bagus..
Nuhume: Makasihhhhh 🙏🙏🙏🙏🙏
total 1 replies
Siti Nurhayati Nurhayati
yang mau mabar ff sini aidinya
harmawati fathindy
hahaaa 🤭🤣
harmawati fathindy
🤭🤣🤣🤣
harmawati fathindy
Alhamdulillah 🤗
Susi Lawati
bagus
Nuhume: Makasih Kak🙏🙏🙏🙏❤️❤️❤️❤️
total 1 replies
reni oktavia
naya wanita idaman lelaki..
reni oktavia
Kecewa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!