NovelToon NovelToon
Lepaskan Aku

Lepaskan Aku

Status: tamat
Genre:Teen / Romantis / Contest / Romansa Modern / Berbaikan / Tamat
Popularitas:32.7M
Nilai: 4.6
Nama Author: 💘 Nayla Ais 💘

Namaku adalah Nayla putri dan Aku hanyalah gadis desa dengan penghidupan di bawah rata rata. Selama ini aku hidup dengan hanya mengenal sosok seorang Ibu saja tanpa mengenal sosok yang bernama Ayah. Bagiku Ibu adalah satu satunya orang yang paling berharga dalam hidupku, tanpa nya mungkin aku tidak akan bisa hidup selama ini. Semua ucapannya adalah titah untukku, dan demi membahagiakan nya aku mematuhi semua ucapan nya bahkan dengan mengindahkan perasaan ku sendiri, dan readers tercinta dari sinilah ceritaku bermula.

Selamat membaca, semoga berkenan. Berikan dukungan seikhlasnya, semoga yang maha Kuasa memberikan balasan yang setimpal. Aamiin ya robbal alamiin

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon 💘 Nayla Ais 💘, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Sekolah baru buat Alwi

Lepaskan Aku 💋 34 💋

⏰⏰⏰

Pagi pagi sekali sudah ramai bocah yang antusias menanyakan tentang keberadaan orang yang juga sangat di harapkannya.

" Mama, kapan Alwi akan bertemu papa, sekarang kan kita sudah ada di kota. Bukankah Mama pernah mengatakannya padaku, kalau papa tinggalnya di kota ?". Tanya Alwi.

Nayla bingung bagaimana cara Ia menjelaskan masalah ini pada sang anak yang masih berumur 5 tahun lebih itu.

" Sayang, memang benar papa tinggal di kota, tapi kotanya bukan disini. Kotanya di luar negri, kota yang besar, lebih besar dari kota ini. Untuk kesana Alwi harus pintar, dan punya banyak uang dulu sayang. Untuk itulah sayang, Alwi sekolah dulu yang rajin, belajar yang giat, terus Mama juga harus bekerja. Setelah itu baru kita ketemu papa " Jelas Nayla panjang lebar.

" Mama janji.....! " Tanya Alwi sambil menunjukan jari kelingkingnya pada Nayla.

" Janji sayang.....! " Nayla terpaksa menautkan jari kelingkingnya karena tidak tega melihat mata anak semata mayangnya itu.

Alwi sangat bahagia, Ia memeluk Mamanya dengan erat.

" Alwi janji akan jadi anak pintar, mama juga harus bekerja yang rajin. Agar kita bisa bertemu papa ya.....! "

" Iya sayang....! "

Nayla benar benar terharu dan bahagia, di balik pahitnya hidupnya selama 7 tahun belakangan ini. Ia di karuniai anak yang baik, anak yang dulu hampir sempat Ia coba lenyapkan karena putus asah. Kini anak itu justru mampu membuatnya bahagia.

💃

💃

💃

Sebelum azan subuh Nayla sudah bangun, pekerjaannya hari sangat padat. Hari ini Ia akan mengikuti audisi yang di tawarkan Andre padanya. Belum lagi si kecil Alwi juga mulai masuk sekolah.

Kini semua sudah selesai, si kecil Alwi juga sudah siap dengan seragam barunya. mereka akhirnya sarapan bertiga.

" Alwi tunggu sebentar di sini sama Ibu, Mama ke atas dulu ganti baju, habis itu kita berangkat bersama ya....! ". Pesan Nayla.

Nayla masuk ke kamarnya setelah mendapat anggukan dari anak kesayangannya tersebut.

Kamila yang pertama kali melihat kedatangan Nayla di buat terkejut. Karena penampilan Nayla tidak seperti biasanya.

" Ya Allah Kakak......! Kenapa kakak berpakaian seperti ini. Bagaimana caranya Kakak akan ikut audisinya kalau pakaian kakak begini ".Tanya Kamila bingung

Kamila kemudian mengingat semua yang pernah di ceritakan Nayla, tentang masa lalunya yang penuh dengan kepahitan.

" Mungkin kakak ingin menutup identitasnya, agar tidak mudah di kenali " Batin Kamila.

" Tidak apa apa Dek, Kakak hanya ingin mengubah penampilan kakak saja " Jawab Nayla kemudian.

" Baiklah Kakak, semoga semuanya lancar dan semoga lolos ya Kak....! " Ucap Kamila tulus.

" Iya sayang, makasih.....! "

Dua buah mobil memasuki kehalaman rumah. Nampak dua orang pria keluar dari pintu depan masing masing mobil itu.

" Ayah.......! " Teriak Alwi seraya berhambur kepelukan Andre.

" Wah jagoan Ayah sudah siap nih ceritanya " Andre mengambil Alwi dalam pelukannya.

" Iya Ayah, Alwi mau sekolah biar pintar " Jawab Alwi yang membuat Andre semakin gemas pada bocah yang sangat di sayanginya itu.

Mata Andre menatap sesuatu yang tidak biasa, Ia terkejut ketika mengetahui siapa yang ada di balik keterkejutannya itu.

" Nayla, kenapa penampilannya jadi seperti ini " Batin Andre bingung.

" Mas, bisa tolong antar Alwi ke sekolah barunya. Biar aku naik taxi saja ketempat audisinya " Ucap Nayla

" Baiklah, Alwi kesekolah sama Ayah. Kalau Mama biar di antar sama supir, soalnya kalau nungguin taxi takutnya akan terlambat ".

Mereka akhirnya menaiki mobil masing masing, dengan tujuan yang berbeda.

KEDIAMAN ASRUL YABINTANG

Bu Dian sudah nampak rapi, pagi ini beliau ikut andil dalam kesuksesan acara yang akan di gelar Perusahaan keluarga YABINTANG.

" Siska, hari ini bolehkah kamu temani Ibu. Ibu ingin ketempat acara kantor dan setelah itu ada penggalangan dana untuk panti asuahan. Ibu kesepian tidak ada teman " Ucap Bu Dian.

Siska yang sudah rapi dan siap bepergian bersama genk kesayangannya, dengan segera menolak ajakan Bu Dian.

" Kalau mau pergi ya pergi saja Bu, kan ada supir tidak perlu ngajak ngajak. Aku juga punya urusan yang lebih penting dari semua urusan Ibu " Ucap Siska sinis.

Bu Dian hanya mampu mengelus dadanya mendengar ucapan menantu pilihan anak semata wayangnya itu.

" Ya sudah tidak apa apa, tapi bisa kah kamu mampir sebentar nanti ke kantor Asrul untuk ikut berfartisipasi dengan acara yang akan di gelar hari ini " Tanya Bu Dian berharap

" Bu, hari ini aku sangat sibuk, aku tidak punya waktu untuk mengurus hal begituan. Kan ada Ibu, Ibu bisa gantikan aku buat jadi salah satu juri di acara yang tidak penting itu. Lagian kenapa juga harus ada audisi, tinggal cari koki handal saja beres kan. Tidak perlu di sibukkan dengan acara seperti ini, belum tentu juga yang menang bisa sesuai dengan yang di harapkan " Ucap Siska sinis.

Bu Dian enggan untuk berdebat, akhirnya beliau berangkat bersama sang sopir keluarga.

SDN 1 PELITA HATI

Kamila dan juga Alwi tiba di sekolah baru yang mereka pilih untuk tempat Alwi menuntut ilmu sekolah dasar.

" Sayang, kita ketemu kepala sekolahnya dulu ya, melapor ke beliau kalau kita sudah masuk hari ini " Ajak Kamila pada Alwi.

" Tidak Ibu, Alwi tunggu disini saja. Biar Ibu saja yang bertemu kepala sekolahnya " .

" Baiklah kalau begitu, Ibu akan masuk kedalam dulu. Alwi jangan kemana mana, Ibu tidak akan lama " Pesan Kamila dan di jawab anggukan oleh Alwi sebagai tanda setuju.

Tidak lama kemudian ada seekor kucing yang berlari keluar, nampak dari arah berlawanan sebuah mobil sedan melaju dengan kecepatan sedang.

Ciittttttttttttttt

Mobil mengerem dengan mendadak, membuat penumpang yang duduk di belakang terkejut.

" Hati hati Pak, ada apa kenapa ngerem mendadak " Tanya Bu Dian masih dengan keterkejutannya.

" Maaf Bu, tapi didepan ada anak kecil menyeberang " jawab sopir jujur.

" Apa.......! Anak kecil......? "

Bu Dian langsung turun dan menghampiri anak yang baru saja di katakan sopir pribadinya.

" Sayang, kamu tidak apa apa " Tanya Bu Dian khawatir.

Anak kecil yang masih nampak shok itu hanya bisa menundukan wajahnya. Alwi kemudian mengangkat wajahnya ketika mendengar suara seseorang di dekatnya.

" Aku tidak apa apa Oma " Jawab Alwi

" Ya Allah, anak ini. Kenapa wajahnya mengingatkanku pada seseorang. Iya anak ini sama persis seperti Asrul ketika masih kecil " Batin Bu Dian.

" Sayang nama kamu siapa, dan sedanga apa kamu disini. Kemana Ibu kamu ?" Tanya Bu Dian kemudian.

" Namaku Alwi, Ibu ada di dalam Oma, lagi bicara sama kepala sekolah " Jawab Alwi seadanya.

Sementara di halaman sekolah, Kamila di buat panik karena tidak menemukan keberadaan Alwi.

" Alwi sayang, kamu dimana Nak.....! Jangan buat Ibu khawatir......! ".

Kamila mencari sampai keluar, akhirnya Ia melihat dari kejauhan Alwi sedang berbicara dengan seorang wanita.

" Alwi sayang.....! Panggil Kamila.

Alwi spontan menoleh keasal suara, Ia melihat Kamila sedang berlari kearahnya.

" Ibu.......! "

Bu Dian nampak terkejut melihat Kamila, bukan tanpa alasan. Wanita yang di panggil dengan sebutan Ibu itu bahkan belum pantas di sebut Ibu, nampak masih sangat muda.

" Anda Ibunya, lain kali harus hati hati. Jangan biarkan anak kecil sendirian tanpa pengawasan. Hampir saja tadi tertabrak, kalau saja sopir saya tidak ngerem mendadak " Ucap Bu Dian.

Kamila sangat terkejut karena kecerobohannya hampir saja melukai keponakan kesayangannya itu.

" Iya Bu, maaf ini memang salah saya. Saya janji akan menjaganya lebih baik lagi. Terimakasih tapi sudah waktunya kami masuk kelas, karena sebentar lagi kelas akan di mulai ".

***************************************

***************************************

***************************************

Kembali lagi dengan Author abal abal, Babnya di lanjutkan lagi. Semoga masih suka, seperti biasa, Author abal abal ingin meminta dukungan kakak kakak semua, sebagai penyemangan Author abal abal dalam berfikir.

Untuk yang sudah memberikan dukungannya Author abal abal mengucapkan banyak banyak terimakasih.

1
embunpagiiiiiiiiii
suka banget fotonya kak dan ceritanya seru
⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔 D_E_S_I
dasar edan, baru nyadar ya
⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔 D_E_S_I
hahaha terbaik apanya, terburuk iya
⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔 D_E_S_I
suami model begitu gimana mau dinturutin
Hidayah Lamena
suatu saat pasti ketahuan kelakuan Siska itu
Sa Tokkin
Luar biasa
Fitri Yani
mas Andre baik banget sih
Fitri Yani
ternyata pacar Siska adalah suami mu nay
Fitri Yani
ini sebenarnya awal mula ibu nya dpt mantu begitu dapurane dr mana sih?
terus kerja apa ini?
Fitri Yani
lanangan 🐕🐕🐕🐕
Ninik Nurani
nayla goblok.....siska sakit
Dina Sutarlim
Bagus
⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔 𝑵𝒂𝒚𝒍𝒂 𝑨𝒊𝒔: makasih sudah mampir dan rare 5. bahagia selalu 🤲
total 1 replies
Nadira Arlin
cerita nya sangat bagus
Nadira Arlin
Ibu macam apa sih begitu
Nadira Arlin
wah baru bab awal saja sudah nyesek parah
tata
oohhh ayolaaahhh.... nay jgn disiksa terus dong Thor....gak tega gw
Sri Listiana
kejamnya itu oma..
Sri Listiana
lama dah erikk terus terangnya
Sri Listiana
akhirny ....lama dah penasaran aja
Sri Listiana
tambah seru aja
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!