NovelToon NovelToon
Penguasa Element Es Dan Angin

Penguasa Element Es Dan Angin

Status: tamat
Genre:Tamat / Fantasi Timur
Popularitas:11.3M
Nilai: 4.8
Nama Author: Lazuardi aqbar

Kekuatan element es dan angin di tubuhku, membuatku berada di tahta penguasa Alam surgawi, yang membuatku menjadi tak terkalahkan

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lazuardi aqbar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Amarah Shio Fang

Semua murid luar yang mencari misi di dalam ruang perpustakaan begitu sangat tersinggung dengan perkataan Shio Fang, hanya beberapa murid yang tak mendapatkan fasilitas yang ikut mencari misi, begitu sangat salut akan keberanian Shio Fang dalam menghadapi semua murid yang mempunyai fasilitas di tempat itu.

"Dia telah menghina kita semua, apakah kita harus tinggal diam mendengar Shio Fang menghina kita?" tanya seorang murid kepada rekan rekannya.

"Aku ingin memberikan pelajaran kepadanya agar dia tahu perbedaan antara murid dengan fasilitas dan murid sampah seperti dia."

"Aku tak akan pernah mengambil misi selama dia masih bisa tegak berdiri," ucap murid senior kemudian pergi meninggalkan perpustakaan.

Perginya murid senior itu diikuti oleh rekan-rekannya sehingga tak ada satupun murid yang memiliki fasilitas berada di perpustakaan.

Shio Fang dengan santai meminta misi kepada ketua Tongzun.

"Ketua, apakah ada misi untukku?" tanya Shio Fang.

"Kau anak baru?" jawab ketua Tongzun dan balik bertanya.

"Benar ketua, aku anak baru di akademi murid luar ini," jawab Shio Fang.

Misi mu hari ini adalah membersihkan daun daun kering yang berserakan di sekitar air terjun, jika kau telah menyelesaikan misimu maka kau akan mendapatkan 10 kristal energi, dan jika kau tak berhasil maka kau tak akan mendapatkan apa-apa sehingga kau harus melanjutkannya esok hari," ucap ketua Tongzun.

"Aku akan mengambil misi itu ketua," ucap Shio Fang kemudian pergi meninggalkan perpustakaan.

Shio Fang menyapu di sekitar air terjun untuk mengumpulkan dedaunan kering yang berserakan di sana.

Seorang wanita memakai cadar berwarna ungu, terlihat memperhatikan Shio Fang dari kejauhan.

Dia merupakan tim penilai pekerjaan yang dilakukan oleh Shio Fang, dan tak beberapa saat kemudian wanita bercadar ungu melesat pergi dari tempatnya berada.

Di saat shio Fang tengah beristirahat karena matahari telah berada di atas kepalanya, tiba-tiba saja 10 orang murid senior menendang kembali daun-daun kering yang telah dikumpulkan oleh shio Fang, sehingga daun daun kering itu berserakan kemana mana.

Apa yang dilakukan para senior murid Akademi dalam, membuat Shio Fang merasa geram.

"Apa yang kalian lakukan, Jika kalian ingin mencari masalah denganku Ayo kita bertarung," tantang Shio Fang.

"Ha..ha..ha .., apa pedulimu Jika kami ingin melakukan hal ini? ingat Shio Fang kau telah memprovokasi dan menyinggung semua murid yang memiliki fasilitas di ruangan perpustakaan, sehingga kau layak kami singkirkan," ucap seorang murid senior.

"Kalian maju semua pun aku takkan pernah takut, rasanya tanganku ini sudah sangat gatal untuk menghajar kalian semua," jawab Shio Fang.

"Bedebah..!!, kau memang ingin mencari masalah dengan kami," timpal murid senior yang lainnya dan langsung menyerang ke arah Shio Fang dengan teknik tangan kosong yang dimilikinya.

Shio Fang melompat dengan gesit menghindari serangan-serangan yang menuju ke arahnya, dan sesekali melepaskan pukulan balasan kepada sang penyerang, hingga pada satu kesempatan Shio Fang dapat memberikan serangan kejut dan telak mengenai dada murid senior yang menyerangnya, yang membuat murid senior itu harus terhempas keras ke tanah.

Murid senior itu tergeletak di tanah dengan tulang rusuk yang patah, hingga membuatnya hanya bisa terbaring di tanah tanpa bisa melanjutkan pertarungannya kembali.

"Kita tak usah patuh lagi dengan aturan Akademi dalam, yang dilarang keras melukai ataupun membunuh sesama murid, karena aku sudah tak tahan ingin menghabisi Shio Fang dan membuang mayatnya masuk ke dalam hutan agar dimakan binatang buas di sana," timpal murid senior berbadan besar.

Semua murid menyetujui perkataan murid senior berbadan besar, sehingga mereka semua langsung menyerang ke arah Shio Fang secara bersama-sama, dengan kekuatan terkuat yang mereka miliki.

Akan tetapi tiba-tiba saja gelombang kejut yang sangat kuat telah menghantam tubuh mereka semua, hingga ke 9 murid senior itu terhempas dan tergeletak di tanah.

Tampak seorang wanita bercadar ungu tengah berdiri di dekat Shio Fang, wanita itu menatap tajam ke arah ke-10 murid senior yang tergeletak di tanah.

Melihat wanita bercadar ungu tengah berdiri di samping Shio Fang, membuat ke 9 murid senior berlari pergi meninggalkan tempat itu, sambil membawa pergi satu rekannya yang tergeletak di tanah.

"Terimakasih anda telah menyelamatkan saya senior," ucap Shio Fang dengan menangkupkan kedua tangannya memberi hormat.

"Ambillah kristal energi ini, dan secepatnya kau ke perpustakaan untuk membeli obat-obatan disana, agar dapat menyembuhkan luka memar yang kau derita," ucap wanita itu.

Setelah memberikan kristal energi kepada shio Fang, wanita bercadar itu kemudian pergi berlalu.

Shio Fang segera pergi menuju ke perpustakaan untuk membeli beberapa obat penyembuh bagi luka memar yang di deritanya, setelah itu Shio Fang kembali ke gubuknya.

Shio Fang begitu sangat terkejut melihat gubuk yang di dirikan nya telah terbakar.

"Kalian semua telah membuat api permusuhan diantara kita dengan membakar rumahku, untuk itu kalian semua harus mempertanggungjawabkan dengan nyawa kalian sendiri," ucap Shio Fang.

Dengan duduk bersila di depan api yang berkobar, Shio Fang mulai melakukan meditasi.

Sementara itu terjadi pembicaraan di antara para murid senior, ada 5 orang murid yang ingin kembali mencari Shio Fang untuk memberi perhitungan kepadanya, dan sisanya memilih tingga karena mereka sudah cukup puas dengan membakar rumah Shio Fang.

Kelima murid senior itu akhirnya tiba di lokasi tempat Shio Fang berada, dan mendapati Shio Fang tengah bermeditasi di tempat itu.

Shio Fang yang merasakan kehadiran beberapa orang di belakangnya, dengan perlahan membuka matanya kemudian bangkit berdiri.

"Ha..ha..ha.., Bagaimana Shio Fang?, ini belum seberapa yang kami lakukan kepadamu, sebentar lagi kami akan membuat mu binasa dan mayat mu akan kami pulang ke dalam hutan agar menjadi santapan binatang buas," ucap salah satu murid senior.

Shio Fang hanya terdiam tak lama kemudian Shio Fang menatap kelima murid senior, dengan tatapan penuh kebencian.

"Aku akan membunuh kalian semua di tempat ini, karena kalian semua pantas mendapatkannya," ucap Shio Fang.

Setelah berkata seperti itu, Shio Fang langsung menyerang kelima murid senior dengan kekuatan yang didapatkannya di dalam alam kristal es.

Alhasil aura element es yang tercipta membuat ke 5 murid senior menjadi ketakutan, apalagi saat ini shio Fang telah membentuk ratusan pisau terbang dari kelembaban udara yang di padatkannya.

Dua murid senior telah menjadi tumbal serangan pisau es Shio Fang, keduanya menjadi patung es dan hancur menjadi serpihan-serpihan kecil saat patung itu ambruk ke tanah.

Ke 3 murid senior yang melihat hal itu segera melesat cepat untuk melarikan diri, akan tetapi pisau terbang es telah memburu mereka bertiga, yang membuat mereka bertiga harus terhempas ke tanah dan menjadi serpihan-serpihan kecil es, akibat terkena pisau terbang es yang dilesakkan Shio Fang.

"Ini akibatnya jika kalian berani menyinggungku," ucap Shio Fang kemudian pergi meninggalkan tempat itu.

Bersambung

1
Dewaraka
campur aduk kacau
di awal suku naga,setelwhnya ganti suku jiwa,sampah
Pa'as
aku kecewa kenapa sao fang GK mrasa berslh atas matinya permaisuri
Dewaraka
dikit"kejabisan tenaga,Guyul bgt
Dewaraka
kenapa repot"udah punya kristal hitam pemanggil jiwa,goblok bgt tuh
si shau pang
Dewaraka
putri cincin waktu turnamen udah di tingkat semesta 5,
sekrng btmu lawan sepadan kok jadi lemah ...
atau jangan"tingkat kultfasi bisa naik turun ala" autor g'lok
Dewaraka
Episode ini benar"sampah.
obyek dan sobyek kocar kacir
Dewaraka
Subjek dan objek seharusnya tak boleh di putar balik,sehingga cerita terputus,apa lagi kesalaha"fatal penulisan nama.dan hurupnya
Dewaraka
kalu buat pil bisa pakai api,tapi dapt ilmu api ngk bisa di pelajari aneh lo tor
Dewaraka
penulis plin plan alias plintat plintut
banyak cerita yg nggk singkron deng bab"di depan
Dewaraka
berkali kali mendapat kekuatan dahsyat kok ngk pernah naik ranah tor
Fadly Tjolly
negara api/Scream/
Anonymous
ok
Fadly Tjolly
cin cin
Dewaraka
saat di puncak gunung di pinjamkan kekuatab naga es shiu peng tidak kena efek apapun,dan sekarang ketika lebih kuat justru ada efek...maksud lo torr,ngacau ya
Dewaraka
TERLALU BANYAK KESALAHAN PENULISAN NAMA...
PADAHAL YG UTAMA DLAM BAHASA,SATU HURUF PUN TAK BOLEH SALAH MENULIS NAMA"
NAMUN DISINI NAMA"BOLAK BALIK LAMA LAMA BELEK
Dewaraka
kemana lagi 1tor,yg lolos murid dalam bukan nya 10
lagi satu pasti di makan demit tor
Dewaraka
aneh,menyerap inti singa sayap emas *7 kok ngk naik ranah,
Maria Sulasmi
perang
Umi Ifat
Biasa
Umi Ifat
Buruk
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!